115 research outputs found

    Genotype Identification and Analysis of Risk Factor of Hepatitis a in Smpn 29 and Smp Unesa 2 Surabaya

    Full text link
    BACKGROUND: Hepatitis A is a health problem in the world, including Indonesia. The prevalence and distribution of hepatitis A had been increased since 2011 resulted in the endemic status of hepatitis A in Indonesia. Hepatitis A outbreak in 2013 occured in 6 provinces about 495 cases, the highest in East Java about 287 cases. In Surabaya increase in the last 3 years about 21 cases in 2013, 40 cases in 2014, and 59 cases in 2015. This study aimed to identification of hepatitis A virus (HAV) genotype and analyzed of risk factor of hepatitis A in SMPN 29 and SMP Unesa 2 Surabaya. SUBJECT AND METHODS: This was a case-control study conducted in SMPN 29 and SMP Unesa 2 Surabaya, East Java. Study subject were 50 (33 cases and 17 controls). The sampling technique was consecutive sampling. The dependent variable was hepatitis A. The independent variables included habit of washing hands, habit of carelessly snack, and knowledge. The data was analyzed by a multiple logistic regression. RESULTS: This study showed that sub-genotype HAV is IA. The incidence of hepatitis A related with habit of washing hands (OR=8.70; 95%CI 1.87 to 40.44; p=0.006), habit of carelessly snack (OR=12.08; 95%CI 1.42 to 102.96; p=0.023). The factor do not relate significantly in this study is students knowledge (p=0.531). CONCLUSION: Sanitation inspection obtained sources of clean water and a school cafeteria does not appropriate health requirements, as well as school toilet has risk. Sources of clean water, school toilets, and the school cafeteria customized with health standards, as well as the need to conduct regular counseling about the behavior of clean and healthy living. Keywords: hepatitis A, genotype, risk factors, Surabay

    AMPLlFIKASI GEN 16S rRNA Streptomyces sp ISOLAT TANAH GUNUNG SEMERU DAN POTENSI ANTIBAKTERI TERHADAP BAKTERI GRAM POSITIP DAN GRAM NEGATIP

    Get PDF
    Pengobatan penyakit karena infeksi kuman pada umumnyamenggunakan obat antibiotika antara lain dari golongan Aminoglikosida misalnya Streptomisin (Katzung and Trevors. 2005). Seiring dengan meningkatnya jenis penyakit infeksi serta resistensi dan toksisitas dari antibiotika yang telah ada, maka pengembangan antibiotika masih berlangsung terus dengan pesat baik me1alui pencarian dan penemuan antibiotika baru yang lebih poten maupun modifikasi struktur molekul antibiotika lama secara semi sintetis untuk mendapatkan antibiotika yang lebih berdaya guna (Jhom, 1991). Salah satu us aha penemuan antibiotika baru, adalah melakukan isolasi dan identifikasi mikroba tanah yang diduga mempunyai peran penting dalam bidang bioteknologi terutama mampu memproduksi beberapa bioaktif metabolit sekunder yaitu antibiotika. Salah satu mikroba tersebut adalah Streptomyces sp . Sampai saat ini, banyak genom Streptomyces sp. sebagai sumber keaneka ragaman hayali belum diteliti, sehingga penelitian sekuen gen 16S rRNA Streptomyces sp. dari isolate tanah dataran tinggi perlu dilakukan. Berdasarkan peran penting Streptomyces sp yang nalltinya dapat dikembangkan sebagai alternatif pengobatan infeksi, maka penelitian ini dilakllkan untuk mencari isolat Streptomyc;Ys sp baru secara besar-besaran pada berbagai habitat, seperti tanah pegunungan di berbagai daerah Jawa Timur, dan diharapkan Streptomyces sp yang ditemukan pada lokasi tersebut adalah spesies yang survive di daerah tersebut. Secara umum penelitian ini bertujuan untllk menemukan Streptomyces sp jenis baru dari isolat tanah tanah Gunung Semeru yang survive, spesifik dan diharapkan mampu menghasilkan antibiotik. Jenis penelitian adalah penelitian eksploratif dengan sampel penelitian berupa tanah yang berasal dari dataran tinggi di Jawa Timur yaitu wilayah Ranu Regulo dan Ranu Pane yang terletak di lereng Gunung Semeru dengan asumsi kedua daerah tersebut pernah dilalui lahar gunung berapi. Masing-masing lokasi diambil 5 titik daerah pengambilan sampel dan dicampur menjadi satu kemudian dim~ukkan ke dalam botol steril

    BACTERIAL PATTERN AMONG SEPSIS PATIENTS IN INTERNAL MEDICINE INPATIENT WARD DR. SOETOMO GENERAL ACADEMIC HOSPITAL, SURABAYA, INDONESIA

