38 research outputs found
ANALISIS FATIGUE LIFE STRUKTUR DUDUKAN BOGIE MONORAIL UTM 125 KAPASITAS 24 TON MENGGUNAKAN METODE FINITE ELEMENT
Abstrak: Struktur dudukan bogie pada monorail UTM 125 dengan kapasitas 24 ton perlu dilakukan analisis fatigue. Analisis fatigue merupakan salah satu metode untuk memperkirakan resiko kegagalan, kerusakan dan usia dari suatu struktur yang diakibatkan oleh beban berulang. Dengan analisis fatigue, resiko kegagalan struktur dapat diperkecil sehingga dapat meminimalkan kerugian yang lebih besar. Analisis fatigue dilakukan menggunakan software finite element mengikuti diagram proses analisis. Pembebanan yang diberikan adalah beban aktual desain, beban akibat angin dan beban pada saat kereta berbelok. Dari analisis fatigue pada struktur bogie tersebut didapatkan hasil yang sudah masuk dalam katagori aman atau high cycle (infinite cycle).Kata kunci : analisis struktur, fatigue Struktur, kerusakan struktur, Monorai
Analisa Kekuatan Rangka Sepeda Listrik Menggunakan Software SolidWorks
Rangka sepeda listrik merupakan komponen yang sangat penting untuk menopang keseluruhan beban, sehingga perlu dilakukan analisa. Analisa rangka yang tepat dan akurat akan memberikan hasil yang maksimal, dalam kekuatan atau kenyamanan. Dalam analisa rangka sepeda listrik ini tidak menggunakan metode perhitungan, dikarenakan banyaknya kendala dan kurang akuratnya hasil. Maka dilakukan menggunakan bantuan Software SolidWorks. Dengan menggunakan fitur SolidWorks Simulation yang dilengkapi dengan metode Finite Element Analysis (FEA), maka dapat diketahui fenomena yang terjadi pada rangka sepeda listrik, yaitu dengan hasil keluaran Von Mises Stress, Displacement, Safety Factor. Material rangka mengguakan Alumnium Alloy 6061 dengan dimensi panjang rangka = 1351 mm, lebar = 110 mm dan tinggi = 714 mm. Hasil analisa simulasi pada rangka sepeda, beban maksimal yang bisa terima rangka sebesar 200 kg. Batas kontruksi aman beban minimal = 2, dengan angka faktor keamanan sebesar 2,039 dan tegangan Von Mises = 134,868 N/mm² terletak pada bagian pertemuan seat tube dengan seat stay tube
Analisa Tegangan Geser Pada Biomaterial Berbahan Paduan Zr Untuk Aplikasi Implan Pada Manusia
Untuk mengembangkan biomaterial baru untuk aplikasi implan, biomaterial baru multi komponen paduan Zr-6Mo-4Ti dengan variasi komposisi 2% yttrium dikembangkan sebagai solusi untuk meningkatkan sifat mekanik pada biomaterial untuk implan. Biomaterial yaitu suatu material tak-hidup yang digunakan sebagai perangkat medis dan mampu berinteraksi dengan sistem biologis pada tubuh manusia. Zirkonium (Zr) merupakan logam non-toksik dengan biokompatibilitas yang baik serta telah terbukti tidak beracun dan biokompartibel, selain itu Zr memiliki kekuatan mekanik yang tinggi, ketangguhan patah yang tinggi, sehingga dapat dijadikan salah satu material bio-implan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui besaran nilai tegangan geser biomaterial berbasis paduan zirkonium (Zr) dan mengamati struktur mikro dari penampang patahan uji tegangan geser. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Spesimen paduan Zr-6Mo-4Ti termasuk kategori getas (tidak ulet). Sedangkan spesimen paduan Zr-6Mo-4Ti-2Y material yang ulet (tidak getas). Dengan demikian, Spesimen Paduan Zr-6Mo-4Ti-2Y dapat dinyatakan lebih baik untuk di gunakan sebagai bahan biomaterial untuk aplikasi implan
Istinbath Hukum oleh Lajnah Bahtsul Masa’il Nahdlatul Ulama (LBM-NU) dan Pengaruhnya terhadap Hukum Islam di Indonesia (Studi di PWNU Sulawesi Selatan)
