30 research outputs found

    FENOMENA GAYA HIDUP KOMUNITAS PECINTA REPTIL DI KOTA BANDUNG

    Get PDF
    Penelitian ini berjudul “FENOMENA GAYA HIDUP KOMUNITAS PECINTA REPTIL DI KOTA BANDUNG”, Studi Fenomenologi Mengenai Gaya Hidup Komunitas Pecinta Reptil di Bandung. Fokus penelitian ini adalah Bagaimana fenomena gaya hidup Komunitas Pecinta Reptil di Kota Bandung. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui motif informan, intraksi sosial, dan makna yang terdapat pada Kominitas Pecinta Reptil di Kota Bandung. Tujuan peneliti melakukan penelitian ini intuk menemukan fenomena yang terdapat pada Komunitas Pecinta Reptil di Kota Bandung, dan juga untuk mengetahui motif informan, interaksi sosial, dan makna pada komunitas ini. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan studi fenomenologi yang merupakan pandangan berfikir yang timbul dari rasa kesadaran untuk mengetahui pengalaman subjektif manusia. Perspektif penelitian ini adalah fenomenologi Schutz. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh gambaran bahwa motif informan bergabung dengan komunitas pecinta reptil ini sangat beragam, seperti mencari pengalaman, menambah teman sehobi, sharing, dan bersifat keterbukaan. Selanjutnya, interaksi sosial dengan anggota komunitas pecinta reptil menunjukkan bahwa salah satunya komunitas pecinta reptil ini selalu terbuka untuk sharing, selalu menciptakan suasana obrolan yang menarik, mengayomi satu sama lain. Kemudian, makna informan bergabung komunitas pecinta reptil menunjukkan bahwa untuk mencari teman yang sehobi, mencari informasi, dan menjalin tali silaturahmi sesam pecinta reptil. Saran yang dapat peneliti sampaikan adalah Bagi para anggota komunitas pecinta reptil diharapkan untuk bisa lebih meningkatkan lagi sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, sekolah, dan tempat umum lainnya agar mereka mengetahui seperti apa reptil itu. Dan menyatukan kembali pecinta reptil yang belum bergabung dalam komunitas

    PERSEPSI GURU TERHADAP SUPERVISI PENGAWAS DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONALNYA DI SMA NEGERI SE-POKJA 3 KABUPATEN SLEMAN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi guru terhadap kegiatan supervisi pengawas dalam meningkatkan kompetensi profesionalnya, meliputi aspek: (1) penguasaan materi, struktur konsep, dan pola pikir keilmuan; (2) penguasaan standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran; (3) pengembangan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif; (4) pengembangan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif; (5) pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan analisis deskriptif. Subjek dan lokasi penelitian ini adalah guru di SMA Negeri se-Pokja 3 Kabupaten Sleman. Objek penelitian ini berupa kegiatan supervisi dari pengawas dalam membantu meningkatkan kompetensi professional guru. Metode pengumpulan data menggunakan angket tertutup, dokumentasi, dan wawancara tidak terstruktur. Teknik analisis menggunakan metode statistik dengan rumus persentase untuk mengetahui sumbangan tiap-tiap aspek kompetensi profesional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi guru terhadap kegiatan supervisi pengawas ditinjau dari aspek: (1) penguasaan materi, struktur konsep, dan pola pikir keilmuan dirasakan membantu guru, dengan persentase sebesar 64,81% ; (2) penguasaan standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran dirasakan cukup membantu guru, dengan persentase sebesar 58,33% ; (3) pengembangan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif dirasakan cukup membantu guru, dengan persentase sebesar 43,82% ; (4) pengembangan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif dirasakan kurang membantu guru, dengan persentase sebesar 23,94% ; (5) pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dirasakan kurang membantu guru, dengan persentase sebesar 25%

