8 research outputs found

    DAMPAK MASA PANDEMI COVID-19 TERHADAP SISTEM PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI UNIT USAHA KSPPS BMT BINA USAHA SEJAHTERA KAYANGAN DIWEK JOMBANG

    Get PDF
    Abstract: This article aims to find out and analyze the impact of the Covid 19 pandemic on the mudharabah financing system. The method used in this study uses a qualitative method. The data analysis techniques used in this research are deductive and inductive. The approach used by the author is a phenomenological approach. The data sources used by the author are two types of research, namely primary data sources and secondary data sources. The research location is in the KSPPS BMT business unit, Kayangan Diwek, Jombang. The results showed that the Covid-19 pandemic had an impact on the Islamic microfinance institution KSPPS Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) BUS as a financial institution that provides financial services to micro, small and medium enterprises (UMKM). The existence of restrictions on social activities to overcome the spread of the virus which resulted in a decrease in the income of MSMEs, even some entrepreneurs were forced to close their businesses because it greatly impacted the ability to pay installments to KSPPS BMT BUS financial institutions to be hampered. Globally, the spread of Covid 19 has an impact on increasing the risk of installment payments in KSPPS BMT BUS due to a decrease in the performance and capacity of customer members in meeting financing installment obligations.Keywords: Impact of the Covid-19 Pandemic Period, Mudharaba Financing System Abstrak: Artikel ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa dampak masa pandemi Covid 19 terhadap sitem pembiayaan mudharabah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Tekknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deduktif dan induktif. Pendekatan yang digunakan oleh penulis ialah dengan pendekatan fenomonologi. Sumber data yang digunakan penulis ada dua jenis penelitian, yaitu sumber data primer dan sumber data skunder. Lokasi penelitian yaitu di unit usaha KSPPS BMT BUS Kayangan Diwek Jombang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pandemi Covid-19 berdampak kepada lembaga keuangan mikro syari’ah KSPPS Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) BUS sebagai lembaga keuangan yang memberikan pelayanan keuangan kepada pengusaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Adanya pembatasan aktivitas sosial untuk mengatasi penyebaran virus yang mengakibatkan adanya penurunan pendapatan para UMKM, bahkan pada sebagian pengusaha ada yang terpaksa menutup usahanya karena sangat berdampak pada kemampuan membayar angsuran kepada lembaga keuangan KSPPS BMT BUS menjadi terhambat. Secara global penyebaran Covid 19 berdampak terhadap peningkatan resiko angsuran pembayaran dalam KSPPS BMT BUS akibat penurunan kinerja dan kapasitas anggota nasabah dalam memenuhi kewajiban angsuran pembiayaan.Kata Kunci: Dampak Masa Pandemi Covid-19, Sistem Pembiayaan Mudharaba

    BENTUK, MAKNA, DAN FUNGSI UMPATAN DI AKUN YOUTUBE WINSON REYNALDI

    Get PDF
    Umpatan menjadi salah satu bentuk bahasa yang banyak digunakan oleh masyarakat. Hampir setiap bahasa memiliki umpatan. Penggunaan  umpatan pun berkembang, tidak hanya dipakai untuk mengekspresikan kemarahan, namun juga dipakai untuk mengekspresikan kekaguman terhadap orang lain atau keakraban. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk, makna, dan fungsi umpatan yang diujarkan di akun youtube Winson Reynaldi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskripstif-kualitatif. Data penelitian diambil dari percakapan-percakapan dalam video di akun  youtube Winson Reynaldi yang mengandung umpatan. Metode yang digunakan dalam pengambilan data yaitu teknik simak dan catat. Dari 20 video yang menjadi sumber data, jumlah umpatan yang berbentuk kata ditemukan sebanyak 23, umpatan yang berbentuk frasa ditemukan 2 data dan umpatan yang berbentuk klausa ditemukan 3 data. Makna umpatan yang ditemukan pada penelitian ini adalah makna konotatif dan makna referensial. Fungsi umpatan yang ditemukan dalam penelitian ini adalah fungsi emotif, fungsi konotatif, dan fungsi fatik. Fungsi emotif dalam penelitian ini terdiri dari tiga ekspresi, yaitu umpatan untuk mengekspresikan rasa marah, umpatan untuk mengekspresikan rasa kesal, dan umpatan untuk mengekspresikan rasa kagum. Kata kunci: Umpatan, bentuk, makna, fungsi

    Nilai-Nilai Moral Dalam Novel Maaf Tuhan, Aku Hampir Menyerah Karya Alfialghazi Dan Implikasinya Dalam Pembelajaran Teks Novel

