21 research outputs found

    Model Penciptaan Nilai Produk Olahan Stroberi di Wilayah Bandung Selatan

    Get PDF
    Penciptaan Nilai perlu dilakukan oleh pemasar agar produknya memiliki karakteristik khusus yang dapat diidentifikasi oleh konsumen. Salah satu cara untuk menanamkan nilai terhadap produk adalah dengan membuat brand. Selain menjadi media komunikasi dan penghantar pesan, brand mempengaruhi perkembangan ekonomi serta pembentukan nilai sosial yang dianut masyarakat. Dalam budaya populer, brand digunakan untuk memancing respon kognitif serta membangkitkan gairah para calon konsumen. Hasil olahan stroberi yang berlimpah tidak dapat ditawarkan secara maksimal kepada caon pelanggan karena keterbatasan kemampuan dalam menciptakan nilai produk. Dari hasil perhitungan uji parsial pengaruh variabel Branding (X) terhadap variabel Value Creation (Y), diperoleh nilai t-hitung 3,882 dan t-tabel sebesar 1,984 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000, maka dapat dinyatakan bahwa Branding memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Value Creation

    ANALISIS NILAI IKLAN PADA INSTAGRAM STORIES DAN EFEKNYA TERHADAP SIKAP PEREMPUAN MILENIAL

    Get PDF
    Penelitian ini mengukur sikap konsumen perempuan milenial terhadap iklan Instagram Stories di Kota Bandung. Pengumpulan data menggunakan survei online di antara 100 perempuan generasi milenial. Terdapat tiga variabel seperti (1) anteseden pada nilai iklan, yaitu keinformatifan, hiburan, iritasi dan kredibilitas; (2) nilai iklan; dan (3) sikap terhadap iklan Instagram Stories. Model penelitian diestimasi menggunakan Partial Least Squares (PLS). Hasil menunjukkan Kredibilitas dan Hiburan adalah prediktor terkuat, dengan Informatif di tempat ketiga. Iritasi berpengaruh negatif signifikan terhadap nilai iklan. Ini menunjukkan bahwa pengiklan harus membuat visual yang kredibel dan menyenangkan untuk menyasar generasi milenial khususnya perempuan. Milenial cenderung mengabaikan format periklanan tradisional. Sementara itu, mereka adalah pengguna berat Situs Jejaring Sosial, khususnya Instagram. Penelitian ini menyajikan estimasi empiris pertama model Ducoffe Advertising Value di Instagram Stories, dan sampelnya adalah perempuan milenial di Kota Bandung (Indonesia). Hasil penelitian kami memiliki implikasi yang relevan untuk merek yang menargetkan perempuan milenial melalui iklan Instagram Stories

    MENCIPTAKAN UMKM UNGGUL DAN TERSTANDARRISASI DALAM MEMASUKI PASAR GLOBAL

    Get PDF
    ABSTRAK             Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) saat ini bisa dibilang sebagai motor penggerak roda perekonomian bangsa. Pengangguran banyak diserap, meski tidak terlihat tapi itu nyata. Untuk melebarkan sayap usaha, UMKM perlu dorongan supaya bisa terus berkembang sehingga kestabilan ekonomi negeri tetap terjaga. Hal itu tentu saja perlu perhatian dari pihak terkait sehingga umkm tidak lagij alan di tempat melainkan melaju pesat. Revolusi industri 4.0 yang cenderung memasarkan memasarkan produknya di pasar ekspor atau pasar global, oleh karna itu para pengusaha UMKM ini perlu diberi arahan dan informasi bagaimana memasuki pasar ekspor-mister exporter dengan sasaran kegiatan memberikan Edukasi dan Pembinaan Prosedur dan Standarisasi UMKM dalam Memasuki Pasar Global seperti: Bagaimana mengembangkan bisnis UMKM agar siap bersaing dengan pasar global,bagaimana tahapan prosedur ekspor dan Standarisasi produk UMKM ini dapat memasuki Pasar Global, Memahami dan menganalisa karakteristik budaya untuk penetrasi pasar Internasional dengan memahami bagaimana karakteristik dari masing – masing negara yang berbeda. Tujuan Kegiatan Menciptakan UMKM Unggul dalam Menghadapi Pasar Global. Metode pelaksanaan PKM dengan Pemaparan Materi, Forum diskusi dan Tanya Jawab dengan virtual conference menggunakan Zoom Meeting berkaitan dengan pandemic corona. Peserta kegiatan ini adalah para Pengusaha UMKM di Wilayah Kota Bandung. Kata Kunci: Perkembangan Bisnis Pasar Global, Prosedur Ekspor,           Standarisasi, Produk Ekspor, Analisa Karakteristik Budaya           Suatu Negara

