44 research outputs found

    Desain Sistem Monitoring State Of Charge Baterai pada Charging Station Mobil Listrik Berbasis Fuzzy Logic dengan Mempertimbangkan Temperature

    Full text link
    Baterai memiliki peran penting dalam perkembangan kebutuhan energi. Peforma baterai yang baik, akan mendukung perangkat yang ditunjangnya. Energi yang dapat disimpan baterai jumlahnya terbatas, maka baterai akan mengalami siklus charge dan discharge. Proses charge dan discharge yang tidak tepat dapat menyebabkan peforma baterai menurun. Oleh karena itu manajemen baterai diperlukan agar peforma baterai dapat mencapai maksimal. Salah satu aspek manajemen baterai adalah pemantauan state of charge yang merupakan rasio kapasitansi energi yang tersedia dengan kapasitas energy maksimum. Salah satu metode untuk mengestimasi state of charge adalah metode fuzzy logic yaitu dengan menilai input dan output system dari hasil pengamatan. Dalam tugas akhir ini akan dilakukan analisis dan monitoring baterai terkait proses charge discharge pada baterai agar diperoleh state of charge yang akurat sehingga membuat baterai tidak cepat rusak. Hasil monitoring dan analisis baterai menunjukkan bahwa state of charge pada baterai telah diukur secara akurat dan bisa memperkirakan kerusakan baterai. Akan tetapi pada tugas akhir ini masih belum dapat dilakukan perkiraan umur dan kerusakan baterai

    Deteksi Kerusakan Batang Rotor Pada Motor Induksi Menggunakan Analisis Arus Mula Berbasis Hilbert Transform

    Get PDF
    Kerusakan batang rotor merupakan salah satu jenis kerusakan pada motor induksi yang dapat menyebabkan masalah serius. Kerusakan tersebut dapat mencapai 5% - 10% dari seluruh kasus gangguan motor induksi. Oleh karena itu, perlu adanya diagnosis awal yang mendeteksi adanya gangguan pada rotor motor induksi, agar dapat dilakukan perbaikan lebih cepat dan tanggap sebelum terjadi gangguan yang lebih besar. Tugas Akhir ini membahas terkait teknik deteksi kerusakan batang rotor pada motor induksi dengan menggunakan analisis arus mula. Sistem yang digunakan berbasis  decomposition wavelet transform terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan analisis berbasis hilbert transform sebagai perangkat pengolahan sinyal sehingga mampu mendeteksi motor dalam keadaan sehat atau mengalami kerusakan. Pengujian sistem dilakukan dalam beberapa kondisi, yaitu kondisi tanpa beban dan berbeban. Selain itu, kondisi yang diberikan adalah kecacatan mulai dai 1BRB hingga 3BRB. Hasil pengujian membuktikan bahwa decomposition wavelet transform dan Hilbert transform mampu mendeteksi perbedaan kondisi pada motor induksi normal ataupun rusak pada batang rotor

    Evaluasi Kegagalan Koordinasi Proteksi akibat Hubung Singkat pada Kelistrikan PT Pertamina RU V Balikpapan

    Get PDF
    PT. Pertamina RU 5 Balikpapan merupakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam industri pengolahan minyak, untuk menjaga kontinuitas sistem produksi dibutuhkan suatu sistem koordinasi proteksi yang cepat dan tepat. Pada tanggal 18 juli 2019, terjadi gangguan hubung singkat pada substation 73A di PT Pertamina RU 5 Balikpapan yang mengakibatkan 3 unit mengalami shutdown dikarenakan terjadi kesalahan koordinasi proteksi yang mengakibatkan penurunan tegangan dalam waktu yang singkat (voltage sag ) pada beberapa bus utama (main bus), sehingga motor-motor yang disuplai oleh bus utama tersebut mengalami trip secara tiba tiba dan akhirnya mengganggu proses produksi. Berdasarkan problematika yang disebutkan, maka dibutuhkanlah suatu evaluasi koordinasi proteksi pada sistem tersebut. Pada penelitian ini dilakukan analisa sistem koordinasi proteksi pada kelistrikan PT. Pertamina RU 5 Balikpapan di sisi beban, sisi ring bus, dan sisi hubung singkat pada kasus yang terjadi. Hasil koordinasi proteksi ini difokuskan pada gangguan arus lebih, gangguan tanah, dan juga proteksi pada sisi ring Bus yang menghubungkan Bus-Bus utama pada sistem