    Get PDF
    Highlights: 1. Bacteria remain a major cause of bacterial sepsis. 2. The most common causal agent in bacterial septicaemia was the gram-positive bacterium. Abstract: Background: Bacteria remain the primary cause of bacterial sepsis. Gram-negative bacteria are the most commonly isolated from sepsis patients. However, gram-positive bacterial infections have also increased recently. Objective: To identify the pattern of bacterial infection in sepsis patients in Internal Medicine inpatient ward Dr. Soetomo General Academic Hospital, Surabaya, Indonesia. Material and Method: This retrospective study reviewed the medical records of all sepsis patients in Internal Medicine Ward Dr. Soetomo General Academic Hospital, Surabaya, Indonesia from January 1 – December 31, 2016. All patients were divided according to bacterial species into two groups: patients with gram-positive and gram-negative infection. The collected data were statistically analyzed using SPSS ver. 16.0 to find out the frequency. Result: From 179 eligible data reviewed, there were 103 (57.5%) patients with gram-positive bacterial infection and 76 (43.5%) patients with a gram-negative bacterial infection. The major isolates of gram-positive bacteria were Staphylococcus hominins (30 isolates) and gram-negative bacteria was Escherichia coli (30 isolates), 43 isolates showed multi-drug resistant organisms; Escherichia coli ESBL 23 isolates, Klebsiella pneumoniae ESBL 3 isolates, Klebsiella oxytoca ESBL 2 isolates and Methilcillin Resistance Staphylococcus aureus 5 isolates. Conclusion: The most common causative agent in bacterial sepsis was gram-positive bacteria. The major isolated gram-positive bacteria are Staphylococcus hominis and gram-negative bacteria were Escherichia coli. The species of multi-drug resistant organisms found are Methilcillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA), Escherichia coli ESBL, Klebsiella pneumonia ESBL and Klebsiella oxytoca ESBL. Among the patients with multi-drug resistant organism infection, Escherichia coli ESBL were the most prevalent one

    Efek Hipoglikemik Infusa Daun Lidah Buaya ( Aloe Vera, Linn ) Pada Kelinci

    Get PDF
    Lidah Buaya ( Aloe Vera, Linn) Secara Tradisional Dapat Diguanakan Untuk Pengobatan Berbagai Macam Penyakit Diantaranya Dapat Digunakan Untuk Pengobatan Penyakit Diabetes

    PERSEPSI MAHASISWA SEJARAH TERHADAP KULIAH KERJA LAPANGAN DI JURUSAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA (Studi Deskriptif di Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data empiris mengenai persepsi mahasiswa Sejarah terhadap Kuliah Kerja Lapangan di Jurusan Sejarah FIS UNJ. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret sampai dengan Oktober 2015. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik survei. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Sejarah angkatan 2011 dan 2012 sebanyak 175 responden. Pengambilan sampel dengan menggunakan stratifield proportional random sampling dengan penetapan 25 persen dari masing-masing angkatan sehingga diperoleh 44 responden. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket yang dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan tabel frekuensi dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa terhadap pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan tinggi. Sebanyak 39 mahasiswa (89 persen) mahasiswa memahami bahwa Kuliah Kerja Lapangan merupakan kegiatan yang menambah wawasan dan pengetahuan tentang peninggalan-peninggalan sejarah serta kebudayaan. Sementara itu, dalam pelaksanaannya mahasiswa cukup aktif dalam kegiatan KKL, mulai dari membaca sumber pustaka yang relevan sebelum melakukan observasi di lapangan, melakukan diskusi kelompok, mengadakan pembagian tugas untuk setiap anggota kelompok, hingga mencari data di lapangan. Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan bermanfaat meningkatkan motivasi belajar mahasiswa terhadap sejarah. Sebanyak 34 mahasiswa (77 persen) tertarik untuk melakukan observasi terhadap objek-objek sejarah lain yang belum pernah dikunjungi. Kegiatan KKL ini menumbuhkan rasa ingin tahu dan mendorong mahasiswa utnuk belajar mandiri. Adapun kendala yang sering ditemui di lapangan adalah perbedaan bahasa yang digunakan oleh narasumber sehingga membuat proses pengambilan informasisedikit terhambat. Sedangkan dalam hal tingkat kepuasan yang meliputi akomodasi, konsumsi dan acara, secara keseluruhan menunjukkan bahwa mahasiswa merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan

    AMPLlFIKASI GEN 16S rRNA Streptomyces sp ISOLAT TANAH GUNUNG SEMERU DAN POTENSI ANTIBAKTERI TERHADAP BAKTERI GRAM POSITIP DAN GRAM NEGATIP

