570 research outputs found

    Perencanaan Dan Evaluasi Keselamatan Kerja Pekerjaan Pemancangan Pada Proyek “X” Di Surabaya

    Full text link
    Pondasi adalah salah satu bagian struktur yang paling penting. Namun keselamatan kerjanya sering kali diremehkan dan tidak dilaksanakan sebagaimana mestinya. Penulis bermaksud untuk membuat penelitian yang bertujuan memahami tahap perencanaan keselamatan kerja pekerjaan pemancangan dan menghitung nilai keselamatan kerjanya dengan menggunakan indikator nilai Percentage of Safe Work Packages (PSW) melalui metode Safety Planning and Controlling (SPC). Selain itu juga untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menjadi penyebab kegagalan pelaksanaan rencana keselamatan pada pekerjaan pemancangan. Data dikumpulkan dengan melakukan pengamatan rutin secara langsung selama 8 minggu di sebuah proyek konstruksi di Surabaya yang sedang berada pada tahap pekerjaan pondasi. Dari hasil pengamatan dalam rentang 8 minggu tersebut, penulis mendapati nilai Percentage of Safe Work Packages (PSW) dari pekerjaan pemancangan pada proyek tersebut memiliki rata-rata cukup rendah, yaitu sebesar 46,77%. Penyebab kegagalan yang paling utama adalah adanya pekerja yang tidak memakai alat pelindung diri seperti sebagaimana yang telah disyaratkan dalam Job Safety Analysis. Melalui hasil-hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa keberadaan Job Safety Analysis belum dimanfaatkan secara tepat oleh kontraktor pemancangan. Tampak pula sikap pekerja yang mencerminkan ketidakpedulian mereka terhadap rencana keselamatan yang ada. Selain itu kontraktor juga cenderung tidak tegas terhadap rencana keselamatan kerja, yang menjadikan pekerja semakin tidak patuh kepada aturan-aturan tersebut

    Perempuan dalam Islam (Mensinerjikan antara Peran Sosial dan Peran Rumah Tangga)

    Get PDF
    Islam asserts that men are the protectors for women, the physical superiority of men and women's reproductive organs should not be understood as an excess or a shortage, but both should be directed to perform its functions in proportion. Conceptually, the humanitarian aspects and the potential possessed between men and women, there is no difference between the two. Since the beginning of creation, women occupy a position equal to men, when God commanded something to the man, it also applies to women. Conversely when God commanded something to the woman, then that too applies to men. The role of women in Islam is seen as biased, it is true if it is deemed per-individual woman, not as a mechanism for rational that must be taken if we want to create the structure of a strong family in which the relationship between men and women support each other in order to achieve a harmonious family and happy and effort to organize the relationship between men and women in society in order to etiquette awake for the realization of the noble society and the superior nation

    Tanggung Jawab Pidana Bagi Penyedia Jasa Prostitusi Online Ditinjau dari Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 Juncto Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana Pengaturan Mengenai Prostitusi Online Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 jo Undang-Undang Nomor 19 tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan bagaimana Pertanggungjawaban Pidana Bagi Penyedia Jasa Prostitusi OnlineDitinjau dari Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 jo Undang-undang Nomor 19 tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif, dapat disimpulkan: 1. Pengaturan tindak pidana prostitusi online dalam Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 jo Undang-Undang Nomor 19 tahun 2016 tentang ITE dan beberapa peraturan Perundang-undangan lain, diantaranya: -Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), yaitu pada Pasal 296 dan Pasal 506. Kedua pasal ini mengatur tentang pertanggungjawaban penyedia layanan prostitusi yang dilakukan secara konvensional. Dikarenakan dalam pasal ini tidak mengatur tentang sarana yang digunakan oleh penyedia layanan maka pasal-pasal ini tidak dapat digunakan dalam kasus prostitusi online. -Undang-Undang Nomor 44 tahun 2008 tentang Pornografi, yaitu pada Pasal 4 ayat (1) dan ayat (2) dalam pasal ini siapa saja yang memenuhi unsur tindak pidana melakukan eksploitasi seksual dapat dipidana sesuai ketentuan pidana yang berlaku dalam UU ini. 2. Pertanggungjawaban pidana penyedia layanan prostitusi online sudah diatur dalam beberapa peraturan Perundang-undangan yang ada di Indonesia, yaitu: -Undang-undang Nomor 11 tahun 2008 jo Undang-undang Nomor 19 tahun 2016 tentang ITE, yaitu pada Pasal 27 ayat (1) jo Pasal 45 Pasal 45 dalam ketentuan pasal ini dapat dikenakan pada penyedia layanan prostitusi online karena telah mengakomodir sarana yang digunakan yaitu melalui media elektronik dan perbuatan tersebut melanggar kesusilaan. -Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), yaitu pada Pasal 296 dan Pasal 506 dapat dikenakan kepada penyedia layanan prostitusi secara konvensional tidak untuk prostitusi online dikarenakan tidak mengatur tentang fasilitas yang digunakan jadi belum tepat diterapkan dalam kasus ini.-Undang-undang Nomor 44 tahun 2008 tentang Pornografi, yaitu dalam Pasal 4 ayat (2) jo Pasal 30. Unsur-unsur dalam pasal ini sudah sangat jelas dapat dikenakan kepada penyedia layanan yang menyediakan jasa prostitusi baik itu yang dilakukan secara konvensional maupun lewat teknologi

