46 research outputs found

    Peralatan produksi tradisional dan perkembangannya di Daerah Istimewa Yogyakarta

    Get PDF
    Di pedesaan yang daerahnya termasuk agraris seperti halnya di Daerah Istimewa Yogyakarta, mata pencaharian yang paling dominan adalah di sektor pertanian. Untuk itu peralatan produksi dan distribusi disesuaikan dengan kebutuhan daerah tersebut. Peralatan tradisional masih dipergunakan oleh sebagian besar para petani. Peralatan tradisional yang dimaksud adalah seperangkat alat yang masih sederhana sifatnya, yang digunakan oleh sekelompok masyarakat secara turun-temurun dan merupakan bagian dari sistem teknologi yang mereka miliki menurut konsepsi kebudayaannya. Dalam penggunaan peralatan tersebut manusia memegang peranan yang penting dalam menggerakkan atau sebagai tenaga utama

    Pembinaan disiplin di lingkungan masyarakat kota yogyakarta

    Get PDF
    Permasalahan yang timbul di dalam masyarakat diakibatkan antara lain kepadatan penduduk, heterogenitas masyarakat, gaya hidup, tidak memadainya sarana dan prasarana yang diperlukan, dan disamping itu hal yang sangat berpengaruh adalah tingkat kedisiplinan warga masyarakat dalam menaati segala peraturan dan kaidah-kaidah sosial yang berlaku. Perilaku disiplin merupakan kebutuhan penting dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, oleh karena itu perlu dibina dan dimantapkan sejalan dengan perkembangan peradaban bangsa agar tercipta suatu masyarakat yang bertanggung jawab, tertib, berwawasan kedepan dan mandiri. Kota Yogyakarta sebagai pusat berbagai kegiatan sosial, ekonomi maupun budaya dan juga menyandang predikat sebagai kota budaya, pendidikan dan wisata dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi akan timbul berbagai dampak yang rawan apabila tidak diiringi dengan kesadaran berdisiplin tinggi masyarakat untuk mematuhi aturan dan norma sosial yang berlaku

    Kearifan lokal orang Madura: jamu untuk menjaga kesehatan ibu dan anak

    Get PDF
    Bagi masyarakat Indonesia, jamu tentu bukan hal yang asing dalam kehidupan sehari-hari. Hampir di setiap sukubangsa yang ada di negeri ini pasti mengenal, memahami bahkan sebagian besar masyarakat mengkonsumsi jamu untuk keperluan tertentu, misalnya mengobati penyakit, pencegahan penyakit, menjaga stamina tubuh, merawat kecantikan bahkan untuk melangsingkan tubuh. Jamu bisa dikatakan sebagai mata budaya bangsa Indonesia yang diperoleh dari para leluhur sejak dahulu. Bahan baku jamu pun diperoleh dari alam sekitar dengan memadukan tumbuhan (flora), rempah-rempah, maupun racikan tertentu. Segmen peminum jamu juga berasal dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, remaja puteri, orang dewasa hingga orang tua atau lansia. Tentu saja ada kandungan khasiat tertentu dalam ramuan jamu yang dikonsumsi, walaupun masing-masing para pengkonsumsi jamu bisa saja memberikanpendapat yang berbeda-beda tentang khasiat dan kemujaraban sebuah jamu. Dari pemahaman inilah tentu ada kearifan lokal tertentu yang terkandung dalam jamu, dan sangat berbeda di masing-masing wilayah

    Kajian sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat di kawasan situs Sangiran

    Get PDF
    Indonesia memiliki berbagai jenis flora dan fauna dengan keindahan pemandangan alam serta memiliki beraneka ragam suku dan budaya. Selain dikenal memiliki keindahan pemandangan alam juga terdapat sejumlah objek wisata budaya dan bangunan bersejarah serta memiliki ~ situs manusia purba. Situs manusia purba dikenal sebagai situs Sangiran. Situs Sangiran ditetapkan sebagai warisan budaya dunia mewakili -,sejarah budaya dan manusia purba selama 1,8 juta tahun tanpa putus. Sangiran Juga menjadi satu dari tiga pusat evolusi manusia purba selain situs di Afrika dan Cina. Situs ini merupakan situs manusia purba berdiri tegak terlengkap di Asia yang kehidupannya dapat dilihat secara bcrurutan dan tanpa putus sejak 2 juta hingga 200 ribu tahun yang lalu (Widianto, 2008:2 13 )