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsiskan nilai moral terhadap diri sendiri, nilai moral terhadap sesame manusia, dan nilai moral terhadap Tuhan dalam novel Maaf Tuhan, Aku Hampir menyerah karya Alfialghazi. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah novel Maaf Tuhan, Aku Hampir Menyerah karya Alfialghazi yang diterbitkan oleh Sahima tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Data dalam penelitian ini yaitu nilai-nilai moral dalam novel Maaf Tuhan, Aku Hampir Menyerah karya Alfialghazi. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri. Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut. Pertama, terdapat nilai-nilai moral terhadap diri sendiri terdiri dari nilai-nilai keberanian, nilai-nilai kerendahan hati, nilai-nilai ketulusan, nilai –nilai kesabaran, nilai-nilai tanggung jawab, nilai-nilai percaya diri, nilai-nilai pasrah, nilai-nilai putus asa, nilai-nilai tidak bersyukur, dan nilai-nilai munafik. Kedua, terdapat nilai moral terhadap sesama manusia terdiri dari nilai-nilai sebuah persahabatan, nilai-nilai kesetian, dan nilai saling membantu. Ketiga terdapat nilai-nilai moral terhadap Tuhan terdiri dari nilai-nilai ketaatan, nilai-nilai berpikir jernih, nilai-nilai bersyukur, nilai-nilai pertobatan, nilai-nilai berserah diri kepada Allah, dan nilai-nilai tidak bersyukur

    Perbedaan Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Karies Gigi Melalui Media Buku Cerita Bergambar Dan Leaflet Terhadap Pengetahuan, Sikap, Dan Perilaku Anak Sekolah Dasar Di Kabupaten Malang

    Get PDF
    According to WHO, increased prevalence of dental caries in 12 years old group, which amounts to 13,7% in 2007(28,9%) to 2013(42,6%). The media that used in this health education are picture story book and leaflet. East Java Province is one of three provinces that have increased oral and dental problems highest in Indonesia. The aim of this research is to know the differenciate influence of health education about dental caries by using picture story book and laflet of knowledge, attitude, and behaviour of elementary school in Malang regency. The research metohod is used Quasy Experiment. The plan of this research is used Pre-test and Post-test design. The population of this research are all of the students 3th class and 4th class in Elementary School Kemiri 1 dan Elementary School Tegalsari 1, that are 97 students. The selection of sample by Proportionale Stratifed Random Sampling as many as 78 students. The result of this research show that there is increase of knowledge (p=0,0001), the attitude (p=0,0001), the habitual of teeth brush (p=0,0001), and the step of teeth brush correctly (p=0,0001) of the group picture story and leaflet. The result of Mann Whitney show that there is significant difference between picture story book and leaflet of knowledge (p=0,037), the attitude (p=0,0001), and the step of teeth brush correctly (p=0,033). There is not significant difference of the habitual of teeth brush (p=0,121)

    MANAJEMEN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DI PONDOK PESANTREN BUSTANUL ULUM DESA KARYAMUKTI KOTA BANJAR.

    No full text
    Kegiatan yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Bustanul Ulum dalam mengembangkan kualitas pendidik dan santri tidak hanya berfokus kepada pendidikan formal namun diajarkan keterampilan pada bidang agribisnis yang hingga kini berjalan dengan baik. Dengan adanya agribisnis dalam pendidikan di Pondok Pesantren Bustanul Ulum tentunya membutuhkan manajemen untuk mengembangakan sumber daya manusia dalam hal ini yaitu santri,untuk dapat mengelolah program pendidikan dan agribisnis yang sedang dijalankan. Tujuan agribisnis di pesantren ini adalah untuk menciptakan perekonomian pesantren yang mandiri dan juga dapat memberikan pengajaran ilmu agama dan keterampilan sehingga santri menjadi insan yang produktif. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana manajemen pengembangan sumber daya manusia di Pondok Pesantren Bustanul Ulum. Metode penelitian digunakan ialah penelitian kualitatif bersifat deskripstif yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data-data bersifat deskriptif dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan mulai dari wawancara dan pengamatan dengan santri dan pengurus selaku subjek penelitian yang diamati.Adapun teknik pengumpulan data digunakan ialah observasi, wawancara dan dokumentasi

    Perancangan Kampung Eduwisata Batik Sendang di Kecamatan Paciran Lamongan dengan Pendekatan Extending Tradition