    Formulation of Decaffeinated Instant Coffee Effervescent Tablet

    Get PDF
    Decaffeinated coffee is an alternative for caffeine intollerant consumer as a safe and practical choice. However, since decaffeination process employ high temperature extraction, the coffee produced usually possesses inferior sensory qualities. This research was aimed to get an optimum formulation of effervescent coffee tablet that has good physical and sensory quality. In this research, effervescent coffee tablet was formulated with three different ratios of the decaffeinated instant coffee and effervescent reagent (citric acid and sodium bicarbonate), namely 1.5:1; 1:1; and 1:1.5 (w/w) weighed in 3 g per tablet serving. Sensory evaluation was carried out organoleptically in several criteria such as flavors, aromas, and colors on 40 mL, 80 mL, and 120 mL of the solution. Futher, physical quality evaluation was done by measuring its weight uniformity, hardness, friability, and run time which then calculated by statistic analytical method to decide the best formulation. Based on the result, the best formulation of effervescent coffee tablet was 1:1.5 (w/w) due to its shortest run time (4.2 minutes), good weight uniformity and hardness value, 1.16 ± 0.03 g/cm3 dan 6.7 ± 0.5 kg, respectively, while friability value was the smallest (2%) compared to other formulations. The brewing of this formulation in 40 mL water also had best sensory profiles in term of aroma, color and flavor

    Utilization of Information Technology at the Mangarabombang District Office

    Get PDF
    Information technology brings together high-speed computing and communications for data, voice, and video. This study aims to determine the use of information technology at the Mangarabombang District Office, Takalar Regency, which focuses on managing Family Cards. To find out these objectives, the researchers used a qualitative descriptive type of research. There were 9 informants in this study and used data collection techniques that were carried out through observation, interviews, and documentation. The data obtained from the research results are processed using data analysis techniques, namely data collection, data reduction, data presentation, conclusion/verification. The results showed that the utilization of information technology at the Mangarabombang District Office, Takalar Regency was optimal. Viewed from the aspect of facilitating communication and obtaining information, developing skills and awareness, increasing the quality and quantity of services, encouraging the growth of democracy. This research can be used as a reference in the realm of using information technology at the sub-district level, because previous research has focused on the district or city level

    Inspeksi Fabrikasi Dan Ereksi Pada Konstruksi Baja Proyek Gedung P1-p2 Uk Petra Surabaya

    Full text link
    Konstruksi baja merupakan hal yang sangat banyak dipakai secara luas sebagai konstruksi bangunan. Inspeksi yaitu memantau hasil proyek tertentu untuk menentukan apakah hasil proyek tersebut memenuhi standar kualitas yang sesuai dan megidentifikasi cara untuk menghilangkan penyebab kinerja yang tidak memuaskan. Tujuan penelitian ini adalah untuk dapat melakukan inspeksi dalam fabrikasi dan ereksi konstruksi baja.Metode penelitian yaitu dimulai dengan pembuatan form checklist dengan referensi dari studi literatur. Pengumpulan data dilaksanakan dengan sistem pengamatan dan pencatatan secara langsung langsung. Pengolahan data dilakukan dengan skala frekuensi dari data yang didapatkan.Hasil penelitian berupa analisa frekuensi setiap faktor inspeksi fabrikasi dan ereksi sebelum perbaikan dan setelah dilakukan perbaikan. Faktor yang paling sering tidak dilakukan dengan baik pada fabrikasi dan ereksi adalah pada proses penyimpanan

    Detection of Human Group a and C Rotaviruses in Pediatric Patients with Acute Gastroenteritis by Real TIME RT-PCR Assay: a Preliminary Study

    Full text link
    Rotavirus causes 25–55% of all hospital admissions for diarrhea and approximately 611.000 deaths every year in developing countries. Clinically, it is not possible to recognize the diarrhea caused by rotavirus and other infections. To know a causative agent of rotavirus gastroenteritis, availability of an accurate diagnosis assay is necessary. Therefore, we developed real time RT-PCR assay (rRT-PCR) assay for confirmation of infections of Group A or C rotaviruses simultaneously. A total of 54 stool samples obtained from pediatric patients (< 5 years old) was used in this study. All samples were tested for Group A rotavirus by Serological rapid test. Result of serological rapid test was compared with rRT-PCR assay to obtain the test accuracies of both assays. Result of this study showed that rates of positive testing for Group A rotavirus by serological rapid test and the rRT-PCR assay were 22.22% and 18.50%, respectively. Forty-two serology-negative specimens for Group A rotavirus were also PCR negative (100% specificity). Two serology-positive specimens for Group A rotavirus was rRT-PCR negative (confirmed by electrophoresis gel); therefore, rRT-PCR assay represents the decrease of 3.70% in the number of specimens that are positive for Group A rotavirus. For Group C rotavirus, all tested samples were no rRT-PCR positive and the results need to be confirmed in the future