    Get PDF
    Pengobatan penyakit karena infeksi kuman pada umumnyamenggunakan obat antibiotika antara lain dari golongan Aminoglikosida misalnya Streptomisin (Katzung and Trevors. 2005). Seiring dengan meningkatnya jenis penyakit infeksi serta resistensi dan toksisitas dari antibiotika yang telah ada, maka pengembangan antibiotika masih berlangsung terus dengan pesat baik me1alui pencarian dan penemuan antibiotika baru yang lebih poten maupun modifikasi struktur molekul antibiotika lama secara semi sintetis untuk mendapatkan antibiotika yang lebih berdaya guna (Jhom, 1991). Salah satu us aha penemuan antibiotika baru, adalah melakukan isolasi dan identifikasi mikroba tanah yang diduga mempunyai peran penting dalam bidang bioteknologi terutama mampu memproduksi beberapa bioaktif metabolit sekunder yaitu antibiotika. Salah satu mikroba tersebut adalah Streptomyces sp . Sampai saat ini, banyak genom Streptomyces sp. sebagai sumber keaneka ragaman hayali belum diteliti, sehingga penelitian sekuen gen 16S rRNA Streptomyces sp. dari isolate tanah dataran tinggi perlu dilakukan. Berdasarkan peran penting Streptomyces sp yang nalltinya dapat dikembangkan sebagai alternatif pengobatan infeksi, maka penelitian ini dilakllkan untuk mencari isolat Streptomyc;Ys sp baru secara besar-besaran pada berbagai habitat, seperti tanah pegunungan di berbagai daerah Jawa Timur, dan diharapkan Streptomyces sp yang ditemukan pada lokasi tersebut adalah spesies yang survive di daerah tersebut. Secara umum penelitian ini bertujuan untllk menemukan Streptomyces sp jenis baru dari isolat tanah tanah Gunung Semeru yang survive, spesifik dan diharapkan mampu menghasilkan antibiotik. Jenis penelitian adalah penelitian eksploratif dengan sampel penelitian berupa tanah yang berasal dari dataran tinggi di Jawa Timur yaitu wilayah Ranu Regulo dan Ranu Pane yang terletak di lereng Gunung Semeru dengan asumsi kedua daerah tersebut pernah dilalui lahar gunung berapi. Masing-masing lokasi diambil 5 titik daerah pengambilan sampel dan dicampur menjadi satu kemudian dim~ukkan ke dalam botol steril

    KAJIAN SEGMENTASI PASAR DAN STRATEGI PEMASARAN USAHA JASA KONSTRUKSI DI NEGARA-NEGARA ASEAN (Studi Kasus : Indonesia vs Filipina)

    Get PDF
    Abstrak : Tren pertumbuhan pasar konstruksi nasional terus meningkat dari tahun ke tahun seiring tingginya kebutuhan pembangunan infrastruktur di Tanah Air. Seperti halnya pada industri lain, pasar jasa konstruksi di Indonesia sangat dipengaruhi oleh daya beli dari masyarakat dan pemerintah, dimana daya beli ini berkaitan erat dengan perkembangan ekonomi makro Indonesia yang mengalami gangguan akibat krisis ekonomi yang terjadi pada tahun 1997/1998 tersebut. Sedangkan pertumbuhan perekonomian Filipina jatuh ke 0,6% pada 1998 dari 5% pada 1997, tetapi kembali ke sekitar 3% pada 1999, dan 4% pada 2000. Pemerintah Filipina telah berjanji untuk terus mereformasi ekonomi mereka untuk membantu negara sesuai dengan perkembangan negara-negara industri di Asia Timur. Strategi yang dilakukan termasuk peningkatan infrastruktur, merombak sistem pajak untuk menambah pendapatan pemerintah, deregulasi, dan penswastaan ekonomi, serta meningkatkan integrasi perdagangan di wilayah sekitar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui segmentasi pasar, strategi pemasaran dan regulasi hukum yang mengatur tentang bisnis jasa konstruksi di Indonesia dan Filipina. Dari hasil analisis yang kami lakukan ini menunjukkan bahwa dalam segmentasi pasar dapat dilihat, potensi pasar konstruksi Indonesia lebih mendominasai pasar konstruksi ASEAN daripada pasar konstruksi Filipina, tetapi dari segi ketersediaan tenaga ahli, Filipina lebih unggul daripada Indonesia karena Pemerintah Filipina lebih memperhatikan kualitas SDM. Sementara itu, dari segi strategi pasar, pertumbuhan pasar konstruksi nasional tidak dapat dinikmati secara adil dan merata oleh kontraktor, khususnya kontraktor menengah dan kecil yang semakin sulit bersaing. Hal ini mempengaruhi daya saing, bukan tidak mungkin kita akan semakin sulit membendung kontraktor asing karena fakta menunjukkan bahwa kontraktor negara tetangga lebih maju seperti: Singapura, Malaysia, dan Filipina telah memenangkan pangsa proyek konstruksi diluar negeri, sebaliknya kontraktor nasional kita masih memperebutkan proyek pemerintah dan swasta

