11 research outputs found
Simulasi Antrian Paket Data Jaringan dengan Mekanisme Drop Tail
Perkembangan penggunaan komputer dengan akses jaringan serta layanannya cepat berkembang dari masa ke masa, ini membuat kepadatan trafik data pada jaringan internet maupun intranet. Kemacetan jaringan internet pertama kali dialami pada akhir tahun 80-an, pada saat itu belum adanya mekanisme yang menangani hal tersebut. kemudian ditemukannya teorinya yaitu Congestion Avoidance and Control. Congestion adalah pengumpulan paket melebihi kapasitas bandwidth yang tersedia pada link, congestion akan mengakibatkan penurun kinerja jaringan diantaranya; multiple packet losses, utilitas link yang rendah (low throughput), delay antrian yang tinggi, dan kemacetan yang parah (congestion collapse). Penanganan kepadata jaringan sangat penting, ini membuat banyaknya metode-metode baru yang muncul dari metode sederhana sampai yang canggih, semuanya itu mempunyai kekurangan dan kelebihan, serta karakateristik masing-masing, ini menjadikan riset yang menantang untuk dipelajari dan dikembangkan, termaksud dalam penelitian ini. Pada penelitian ini dengan menggunakan simulator OPNET dibuat topologi jaringan bottlenect yang akan diimplemetasikan metode AQM klasik FIFO (Drop Tail) dengan trafik layanan seperti, FTP. Sehingga dapat dilihat penggunaan buffer pada router dalam penanganan antrian, juga berapa banyak trafik droped dan trafik sendnya, serta delay. Hasilnya dapat dilihat bahwa Drop Tail adalah solusi yang bekerja dengan baik dalam mengatasi antrian dalam buffer management dengan ditunjukkan 3 karakteristik yang baik yaitu pada Packet Dropped, Pengiriman Ulang, dan Buffer Usage
Adaptive Active Queue Management based on Queue Ratio of Set-point Weighting
Presently, active queue management (AQM) is one of the important considerations in communication networks. The challenge is to make it simple and robust in bursty traffic and uncertain network conditions. This paper proposes a new AQM scheme, an adaptive ratio proportional integral (ARPI), for adaptively controlling network congestion in dynamic network traffic conditions. First, AQM was designed by adding a set-point weighting structure to a proportional integral (PI) controller to reduce the burstiness of network traffic. Second, an adaptive set-point weighting based on the ratio of instantaneous queue length to the set-point queue and the buffer size was proposed to improve the robustness of a non-linear network. The proposed design integrates the aforementioned expectations into one function and needs only one parameter change to adapt to fluctuating network condition. Hence, this scheme provides lightweight computation and simple software and hardware implementation. This approach was analyzed and compared with the PI AQM scheme. Evaluation results demonstrated that our proposed AQM can regulate queue length with a fast response, good stability under any traffic conditions, and small queuing delay
Design of Network Traffic Congestion Controller with PI AQM Based on ITAE Index
Establishing the proper values of controller parameters is the most important thing to design in active queue management (AQM) for achieving excellent performance in handling network congestion. For example, the first well known AQM, the random early detection (RED) method, has a lack of proper parameter values to perform under most the network conditions. This paper applies a Nelder-Mead simplex method based on the integral of time-weighted absolute error (ITAE) for a proportional integral (PI) controller using active queue management (AQM). A TCP flow and PI AQM system were analyzed with a control theory approach. A numerical optimization algorithm based on the ITAE index was run with Matlab/Simulink tools to find the controller parameters with PI tuned by Hollot (PI) as initial parameter input. Compared with PI and PI tuned by Ustebay (PIU) via experimental simulation in Network Simulator Version 2 (NS2) in five scenario network conditions, our proposed method was more robust. It provided stable performance to handle congestion in a dynamic network
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VIDEO KREATIF DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI
This research explains the application of creative video-based learning media in improving PAI learning achievement for class VII students at Paiton Islamic Middle School. This research uses a qualitative research method, case study type. Informants in this research were obtained using a purposive sampling technique, so that four people were determined, namely the head of the madrasah, head of curriculum, PAI teacher, and representatives of class VII students at Paiton Islamic Middle School. Data analysis was carried out in three stages, namely data collection, data reduction, data display, and conclusion. The research results obtained are that the application of creative video-based learning media in PAI learning Asmaul Husna material was carried out through three stages, namely, designing content and scripts according to the material, implementation and evaluation. The increase in PAI learning achievement is an implication of the application of creative video-based learning media which can be seen from the essay test Question
Evaluasi Kualitas Sistem Informasi Akademik Dengan Webqual dan IPA
Peran dari teknologi informasi di suatu institusi sangat dibutuhkan untuk menunjang kinerja karyawan di institusi tersebut. Penggunaan teknologi informasi akan meningkatkan tingkat efisiensi dan eketivitas dari suatu proses. Evaluasi terhadap usabilitas merupakan hal yang penting dalam memberikan rekomendasi terhadap sistem informasi untuk meningkatkan kepuasan pengguna. Penelitian ini melakukan evaluasi terhadap kualitas sistem informasi akademik di salah satu perguruan tinggi di Jakarta menggunakan menggunakan metode Website Quality (WebQual) dan Importance Performance Analysis (IPA). Kuadran I merupakan kuadran dengan prioritas penting, dimana indikator pada kuadran I adalah Usability_2. Pada Kuadran II sistem informasi akademik harus mempertahankan indikator yang ada seperti Inf_Qual_1, Inf_Qual_2, Inf_Qual_3, Inf_Qual_4, Usability_1, Usability_3, dan Usability_4. Pada kuadran III merupakan indikator yang dapat diabaikan kepentingannya, dimana indikator yang terdapat didalamnya adalah Serv_Int_4, Serv_Int_3, Inf_Qual_5, Usability_5, dan Usability_6, dan kuadran IV dinilai memiliki tingkat kepentingan yang rendah namun memiliki tingkat kinerja yang sangat baik dimana indikatornya adalah Serv_Int_1, Serv_Int_2, Usability_7. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, maka indikator Usability_2 merupakan hail prioritas agar dapat ditingkatkan untuk meningkatkan kepuasan pengguna terhadap penggunaan sistem informasi akademik
DETECTING FINANCIAL STATEMENT FRAUD BY BUMN LISTED COMPANIES: THE RELIABILITY OF THE BENEISH M-SCORE MODEL
This study aims to analyze Fraud Financial Statements Using the Beneish M-Score Model (Empirical Study on BUMN Companies Listed on the Indonesia Stock Exchange 2015-2019). Based on the type of research used, this research is included in descriptive quantitative research. The population in this study are state-owned companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2015-2019. The sampling technique used purposive sampling method so that this study used 9 companies with a total of 9 x 5 = 45 data processed. Data processing in this study using software views 10 using a panel data model. The results of this study indicate that the Days Sales in Receivable Index (DSRI) has a positive and significant effect on Financial Statement Fraud, Gross Margin Index (GMI) has a positive and significant effect on Financial Statement Fraud, Asset Quality Index (AQI) has a positive and significant effect on Financial Statement Fraud, Sales Growth Index ( SGI) has a positive and significant effect on Financial Statement Fraud, Depreciation Index (DEPI) has a positive and significant effect on Financial Statement Fraud, Sales and General Administration Expenses Index (SGAI) has a positive and significant effect on Financial Statement Fraud, Leverage Index (LVGI) has a positive and significant effect on Financial Statement Fraud, and Total Accruals to Total Assets (TATA) has a positive and significant effect on Financial Statement Fraud. Keyword: Beneish M-Score, Financial Statement Fraud, State Owned Compan
SIMULASI ANTRIAN PAKET DATA JARINGAN DENGAN MEKANISME DROP TAIL
Perkembangan penggunaan komputer dengan akses jaringan serta layanannya cepat berkembang dari masa ke masa, ini membuat kepadatan trafik data pada jaringan internet maupun intranet. Kemacetan jaringan internet pertama kali dialami pada akhir tahun 80-an, pada saat itu belum adanya mekanisme yang menangani hal tersebut. kemudian ditemukannya teorinya yaitu Congestion Avoidance and Control. Congestion adalah pengumpulan paket melebihi kapasitas bandwidth yang tersedia pada link, congestion akan mengakibatkan penurun kinerja jaringan diantaranya; multiple packet losses, utilitas link yang rendah (low throughput), delay antrian yang tinggi, dan kemacetan yang parah (congestion collapse). Penanganan