8 research outputs found

    Pengaruh Proporsi Tepung dan Proporsi Cairan Terhadap Sifat Organoleptik Kue Kembang Goyang

    Get PDF
    Kue kembang goyang merupakan camilan tradisional berbentuk bunga dengan teknik deep frying yang bisa dikonsumsi oleh semua masyarakat. Tujuan penelitian ini, yaitu: (1) mengetahui pengaruh proporsi tepung, mengetahui pengaruh proporsi cairan, dan mengetahui pengaruh interaksi proporsi tepung dan proporsi cairan yang meliputi: bentuk, warna, aroma, kerenyahan, rasa, dan tingkat kesukaan. (2) mengetahui kandungan gizi kue kembang goyang produk terbaik. (3) serta mengetahui harga jual. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi terhadap sifat organoleptik dengan 9 sampel yang dilakukan oleh 30 panelis, yang terdiri dari 10 panelis terlatih (dosen) dan 20 panelis semi terlatih (mahasiswa). Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analisis anava ganda (two way anava). Selanjutnya dilakukan uji kandungan gizi dari produk yang terbaik untuk mengetahui energi, karbohidrat, protein, lemak, zat besi, fosfor, dan kalsium, serta dilakukan perhitungan harga jual. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Proporsi tepung berpengaruh terhadap bentuk dan kerenyahan tetapi tidak berpengaruh terhadap warna, aroma, rasa, dan tingkat kesukaan; Proporsi cairan berpengaruh terhadap warna, aroma, rasa, dan tingkat kesukaan tetapi tidak berpengaruh terhadap bentuk dan kerenyahan; Interaksi proporsi tepung dan proporsi cairan tidak berpengaruh terhadap sifat organoleptik kue kembang goyang, meliputi: bentuk, warna, aroma, kerenyahan, rasa, dan tingkat kesukaan. 2) Produk terbaik adalah produk X1Y1 dengan proporsi tepung 1 : 1 : 1 dan proporsi cairan 6 : 1 per 100 g mengandung energi 385,2 kkal, karbohidrat 38,4 g, protein 4,6 g, lemak 2,48 gram, zat besi (Fe) 3,62 mg, fosfor (P) 159,6 mg, dan kalsium (Ca) 21,5 mg; 5) Harga jual kue kembang goyang per 50 g adalah Rp 8.600,00.Kata kunci : kue kembang goyang, proporsi tepung, proporsi cairan, sifat organoleptik

    ANALISIS PERAN PEMERINTAH DESA DALAM PENYUSUNAN ANGGARAN DANA DESA UNTUK PENGEMBANGAN PROGRAM KESEHATAN DI POSYANDU KECAMATAN SRENGAT KABUPATEN BLITAR

    Get PDF
    Sejak tahun 2015 sumber pendapatan desa bertambah, karena mendapatkan alokasi dana dari pemerintah pusat (Dana Desa). Namun demikian, anggaran Dana Desa yang dialokasikan ke Posyandu masih rendah, sementara masalah kesehatan di desa masih banyak. Hal tersebut dimungkinkan karena kurangnya kepedulian Pemerintah Desa dalam meningkatkan pemanfaatan Dana Desa untuk Posyandu. Tujuan penelitian untuk mengetahui peran pemerintah desa dalam penyusunan anggaran dalam pengembangan program kesehatan di Posyandu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui wawancara mendalam kepada 4 (empat) Kepala Desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran interpersonal dalam partisipasi anggaran dan evaluasi anggaran belum baik. Hal tersebut ditunjukkan dengan tidak dilibatkannya Kader Posyandu dalam penyusunan anggaran di salah satu desa dan masih kurangnya koordinasi dalam melakukan evaluasi anggaran di beberapa desa. Terkait peran informasional Kepala Desa dalam penyusunan anggaran juga belum optimal, yang ditunjukkan dengan adanya keluhan dari Kader Posyandu yang merasa Kepala Desa tidak mencari tahu mengenai kejelasan sasaran, kesulitan sasaran, dan evaluasi anggaran yang ada di Posyandu. Dalam peran decisional juga belum berjalan optimal, yang ditunjukkan dengan adanya keluhan dari Sekretaris Desa yang mengatakan dalam pengambilan keputusan terkait kesulitan sasaran dan evaluasi anggaran diserahkan kepada dirinya. Dimana Kepala Desa seharusnya juga dituntut memiliki ketrampilan pengambilan keputusan dalam menyelesaikan persoalan yang ada didalam organisasi yang dipimpinnya. Diharapkan Kepala Desa dapat meningkatkan koordinasi dan komunikasinya baik dengan Sekretaris Desa maupun Kader agar tidak terjadi kesalahpahaman dan perbedaan persepsi terkait anggaran yang diberikan kepada Posyandu. Kata Kunci: Posyandu, Dana Desa, Peran Pemerintah Des

    AUDIT KEPATUHAN PENGELOLAAN PIUTANG DALAM MEMINIMALISIR PIUTANG TAK TERTAGIH (Studi Kasus PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang Makassar)