    PERBANDINGAN APLIKASI EKSTRAK SEREH DAPUR DAN ESTRAK SEREH WANGI TERHADAP RADANG MUKOSA MULUT (Penelitian Laboratorik pada Tikus Wistar Strain LMR)

    Get PDF
    Inflammation is one of the body's defence mechanism against irritants, infectious agents, and injury. During its process, pain, swelling, redness, and other discomforts also occur as cardinal signs of inflammation. Therefore, people seek for medicine to encounter those effects. Sereh is one of the herb plants which have anti inflammatory effect. However, effect of Sereh on inglamed oral mucosa has not been clinically examined. The aim of this research is to examine and to compare the influence of Sered Dapur (Cymbopogon citratus) and Sereh Wangi (Cymbopogon winterianus lowitt) extract on inflamed oral mucous induced by Hydrogen Peroxide 10%. Thirteen Wistar rats were used in this research and divided four groups, control group I (3 rats), control group II (3 rats), Sereh Dapur extract groups (4 rats) and Sereh Wangi extract groups (3 rats). All rats in Sereh Dapur, Sereh Wangi and control II groups received 3x10 minutes application of Hydrogen Peroxide 10% on their vestibulum for 3 days, while rats in control gorup I received application of Aquadest. On the 4th day, all groups that received Hydrogen Peroxide 10% were application 3x5 minutes for 3 days for each substance. After rats have been killed their oral mucosa were processed and examine under microscope. Statistical result shows there are differences on oral mucous reaction between Sereh Dapur and Sereh Wangi extract with control group. Based on the research result, it can be concluded that both Sereh Dapur and Sereh Wangi can reduce oral mucous inlammation and Sereh Dapur is more effective than Sereh Wangi in reducing the oral mucous inflammation induced by Hydrogen Peroxide 10%

    Innovation Development In The Context Of Local Competitiveness And Global Market Competition: Studies Of Mojokerto Regency, Indonesia

    Get PDF
    The implementation of local development required to provide more focused and integrated guidance development, and innovation that can be used to enhance the local development progress. The local government should be able to draw up a master plan to develop local competitiveness. The development plan based on local resources become a strategic way to achieve the local development objectives that is the welfare improvement of the local community. The direction of regional development will be clearer with a suitable local development planning. The purpose of this study is to analyse to the implementation of local innovation development strategy which served as an effort to increase local competitiveness in Mojokerto regency. The second purpose is to analyse the innovation development that capable of encouraging the local competitiveness in the regional and global market era. This study employed a qualitative method by using the questionnaires and interviews data collection method. The informants of this research consist of bureaucrats, community leaders, politicians and academics. The result of this research is that the development of local innovation strategies has been effectively implemented. However, it is unable to raise the optimisation of local competitiveness in the regional and global market arena. Therefore, the strategies to encourage the improvement of local competitiveness to compete regionally and globally are still necessary that includes awareness, an improvement, and maintenance

    PENELITIAN KANDUNGAN NITRIT DALAM DAGING SAPI GILING YANG BEREDAR DI PASAR SWALAYAN KOTA SURABAYA

    Get PDF
    Telah dilakukan percobaan mengenai penelitian kandungan nitrit dalam sampel daging sapi giling yang tidak bermerk, ~ang beredar di pasar swalayan kota surabaya. Nitrit merupakan bahan kimia yang ditambahkan pada daging dan berfungsi sebagai pengawet yang dapat memberi warna merah agar daging kelihatan masih segar. Untuk menentukan kandungan nitrit dalam sampel daging sapi giling, larutan nitrit hasil ekstraksi dari sampel daging sapi giling ditambah dengan pereaksi warna yang merupakan campuran antara asam sulfanilat dengan N(1-naftil) etilen diamina dihidroklorida dalam suasana asam kemudian didiamkan selama 50 menit dan ditentukankadarnya secara spektrofotometri. Dari hasil percobaan diperoleh hasil bahwa semua daging .api giling yang diteliti mengandung bahan kimia nitrit dengan kadar antara 4,3895 mg sainpai 16,7205 mg tiap kg sampelyang berarti kadarnya masih belum melebihi d~ri persyaratan yang di'tetapkan oleh Departemen Kesehatan RI
    • …
    corecore