    PERSEPSI GURU TERHADAP SUPERVISI PENGAWAS DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONALNYA DI SMA NEGERI SE-POKJA 3 KABUPATEN SLEMAN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi guru terhadap kegiatan supervisi pengawas dalam meningkatkan kompetensi profesionalnya, meliputi aspek: (1) penguasaan materi, struktur konsep, dan pola pikir keilmuan; (2) penguasaan standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran; (3) pengembangan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif; (4) pengembangan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif; (5) pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan analisis deskriptif. Subjek dan lokasi penelitian ini adalah guru di SMA Negeri se-Pokja 3 Kabupaten Sleman. Objek penelitian ini berupa kegiatan supervisi dari pengawas dalam membantu meningkatkan kompetensi professional guru. Metode pengumpulan data menggunakan angket tertutup, dokumentasi, dan wawancara tidak terstruktur. Teknik analisis menggunakan metode statistik dengan rumus persentase untuk mengetahui sumbangan tiap-tiap aspek kompetensi profesional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi guru terhadap kegiatan supervisi pengawas ditinjau dari aspek: (1) penguasaan materi, struktur konsep, dan pola pikir keilmuan dirasakan membantu guru, dengan persentase sebesar 64,81% ; (2) penguasaan standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran dirasakan cukup membantu guru, dengan persentase sebesar 58,33% ; (3) pengembangan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif dirasakan cukup membantu guru, dengan persentase sebesar 43,82% ; (4) pengembangan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif dirasakan kurang membantu guru, dengan persentase sebesar 23,94% ; (5) pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dirasakan kurang membantu guru, dengan persentase sebesar 25%. Kata kunci: persepsi guru, supervisi, kompetensi profesiona

    Newman’s Error Analysis: Set Material in 7th-Grade Junior High School

    Get PDF
    Set is one of the main materials contained in the mathematics subject for 7th-grade junior high school in odd semesters. In the set material, there's no formula used, but there are various kinds of notations, symbols, and also diagrams. Basically, some or even most students still face various difficulties in understanding and working on problems in set operations. This study aims to determine the types of errors and the percentage of errors in 7th-grade junior high school's responses to set material test questions using Newman's error analysis procedure. In this study, we used a qualitative descriptive method, while the data processing technique was done by analyzing student answers based on questions that were test instruments. The research subjects were taken from students in the VII-E class at SMP IT Fithrah Insani, which included as many as 22 students. Then the subjects were analyzed, and based on the results of the research, it turned out that there were still errors in solving set questions. The most frequent error made by students is an encoding error of 40.91%. In this error, the student did not write a complete final answer, or even the conclusion of the solution, so that he did not answer the question posed by the problem

    Analisis Intensitas Cahaya pada Area Produksi terhadap Keselamatan dan Kenyamanan Kerja Sesuai dengan Standar Pencahayaan

    Full text link
    Keselamatan dan Kenyamana kerja merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan, salah satunya adalah pencahayaan ruangan. Intensitas cahaya adalah banyaknya cahaya ada pada suatu luas permukaan, merupakan aspek lingkungan fisik yang sangat penting untuk keselamatan dan Kenyamanan kerja.Dalam penelitian ini menggunakan metode ergonomi dengan tujuan menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh menteri kesehatan pada tiap area sesuai dengan jenis kegiatan yang ada. Pengambilan data menggunakan alat pengukur cahaya yaitu luxmeter dan menentukan tingkat pencahayaan ruangan yang standar sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan No.1405/MENKES/SK/XI/2001. Dari hasil pergukuran langsung intensitas cahaya pada masing-masing area produksi dengan menggunakan luxmeter bahwa area produksi mendapatkan pencahayaan yang tertinggi yaitu 236 lux, namun masih tidak sesuai standar yang di tentukan oleh menteri kesehatan yaitu 300 lux. Oleh karena itu intensitas cahaya diseluruh area produksi untuk saat ini masih kurang baik bagi keamanan dan Kenyamanan pekerja. Untuk meningkatkan intensitas cahaya pada area produksi agar dapat memenuhi standar pencahayaan yaitu 300 lux maka setiap area produksi diperlukan penambahan jumlah lampu atau penggantian jenis lampu di setiap area produksi

    ANALISIS WACANA LIRIK LAGU JENGAH KARYA PAS BAND

    Get PDF
    Penelitian ini berjudul “Analisi Wacana Lirik Lagu Jengah Karya Pas Band”. Musik merupakan salah satu media komunikasi untuk menyampaikan pesan kepada khalayak. Musik mengemas pesan komunikasinya dalam bentuk kata-kata yang tertuang dalam lirik lagu pada tiap baitnya. Maka dari itu peneliti memilih lirik lagu sebagai subjek penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna, nilai-nilai moral dan realitas eksternal pada lirik lagu Jengah. Setelah mengetahui maknanya dapat ditemukan nilai-nilai apa saja yang terkandung dalam lagu tersebut. Metode pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan analisis wacanadari Norman Fairclough. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, studi kepustakaan, dan wawancara mendalam. Teknik analisis data pada penelitian kualitatif ini dilakukan beberapa tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian lirik lagu ini adalah lirik lagu “Jengah” mempunyai sebuah makna. Makna inilah yang membuat kita lebih memahami arti lirik lagu tersebut. Banyak sekali makna yang terdapat pada lirik lagu “Jengah”. Pemaknaan realitas eksternalpun akan dengan mudah kita temui dalam lirik lagu tersebut. Rekomendasi yang diberikan peneliti dalam penelitian ini adalah agar peneliti selanjutnya sebaiknya memilih lirik lagu yang memang benar-benar mempunyai pesan moral dan mempunyai makna yang mendalam bagi kehidupan agar memudahkan kita dalam penelitian ini. Untuk pencipta lagu sebaiknya untuk lebih banyak menciptakan lirik lagu yang bertemakan gejala sosial saat ini atau keadaan yang terjadi sekarang agar lirik lagu beragam dan tidak soal cinta melulu. Diharapkan melakukan penelitian lebih kritis agar hasil analisis lebih baik

