166 research outputs found

    Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan No. 125/Menkes/Sk/Ii/2008 (Studi Di Kabupaten Wonogiri)

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan Program jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin (Jamkesmas) di Kabupaten Wonogiri. Untuk mengetahui hambatan apa saja yang timbul dengan Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Bagi Warga Miskin (Jamkesmas) Di Kabupaten Wonogiri dan bagaimana cara penyelesaiannya. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis sosiologis. Spesifikasi penelitian dalam penulisan hukum ini adalah bersifat deskriptif analitis. Jenis datanya berupa data primer dan sekunder, yang terdiri atas bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Teknik pengumpulan data adalah studi wawancara, kepustakaan atau dokumentasi. Metode analisis data yang dipergunakan adalah analisis data kualitatif kemudian disimpulkan menggunakan logika deduksi untuk membangun sistem hukum positif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan Program jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin (Jamkesmas) di Kabupaten Wonogiri khususnya di puskesmas Puhpelem sudah terimplementasi sesuai dengan tujuan yang terdapat pada keputusan Menteri Kesehatan No 125/MENKES/SK/II/2008 tentang pedoman penyelenggaran Program Jaminan Kesehatan Masyarakat yaitu meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan terhadap seluruh masyarakat miskin dan tidak mampu agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif sehingga tercipta masyarakat miskin yang sehat dan produktif untuk menunjang program pengentasan kemiskinan. Masalah- masalah yang dihadapi dalam memberikan pelayanan kesehatan di Kabupaten Wonogiri adalah terbatasnya tenaga medis dan serta terbatasnya sarana dan prasarana. Usaha-usaha yang dilakukan dalam mengatasi kendala tersebut adalah dengan mengusulkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri mengenai penambahan tenaga kesehatan serta usulan mengenai penambahan sarana dan prasarana khususnya penambahan ruang laboratorium

    Local (Agro) Ecological Knowledge of Jangkat (A note from the field)

    Get PDF
    Jangkat is an indigenous group who inhabits a region bordering with the Kerinci SeblatNational Park. The group still strongly attaches with their tradition and implements traditional valuesin their daily lives. The Jangkat have developed local ecological knowledge by observing localecological dynamics intensely over generations. The knowledge is implemented in local agriculturalpractices that fit with local socio-cultural and natural condition. Latter on, the agro-ecologicalknowledge is incorporates into local customary institution (adat) and comes out with a sustainablenatural resource management model and improves the lives of the Jangkat people

    Analisis Bibliometrik Perkembangan Riset Media Pembelajaran Biologi Berbasis Teknologi di SMA Menggunakan Vosviewer: (Bibliometric Analysis of the Development of Technology-Based Biology Learning Media Research in High School Using Vosviewer)

    Get PDF
    The purpose of this study is to find out the development of research, the most productive researchers, research trends and research topics that have not been carried out. The source of the data in this study was obtained from the Google Scholar and Scopus websites. The data collection technique in this study used the Publish or Perish (PoP) application. Data analysis using bibliometric analysis assisted by Vosviewer. The results of bibliometric analysis produce 3 forms of data, namely Network Visualization showing the relationship between research topics, Overlay Visualization showing the renewal of a research and Density Visualization showing the number of research topics carried out. The results showed that the number of publications on technology-based biology learning media in high school in the period 2011-2021 always increased every year. The most productive researcher on technology-based Biology learning media is Ikhsan, J. who produced eight documents, Ichsan, Iz with seven documents. The topics of technology, development and learning are topics that are most often used together in Biology research articles or journals. The research topics that are the least carried out are on learning media in the form of applications, artificial intelligence, Augmented Reality and virtual environments. Key words: Bibliometrics, Media, Technology, Vosviewer   ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan riset, peneliti paling produktif, tren penelitian dan topik penelitian yang belum dilakukan. Sumber data dalam penelitian ini yaitu diperoleh dari website Google Scholar dan Scopus. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan aplikasi Publish or Perish (PoP). Analisis data dengan menggunakan analisis bibliometrik berbantu Vosviewer. Hasil analisis bibliomterik menghasil 3 bentuk data yaitu Network Visualization menampilkan keterkaitan antar topik penelitian, Overlay Visualization menampilkan keterbaharuan sebuah penelitian dan Density Visualization menampilkan banyaknya topik penelitian yang dilakukan. Hasil penelitian didapatkan bahwa jumlah publikasi tentang media pembelajaran biologi berbasis teknologi di SMA pada rentang waktu tahun 2011-2021 setiap tahunnya selalu mengalami kenaikan. Peneliti paling produktif tentang media pembelajaran Biologi berbasis teknologi adalah Ikhsan, J. menghasilkan delapan dukumen, Ichsan, Iz dengan tujuh dokumen. Topik technology, development dan learning merupakan topik yang  paling sering digunakan secara bersamaan dalam artikel atau jurnal penelitian Biologi. Topik penelitian yang paling sedikit dilakukan adalah tentang media pembelajaran dalam bentuk aplication, artificial intelegence, Augmented Reality dan virtual environment. Kata kunci: Bibliometrik, Media, Teknologi, Vosviewe

