5 research outputs found

    Pengaruh Metode Latihan dan Motivasi Berlatih Terhadap Kemampuan Passing Sepakbola

    Get PDF
    Menurut Zidane sepak bola adalah permaianan bola yang dipermainkan oleh dua tim dengan masing-masing beranggotakan sebelas orang. Olahraga ini sangat terkenal dan dimainkan di 200 negara dengan berbagai kejuaraan sebak bola tang diselenggarakan oleh FIFA. Dijelaskan kembali oleh Zidane bahwa sepak bola bertujuan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya dengan menggunakan bola kulit berukuran 27-28 inci. Permainan sepakbola dimainkan dalam dua babak (2 x 45 menit) dengan waktu istirahat 15 menit di antara dua babak tersebut. Ide dasar permainan sepakbola adalah bagaimana mencetak gol sebanyak - banyaknya ke gawang lawan dan mencegah terjadinya gol kegawang sendiri. Dalam upaya mencetak gol tersebut pemain boleh menggunakan seluruh anggota tubuh kecuali dengan tangan, namun penjaga gawang boleh memainkan bola dengan seluruh anggota badannya. Hal ini senada dengan yang dikemukakan oleh Wahyuni bahwa Sepakbola merupakan salah satu jenis permainan bola besar yang dimainkan secara beregu dengan jumlah pemain 11 orang peregu. Salah satu teknik dasar dalam permaianan sepak bola adalah passing. Kemampuan untuk mengoper (passing) merupakan cara menghubungkan antar sesama pemain satu tim sepakbola di dalam lapangan. Ketepatan, langkah, dan waktu pelepasan bola merupakan bagian yang penting dari pengoperan bola yang berhasil. Menurut Zidane bahwa menguasai seni passing adalah suatu keharusan jika ingin melakukan dengan baik sebagai pemain sepakbola. Seabagai pemain sepak bola untuk menunjang keberhasilan bermain sepak bola harus memperhatikan kemampuanpassing karena memang passing merupakan kemampuan yang mendasar untuk meraih sebuah kemenangan. Menurut Timo memiliki passing yang akurat adalah harga mati bagi seorang pemain sepakbola. Mielke juga menjelaskan mengoper (passing) adalah seni memindahkan bola dari satu pemain kepemain lain. Pemain dapat menggerakkan bola dengan lebih cepat lagi sehingga menciptakan ruang terbuka yang lebih besar dan berpeluang melakukan tembakan (shooting) yang lebih banyak jika dapat mengoper(passing) dengan kemampuan dan ketepatan yang tinggi.Kata Kunci: Metode Berlatih, Motivasi, Kemampuan Passin

    PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN TRADISIONAL HITAM HIJAU TERHADAP KUALITAS FISIK SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 211/IX MUARO JAMBI

    Get PDF
    Pendidikan Jasmani sebagai bagian dari salah satu mata pelajaran yang ada di sekolah. Merupakan materi pokok yang harus diikuti oleh siswa di sekolah. Materi pelajar penjas, lebih, mengutamakan fisik. Menuntut siswa untuk dapat bergerak secara aktif, dan selalu berpartisipasi dalam semua kegiatan di dalam kelas. Berolahraga dapat meningkatkan kebugaran jasmani seseorang. Karena kebugaran jasmani seseorang adalah kemampuan seseornag untuk dapat melakukan aktivitas fisik lainnya selain kegiatan sehari-hari yang biasa dilakukan. Apabila kebugaran jasmani baik, maka dapat dipastikan bahwa seseorang itu dalam kondisi tubuh yang sehat dan fit. Permainan-permainan yang disuguhkan dalam materi penjas merupakan materi permainan yang biasa dilakukan, seperti bola basket, sepakbola, bola voli, lari, kasti dan lain sebagainya. Banyak faktor yang mempengaruhi siswa dalam mengikuti pelajaran di sekolah, terkadang siswa merasa bosan dengan gaya mengajar guru yang monoton dan tidak memiliki variasi dalam pembelajaran. Untuk itulah, diperlukan variasi dalam mengemas sebuah materi pelajaran. Dengan permainan yang disuguhkan, diharapkan kualitas fisik siswa dapat meningkat, sehingga kebugaran siswa juga dapat menjadi lebih baik.   Kata Kunci: Pendidikan Jasmani, Permainan Hitam Hijau, Kualitas Fisi