    Analisa Kompetensi Kewirausahaan UMKM: Suatu Telaah Kondisi Pasca-Pandemi

    Get PDF
    Krisis yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19 mempengaruhi UMKM sebagai satu sektor yang penting dalam menjaga keberlangsungan bisnis dalam sebuah negara. Terpengaruhnya pola konsumsi masyarakat terdampak pandemi mengakibatkan pola permintaan yang berevolusi secara drastis. Kesuksesan kewirausahaan ditentukan oleh kompetensi yang dimiliki seorang wirausaha, khususnya di masa pandemi dan pasca-pandemi. Kemampuan penguasaan terhadap teknologi menjadi satu hal yang penting untuk menghadapi gelombang konsumsi yang mengarah ke dunia digital dan aspek ketangguhan diperlukan untuk menghadapi berbagai perubahan kondisi maupun ketidakpastian yang mungkin terjadi di masa yang akan datang

    Menggali Potensi Diri untuk Memulai Berbisnis

    Get PDF
    Menumbuhkan kewirausahaan yang sukses sangat penting untuk menghasilkan pertumbuhan ekonomi. Permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh mantan Pecandu Narkotika tidak selalu bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan ketika ia kembali ke masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat yang diharapkan dapat memberikan ilmu yang bermanfaat dan bisa diaplikasikan serta adanya rasa pengalaman tertentu yang positif. Secara umum tujuan dari kegiatan ini diharapkan masyarakat khususnya klien binaan BNNP Jawa Barat, mampu menggali potensi dirinya untuk bisa mulai berbisnis dengan melihat ide dan peluang bisnis yang ada disekitarnya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) dilaksanakan secara daring dan diikuti oleh para peserta yang terdiri dari kien Binaan BNNP Jawa Barat. Ide bisnis dituntut untuk lebih berfikir keras sehingga menghasilkan kreativitas

    Enhancing Creative Entrepreneurship Competencies (UMKM Tradisional Batik Kayu Krebet Yogyakarta)

    Get PDF
    UMKM dituntut untuk selalu meningkatkan daya saingnya agar dapat terus berjalan dan berkembang. Salah satunya adalah dengan menerapkan Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai penunjang kegiatan usahanya. Menumbuh kembangkan kewirausahaan yang sukses menjadi sangat penting dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi. Kesuksesan kewirausahaan ditentukan oleh kompetensi yang dimiliki seorang wirausaha. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang diharapkan dapat memberikan ilmu dan pengalaman bagi masyarakat khususnya di masa pandemic seperti ini dengan adanya peralihan dari jual beli manual ke digital mau tidak mau membuat para pelaku usaha UMKM untuk ikut beradaptasi. Maka dari itu, sangat penting bagi UMKM untuk mulai melakukan transformasi digital. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) dilaksanakan secara online dan diikuti oleh para peserta yang terdiri dari UMKM Kota Bandung dan Yogyakarta. Kesuksesan kewirausahaan ditentukan oleh kompetensi yang dimiliki seorang wirausaha

    THE INFLUENCE OF INDIVIDUAL PERSONALITY AND SOCIAL CAPITAL OF EMPLOYEE MOTIVATION ON KNOWLEDGE-SHARING ACTIVITIES (RESEARCH IN PT. PRO SISTEMATIKA AUTOMASI DKI JAKARTA)