    No full text
    ABSTRAK Batik merupakan salah satu budaya warisan leluhur Indonesia yang tersebar hampir di seluruh pelosok Nusantara, termasuk Jawa Timur. Persebaran batik di Jawa Timur hampir merata ke seluruh daerah di Jawa Timur. Namun ada tujuh daerah yang dianggap memiliki pengrajin batik yang lebih banyak, antara lain Madura, Pacitan, Sidoarjo, Tuban, Banyuwangi, Mojokerto, dan Ponorogo. Di wilayah Jawa Timur, selain beberapa daerah yang telah disebutkan di atas juga terdapat beberapa daerah yang memiliki batik khas, namun belum begitu dikenal di masyarakat luas. Daerah tersebut yakni Kabupaten Lamongan, yang memiliki batik khas bernama Batik Sendang. Batik Sendang ini berasal dari Desa Sendangduwur Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. Batik Sendang ini merupakan batik warisan leluhur yang berusaha dilestarikan oleh penduduk setempat maupun pemerintah Kabupaten Lamongan. Desa Sendangduwur ini, berada di daerah pesisir Kecamatan paciran lamongan yang merupakan area potensi wisata di Kabupaten Lamongan. selain itu, di Desa Sendangduwur ini terdapat potensi wisata sejarah islam yakni situs makam Sunan Sendang. Lokasi serta potensi warisan sejarah dan budaya yang dimiliki Desa Sendangduwur, mengakibatkan desa ini ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan sebagai Daerah Tujuan Wisata Alternatif (DTWA) di daerah pesisir Lamongan. Perancangan Kampung Eduwisata Batik Sendang ini dapat menjadi pendukung atau pelengkap dari potensi-potensi tersebut. Suatu wadah yang mewadahi fasilitas-fasilitas yang dapat menunjang usaha promosi dan pelestarian Batik Sendang. Fasilitas-fasilitas tersebut meliputi sarana edukasi, rekreasi, ekonomi dan pengembangan motif Batik Sendang itu sendiri. Fasilitas-fasilitas yang diwujudkan dengan cara yang selaras dengan budaya setempat sebagai wujud pengenalan Batik Sendang sebagai warisan budaya Desa Sendangduwur. Oleh karena hal itu, tema yang akan diterapkan dalam perancangan ini yakni Extending Tradition. Prinsip Extending tradition yang merujuk pada pencarian keberlanjutan dari tradisi yang ada kemudian dilakukan secara inovatif sesuai dengan kebutuhan saat ini, dan dirasa sesuai dengan aspek-aspek yang dibutuhkan di atas. ABSTRACT Batik is one of Indonesia's cultural heritages which is spread in almost all corners of the archipelago, including East Java. The distribution of batik in East Java is almost evenly distributed to all regions in East Java. But seven regions are considered to have more batik artisans, including Madura, Pacitan, Sidoarjo, Tuban, Banyuwangi, Mojokerto, and Ponorogo. In the East Java region, in addition to several areas mentioned above, there are also several regions that have distinctive batik, but are not well known in the wider community. The area is Lamongan Regency, which has a unique batik named Batik Sendang. This Batik Sendang comes from Sendangduwur Village, Paciran District, Lamongan Regency. Batik Sendang is an ancestral batik that is trying to be preserved by residents and the government of Lamongan Regency. Sendangduwur village is located in the coastal area of the Lamongan sub-district which is a potential tourism area in Lamongan Regency. Besides, in Sendangduwur Village there is a historical tourism potential of Islam, namely the tomb site of Sunan Sendang. The location and potential of the historical and cultural heritage of the Sendangduwur Village, resulted in the village being determined by the Lamongan Regency Government as an Alternative Tourism Destination (DTWA) in the coastal area of Lamongan. The design of Eduwisata Batik Sendang Village can be a support or complement of these potentials. A container that accommodates facilities that can support the promotion and preservation of Batik Sendang. These facilities include educational, recreational, economic facilities and the development of the Batik Sendang motif itself. Facilities that are realized in a way that is in harmony with local culture as a manifestation of the introduction of Batik Sendang as a cultural heritage of Sendangduwur Village. Because of that, the theme that will be applied in this design is extending tradition. The Extending tradition principle that refers to the search for sustainability from existing traditions is then carried out innovatively according to current needs and is felt to be by following the aspects needed above

    BENTUK DAN MAKNA PADA PENAMAAN SELAMETAN MASYARAKAT JAWA: KAJIAN LINGUISTIK ANTROPOLOGI

    No full text
    Abstract: Culture is one of the identities of a community in each region, one of which is selametan. Selametan is a culture that is closely related to the Javanese community. The purpose of this research is to describe the form and meaning in naming selametan Javanese society. The research data were obtained using competent observational techniques. The method of data analysis uses descriptive qualitative. Methods of data analysis through data transcripts and data classification. Data analysis uses morphological and semantic theories. The form of data analysis is descriptive. The results showed the naming of selametan in Javanese society consisting of 19 selametan consisting of pre-birth to death. Then the naming of the form is analyzed using morphological theory and its meaning is analyzed using semantic theory. The results showed that in terms of naming selametan, many Javanese people were formed from numbers during pre-birth and death, while in life they were formed from activities to be carried out. Whereas in meaning, the naming has lexical and referential meaning.Abstrak: Budaya menjadi salah satu identitas sebuah masyarakat pada setiap daerah, salah satunya selametan. Selametan merupakan salah satu budaya yang lekat dengan masyarakat jawa. Tujuan penelitian ada adalah mendeskripsikan bentuk dan makna pada penamaan selametan masyarakat jawa. Data penelitian diperoleh menggunakan tekhnik simak libat cakap. Metode analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Metode analisis data melalui transkipsi data dan klasifikasi data. Analisis data menggunakan teori morfologi dan semantik. Bentuk analisis data berupa deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan penamaan selametan pada masyarakat jawa yang terdiri dari 19 selametan yang terdiri dari masa prakelahiran sampai kematian. Kemudian penamaan selametan tersebut dianalisis bentuknya menggunakan teori morfologi dan dianalisis maknanya menggunakan teori semantik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara bentuk, penamaan selametan masyarakat jawa banyak dibentuk dari bilangan pada masa prakelahiran dan kematian, sedangkan pada masa kehidupan dibentuk dari kegiatan yang akan dilakukan. Sedangkan secara makna, penamaan tersebut memiliki makna leksikal dan referensial. 
    corecore