Hasil dari penelitian kali ini ialah dampak keputusan Bahtsul Masa’il terhadap hukum Islam di Indonesia tergantung dari dua sudut pandang, tidak terlalu berpengaruh dalam hal undang-undang atau peraturan pemerintah karena keputusannya yang bersifat rekomendasi, namun sangat berpengaruh dalam hal kultural apabila diikuti oleh seluruh nahdliyyin yang dikenal militan terhadap ulamanya, karena keputusan Bahtsul Masa’il ialah hasil dari kesimpulan yang disampaikan para musahhih yang terdiri dari para kiyai
Pengaruh disiplin kerja, budaya organisasi dan stres kerja terhadap kepuasan kerja guru pada madrasah tasywiquth thullab salafiyyah kudus
Suatu organisasi dapat melakukan aktivitasnya demi mencapai tujuan yang diinginkan karena adanya manajemen yang baik terutama sumber daya manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja, budaya organisasi dan stres kerja terhadap kepuasan kerja. Penelitian dilakukan pada madrasah Tasywiquth Thullab Salafiyyah Kudus dengan menggunakan sampel sejumlah 101 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik quota sampling. Analisis data menggunakan regresi linear berganda, dan pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t, uji F dan koefisien determinasi (adjusted R square). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel disiplin kerja dan budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja. Sedangkan stres kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kepuasan kerja. Secara simultan, variabel disiplin kerja, budaya organisasi dan stres kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja. Besarnya koefisien determinasi (adjusted R square) sebesar 0,735 artinya sebesar 73,5% variabel dependen yaitu kepuasan kerja dapat dijelaskan oleh variabel independen yang terdiri dari disiplin kerja, budaya organisasi dan stres kerja, sedangkan sisanya sebesar 26,5% dijelaskan oleh faktor-faktor lain di luar model
Hubungan Antara Hardiness Dengan Burnout Pada Karyawan Perusahaan Otomotive di Bekasi
Hubungan Antara Hardiness Dengan Burnout Pada Karyawan Perusahaan Otomotive di Bekasi Hubungan Antara Hardiness Dengan Burnout Pada Karyawan Perusahaan Otomotive di Bekasi Hubungan Antara Hardiness Dengan Burnout Pada Karyawan Perusahaan Otomotive di Bekasi Hubungan Antara Hardiness Dengan Burnout Pada Karyawan Perusahaan Otomotive di Bekasi Hubungan Antara Hardiness Dengan Burnout Pada Karyawan Perusahaan Otomotive di Bekasi Hubungan Antara Hardiness Dengan Burnout Pada Karyawan Perusahaan Otomotive di Bekas
Istinbath Hukum oleh Lajnah Bahtsul Masa'il NahdatulUlama (LBM-NU) dan Pengaruhnya terhadap Hukum Islam di Indonesai (Studi di PWNU Sulawesi Selatan)
Skripsi ini membahas tentang bagaimanakah dampak dari hasil keputusan
Lajnah Bahtsul Masa’il dalam Istinbath Hukumnya terhadap hukum Islam di
Indonesia. Dalam kehidupan manusia pasca wafatnya Rasulullah SAW, isi dari
Alquran dan Hadits selaku pegangan utama umat Islam dalam mencari jawaban
atas segala permasalahan terhenti pertambahannya, sedangkan permasalahan dan
polemik baru selalu muncul mengikuti alur perkembangan umat manusia, apalagi
pada era globalisasi modern serta latar belakang Indonesia sebagai Negara dengan
beragam kultur serta lapisan masyarakat. Untuk itu agar dapat mengimbangi
munculnya permasalahan yang belum terdapat jawabannya dalam sumber utama
hukum Islam diatas, maka dilakukan adanya Ijtihad oleh para mujtahid dari
berbagai ormas Islam di Indonesia, salah satunya Nahdlatul Ulama dengan
Lembaga Bahtsul Masa,ilnya. Berlatar belakang masalah tersebut, maka penulis
tertarik untuk meneliti bagaimana metode serta mekanisme dalam pelaksanaan
Bahtsul Masa’il serta bagaimana dampaknya terhadap hukum Islam di Indonesia.