    Rancangan Disaster Recovery Pada Instansi Pendidikan Studi Kasus Universitas Mercu Buana

    Get PDF
    Perencanaan untuk pemulihan dari bencana dengan cepat menjadi diakui sebagai suatu kebutuhan. Begitu juga dengan institusi pendidikan memerlukan perencanaan pemulihan data mereka bila terjadi bencana. Oleh karena itu peneliti mencoba membuat rencana pemulihan bagi salah satu institusi pendidikan yang ada di Indonesia yang dituangkan pada paper ini. Paper yang peneliti buat berjudul “DRP menggunakan sistem fail over dan mirroring untuk instansi pendidikan Studi kasus Universitas Mercu Buana” menggunakan metode NDLC (Network Development Life Cylce). Dengan tujuan agar Universitas Mercu Buana akan lebih cepat melakukan pemulihan sistem komputerisasi mereka saat terjadi bencana. Penulis menggunakan sistem fail over, mirroring karena penulis menerapkan metode aktif pasif, perencanaan pembuatan, penulis menggunakan NDLC karena metode ini sangat membantu dalam penyelesaian persoalan pada penulisan paper ini. Sistem fail over digunakan pada aplikasi yang berjalan pada Universitas Mercu Buana, yaitu aplikasi SIA (Sistem Informasi Akademik), dan mirroring pada mesin database-nya

    Assessing the Use of SAR/Optical Data Fusion and TensorFlow for Improved Mangrove Mapping

    Get PDF
    Mangrove forests are found in intertidal zones of tropical regions around the world and provide important ecological and economic benefits they are considered carbon sequesters, habitats for flora and fauna, and natural barriers to hurricanes and tsunamis. Wood from mangrove forests are used as fuel and building materials in surrounding coastal communities, therefore promoting local livelihoods. Despite the importance of these ecosystems, mangrove forests have historically been degraded in natural processes such as severe weather, and anthropogenic factors like conversion to agriculture and aquaculture. This study assesses change in mangrove forests in Nigeria and Mozambique from 2015 to 2018 using SAR and optical data fusion. Due to frequent cloud cover over the study area, SAR and optical data is fused to obtain gap-free imagery without clouds. Landsat-8 OLI and Sentinel-1 imagery is fused with TensorFlow, an open source platform used in developing machine learning models. The resulting images are classified to discriminate mangrove forest cover from other land cover types, and change is estimated using image differencing. Understanding the rates and magnitude of mangrove change across space and time can aid in identifying priority areas for forest regeneration, and can help construct sustainable management practices for the future

    Pengaruh Konsentrasi Naoh Pada Larutan H2o Dan Naoh Pengujian Generator Hho Drycell Terhadap Konsumsi Bahan Bakar Premium Pada Kendaraan Dengan Sistem Karburator 150 Cc

    Full text link
    Semakin menipisnya cadangan minyak bumi di dunia dan meningkatnya konsumsi bahan bakar minyak tersebut dilihat dari tidak diimbanginya dengan peningkatan pembelian kendaraan di setiap tahunnya, hal ini mendorong dilakukannya berbagai upaya untuk menghemat serta optimasi penggunaannya kinerja bahan bakar minyak tersebut. Penelitian ini menggunakan sistem elektrolisis air dengan penambahan katalisator yang dapat memisahkan antara hidrogen dan oksigen yang terkandung dalam air. Generator HHO drycell menghasilkan gas HHO yang dapat membantu memaksimalkan proses pembakaran yang terjadi pada ruang bakar kendaraan. Dalam beberapa penelitian yang telah ada menunjukkan bahwa penerapannya pada kendaraan bermotor dapat meningkatkan efisiensi dan penghematan penggunaan bahan bakar. Secara keseluruhan penelitian ini dilakukan dengan variasi yaitu menggunakan dan tanpa menggunakan generator HHO drycell, variasi rpm, dan 4 variasi konsentrasi NaOH (5%, 10%, 15%, dan 20%) pada larutan H2O dan NaOH. Gas HHO dimasukan kedalam ruang bakar melalui filter udara yang nantinya akan menuju ruang bakar. Hasil penelitian dengan larutan konsentrasi 20% NaOH didapatkan penghematan bahan bakar sebesar 23,54% pada rpm 6000. Kemudian dengan larutan konsentrasi 15% NaOH didapatkan peningkatan torsi sebesar 5,56% pada rpm 3000 dan daya sebesar 5,78% pada rpm 3000. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa semakin banyak jumlah gas HHO yang diproduksi maka akan meningkatkan prosentase penghematan bahan bakar
    corecore