    Eksitensi pasar tradisional: relasi dan jaringan pasar tradisional di kota Semarang-Jawa Tengah

    Get PDF
    Banyak para ahli berbicara bahkan menulis tentang pasar dengan pandangan yang berbeda-beda. Seperti yang ditulis oleh Alice Dewey (1962), dalam bukunya yang berjudul Peasant Markerting in Java menunjukkan tentang sistem pasar di Jawa, clan gambaran secara detail mengenai pola hubungan sosial pedagang maupun pembeli. Sementara itu, Geertz (1977) melakukan penelitian mengenai ekonomi pasar yang dilakukan di Mojokuto dan Tabanan yang dikenal dalam bukunya Penjajah dan Raja. Kedua penelitian tersebut berfokus pada pasar di kota, yang mencoba mengilustrasikan matarantai antara pasar yang ada kota clan pasar yang terdapat di daerah pedesaan, dan masih banyak lagi penelitian-penelitian mengenai pasar yang banyak mengungkap mengenai dinamika perdagangan, pola hubungan, karakteristik dan jenis pasar seperti dalam subyek tulisan Glen Chandler (1984) Market Trade in Rural Java

    Sistem pengetahuan kerajinan tradisional tenun gedhog di Tuban Propinsi Jawa Timur

    Get PDF
    Usaha kerajinan tenun di Kecamatan Kereg merupakan salah satu bentuk mata pencaharian non pertanian yang banyak dilakukan. Disamping itu dalam waktu yang bersamaan melakukan kegiatan di bidang pertanian. Tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana sistem pengetahuan yang terkait dengan bahan dasar tenun, pemrosesan, pewamaan juga strategi pendukung yang membuat tenun gedhog ada sampai sekarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode triangulasi. lnforman dalam penelitian i ni adalah pengrajin tenun gedhog yang masih aktif, juga pengusaha. Dalam penelitian ini memperoleh hasil yang menunjukkan bahwa usaha kerajinan tenun yang dilakukan masih relatif sederhana, baik menyangkut cara pembuatannya maupun peralatan yang digunakan. Demikian juga tenun gedhog sudah mengalami perkembangan ke arah batik

    Enviromental Socio-Economic Value for Capture Fisheries Resources at Jatigede Reservoir, Sumedang, West Java Province

    Get PDF
    Sumedang District is one of the areas where Jatigede Reservoir is built, which is primarily for hydroelectric power generation and other derivative functions such as drinking water supply, irrigation, flood control, tourism, and capture fisheries. Research aims to examine how the potential of capture fisheries resources and socio-economic values for local communities. This method used quantitative description of the performance of costs and benefits. The data used in this reserach are primary data and secondary. Primary data with judgment sampling as many as 30 respondents. Based on the research gap analysis for the social aspects of the local communities affected by the construction of reservoirs Jatigede contradiction between the expectations of the people to utilize the reservoir Jatigede based derivative function with local government regulations, so there is still social conflicts in society.Results of Analytic Network Process levels of jatigede reservoir function based on economic value the main function of hydroelectric power plants is socio-economic value for residents affected by the construction of Jatigede reservoir, one of which is capture fisheries, which should be given by the local government regulations regarding catchment zones, types of fishing gear are allowed and security protection for fishing in reservoirs Jatigede, institutional strengthening Jatigede fishing in reservoirs.Environmental aspects by taking into account the aquatic habitat in the Jatigede reservoir,which can be used for fisheries with due respect to the conservation of fishery resources, especially for endemic fish by periodically restocking, so that socio-economic and environmental values can be synergistic in utilizing the Jatigede reservoir

    Pengendalian sosial tradisional Daerah Istimewa Yogyakarta

    Get PDF
    Lembaga sosial pada hakekatnya mencakup himpunan norma-norma dari segala tingkatan yang berkisar pada kebutuhan pokok manusia. Pada umumnya lembaga memang memenuhi kebutuhan tertentu di dalam masyarakat. Dilihat dari pembentukannya lembaga-lembaga tersebut ada yang tumbuh secara tak sengaja. dan ada pula yang secara sengaja diadakan untuk memenuhi tujuan tertentu dari masyarakat yang bersangkutan. Di daerah penelitian ternyata kedua jenis lembaga tersebut dapat dijumpai , antara lain: lembaga perkawinan. agama gotong royong. hak milik pertanian pergaulan, dan lembaga-lembaga sosial bentukan pemerintah antara lain LKMD, Kelompok Tani (Klomtan. PKK, dan lain sebagainya