    SUPERVISI KEPALA SEKOLAH SANGAT BERPERAN TERHADAP PENINGKATAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU KEJURUAN YANG MEMILIKI LATAR BELAKANG NON KEGURUAN DI SMK MUHAMMADIYAH 3 DOLOPO

    Get PDF
    Dalam rangka Penelitian tindakan sekolah memberikan tujuan  untuk mengungkapkan peranan supervise kepala sekolah yang berimbas pada peningkatan kompetensi pedagogik guru kejuruan yang memiliki latar belakang non keguruan di SMK Muhammadiyah 3 Dolopo. Penelitian berikut  menggunakan metode desain  Action Research . Akibat yang ditimbulkan penelitian ini menunjukkan hasil supervise yang dilaksanakan kepala sekolah dengan dibantu wakil kepala urusan  kurikulum dapat meningkatkan kompetensi pedagogik guru kejuruan yang berlatar belakang non keguruan. Hal ini dibuktikan dengan adanya pertemuan individual diantaranya  kepala sekolah , tim supervisi akademik serta semua guru dapat merefleksikan proses pembelajaran guru tersebut. Selain itu pembuatan perangkat pembelajaran guru juga lebih maksimal karena bimbingan langsung dari kepala sekolah. Keterkaitan  dari penelitian ini yaitu jika fungsi  supervise kepala sekolah selalu dilakukan secara rutin dan berkala , oleh karena itu guru akan tertib dalam pembuatan perangkat pembelajaran sehingga akan meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. Ini juga akan memberikan masukan yang terbaik antara kepala sekolah berserta  guru

    Application of IBA PGR Concentration On Germination of Sugarcane (Saccharum Officinarum L) Cuttings

    Get PDF
    oai:ojs2.agriscience.scientific-work.org:article/1Abstract: The purpose of this study is to determine the effect of IBA plant growth regulators (IndoleButyric Acid)on germination of sugarcane cuttings (Saccharwn o_mcinarum L). The experimentalmaterials include PSJT 941 variety of sugarcane cuttings, soil and manure as medium with 2: 1ratio. IBA and 50% alcohol is used as treatment. Pest and disease controls used Basudin 60 EC andDithane M-45. This study uses Randomized Block Design (RAK) with three replicates and each replicateconsisted of 2 sample plants. The treatment is as follows: Ko: without treatment, K1: 500 ppm, K2: 1000ppm, K3: 1500 ppm, K4: 2000 ppm. The study reveals that treatment of K4 IBA solution (2000 ppm)hasvery significant effect on variables of germination speed, shoot length, number of leaves and number ofroots, and significantly different at root length. Administration of IBA solution at concentration of 1500ppm accelerated germination time of sugar cane cuttings, occurred on the fourth day(fourth). Administration of IBA solution at 2000 ppm gave the highest result which was not different with1500 ppm concentration on shoot length, leaf number, root length and root number. The higher theconcentration of IBA, the higher the shoot length, the number of leaves, the length of the roots and thenumber of roots of sugar cane produced

    Pengembangan Komik Biologi Pada Materi Pteridophyta Untuk Siswa SMA: (Development of Biological Comics on Pteridophyta Material for High School Students)