    The Electrical Characteristics of Medium Voltage Insulators Against Contaminants at Coastal Area

    Get PDF
    Insulators have an important role in an electrical distribution line. They has a role as a mechanical support and on electrical insulation that isolate the live line and dead part of the electrical poles. Environmental factors will affect the performance of the insulator. Every area where the isolator was installed has a unique characteristics, therefore the electrical characteristics of each insulator will be differ from an area to others area. This study investigated the electrical characteristics of the 20 kV insulator for some feeder that representing all regions in coastal area. Coastal area has four types of areas, namely industrial, household, city, and rural areas. The leakage current of sample of these four area were measured and the Non-Soluble Deposite Density (NSDD) of each sample were also measured. The results show that the industrial area had the highest leakage current value of 1.22 mA while the lowest leakage current was observed in the household area of 0.44 mA. These were also confirmed that the industrial area had the highest NSDD value of 0.2412 mg/cm2 and the lowest NSDD in household areas of 0.0228 mg/cm2 were observed. Moreover, It was also observed that the highest flashover voltages and insulation resistance were in rural areas of about 53.4 kV and 261.33 GΩ, respectively and the lowest flashovers were in household areas of about 39.34 kV and 118.83 GΩ, respectively

    Desain Pengisian Optimal Kendaraan Listrik Berdasarkan Kebutuhan Daya Grid dan Kondisi Grid pada Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Menggunakan Kontroler Logika Fuzzy

    Full text link
    Electric vehicles has become one of alternatives in addressing energy crisis in the field of transportation. Increasing the number of electric vehicles that are not accompanied by a proper charging station management would give negative impact either to the distribution system on the network such as voltage fluctuation, voltage drop, voltage stress, lack of continuity of the power system, and even cause the blackout. Energy management design is needed for electric vehicles charging stations to obtain optimal power flow model between charging station and grid. This research will be designed an analysis and design of optimal charging by considering estimated power flow between charging station with the grid and load conditions on the grid (off-peak / peak) using fuzzy logic controller. This charging management uses the concept vehicle to vehicle (V2V), vehicle to grid (V2G), and the grid to vehicle (G2V) which adjust by charging index and charging rate results from rule fuzzy scoring result. The simulation results show that the fuzzy-based system can flatten the load curve peak of electric vehicle, reducing the impact of peak load to the grid, and can provide cost advantages in the form of cost saving

    Desain dan Implementasi Peralatan Deteksi Arcing Tegangan Rendah Berbasis LabView

    Get PDF
    Busur api listrik tegangan rendah timbul saat terjadi hubung singkat dan memicu kebakaran. Fenomena hubung singkat terjadi saat peralatan pengaman tidak dapat mendeteksi gangguan yang terjadi, meskipun nominal arus saat terjadi hubung singkat sangat tinggi namun durasi hubung singkat sangat cepat sehingga peralatan pengaman konvensional seperti fuse dan circuit breaker (CB) tidak dapat mendeteksi gangguan tersebut, hal inilah yang menimbulkan kebakaran karena hubung singkat. Pada Penelitian ini akan dilakukan pendeteksian arcing pada tegangan rendah dengan mengamati karakteristik arus busur api yang meningkat secara signifikan pada durasi waktu tertentu. Sinyal arus yang masuk akan ditransformasikan menggunakan wavelet. Eksperimen dilakukan dengan membandingkan 3 kondisi yaitu kondisi normal, penambahan beban (switching) serta arcing. Terdapat 2 batas (threshold) yang digunakan sebagai parameter pendeteksian. Threshold pertama adalah nilai arus high frequency maksimum 2A dan yang kedua adalah jumlah titik gangguan sebanyak 7. Berdasarkan hasil pendeteksian, indikator normal akan “ON” selama threshold pertama dan kedua tidak terlampaui, indikator switching “ON” saat threshold pertama terlampaui namun threshold kedua tidak, sedangkan indikator arcing “ON” saat kedua threshold terlampaui

    Pemodelan Arus Arcing Tegangan Rendah pada Kabel Fleksibel (Serabut) Menggunakan Elman Neural Network

