25 research outputs found

    STRATEGI PROMOSI UNTUK MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA “AGEN BASRENG PITTY MOU” PALEMBANG

    Get PDF
    Laporan Akhir ini berjudul “Strategi Promosi Untuk Meningkatkan Volume Penjualan Pada Agen Basreng Pitty Mou Palembang”. Laporan Akhir ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi promosi yang dilakukan oleh Agen Basreng Pitty Mou Palembang untuk meningkatkan volume penjualan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui wawancara dan gambar yang diperoleh dari perusahaan. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis kualitatif. Dengan menurunnya volume penjualan pada tahun 2018 maka Agen Basreng Pitty Mou membuat strategi promosi yang baru dan strategi promosi baru yang digunakan oleh Agen Basreng Pitty Mou adalah dengan menggunakan media sosial instagram, aplikasi go-jek dan juga membuka cabang baru. Saran untuk Agen Basreng Pitty Mou agar dapat meningkatkan volume penjualan adalah dengan memanfaatkan lebih baik lagi media sosial instagram, mengembangkan perusahaan untuk melakukan kerja sama dan dapat membuka cabang lebih banyak lagi

    Hubungan Antara Status Gizi Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Di Kabupaten Probolinggo.

    Get PDF
    Bertambahnya usia maka tekanan darah akan semakin meningkat, baik tekanan darah sistolik maupun tekanan darah diastolik (Pratiwi, 2013). Tekanan darah sering kali dikaitkan dengan status gizi karena seseorang dengan berat badan berlebihan cenderung memiliki tekanan darah yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang memiliki berat badan kurang. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan status gizi dengan tekanan darah pada lansia di Kabupaten Probolinggo. Penelitian ini merupakan penelitian Observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah lansia di Kabupaten Probolinggo yang dipilih secara multi stage sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian responden adalah lansia dengan status gizi obesitas (IMT = 25.0-29.0) yakni sebanyak 16.4% dimana nilai ini lebih tinggi dari hasil Riskesdas 2013. Sebagian responden mengalami hipertensi stadium I yaitu sebanyak 28.2%. Dari hasil uji analisis data status gizi dengan tekanan darah sistolik menggunakan uji statistik Pearson didapatkan nilai p = 0.967. Kesimpulan dalam penelitian ini tidak ada hubungan antara status gizi dengan tekanan darah pada lansia di Kabupaten Probolinggo

    Pemanfaatan Infusum Serai (Cymbopogon Citratus) sebagai Bahan Anestesi Alami pada Lobster Air Tawar (Cherax Quadricarinatus)

    Get PDF
    Permintaan komoditas lobster air tawar dalam keadaan hidup semakin meningkat baik untuk pasar lokal maupun internasional. Hal ini perlu diikuti dengan penanganan yang cermat pada proses distribusi. Salah satu kunci keberhasilan dalam proses distribusi lobster adalah dengan teknik imotilisasi. Salah satu bahan anestesi alami yang dapat digunakan adalah tanaman serai. Tanaman serai mengandung senyawa metabolit sekunder antara lain alkaloid, tannin dan saponin. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pemanfaatan infusum serai sebagai bahan anestesi alami pada lobster terhadap waktu induktif, waktu sedatif dan sintasan. Benih lobster air tawar dengan berat rata-rata 4 ± 2 gram digunakan pada penelitian ini untuk mengetahui status pingsan lobster. Rancangan acak lengkap dengan empat perlakuan (konsentrasi infusum serai 150 g/L, 200 g/L, 250 g/L dan 300 g/L air) dan empat ulangan digunakan dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian infusum serai dengan konsentrasi yang berbeda tidak berpengaruh nyata terhadap waktu sedatif dan sintasan. Sedangkan pada waktu induktif terdapat perberbedaan nyata

    Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Loyalitas Muzakki dan Kepercayaan Sebagai Mediasi di LazisMu Cabang Suruh Kabupaten Semarang

    Get PDF
    Economic inequality in Indonesia is still relatively high as well as uneven welfare. Indonesia is a country where the majority of the population is Muslim. Besides that, Indonesia has several institutions that are devoted to empowering the community in reducing poverty, one of which is the LazisMu institution. There is still little awareness of the Muslim community to pay tithe in the LazisMu institution and there are still some people who do not understand the existence of the institution. By providing recommendations, information, and openness, the public can understand and be willing to donate to the institution. This study aims to determine the effect of word of mouth, transparency, and service quality of zakat management institutions on muzakki loyalty and muzakki trust as intervening variables. This type of research uses quantitative purposive sampling method, the sample used is 63 muzakki, data collected using a questionnaire processed with IBM SPSS 21. The results of this study indicate that Word of Mouth, Transparency, and Service Quality, have a significant positive effect on muzakki loyalty while the trust variable does not. significant positive effect on muzakki loyalty. And for the Intervening variable (Muzakki Trust) there is no mediating effect between Word of Mouth and Transparency on Muzakki Loyalty, but for service quality it has a mediating effect on Muzakki Loyalty

    Diversity of Arthropods and Parasitic Nematodes Population in Intercropping Patterns of Robusta Coffee

