7 research outputs found

    Effect of Goat and Cow Manure Fertilizer on the Growth of Shallot (Allium ascalonicum L)

    Get PDF
    The purpose of this research is to find out the effect of the distribution of goat and cow manure on the growth and yield of shallots (Allium ascalonicum L.). The study was conducted from 28 October to 13 December 2016. This study used a randomized block design (RBD) with 2 factors consisting of 4 levels of treatment, each treatment was repeated 3 times so that 16 treatment combinations were obtained. In this experiment, 48 trial plots are needed. The results showed that in the distribution of goat manure the highest fresh tuber weight was obtained from a dose of 30 tons / ha (K3) which was 7.35 g and the oven dry weight of the tuber was obtained from administering a dose of 10 tons / ha (K1) which was 1.78 gram. Meanwhile, fresh weight and dry weight of tubers in the administration of cow manure tend to be obtained at the administration of a dose of 30 tons / ha which have values of 7.27 g and 1.65 g, respectively

    Hubungan antara Minat Belajar dengan Kemampuan Reasoning Matematis Mahasiswa pada Mata Kuliah Geometri: Relationship between Interest in Learning and Student Mathematical Reasoning Ability in Geometry Courses

    Get PDF
    This research is a quantitative study with a correlation approach to determine whether or not there is a relationship between interest in learning and students' mathematical reasoning abilities in geometry. The subjects of this study were IA class students of Mathematics Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, Mahasaraswati University Denpasar 2018/2019 academic year. Data was collected through questionnaire and documentation. Data were analyzed with the help of SPSS for Windows v.20 software. The results obtained from this study include: (1) learning interest of students with very interested categories = 62.5%, interested = 25%, and quite interested = 12.5%. (2) There is a positive and significant relationship between interest in learning mathematics with learning outcomes of mathematics with a value of rxy = 0.84 and a test result (2-tailed) of 0.027

    KONEKSI INDIKATOR PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA DAN KETERAMPILAN METAKOGNISI

    Get PDF
    Pemahaman konsep matematika membimbing siswa untuk menerapkan materi yang dipelajari melalui kegiatan pembelajaran dan menerapkannya untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Ada dua faktor yang mempengaruhi pemahaman konsep, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi kedewasaan, kecerdasan dan motivasi, sedangkan faktor eksternal meliputi kondisi lingkungan, sarana dan prasarana. Kemampuan siswa untuk memahami konsep dari dalam berkaitan dengan metakognisi, yang merupakan bagian dari berpikir kritis. Berdasarkan indikator pemahaman konsep matematika, siswa yang memiliki pemahaman konsep yang baik akan mampu memahami secara mendalam ide-ide matematika dalam konteks berbagai masalah. Perlu ditarik hubungan antara pemahaman konseptual dengan indikator metakognitif sebagai acuan dalam proses pembelajaran matematika. Oleh karena itu, melalui connection mapping dapat menjadi pertimbangan guru dalam menentukan strategi pembelajaran, mengoptimalkan kemampuan siswa, dan meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa

    Implementing “what-if” learning strategy to improve high order thinking skills (HOTS) of students in statistics method i subject

    No full text
    This study aimed to improve students’ high order thinking skills (HOTS) specifically in Statistics Method I subject by implementing the "what-if" learning strategy. This research is a two-cycle classroom action research. The subjects of this study were as many as 16 students in the 2018/2019 academic year as semester IIA students from the Mathematics Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Mahasaraswati Denpasar. Techniques for collecting data used interviews, observations, and essay tests. This research used two methods for data analysis, i.e. qualitative analysis and quantitative analysis. Qualitative analysis uses methods such as mathematical models and analyses that are performed by conducting explanations restricted to data management techniques. Moreover, the quantitative analysis used a simple level calculation to determine the average value and completeness level of students’ high order thinking skills. The study results showed an increase in the students’ high order thinking skills from the first cycle to the second cycle. The average score of the students’ high order thinking skills only exceeded 71.125 with completeness level 62.5 percent in the first cycle