    Isi dan kelengkapan rumah tangga tradisional daerah istimewa yogyakarta

    Get PDF
    Buku ini membahas tentang isi dan kelengkapan rumah tangga tradisional daerah istimewa yogyakarta, khususnya pada dua desa yaitu desa Seloharjo dan desa Gadingharj

    STRATEGI PENGELOLAAN ADAPTIF BERBASIS KELEMBAGAAN LOKAL SUMBER DAYA PERAIRAN

    Get PDF
    Pemanfaatan sumber daya perairan umum perlu diatur dengan kelembagaan pengelolaan yang efektif yang dapat menjamin manfaat bagi pelaku usaha dan kelestarian sumber daya yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi adaptif pengelolaan perairan umum berbasis kelembagaan lokal, yang diharapkan dapat secara efektif menjawab tantangan pengelolaan sumber daya perairan umum. Penelitian ini menggunakan metode participatory action research  kemudian dideskriptifkan secara kuantitatif yang didukung oleh data primer dan sekunder yang diperoleh melalui Focused Group Disscusion (FGD) dan survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di waduk Cirata telah diterapkan kelembagaaan lokal yaitu Masyarakat Peduli Cirata (MPC) yang melibatkan segenap stakeholders yaitu masyarakat pengguna perairan umum di Waduk Cirata, Dinas Kelautan dan perikanan Provinsi Jawa Barat, Badan Pengelola Waduk Cirata (BPWC) dan pembudidaya ikan KJA. Dari kasus kelembagaan di Waduk Cirata ini, dapat dipetik sejumlah pelajaran yang dapat diterapkan untuk kasus serupa di tempat lain. Pelajaran terpenting adalah terkait dengan penerapan strategi adaptif. Komponen utama dari strategi adaptif yang menopang efektivitas kelembagaan pada kasus Waduk Cirata adalah pemanfaatan dan kontrol tepat guna yang dilandasi kesepahamaan di antara stakeholders tentang fungsi potensial dari waduk dan interaksinya dengan lingkungan. Implementasi operasional dari strategi ini adalah: (1) memperbolehkan berlangsungnya perikanan budidaya karamba jaring apung (KJA), namun di sisi lain menerapkan kontrol dan dievaluasi untuk menjaga keseimbangan ekosistemnya dengan melibatkan kelompok MPC, (2) mendorong pengembangan wisata pemancingan (recreational fishing), tetapi melakukan langkah-langkah untuk pengendalian tangkapan sehingga tidak merusak keberlanjutan sumber daya ikan endemik, (3) pemanfaatan gulma eceng gondok yang dipadukan sekaligus dengan upaya pembersihan jalur transportasi air. Title: Studi Kasus di Perairan Umum Waduk Cirata Kab Cianjur, Jawa Barat) Adaptive Management Strategy Based on Local Institution  of The Aquatic Resource (A Case Study at The Cirata Reservoir  of Cianjur Regency, West JavaUtilization of open water resources needs to be regulated with effective management institution that can guarantee the benefits for the users and its sustainability. This research aims to examine and formulate adaptive strategies for the management of open water based on local institutions, which are expected to effectively answer the challenges of open water resource management. This research used participatory action research method approach and quantitatively described with primary and secondary data collected from Focused Group Disscusion (FGD) and surveys. Results showed that there are local established institution named Cirata Community Care (MPC) which involves all relevant stakeholders, they are common users, West Java Province Marine and Fisheries Service Office, Cirata Reservoir Management Agency (BPWC), and fisheries community. The case study of Cirata Reservoir resulted in a number of lesson learned that applicable to similar cases elsewhere. The most important one is its adaptive strategies. Main component of adaptive strategies to support the effectiveness of its local institution is the appropriate use and control mechanisms, i.e., those that are based on a common understanding among stakeholders regarding prospective functions of the reservoir and their interactions with environment. The implementation of this strategy covers the following actions : (1) to allow the floating net cage aquaculture as well as to control and evaluate its operation in order to maintain the balance of its ecosystem by involving MPC group; (2) to encourage the development of recreational fishing as well as to control the catch in order to sustain the endemic fish resources, and; (3) to use combined water hyacinth weeds as well as to clean water transport pathway altogether.
    corecore