    No full text
    Purpose – The purpose of this paper is to estimate the effect of individual personality to motivate employees PT.Prosia Jakarta in performing knowledge sharing activities, to estimate the influence of social capital on the motivation of employees PT. Prosia Jakarta in performing knowledge sharing activities and estimate the effect of social capital on knowledge sharing activities on employees PT. Prosia Jakarta. Design/methodology/approach – This study used a Partial Lease Square technique. Testing a structural model in PLS is done with the help of software SmartPLS ver 2.0 M3 for windows.The variables of this research can be classified into two, namely the latent variables and observed variables. Latent variables consist of two kinds, namely forming, exogenous (independent variable) with the notation (ξ) and endogenous (dependent variable) with the notation (η). At first exogenous latent variables (ξ1) individual personality has five observable variables. For the second exogenous latent variables (ξ2) social capital has four variables observed. Next to endogenous latent variables in this study is the motivation (η 1) has two measurable variables and knowledge sharing (η2) has six variables measured. Findings – Based on the data processing program Ver 2.0 M3 obtained SmartPLS social capital (MS) significantly affects motivation (MO). This shows the influence of social capital Jakarta PT.Prosia employee motivation for making knowledge sharing. The higher the social capital (trust, commitment, understanding the norm, and paradigms together), the greater the motivation (motivation either internal or external) the employee to perform knowledge sharing activities. Furthermore, social capital (MS) significantly affects the activity of knowledge sharing (KS). This suggests that higher social capital (trust, commitment, understanding the norms prevailing norms and paradigms together) it will be increasingly frequent employee knowledge sharing activity, and getting lower social capital (trust, commitment, understanding the norm, and the paradigm together) it will be increasingly rare employee knowledge sharing activity. Research limitation/implication –This study uses the employee's overall PT.Prosia as respondents, as many as 44 respondents. The results of this study can only represent characters PT. Prosia Completely. Practical implication –The findings of this study could help managers PT. Prosia as one of the company's efforts to minimize errors in the execution of a project that is influenced by the activity of sharing knowledge. Originality/value Although there are many descriptive studies on knowledge-sharing activities, this study addresses the dearth of empirical evidence based on individual personality and social capital of employee motivation. This study contributes to determine the effect of individual personality and social capital on employee motivation in PT. Prosia on knowledge sharing activities

    INTERAKSI ANTARA NILAI PELANGGAN DAN ATRIBUT TOKO (STUDI PADA DISTRO SKATERS DI KOTA BANDUNG)

    No full text
    Perkembangan distro di kota Bandung merupakan imbas dari dinamika perubahan trend fashion yang terjadi di kota Bandung. Peningkatan yang terjadi menunjukan bahwa banyak pengusaha yang tertarik pada bidang fashion khususnya distro. Di tahun 2011 distro mampu mencapai omset sebesar Rp 21,9 miliar/bulan atau 263 miliar/tahun. Salah satu merek distro ternaman di Bandung yaitu Skaters, Skaters mengalami suatu penurunan penjualan oleh karena itu perlu dilakukan suatu penelitian untuk menjawab permasalahan dengan melihat dari sisi nilai pelanggan dan atribut toko yang dimiliki.Hasil penilaian digunakan sebagai dasar dalam mempertimbangkan kebijakan perusahaan dalam menentukan strategi pemasaran. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui tanggapan konsumen terhadap consumer value dan store attributes pada dissto Skaters dan untuk mengukur seberapa kuat interaksi yang terjadi diantaranya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi deskriptif. Data diperoleh dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 400 responden yang merupakan konsumen disto Skaters. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive Sampling jenis judgement sampling dan data tersebut diolah dengan menggunakan analisis korelasi kanonikal. Sedangkan dalam proses pengolahan data menggunakan program SPSS for windows versi 16.0 dan microsoft excel 2007. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat hubungan yang sangat erat pada variabel independen dengan variabel dependen, interaksi yang terbentuk cukup kuat menunjukkan adanya interaksi sebesar 70%, dapat diartikan variabilitas atribut toko mempengaruhi nilai pelanggan sebesar 70%. Pada variabel nilai pelanggan yang memiliki interaksi paling kuat dan berpengaruh adalah sub variabel rasa aman yaitu dengan kontibusi 0,98. Pada variabel atribut toko sub variabel harga memiliki kontribusi relative tinggi yaitu sebesar 0,98. Dari hasil analisis didapatkan bahwa nilai pelanggan memiliki interaksi dengan atribut toko. Berdasarkan hasil penelitian, maka perusahaan perlu lebih memperhatikan rasa aman khususnya kepastian terhindar dari penipuan, dengan lebih kreatif dalam menyampaikan informasi yang berkaitan dengan produk dan penjualan, dan lebih memperhatikan kebijakan dalam menentukan harga yang berlaku berkaitan dengan produk. Kata kunci : Nilai Pelanggan, Atribut Toko, Analisis Korelasi Kanonikal