    Full text link
    Penggunaan listrik dapat menyebabkan bahaya jika tidak diperlakukan dengan baik. Salah satu bahaya yang dapat terjadi adalah kebakaran akibat dari adanya arc flash yang berasal dari peristiwa hubung singkat. Maka dari itu, diperlukan sebuah analisa bahaya listrik pada tegangan rendah sehingga keamanan pada sisi pelanggan dapat tetap terjaga. Arus Arc flash pada tegangan rendah memiliki karakteristik berupa bentuk gelombang yang nilainya tinggi, namun durasi yang relative singkat. Hal ini berakibat pada tidak bereaksinya alat pengaman dalam mengatasi gangguan ini. Dalam tugas akhir ini, penulis akan membuat sebuah pemodelan terhadap arus arcing pada tegangan rendah. Tujuan dari melakukan pemodelan adalah untuk memudahkan analisa terhadap fenomena arc flash pada tegangan rendah sehingga nantinya ditemukan solusi untuk mengatasi bahaya yang dapat diakibatkan oleh fenomena arc flash itu sendiri. Pemodelan ini menggunakan metode Elman Neural Network yang berfungsi untuk membentuk karakteristik dari bentuk arus arc flash dengan menentukan nilai hambatan pada tempat terjadinya arcing. Pemodelan dilakukan berdasarkan kasus arc flash pada kabel fleksibel dengan jumlah serabut yang berbeda-beda. Keluaran dari tugas akhir ini adalah sebuah arus arcing pemodelan yang bentuknya mirip dengan arus arcing hasil percobaan. Hasil yang didapatkan adalah arus arcing pemodelan memiliki bentuk yang mirip dengan arus arcing percobaan

    Desain Sistem Monitoring State Of Charge Baterai Pada Charging Station Mobil Listrik Berbasis Fuzzy Logic Dengan Mempertimbangkan Temperature

    Get PDF
    Baterai memiliki peran penting dalam perkembangan kebutuhan energi. Peforma baterai yang baik, akan mendukung perangkat yang ditunjangnya. Energi yang dapat disimpan baterai jumlahnya terbatas, maka baterai akan mengalami siklus charge dan discharge. Proses charge dan discharge yang tidak tepat dapat menyebabkan peforma baterai menurun. Oleh karena itu manajemen baterai diperlukan agar peforma baterai dapat mencapai maksimal. Salah satu aspek manajemen baterai adalah pemantauan state of charge yang merupakan rasio kapasitansi energi yang tersedia dengan kapasitas energy maksimum. Salah satu metode untuk mengestimasi state of charge adalah metode fuzzy logic yaitu dengan menilai input dan output system dari hasil pengamatan. Dalam tugas akhir ini akan dilakukan analisis dan monitoring baterai terkait proses charge discharge pada baterai agar diperoleh state of charge yang akurat sehingga membuat baterai tidak cepat rusak. Hasil monitoring dan analisis baterai menunjukkan bahwa state of charge pada baterai telah diukur secara akurat dan bisa memperkirakan kerusakan baterai. Akan tetapi pada tugas akhir ini masih belum dapat dilakukan perkiraan umur dan kerusakan baterai.

    Pemantauan, Proteksi, dan Ekualisasi Baterai Lithium-Ion Tersusun Seri Menggunakan Konverter Buck-Boost dan LC Seri dengan Kontrol Synchronous Phase SHift

    Get PDF
    Baterai jenis lithium-ion kini dipilih sebagai penyimpan energi pada kendaraan lsitrik dikarenakan power density dan energy density yang lebih besar dibandingkan baterai jenis lain. Namun, baterai lithium ion memiliki kekurangan yakni sangat sensitif terhadap overcharge. Selain itu, masalah ketidakseimbangan kapasitas baterai tersusun seri dapat mempengaruhi performa baterai secara keseluruhan. Dalam tugas akhir ini diimplementasikan skala laboratorium sistem pemantauan dan proteksi pada empat sel baterai lithium-ion tersusun seri agar baterai lebih aman dari overvoltage, undervoltage dan overheat . Selain itu ekualisasi untuk menyeimbangkan kapasistas baterai sehingga masa hidup dan kapasitas baterai dapat diperpanjang. Hasil pengujian skala laboratorium menunjukan  pemantauan tegangan mendapat error terbesar 1,25% dan pemantauan suhu mencapai error terbesar 4,97%. Sistem proteksi baterai dapat bekerja memutus koneksi baterai sehingga menjadi sirkuit terbuka jika mendeteksi overvoltage, undervoltage, dan overheat. Serta ekualisasi 4 baterai lithium tersusun seri dapat dialkukan dengan waktu tempuh 48 meni
    corecore