Dalam penelitian kali ini lokasinya bertempat di PWNU Sulawesi Selatan.
Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian lapangan atau field research
kualitatif yang berlokasi di PWNU Sulawesi Selatan, jenis dan sumber data yang
digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data
menggunakan wawancara dan studi pustaka.
Hasil dari penelitian kali ini ialah dampak keputusan Bahtsul Masa’il
terhadap hukum Islam di Indonesia tergantung dari dua sudut pandang, tidak
terlalu berpengaruh dalam hal undang-undang atau peraturan pemerintah karena
keputusannya yang bersifat rekomendasi, namun sangat berpengaruh dalam hal
kultural apabila diikuti oleh seluruh nahdliyyin yang dikenal militan terhadap
ulamanya, karena keputusan Bahtsul Masa’il ialah hasil dari kesimpulan yang
disampaikan para musahhih yang terdiri dari para kiyai
ANALISIS KELELAHAN PADA STRUKTUR LANDASAN RANGKA PADA PEREKAYASAAN PESAWAT SINAR-X DIGITAL MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA
FATIGUE ANALYSIS ON THE SUPPORT FRAME STRUCTURE OF DIGITAL X-RAY EQUIPMENT USING FINITE ELEMEN METHOD. Fatigue is one of the failure modes on support frame structures that need to be monitored carefully. Fatigue analysis is a method that can be performed to estimate the risk of damage caused repeated load and life of structure or building in receiving such loads. By fatigue analyzing, the risk from fatal damage can be minimized and the structure or building to meet design targets that have been set, including here is structure not to be failed in a variety of working conditions. Analysis was performed by ansys software with 800 N, assumed by ballast load, column, and load on the arm. From the fatigue analysis on the support frame structure, fatigue life maximum is 1e6 cycle, so the design structure can be said safe because its high cycle (infinite cycle). Â ANALISIS KELELAHAN PADA STRUKTUR LANDASAN RANGKA PADA PEREKAYASAAN PESAWAT SINAR-X DIGITAL MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA. Kelelahan adalah salah satu mode kegagalan pada struktur landasan rangka yang perlu di amati secara cermat. Analisis kelelahan (fatigue) merupakan suatu cara yang dapat dilakukan untuk memperkirakan risiko terjadinya kerusakan yang diakibatkan oleh beban berulang dan usia dari suatu struktur atau bangunan dalam menerima beban tersebut. Dengan melakukan analisis kelelahan (fatigue), risiko timbulnya kerusakan fatal dapat diperkecil dan suatu struktur/bangunan dapat memenuhi target desain yang telah ditetapkan, termasuk disini adalah struktur tidak akan mengalami kegagalan dalam berbagai kondisi kerja. Analisis dilakukan menggunakan software ANSYS dengan pembebanan 800 N, dengan assumsi beban maksimal akibat beban pemberat, kolom, dan beban yang ada di lengan. Dari hasil analisis kelelahan pada struktur landasan rangka didapatkan umur struktur maksimal 1e6, sehingga desain dapat dikatakan aman karena masuk ke dalam high cycle (infinite cycle)
The Role of The Indonesian Waqf Agency in The Implementation of Nazir Supervision of Land Waqf (Study At Badan Wakaf Indonesia of Lhokseumawe City)
Pasal 47 ayat (1) Undang-Undang Nomor 41 2004 tentang Wakaf yang menyebutkan bahwa, dalam rangka memajukan dan mengembangkan perwakafan nasional, dibentuk Badan Wakaf Indonesia (BWI). Salah satu tujuan dibentuknya BWI adalah sebgai tindak lanjut dari banyak tanah wakaf yang pemanfatannya masih bersifat konsumtif dan belum dikelola secara produktif oleh nazhir, dan juga banyak tanah yang tidak didaftarkan serta tidak disertifikatkan yang akan memicu timbulnya sengketa antara pihak yang mewakafkan dengan pihak ketiga yang mengklaim memiliki tanah wakaf tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis peran BWI terhadap pelaksanaan pengawasan Nazhir terhadap wakaf tanah di Kota Lhokseumawe, menjelaskan hambatan-hambatan dalam proses pengawasan oleh BWI terhadap nazhir di Kota Lhokseumawe, serta upaya yang dilakukan dalam proses pengawasan terhadap nazhir di Kota Lhokseumawe. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yuridis empiris, dan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran BWI terhadap pelaksanaan pengawasan nazhir terhadap wakaf tanah di Kota Lhokseumawe belum berjalan sama sekali. Hal ini ditandai belum ada kegiatan pembinaan maupun pengawasan yang dilakukan oleh BWI Kota Lhokseumawe selama pembentukannya pada februari 2019 yang lalu. Hambatan yang dialami BWI terhadap pelaksanaan pengawasan nazhir terhadap wakaf tanah di Kota Lhokseumawe yaitu tidak adanya ketersediaan anggaran untuk biaya operasional BWI, dan juga masih kurangnya pemahaman serta kesadaran masyarakat akan pentingnya wakaf tanah yang dapat bermanfaat bagi kepentingan ekonomi masyarakat, sosial dan keagamaan. Upaya yang dilakukan BWI terhadap pelaksanaan pengawasan nazhir terhadap wakaf tanah di Kota Lhokseumawe adalah dengan memplotkan anggaran atau mengupayakan adanya anggaran untuk operasional BWI dengan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan juga kementerian agama provinsi. Selain itu upaya yang dilakukan adalah melakukan sosialisasi, pembinaan dan pengawasan terhadap para nazhir dalam menjalankan tugas dan fungsinya agar tidak melanggar peraturan yang ada.
ANALISIS KELELAHAN PADA STRUKTUR LANDASAN RANGKA PADA PEREKAYASAAN PESAWAT SINAR-X DIGITAL MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA
FATIGUE ANALYSIS ON THE SUPPORT FRAME STRUCTURE OF DIGITAL X-RAY EQUIPMENT USING FINITE ELEMEN METHOD. Fatigue is one of the failure modes on support frame structures that need to be monitored carefully. Fatigue analysis is a method that can be performed to estimate the risk of damage caused repeated load and life of structure or building in receiving such loads. By fatigue analyzing, the risk from fatal damage can be minimized and the structure or building to meet design targets that have been set, including here is structure not to be failed in a variety of working conditions. Analysis was performed by ansys software with 800 N, assumed by ballast load, column, and load on the arm. From the fatigue analysis on the support frame structure, fatigue life maximum is 1e6 cycle, so the design structure can be said safe because its high cycle (infinite cycle). Â ANALISIS KELELAHAN PADA STRUKTUR LANDASAN RANGKA PADA PEREKAYASAAN PESAWAT SINAR-X DIGITAL MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA. Kelelahan adalah salah satu mode kegagalan pada struktur landasan rangka yang perlu di amati secara cermat. Analisis kelelahan (fatigue) merupakan suatu cara yang dapat dilakukan untuk memperkirakan risiko terjadinya kerusakan yang diakibatkan oleh beban berulang dan usia dari suatu struktur atau bangunan dalam menerima beban tersebut. Dengan melakukan analisis kelelahan (fatigue), risiko timbulnya kerusakan fatal dapat diperkecil dan suatu struktur/bangunan dapat memenuhi target desain yang telah ditetapkan, termasuk disini adalah struktur tidak akan mengalami kegagalan dalam berbagai kondisi kerja. Analisis dilakukan menggunakan software ANSYS dengan pembebanan 800 N, dengan assumsi beban maksimal akibat beban pemberat, kolom, dan beban yang ada di lengan. Dari hasil analisis kelelahan pada struktur landasan rangka didapatkan umur struktur maksimal 1e6, sehingga desain dapat dikatakan aman karena masuk ke dalam high cycle (infinite cycle)