    Pengaruh Kepribadian Individu dan Modal Sosial Terhadap Motivasi Karyawan dalam Aktivitas Knowledge Sharing (Penelitian di PT. Pro Sistematika Automasi DKI Jakarta)

    No full text
    Perkembangan bisnis di industri Information & Technology mengarah pada kondisi syarat akan persaingan, oleh karena itu diperlukan keunggulan bersaing yang dapat membantu perusahaan dalam menghadapai ketatnya persaingan bisnis. Menurut Tsai, Chen dan Chien (2011:1482), pengetahuan adalah sumber daya terpenting dalam menciptakan keunggulan kompetitif suatu perusahaan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh kepribadian individu dan modal sosial terhadap motivasi karyawan PT. Prosia dalam aktifitas knowledge sharing. Sampel dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Prosia DKI Jakarta sebanyak 44 orang dimana jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan penelitian survey, metode sampling yang digunakan sampling jenuh atau sensus dengan teknik analisis data structural equation model dengan pendekatan partial least square (PLS) Berdasarkan pengolahan data dengan program SmartPLS Ver 2.0 M3 didapatkan modal sosial (MS) berpangaruh signifikan terhadap motivasi (MO). Hal ini menunjukkan modal sosial mempengaruhi motivasi karyawan PT. Prosia DKI Jakarta untuk melakukran knoeledge sharing. Semakin tinggi modal sosial (kepercayaan, komitmen, pemahaman pada norma yang berlaku, dan paradigma bersama) maka akan semakin besar motivasi (baik motivasi internal ataupun eksternal) karyawan untuk melakukan knowledge sharing. Selanjutnya modal sosial (MS) berpengaru signifikan terhadap aktivitas knowledge sharing (KS). Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi modal sosial (kepercayaan, komitmen, pemahaman pada norma yang berlaku, dan paradigma bersama) maka akan semakin sering karyawan melakukan aktifitas knowledge sharing dan sebaliknya semakin rendah modal sosial (kepercayaan, komitmen, pemahaman pada norma yang berlaku, dan paradigma bersama) maka akan semakin jarang karyawan melakukan aktifitas knowledge sharing. Kata Kunci: Kepribadian Individu, Modal Sosial, Motivasi, Knowledge Sharing, Partial Least Square (PLS

    Peran Marketing Mix Dan Green Marketing Terhadap Proses Keputusan Pembelian Air Minum Dalam Kemasan

    No full text
    Perkembangan bisnis Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) kini lebih menarik, hal ini disebabkan keperluan air minum yang terus bertambah bersamaan dengan penduduk yang terus bertambah. Penerapan bauran pemasaran dan Green Marketing yang dilakukan oleh PT. Danone Aqua dilakukan untuk mempengaruhi Proses Keputusan Pembelian agar tetap dapat bersaing. Tetapi index dari penelitian yang dikerjakan top brand membuktikan jika perkembangan merek Aqua stagnan pada tahun 2020 – 2021 dan mengalami penurunan pada tahun 2022, sedangkan pesaing terdekatnya yaitu Le Minerale yang mengalami peningkatan pada tahun 2022. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengkaji bagaimana kedudukan Marketing Mix dan Green Marketing terhadap Proses Keputusan Pembelia Aqua. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan 100 orang responden yang berdomisili di Kota Bandung. Menggunakan teknik non probability sampling dan perhitungan sampel dengan rumus bernaolli, menggunakan alat analisis SmartPLS 4. Hasil penelitian menunjukan bahwa Green Marketing berpengaruh rendah dan Marketing Mix berpengaruh besar terhadap Proses Keputusan Pembelian. Dapat dikatakan bahwa Marketing Mix cenderung berkontribusi lebih besar dibanding Green Marketing terhadap Proses Keputusan Pembelian. Kata Kunci: Marketing Mix, Green Marketing, dan Proses Keputusan Pembelia
    corecore