    Get PDF
    This research is the background of the problems that occur in school, namely, lack of interest in reading in students, students tend to choose subjects they like and student learning outcomes are still low seen from their KKM scores. The research objective was to develop comics on Pteridophyta material for class X SMA Negeri 2 Sungai Penuh. The research method uses development research with the ADDIE model. The stages include Analysis, Disgn, Development, Implementation and Evaluation. Products in the form of comics are needed to attract students' interest in reading. Products are validated by media experts and material experts. Validation by material experts was carried out 3 (three) times, with a final percentage of 80% meaning that the comic was in the valid category with a reasonable conclusion to be produced with revisions according to the suggestions. Meanwhile, the validation by media experts was carried out 2 (two) times by obtaining a percentage of 88%, meaning that the comic was in the very valid category with the conclusion that it was feasible to be produced with revisions according to the suggestions. The comic on Pteridophyta material for high school class X students obtained practical feasibility in the very good category. Practical feasibility was obtained from teachers and students in group trials. Eligibility of the teacher with a percentage of 88.24%, small group trials with a percentage of 85.33%, trials of two large groups with a percentage of 84.67% and 84.08% respectively. From the two large group trials, an agreement was obtained that strong and significant enough regarding the feasibility of comics on Pteridophyta material for class X high school students. Thus, the development carried out on products in the form of comics on Pteridophyta material can be produced and used in Biology learning in class X. Abstrak. Penelitian ini melatar belakangi masalah yang terjadi disekolah diantaranya yaitu, Kurangnya minat baca pada siswa, siswa cenderung memilih mata pelajaran yang disukai dan hasil belajaar siswa yang masih rendah dilihat dari nilai KKM-nya. Tujuan penelitian adalah untuk mengembangkan komik pada materi Pteridophyta untuk siswa kelas X SMA Negeri 2 Sungai Penuh. Metode penelitian menggunakan penelitian pengembangan dengan model ADDIE. Tahapan meliputi Analys, Disgn, Development, Implementation dan Evaluation. Produk berupa komik dibutuhkan untuk menarik minat baca siswa. Produk di validasi oleh ahli media dan ahli materi. Validasi  oleh  ahli  materi dilakukan  sebanyak  3  (tiga) kali,  dengan memperoleh  persentase akhir  80% artinya  komik  berada  dalam kategori valid dengan kesimpulan layak  untuk  diproduksi  dengan  revisi sesuai  saran. Sedangkan  validasi  oleh  ahli  media dilakukan  2  (dua)  kali dengan memperoleh  persentase 88%,  artinya  komik  berada dalam kategori sangat valid dengan kesimpulan layak untuk diproduksi dengan revisi sesuai saran. Komik pada  materi Pteridophyta  untuk  siswa  SMA  kelas X memperoleh kelayakan  secara  praktis dengan  kategori  sangat  baik. Kelayakan  praktis  diperoleh dari guru  dan siswa  pada  uji coba  kelompok. Kelayakan  dari guru dengan  persentase sebesar  88,24%, ujicoba  kelompok kecil dengan persentase 85,33%, uji coba dua kelompok besar dengan masing-masing  persentase 84,67%  dan  84,08%.Dari  uji coba  dua  kelompok  besar didapat kesepakatan  yang  cukup  kuat dan  signifikan  mengenai  kelayakan komik pada materi Pteridophyta untuk siswa SMA kelas X. Dengan demikian, pengembangan yang dilakukan pada produk berupa komik pada materi Pteridophyta dapat diproduksi dan digunakan dalam pembelajaran Biologi pada kelas  X

    SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU DI SMK MUHAMMADIYAH 3 DOLOPO