    Get PDF
    Shade plants affect the microclimates around the plants which directly affect the population of arthropods, especially insects. Therefore, this research was needed to analyze the diversity and role composition of insects in Robusta coffee plantations based on different intensity of shade plants. Samplings of insects and parasitic nematodes were conducted in intercropping patterns of Robusta coffee namely mixed intercropping patterns, coffee-pepper intercropping patterns and coffee-banana intercropping patterns. In each intercropping pattern of Robusta coffee, samplings were conducted as much as ten plants using random sampling. Data analysis was done by calculating the Shannon-Wiener diversity index (H') and evenness index (E). The results showed that diversity index in all Robusta coffee intercropping patterns were < 3, indicating that the diversity of insects in all intercropping patterns was relatively. Insect diversity in coffee-pepper inter- cropping pattern is found higher than the one in either mixed intercropping pattern or coffee-banana intercropping patterns. Out of those intercropping patterns, insects from Formicidae family of Hymenoptera order was found to be the most dominant insects. The composition of insects in all of those three intercropping patterns has been mainly dominated by insects from the family of Formicidae and Hymenoptera order since they are natural enemy insects. Pratylenchus coffeaehas been confirmed as the most dominant nematode species in the three Robusta coffee intercropping pattern. P. coffeae had the highest population average of 3279 in coffee-pepper intercropping pattern

    STRUKTUR KOMUNITAS PLANKTON PADA WAKTU YANG BERBEDA DI TELAGA KUMPE BANYUMAS

    Get PDF
    Plankton is a major component of the food chain in the aquatic ecosystem. Phytoplankton are mostly found on the surface of the waters during the day, whereas zooplankton are mostly found on the surface of the waters at night. Plankton act as an important bioindicator to find out fertility and changes in aquatic environmental conditions. Changes in aquatic environmental conditions will have an impact on decreasing the abundance, diversity and distribution of plankton. The existence of plankton is also influenced by the physic-chemical factors of the waters. Plankton have different tolerances to waters physic-chemical factors. Based on these, the purpose of this research was to find out the abundance, diversity, uniformity and dominance of plankton at night and during the day in Kumpe Lake and also knowing the comparison of the abundance of plankton at night and during the day in Kumpe Lake. The research was carried out at three sampling locations, such as Inlet, Middle and Outlet. The main parameters, included the number of individuals and plankton species, whereas the support parameters, include the physic-chemical factors of the waters such as water temperature, light intensity, depth, pH and TDS levels. The results of the research at night and during the day showed that the highest abundance of phytoplankton was Microcystis aeruginosa and Mougeotia viridis, whereas zooplankton was Diaptomus siciloides and Cyclops vicinus. The diversity of phytoplankton and zooplankton at night is in the moderate category, whereas during the day is in the low to moderate category. The uniformity of phytoplankton and zooplankton at night and during the day is in the low to high category. The dominance of phytoplankton and zooplankton at night belongs to the category where there is a dominant species, whereas during the day is included in the category of no dominant species until there is a dominant species. The dominant species were Microcystis aeruginosa, Mougeotia viridis, Diaptomus siciloides and Cyclops vicinus. The abundance of phytoplankton was higher during the day than at night, whereas the abundance of zooplankton was higher at night than during the day.Plankton merupakan komponen utama rantai makanan di ekosistem perairan. Fitoplankton banyak ditemukan di permukaan perairan pada siang hari, sedangkan zooplankton banyak ditemukan di permukaan perairan pada malam hari. Plankton berperan penting sebagai bioindikator untuk mengetahui kesuburan dan perubahan kondisi lingkungan perairan. Perubahan kondisi lingkungan perairan akan berdampak pada penurunan kelimpahan, keanekaragaman dan distribusi plankton. Keberadaan plankton juga dipengaruhi oleh faktor fisika-kimia perairan. Plankton memiliki toleransi yang berbeda-beda terhadap faktor fisika-kimia perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan, keanekaragaman, keseragaman dan dominansi plankton pada malam dan siang hari di Telaga Kumpe serta mengetahui perbandingan kelimpahan plankton pada malam dan siang hari di Telaga Kumpe. Penelitian dilaksanakan pada tiga titik lokasi sampling yaitu Inlet, Tengah dan Outlet. Parameter utama yang diukur meliputi jumlah individu dan spesies plankton, sedangkan parameter pendukungnya meliputi faktor fisika-kimia perairan yaitu suhu air, intensitas cahaya, kedalaman, pH dan kadar TDS. Hasil penelitian pada malam dan siang hari menunjukkan bahwa kelimpahan fitoplankton tertinggi adalah Microcystis aeruginosa dan Mougeotia viridis, sedangkan zooplankton tertinggi adalah Diaptomus siciloides dan Cyclops vicinus. Keanekaragaman fitoplankton dan zooplankton pada malam hari termasuk kategori sedang, sedangkan pada siang hari termasuk kategori rendah sampai sedang. Keseragaman fitoplankton dan zooplankton pada malam dan siang hari termasuk kategori rendah sampai tinggi. Dominansi fitoplankton dan zooplankton pada malam hari termasuk kategori ada spesies yang mendominansi, sedangkan pada siang hari termasuk kategori tidak ada spesies yang mendominansi sampai ada spesies yang mendominansi. Spesies yang mendominansi adalah Microcystis aeruginosa, Mougeotia viridis, Diaptomus siciloides dan Cyclops vicinus. Kelimpahan fitoplankton lebih tinggi pada siang hari dibandingkan pada malam hari, sedangkan kelimpahan zooplankton lebih tinggi pada malam hari dibandingkan pada siang hari
    corecore