4 research outputs found

    Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Tenis Elbow Bilateral Di RSUD Salatiga

    Get PDF
    Latar belakang: Tennis elbow biasanya ditemukan pada kelompok usia antara 35 tahun sampai 55 tahun. Pada orang-orang yang berusia lebih dari 60 tahun atau berusia 30 tahun jarang dijumpai kasus tersebut, meskipun dalam segala usia dapat terserang. Tujuan : Untuk mengetahui manfaat ultra sound dan terapi latihan pada kondisi tennis elbow bilateral terhadap peningkatkan luas gerak sendi, penurunan nyeri dan peningkatkan kemampuan fungsional. Hasil : Setelah dilakukan terapi selama enam kali didapatkan hasil adanya pengurangan nyeri dan peningkatan lingkup gerak sendi Kesimpulan : Setelah di lakukan terapi pada kondisi tennis elbow bilateral dengan menggunakan ultra sound dan Terapi latihan dengan Pemeriksaan yang dilakukan penulis menggunakan Verbal Desciptive Scale (VDS), Lingkup Gerak Sendi (LGS) dengan Goniometer, Disini penulis menggunakan modalitas ultra sound dan terapi latihan. Setelah dilakukan penatalaksanaan fisioterapi ditemukan hasil adanya pengurangan nyeri, peningkatan lingkup gerak sendi

    Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Tenis Elbow Bilateral Di RSUD Salatiga

    Get PDF
    Latar belakang: Tennis elbow biasanya ditemukan pada kelompok usia antara 35 tahun sampai 55 tahun. Pada orang-orang yang berusia lebih dari 60 tahun atau berusia 30 tahun jarang dijumpai kasus tersebut, meskipun dalam segala usia dapat terserang. Tujuan : Untuk mengetahui manfaat ultra sound dan terapi latihan pada kondisi tennis elbow bilateral terhadap peningkatkan luas gerak sendi, penurunan nyeri dan peningkatkan kemampuan fungsional. Hasil : Setelah dilakukan terapi selama enam kali didapatkan hasil adanya pengurangan nyeri dan peningkatan lingkup gerak sendi Kesimpulan : Setelah di lakukan terapi pada kondisi tennis elbow bilateral dengan menggunakan ultra sound dan Terapi latihan dengan Pemeriksaan yang dilakukan penulis menggunakan Verbal Desciptive Scale (VDS), Lingkup Gerak Sendi (LGS) dengan Goniometer, Disini penulis menggunakan modalitas ultra sound dan terapi latihan. Setelah dilakukan penatalaksanaan fisioterapi ditemukan hasil adanya pengurangan nyeri, peningkatan lingkup gerak sendi

    KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DI SMP NEGERI 1 DARUL IMARAH

    Get PDF
    Keefektifan pembelajaran adalah salah satu proses belajar mengajar yang menghasilkan suatu pembelajaran yang bermanfaat melalui pembelajaran yang tepat. Efektivitas belajar siswa dapat dilihat dari hasil belajar siswa, aktifitas guru, aktivitas siswa, respon siswa serta terjadinya peningkatan hasil belajar setelah pelaksanaan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran dengan penerapan model PBL berdasarkan dimensi efektivitas Borich di SMP Negeri 1 Darul Imarah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian yaitu kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 29 siswa dan 1 orang guru model. Untuk memperoleh data penelitian dilakukan observasi, wawancara, dan tes terhadap subjek penelitian. Berdasarkan analisis data, hasil penelitian menunjukkan bahwa dari delapan aspek menurut Borich yang di teliti menggunakan model PBL dapat memenuhi semua dari kedelapan aspek keefektifan yaitu suasana lingkungan kelas, manajemen kelas, orientasi tugas, variasi instruksi, hubungan antar siswa, dan kejelasan pembelajaran sehingga dengan hasil tersebut pembelajaran ini dapat dikatakan efektif.Kata Kunci: Keefektifan, Problem Based Learning, Boric
    corecore