    Pengaruh Presepsi, Preferensi Dan Manfaat Terhadap Kepercayaan Mahasiswa UIN Satu Dalam Menggunakan Aplikasi Satupay Sebagai Media Pembayaran UKT Mahasiswa

    Get PDF
    Dalam menempuh pendidikan khususnya dibangku kuliah tentu tidak lepas dari yang namanya UKT (Uang Kuliah Tunggal) yang menjadi salah satu syarat untuk bisa mengikuti perkuliahan. Dalam perkembangannya, sistem transaksi pembayaran UKT mengalami perubahan dari waktu kewaktu. Tujuan penelitian ini:  (1) Untuk menguji dan menganalisis pengaruh presepsi, preferensi, dan manfaat secara bersama-sama (simultan) terhadap kepercayaan mahasiswa UIN SATU (2) Untuk menguji dan menganalisis pengaruh presepsi secara individu (parsial) terhadap kepercayaan mahasiswa UIN SATU (3) Untuk menguji dan menganalisis pengaruh preferensi secara individu (parsial) terhadap kepercayaan mahasiswa UIN SATU. (4) Untuk menguji dan menganalisis pengaruh manfaat secara individu (parsial) terhadap kepercayaan mahasiswa UIN SATU. (5) Untuk menguji dan menganalisis variabel presepsi, preferensi, dan manfaat yang memiliki pengaruh paling dominan terhadap kepercayaan mahasiswa UIN SATU. Penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif yaitu analisis terhadap data yang telah diberi skor sesuai dengan skala pengukuran yang telah ditetapkan dengan menggunakan formula-formula statistik. Analisis yang digunakan terhadap data yang berwujud angka-angka. Sedangkan instrument penelitian data menggunakan: (1) uji validitas, (2) uji reliabilitas, dan (3) uji asumsi klasik regresi yang meliputi: (a) normalitas, (b) Multikolinearitas, (c) Heterokedastisitas, (d) Persamaan uji glejser, dan (e) Linearitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pengaruh persepsi, preferensi, dan manfaat secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Kepercayaan Mahasiswa UIN SATU. (2) Pengaruh persepsi mahasiswa UIN SATU secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Kepercayaan Mahasiswa UIN SATU. (3) Pengaruh preferensi mahasiswa UIN SATU secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Kepercayaan Mahasiswa UIN SATU. (4) Pengaruh manfaat mahasiswa UIN SATU secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Kepercayaan Mahasiswa UIN SATU. (5) Variabel manfaat memiliki pengaruh paling dominan terhadap Kepercayaan Mahasiswa UIN SATU. Kata Kunci: Persepsi, Preferensi, Manfaat, Kepercayaan, Aplikasi SatuPay

    MODEL LATIHAN TEKNIK DASAR SEPAKBOLA BERBASIS FILANESIA (Fase Pengembangan Skill Sepakbola Usia 10-13 Tahun)