    Get PDF
    Komputer merupakan salah satu cara atau sarana yang dapat membantu dalam sistem tersebut, sehingga sistem informasi tersebut akan mempunyai nilai lebih dari pada sebuah sistem yang diolah secara manual, juga akan menghasilkan suatu sistem informasi yang efisien dan mempunyai produktifitas yang tinggi. Komputer memiliki keunggulan yang nyata untuk mempercepat pengolahan data dalam jumlah yang lebih besar melalui “sistem pengolahan data”. Sistem informasi pengolahan data yang dibutuhkan oleh sebuah organisasi atau pun perusahaan dipergunakan untuk tujuan pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, melihat kembali dan juga untuk menyalurkan informasi itu sendiri sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan. Sistem pengolahan data merupakan sistem yang menggunakan media komputer sebagai alat untuk menghasilkan sebuah informasi yang lebih baik, sehingga dapat memberi manfaat dan kemudahan bagi pemakainya. Perkembangan teknologi dan informasi di era globalisasi semakin pesat seiring dengan perkembangan zaman dan lajunya kebutuhan. Terlebih lagi pada sistem pengolahan data yang diperlukan oleh sebuah organisasi ataupun perusahaan juga memberi dukungan dan pengolahan fungsi-fungsi manajemen serta mengambil keputusan. Kebutuhan akan informasi menjadi hal terpenting dalam perkembangan zaman. Kondisi seperti ini menuntut sebuah perkembangan teknologi informasi untuk semakin canggih dan menghasilkan sebuah informasi yang unggul, efektif, efisien, dan akurat. Berdasarkan beberapa hasil pengamatan, maka disusunlah suatu perencanaan tugas akhir yang berupa suatu bentuk pemodelan sistem komputerisasi yang dirancang ke dalam suatu “Sistem Informasi Penggajian di SMK Muhammadiyah 3 Dolopo Menggunakan Visual Basic 6.0 dan Micrsosoft Access 2010” dimana aplikasi ini merupakan salah satu kebutuhan mendasar untuk mengolah data penerimaan siswa baru di SMK Muhammadiyah 3 Dolopo

    Obat Rajo Obat Ditawar : Tumbuhan Obat dan Pengobatan Tradisional Masyarakat Serampas – Jambi 1

    Get PDF
    Serampas is an indigenous group of Jambi who still live traditionally. Serampas has a number of traditional knowledge related to local natural resources, including medicinal plants. This study aims to reveal the Serampas view about illness and the types of herbs they use. Research conducted by methods of participant observation, survey respondents, as well as in-depth interviews. The results showed that the community Serampas classifies herbs into two main groups: obat rajo and  obat ditawar.  The Serampas use more than 131 species of medicinal plants.  Although forests around the Serampas settlements are relatively undisturbed and rich in various plants, including medicinal plants, however, unexpectedly, most medicinal plant not derived from natural forests, but from the human made ​​ecosystem, mainly scrubland and agricultural areas

    Local (Agro) Ecological Knowledge of Jangkat (A note from the field)

    Get PDF
    Jangkat is an indigenous group who inhabits a region bordering with the Kerinci SeblatNational Park. The group still strongly attaches with their tradition and implements traditional valuesin their daily lives. The Jangkat have developed local ecological knowledge by observing localecological dynamics intensely over generations. The knowledge is implemented in local agriculturalpractices that fit with local socio-cultural and natural condition. Latter on, the agro-ecologicalknowledge is incorporates into local customary institution (adat) and comes out with a sustainablenatural resource management model and improves the lives of the Jangkat people

    Pengembangan Modul IPA Berbasis Metode Studi Kasus untuk Siswa Sekolah Menengah Pertama: Development of Method Based Science Module Case Study for Junior High School Students

    Get PDF
    Active learning requires the existence of teaching materials that are appropriate to students conditions and meet students’ needs. This study aims to (i) produce a science learning module based on the case study method used as teaching material, (ii) reveal the quality of media developed in terms of content, appearance, and attractiveness, and (iii) study the process of developing a case study science learning module for middle school students. This research is a type of research and development. The product developed was validated by a media expert and learning material expert. The product trial was carried out in two steps, namely small group trials and large group trials. The subjects of the trial consisted of six students (small group trials) and 30 students (large group trials), all of whom were students of grade VII of SMPN 3 Tanjung Jabung Timur. The data collected from media experts and learning material experts as well as form science teacher and students.  Data were analyzed using descriptive analysis. The results of this study can be concluded that the development of a science module based on case study methods was declared feasible to be used in learning activities based on the results of material and media expert validation. Based on the results of student and teacher responses, the science module based on a case study method is very good to be used as teaching material in schools
    corecore