    KESALAHAN SISWA YANG BERGAYA KOGNITIF FD DAN FI DALAM MEMECAHKAN MASALAH REALISTIK TIPE HOTS

    No full text
    Siswa seringkali melakukan kesalahan dalam memecahkan masalah matematika, terlebih masalah tipe HOTS. Kesalahan yang terjadi belum banyak meninjau dari gaya kognitif siswa. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui jenis dan penyebab kesalahan siswa dalam memecahkan masalah realistik tipe HOTS ditinjau dari gaya kognitif FD dan FI. Jenis penelitian ini deskriptif kualitatif yang mengambil subjek penelitian di SMP Widiatmika dan SMPN 12 Denpasar. Jumlah subjek sebelum wawancara adalah 59 siswa, dan sebanyak 6 siswa diambil mewakili 6 kategori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 59 subjek sebanyak 18,64% memiliki gaya kognitif field dependent dan 81,36% dengan gaya kognitif field independent. Siswa yang masuk dalam kelompok tinggi sebanyak 22,03%, kelompok sedang 18.64% dan kelompok rendah 59,33%.  Jika ditinjau dari banyaknya kesalahan yang dibuat, siswa yang tidak melakukan kesalahan sebanyak 16,95%, siswa yang melakukan sedikit kesalahan 11,86%, siswa yang melakukan cukup banyak kesalahan 23,73%, dan siswa yang melakukan banyak kesalahan 47,46%. Jenis kesalahan yang banak terjadi pada siswa FD adalah memahami masalah, dan pada siswa FD pada tahap memeriksa kembali. Penyebab kesalahan yang terjadi pada siswa FD adalah pemahaman dan penalaran yang tidak lengkap, serta kurang teliti dalam mengerjakan soal-soal yang diberikan. Penyebab kesalahan FI adalah karena terburu-buru dan tidak detail dalam menuliskan jawaban

    Gingivitis Associated With STD On Underage Patient Without Parental Consent

    No full text
    A 16-year-old male patient came to a private dental practice presenting chief complaints about frequent gum bleeding when brushing his teeth. The patient came without his parents. Anamnesis and clinical examination result shows that the patient was suspected of having gingivitis associated with sexually transmitted disease. No medical treatment was performed on the patient because the patient was not accompanied by parents while the patient was not legally able to sign informed consent. The patient was educated about sexually transmitted diseases and asked to come back after taking blood and urine tests, with his parents to accompany him during the examination because the patient. The patient then came back with the results of the blood and urine tests, but without his parents. The dentist cannot provide dental treatment because underage patients must be accompanied by their parents in performing a non-emergency medical treatment. Dentists have the right to postpone the non-emergency medical procedures in private practices for these patients. Dentists are obliged to provide education and refer patients to the hospital for further examination and treatment in accordance with government programs and applicable legal provisions in Indonesia

    PROCEEDING SEMINAR NASIONAL: SENI RUPA NUSANTARA BASIS KEUNGGULAN NASIONAL TAHUN 2016

    No full text
    Om Swastiastu, Seminar Nasional pada tanggal 28 Oktober 2016, diselenggarakan oleh Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD), Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar dan diikuti oleh 17 pemakalah inti dan artikel pendamping yang dihimpun dalam buku Procceding Seminar Nasional 2016: “Seni Rupa Nusantara Basis Keunggulan Indonesia”. Makalah Seminar Nasional ini call for pa- per, sangat berarti bagi FSRD-ISI Denpasar dalam bentuk procceding yang ber ISBN 978-602- 9855-8-3. Seminar nasional ini juga menghadirkan keynote speaker Wali Kota Denpasar, I.B Rai Dharmawijaya Mantra, Pembicara sesi (I) Prof. Dr. Agus Burhan (Rektor ISI Yogyakarta), Pembicara sesi (II) Dr. Dody Wyancoko (Dosen ITB Bandung), dan Pembicara sesi (III) Dr. I Wayan Kun Adnyana ISI Denpasar. Seminar nasional akan diarahkan untuk mengembangkan “cara berpikir” dari berbagai aspek dalam studi seni rupa dan desain, termasuk media rekam untuk penciptaan suatu karya. Panitia penyelenggara mewakili institusi FSRD-ISI Denpasar yang menjadi tuan rumah seminar nasional, mengucapkan banyak terima kasih atas partisi- pasi para akademisi dan para pemerhati seni rupa Indonesia seperti: Seni Lukis, Seni Patung, Produk Kriya, Desain Interior, Desain Komunikasi Visual, Fotografi, Desain Mode, Film dan Televisi kemudian mempresentasikan dalam seminar nasional ini. Adapun bentuk sub tema: 1). Eksplorasi Seni Rupa Nusantara; 2). Keragaman Seni Rupa Nusantara, 3). Peluang studi dan penelitian; 4). Konsep dan filosofi Seni Rupa Nusantara. Dengan kerendahan hati panitia men- gucapkan selamat berseminar, terutama kepada peserta utusan dari; Universitas Negeri Malang (UNM), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung, Uni- versitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universita Mahasaraswati (UNMAS) Denpasar, Universitas Bunda Mulia Jakarta, dan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar. Dengan penuh harapan, bahwa kegiatan seminar nasional ini dapat terselenggara den- gan sukses membawa pengalaman baru serta persahabatan abadi. Atas nama panitia, tidak lupa kami mengucapkan mohon maaf apabila ada pelayanan yang kurang memuaskan dan mungkin dilain waktu bisa lebih baik lagi penyelenggaraannya. Salam seni dan budaya. Om Santih Santih Santih O
    corecore