    Refleksi keislaman dan kesundaan dalam karya-karya tulis H. Usep Romli HM tahun 1983-2020

    Get PDF
    Keislaman dan kesundaan nampaknya saling beririsan dan tidak terpisahkan, Islam di Tatar sunda datang dengan penuh kedamaian, salahsatu bentuk nilai-nilai ajaran islam tertuang dalam bentuk kesusastraan Sunda. Ketertarikan Usep Romli dalam dunia kesusastraan dapat kita lihat dari banyaknya karya yang beliau hasilkan, khususnya karya beliau yang merefleksikan keislaman dan kesundaan. Berdasarkan uraian diatas terdapat beberapa rumusan masalah, Pertama, bagaimana biografi dan karya-karya H Usep Romli HM. Kedua, Bagaimana Refleksi keislaman dan kesundaan dalam karya-karya tulis H Usep Romli HM. Adapun tujuan penelitian ini, pertama, untuk mengetahui biografi dan karya-karya H Usep Romli HM. Kedua, untuk mengetahui refleksi keislaman dan kesundaan dalam karya tulis H Usep Romli. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang meliputi Heuristik, Kritik, Interpretasi serta Historiografi. Menggunakan teori Critical discourse analysis, yang merupakan pendekatan teks dan pembicaraan, muncul dari linguistik kritis dalam studi bahasa dan wacana. Berdasarkan hasil penelitian penulis dapat simpulkan. Pertama, Usep Romli HM merupakan seorang sastrawan yang sangat berjasa dalam kesusastraan Sunda. Beliau lahir di Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Indonesia pada tanggal 16 April 1949 dan meninggal dunia pada tanggal 8 juli 2020 di limbangan Garut. Selain menulis Sastra Usep Romli aktif sebagai Wartawan di Pikiran Rakyat hingga pensiun tahun 2004 dan menjadi penulis lepas di beberapa media lokal. Selama kiprahnya Beliau juga aktif berdakwah, menjadikannya Da’i yang komplit. Kedua, Refleksi keislaman dan kesundaan merupakan cerminan nilai-nilai keislaman dan kesundaan yang tercermin dalam karya tulis H Usep Romli HM. Memiliki latar belakang Pesantren membuatnya banyak menulis tema Islam seperti budaya Pesantren. Kemudian kegiatan sosial keagamaan masyarakat yang kental dengan budaya Sunda. Pemikiran dan kiprah Usep Romli HM dalam berdakwah menjadi peran yang sangat penting dalam melihat Usep Romli HM sebagai sosok Sastrawan Sunda dan seorang pelaku sejara

    FENOMENA GAYA HIDUP KOMUNITAS PECINTA REPTIL DI KOTA BANDUNG Studi Fenomenologi Mengenai Gaya Hidup Komunitas Pecinta Reptil Di Bandung

    Get PDF
    Penelitian ini berjudul “FENOMENA GAYA HIDUP KOMUNITAS PECINTA REPTIL DI KOTA BANDUNG”, Studi Fenomenologi Mengenai Gaya Hidup Komunitas Pecinta Reptil di Bandung. Fokus penelitian ini adalah Bagaimana fenomena gaya hidup Komunitas Pecinta Reptil di Kota Bandung. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui motif informan, intraksi sosial, dan makna yang terdapat pada Kominitas Pecinta Reptil di Kota Bandung. Tujuan peneliti melakukan penelitian ini intuk menemukan fenomena yang terdapat pada Komunitas Pecinta Reptil di Kota Bandung, dan juga untuk mengetahui motif informan, interaksi sosial, dan makna pada komunitas ini. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan studi fenomenologi yang merupakan pandangan berfikir yang timbul dari rasa kesadaran untuk mengetahui pengalaman subjektif manusia. Perspektif penelitian ini adalah fenomenologi Schutz. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh gambaran bahwa motif informan bergabung dengan komunitas pecinta reptil ini sangat beragam, seperti mencari pengalaman, menambah teman sehobi, sharing, dan bersifat keterbukaan. Selanjutnya, interaksi sosial dengan anggota komunitas pecinta reptil menunjukkan bahwa salah satunya komunitas pecinta reptil ini selalu terbuka untuk sharing, selalu menciptakan suasana obrolan yang menarik, mengayomi satu sama lain. Kemudian, makna informan bergabung komunitas pecinta reptil menunjukkan bahwa untuk mencari teman yang sehobi, mencari informasi, dan menjalin tali silaturahmi sesam pecinta reptil. Saran yang dapat peneliti sampaikan adalah Bagi para anggota komunitas pecinta reptil diharapkan untuk bisa lebih meningkatkan lagi sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, sekolah, dan tempat umum lainnya agar mereka mengetahui seperti apa reptil itu. Dan menyatukan kembali pecinta reptil yang belum bergabung dalam komunitas