    Get PDF
    Abstrak penelitian ini bertujan untuk mengembangan model latihan teknik dasar sepakbola berbasis filanesia untuk fase pengembangan skill sepakbola usia 10-13 tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development dari Borg and Gall yang merupakan pendekatan dengan tujuan menemukan jawaban dari masalah model latihan teknik dasar sepakbola berbasis filanesia. Setelah melewati seluruh rangkaian yang ada, maka model latihan teknik dasar sepakbola berbasis filanesia efektif meningkatkan kemampuan passing, dribbling dan shooting pemain. Hal ini berdasarkan hasil dari uji efektifitas terhadap model barudengan model yang lama. Hasil data uji efektifitas diperoleh setelah memberikan perlakuan (treathment) terhadap sampel penelitian selama 16 kali pertemuan. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan, validasi ahli, ujicoba lapangan, uji efektifitas dan pembahasan hasil penelitian dan pengembangan terhadap produk pengembangan model latihan teknik dasar sepakbola berbasis filanesia usia 10-13 tahun, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut (1) Model latihan teknik dasar sepakbola berbasis filanesia pada fase pengembangan skill usia 10-13 tahun dapat dikembangkan dan diterapkan dalam latihan sepakbola (2) Model latihan yang dikembangkan ini efektif untuk meningkatkan teknik dasar sepakbola usia 10-13tahun. Kata kunci Model Latihan, Teknik Dasar, Filanesia, Sepakbola. Abstract This research aims to develop a Filanesia-based basic football technique training model for the soccer skill development phase aged 10-13 years with learning media in the form of interactive multimedia. This study uses the Research and Development approach from Borg and Gall, which aims to find answers to the problem of basic football technical skill models based on Filanesia. After going through the entire series, the basic physio-based football technique training model effectively improves players' passing, dribbling, and shooting skills. This is based on the results of effectiveness tests on the new model with the old model. The results of the effectiveness test data were obtained after treating the research sample for 16 meetings. Based on the results of needs analysis, expert validation, field trials, effectiveness tests and discussion of research and development results on the product development of the filanesia-based basic football technique training model for ages 10-13 years, the following conclusions can be drawn (1) The filanesia- based basic football technique skill training model in the skill development phase aged 10-13 years can be developed and applied in football training (2) This developed skill training model is effective for improving the essential technical skills of football aged 10-13 years. Keywords: training model, basic techniques, filanesian, Football

    PENGARUH PERSEPSI, PREFERENSI DAN MANFAAT TERHADAP KEPERCAYAAN MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SAYYID ALI RAHMATULLAH DALAM MENGGUNAKAN APLIKASI SATUPAY SEBAGAI MEDIA PEMBAYARAN UANG KULIAH TUNGGAL

    No full text
    Dalam menempuh pendidikan khususnya dibangku kuliah tentu tidak lepas dari yang namanya UKT (Uang Kuliah Tunggal) yang menjadi salah satu syarat untuk bisa mengikuti perkuliahan. Dalam perkembangannya, sistem transaksi pembayaran UKT mengalami perubahan dari waktu kewaktu. Tujuan penelitian ini: (1) Untuk menguji dan menganalisis pengaruh presepsi, preferensi, dan manfaat secara bersama-sama (simultan) terhadap kepercayaan mahasiswa UIN SATU (2) Untuk menguji dan menganalisis pengaruh presepsi secara individu (parsial) terhadap kepercayaan mahasiswa UIN SATU (3) Untuk menguji dan menganalisis pengaruh preferensi secara individu (parsial) terhadap kepercayaan mahasiswa UIN SATU. (4) Untuk menguji dan menganalisis pengaruh manfaat secara individu (parsial) terhadap kepercayaan mahasiswa UIN SATU. (5) Untuk menguji dan menganalisis variabel presepsi, preferensi, dan manfaat yang memiliki pengaruh paling dominan terhadap kepercayaan mahasiswa UIN SATU. Penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif yaitu analisis terhadap data yang telah diberi skor sesuai dengan skala pengukuran yang telah ditetapkan dengan menggunakan formula-formula statistik. Analisis yang digunakan terhadap data yang berwujud angka-angka. Sedangkan instrument penelitian data menggunakan: (1) uji validitas, (2) uji reliabilitas, dan (3) uji asumsi klasik regresi yang meliputi: (a) normalitas, (b) Multikolinearitas, (c) Heterokedastisitas, (d) Persamaan uji glejser, dan (e) Linearitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pengaruh persepsi, preferensi, dan manfaat secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Kepercayaan Mahasiswa UIN SATU. (2) Pengaruh persepsi mahasiswa UIN SATU secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Kepercayaan Mahasiswa UIN SATU. (3) Pengaruh preferensi mahasiswa UIN SATU secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Kepercayaan Mahasiswa UIN SATU. (4) Pengaruh manfaat mahasiswa UIN SATU secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Kepercayaan Mahasiswa UIN SATU. (5) Variabel manfaat memiliki pengaruh paling dominan terhadap Kepercayaan Mahasiswa UIN SATU. Kata Kunci: Persepsi, Preferensi, Manfaat, Kepercayaan, Aplikasi SatuPa
    corecore