kepadata jaringan sangat penting, ini membuat banyaknya metode-metode baru yang muncul dari metode sederhana sampai yang canggih, semuanya itu mempunyai kekurangan dan kelebihan, serta karakateristik masing-masing, ini menjadikan riset yang menantang untuk dipelajari dan dikembangkan, termaksud dalam penelitian ini. Pada penelitian ini dengan menggunakan simulator OPNET dibuat topologi jaringan bottlenect yang akan diimplemetasikan metode AQM klasik FIFO (Drop Tail) dengan trafik layanan seperti, FTP. Sehingga dapat dilihat penggunaan buffer pada router dalam penanganan antrian, juga berapa banyak trafik droped dan trafik sendnya, serta delay. Hasilnya dapat dilihat bahwa Drop Tail adalah solusi yang bekerja dengan baik dalam mengatasi antrian dalam buffer management dengan ditunjukkan 3 karakteristik yang baik yaitu pada Packet Dropped, Pengiriman Ulang, dan Buffer Usage
Studi Network Congestion Dengan TCP Tahoe
Perkembangan penggunaan komputer dan jaringan serta layanannya cepat berkembang dari masa ke masa, ini membuat kepadatan trafik data pada jaringan internet maupun intranet. Kemacetan jaringan internet pertama kali dialami pada akhir tahun 80-an dimana menurun drastis sehingga terjadi kolaps, kemudian pada tahun 1988 Jacobson mengusulkan teorinya yaitu Congestion Avoidance and Control. Congestion adalah pengumpulan paket melebihi kapasitas bandwidth yang tersedia pada link, congestion akan mengakibatkan penurun kinerja jaringan diantaranya; multiple packet losses, utilitas link yang rendah (low throughput), delay antrian yang tinggi, dan kemacetan yang parah (congestion collapse), ini menjadikan riset yang menantang untuk dipelajari dan dikembangkan, termaksud dalam penelitian ini. TCP Congestion Control adalah protokol TCP yang diterapkan pada end device yaitu di server dan client, protokol slow-start dan congestion avoidance serta Fast Retransmit merupakan awal dalam penelitian sebelumnya, topologi jaringan bottlenect yang dimana dimplementasikan mekanisme tersebut pada Transport Layer dengan trafik layanan FTP. Pada penelitian ini dilakukan studi lanjut dan analisa TCP Tahoe algortima, dimana mengimplementasikan keempat skenario standar sesuai mekanisme TCP. Simulasi penelitian ini menggunakan simulator OPNET dengan jaringan dumbbell dan paket discardin
PEMANFAATAN SEO SEBAGAI MEDIA PEMASARAN PRODUK BAGI UMKM DI PAMULANG SQUARE
Teknologi yang berkembang pesat saat ini mengharuskan para pemilik UKM untuk berusaha lebih keras lagi untuk memberikan pelayanan yang terbaik terhadap customer. Indonesia mengalami pertumbuhan pengguna internet yang cukup tinggi, dimana pada tahun 2013 dimana terdapat sekitar 40% dari total populasi penduduk Indonesia . Dengan meningkatnya pengguna internet maka pangsa pasar online semakin tinggi, dan oleh karena itu pemasaran menggunakan media internet menjadi hal yang cukup menjanjikan karena pengguna internet yang semakin tinggi dan juga cakupan wilayah semakin luas. Dengan memiliki pengetahuan mengenai SEO maka para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dapat menjual produk yang dimilikinya dengan lebih baik lagi secara online.Kata kunci : SEO, Pasar Online, UMK
Studi Network Congestion Dengan TCP Tahoe
Perkembangan penggunaan komputer dan jaringan serta layanannya cepat berkembang dari masa ke masa, ini membuat kepadatan trafik data pada jaringan internet maupun intranet. Kemacetan jaringan internet pertama kali dialami pada akhir tahun 80-an dimana menurun drastis sehingga terjadi kolaps, kemudian pada tahun 1988 Jacobson mengusulkan teorinya yaitu Congestion Avoidance and Control. Congestion adalah pengumpulan paket melebihi kapasitas bandwidth yang tersedia pada link, congestion akan mengakibatkan penurun kinerja jaringan diantaranya; multiple packet losses, utilitas link yang rendah (low throughput), delay antrian yang tinggi, dan kemacetan yang parah (congestion collapse), ini menjadikan riset yang menantang untuk dipelajari dan dikembangkan, termaksud dalam penelitian ini. TCP Congestion Control adalah protokol TCP yang diterapkan pada end device yaitu di server dan client, protokol slow-start dan congestion avoidance serta Fast Retransmit merupakan awal dalam penelitian sebelumnya, topologi jaringan bottlenect yang dimana dimplementasikan mekanisme tersebut pada Transport Layer dengan trafik layanan FTP. Pada penelitian ini dilakukan studi lanjut dan analisa TCP Tahoe algortima, dimana mengimplementasikan keempat skenario standar sesuai mekanisme TCP. Simulasi penelitian ini menggunakan simulator OPNET dengan jaringan dumbbell dan paket discardin