    Get PDF
    This research aims to know the application of the compliance audit in the management of accounts receivable accounts receivable to minimise not collectible at PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Makassar Branch. Methods of analysis used in this study is a qualitative method of analysis. In this case the researchers are using a risk-based audit approach, i.e. audit approach where checking is done against the harmony between the policy and the procedures are carried out with the provision of regulation. So, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Makassar Branch should be in line with regulations or procedures that have been held by Bank Indonesia (BI) in terms of financing. Based on the results of the study, pointed out that Compliance Audits conducted by the Director of compliance and Compliance Work Unit PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Makassar Branch has gone well in accordance with the duties and those powers and keep independensinya properly because it had working guidelines, systems and procedures of work refers to the provisions of the applicable legislation. As well as in terms of the management of accounts receivable to the customer were in accordance with the applicable procedures. Each of these stages did not escape from the supervision of the compliance group so that each part or section associated on the stage professionally responsible

    ANALISIS PENGARUH TIPE INDUSTRI, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2012-2014

    Get PDF
    In this research has the objective to determine the effect of type of companies, firm size, leverage, and profitability of the Corporate Social Responsibility (CSR) in manufacturing companies in the Indonesia Stock Exchange Year 2012 to 2014 either partially or simultaneously.The hypothesis in this study are: Suspected company type, company size, leverage, and profitability has a significant influence on Corporate Social Responsibility (CSR) in manufacturing companies in the Indonesia Stock Exchange Year 2012 to 2014 either partially or simultaneously.Data needed in this research is secondary data obtained from the financial statements of companies listed on the Stock Exchange, respectively, where the sample is 33 companies with year study period from 2012 to 2014 with the number of research data is 384 data. Analysis of the data used in this research is multiple linear regression, t test, F test and coefficient of determination. The results of data analysis in this study can be concluded that the type of industry, company size and profitability influence on Corporate Social Responsibility (CSR) in manufacturing companies in the Indonesia Stock Exchange Year 2012 to 2014, while the leverage does not affect the Corporate Social Responsibility (CSR) in manufacturing companies in the Indonesia Stock Exchange Year 2012-2014

    Pengaruh Proporsi Tepung dan Proporsi Cairan Terhadap Sifat Organoleptik Kue Kembang Goyang

    Get PDF
    Kue kembang goyang merupakan camilan tradisional berbentuk bunga dengan teknik deep frying yang bisa dikonsumsi oleh semua masyarakat. Tujuan penelitian ini, yaitu: (1) mengetahui pengaruh proporsi tepung, mengetahui pengaruh proporsi cairan, dan mengetahui pengaruh interaksi proporsi tepung dan proporsi cairan yang meliputi: bentuk, warna, aroma, kerenyahan, rasa, dan tingkat kesukaan. (2) mengetahui kandungan gizi kue kembang goyang produk terbaik. (3) serta mengetahui harga jual. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi terhadap sifat organoleptik dengan 9 sampel yang dilakukan oleh 30 panelis, yang terdiri dari 10 panelis terlatih (dosen) dan 20 panelis semi terlatih (mahasiswa). Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analisis anava ganda (two way anava). Selanjutnya dilakukan uji kandungan gizi dari produk yang terbaik untuk mengetahui energi, karbohidrat, protein, lemak, zat besi, fosfor, dan kalsium, serta dilakukan perhitungan harga jual. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Proporsi tepung berpengaruh terhadap bentuk dan kerenyahan tetapi tidak berpengaruh terhadap warna, aroma, rasa, dan tingkat kesukaan; Proporsi cairan berpengaruh terhadap warna, aroma, rasa, dan tingkat kesukaan tetapi tidak berpengaruh terhadap bentuk dan kerenyahan; Interaksi proporsi tepung dan proporsi cairan tidak berpengaruh terhadap sifat organoleptik kue kembang goyang, meliputi: bentuk, warna, aroma, kerenyahan, rasa, dan tingkat kesukaan. 2) Produk terbaik adalah produk X1Y1 dengan proporsi tepung 1 : 1 : 1 dan proporsi cairan 6 : 1 per 100 g mengandung energi 385,2 kkal, karbohidrat 38,4 g, protein 4,6 g, lemak 2,48 gram, zat besi (Fe) 3,62 mg, fosfor (P) 159,6 mg, dan kalsium (Ca) 21,5 mg; 5) Harga jual kue kembang goyang per 50 g adalah Rp 8.600,00.Kata kunci : kue kembang goyang, proporsi tepung, proporsi cairan, sifat organoleptik

    Whey Tahu Sebagai Penghasil Biolektrisitas Pada Sistem Microbial Fuel Cell Dengan Lactobacillus Plantarum

    Full text link
    Bioelectricity of soy whey in Microbial Fuel Cell system with Lactobacillus plantarum has been performed. This study aims to determine the capacity of soy whey as a substrate in the MFC system and determine the influence of the speed of agitation against potential difference generated. The potential difference compared to different substrates, namely soy whey, glucose and lactose. Determination of the potential difference in speed variation agitation performed with variations 30, 60, 90, 125 and 250 rpm. The potential difference at the maximum voltage variation of the substrate obtained by soy whey by 33.3 mV / 100 mL at the 15th hour, whereas glucose and lactose reaches the maximum potential difference at the 12th hour with a relatively similar value. Agitation speed that generates the highest potential difference in soy whey substrate was obtained at 90 rpm with maximum potential difference of 63.1 mV / 100mL at the 14th hour
    corecore