    ANALISIS WACANA LIRIK LAGU JENGAH KARYA PAS BAND

    Get PDF
    Penelitian ini berjudul “Analisi Wacana Lirik Lagu Jengah Karya Pas Band”. Musik merupakan salah satu media komunikasi untuk menyampaikan pesan kepada khalayak. Musik mengemas pesan komunikasinya dalam bentuk kata-kata yang tertuang dalam lirik lagu pada tiap baitnya. Maka dari itu peneliti memilih lirik lagu sebagai subjek penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna, nilai-nilai moral dan realitas eksternal pada lirik lagu Jengah. Setelah mengetahui maknanya dapat ditemukan nilai-nilai apa saja yang terkandung dalam lagu tersebut. Metode pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan analisis wacanadari Norman Fairclough. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, studi kepustakaan, dan wawancara mendalam. Teknik analisis data pada penelitian kualitatif ini dilakukan beberapa tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian lirik lagu ini adalah lirik lagu “Jengah” mempunyai sebuah makna. Makna inilah yang membuat kita lebih memahami arti lirik lagu tersebut. Banyak sekali makna yang terdapat pada lirik lagu “Jengah”. Pemaknaan realitas eksternalpun akan dengan mudah kita temui dalam lirik lagu tersebut. Rekomendasi yang diberikan peneliti dalam penelitian ini adalah agar peneliti selanjutnya sebaiknya memilih lirik lagu yang memang benar-benar mempunyai pesan moral dan mempunyai makna yang mendalam bagi kehidupan agar memudahkan kita dalam penelitian ini. Untuk pencipta lagu sebaiknya untuk lebih banyak menciptakan lirik lagu yang bertemakan gejala sosial saat ini atau keadaan yang terjadi sekarang agar lirik lagu beragam dan tidak soal cinta melulu. Diharapkan melakukan penelitian lebih kritis agar hasil analisis lebih baik

    PENGARUH LATIHAN INTERVAL TRAINING TERHADAP PERUBAHAN KEMAMPUAN FISIK ATLIT BOLA VOLI YUNIOR

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan pengaruh latihan interval training terhadap perubahan kemampuan fisik atlit yunior usia 16-19 tahun pada cabang olharaga bolavoli. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain pretest-postest group design. Populasi yang digunakan adalah atlit yunior bolavoli di kabupaten Sleman Yogyakarta. Sampel dipilih secara purposive dengan ciri-ciri usia 16-19 tahun, aktif berlatih, jenis kelamin putra, bersedia menjadi sampel. Frekuensi latihan 3 kali per minggu, dilakukan selama 24 sesi. Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa variabel penelitian yang di ukur ber distribusi normal dan homogen. Analisis varian menunjukkan bahwa variabel yang memperoleh hasil signifikan adalah pada unsur kemampuan fisik kekuatan otot tungkai sebesar 0,000<0,05 dan unsur kelincahan sebesar 0,000<0,05. Sedangkan variabel unsur fisik yang lainnya memperoleh hasil probabilitas diatas 0,05. Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa latihan interval mampu mempengaruhi adanya perubahan kemampuan fisik (daya tahan aerobik/VO2 Max = 0,589 kg bb m/dtk, power tungkai = 1,313 cm, kecepatan reaksi = 0,001 detik, keseimbangan = 2,401 detik, kelentukan togok = 2,341cm,kekuatan tangan = 3,934kg, kekuatan kaki 19,171 kg, kekuatan punggung/ togok = 10,609kg dan kelincahan = 4,812). Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa latihan interval training dapat meningkatkan kemampuan fisik atlit bolavoli yunior
    corecore