PERAN KONSELOR DALAM MEMBERIKAN LAYANAN KONSELING KOMUNITAS BAGI KORBAN BENCANA ALAM DI INDONESIA

Abstrak Kegiatan layanan konseling komunitas sangat memperhatikan keadaan individu dan kelompok dalam setiap pelaksanaan dan tujuan akhirnya. Konseling komunitas memberikan bantuan kepada individu atau kelompok masyarakat yang membutuhkan dan berkelanjutan demi terlaksana kepastian layanan yang memberikan dukungan dan perubahan untuk memperbaiki keadaan masyarakat yang menjadi korban bencana alam. Masyarakat yang memerlukan layanan konseling komunitas seperti korban bencana alam yang bermasalah dengan keadaan psikologis serta tingkatan sosial yang memacu untuk menjadikan semakin terpinggirkan. Peran konselor dalam memberikan layanan konseling komunitas harus sesuai dengan keadaan individu dan kelompok masyarakat yang memiliki pandangan serta kultur atau budaya yang berbeda, konselor harus mampu secara lisan maupun tulisan dalam memberikan layanan konseling komunitas kepada korban bencana alam. Kata kunci: korban bencana alam, konseling komunitas, peran konselo

The Relationship between Self-Management and Autonomous Learning of the Santri at Modern Pondok Pesantren of Al-Ikhlas Lubuklinggau

This study aims to determine: the relationship between self-management and autonomous learning of the santri at Pondok Pesantren Modern of Al-Ikhlas Lubuklinggau. This research is a correlation and ex post facto research. The research population comprised all 507 santri of Al-Ikhlas Lubuklinggau Modern Pondok Pesantren. A sample of 253 students was determined by a proportional stratified random sampling technique. The variables studied were self-management and autonomous learning. The data collection method uses a scale (inventory), the tool is in the form of self-management scale and scale of autonomous learning. A validity test is done with the help of a computer program SPSS 22 for windows. Reliability test using technique Cronbach's alpha, obtained p = 0.740 for self-management variables and p = 0.744 for learning independence variables. The analysis technique used is descriptive and inferential statistics with the SPSS 22 for windows program. The results showed that there was a relationship between self-management and students' self-learning independence of 0.864, a probability value of 5% Ts was 0.000 (p <0.05)

Analisis Pengaruh Kecanduan Internet Terhadap Tingkat Depresi pada Remaja

Internet diciptakan dengan tujuan untuk mempermudah akses dan meningkatkan kesejahteraan individu dalam memenuhi kebutuhan informasi. Namun, sayangnya, penggunaan yang berlebihan dari internet dapat memiliki dampak negatif pada kesejahteraan psikologis seseorang. Ada banyak akademisi yang telah meneliti hubungan kecanduan internet pada depresi namun belum dikatahui berapa besar pengaruhnya. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang dampak kecanduan internet terhadap tingkat depresi pada populasi remaja. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling untuk mengumpulkan data dari 399 remaja di jenjang sekolah menengah atas (SMA) di kota Metro. Para remaja ini telah mengisi angket Internet Addiction Test (IAT) dan Center for Epidemiologic Studies Depression (CES-D). Angket yang digunakan dalam penelitian ini telah diuji dan dinyatakan sah dan dapat diandalkan dengan nilai koefisien alpha cronbach yang tinggi. Variabel kecanduan internet memiliki koefisien alpha cronbach sebesar 0.895, sementara variabel depresi memiliki koefisien alpha cronbach sebesar 0.861. Analisis data menggunakan metode analisis regresi linear sederhana dengan tingkat signifikansi 0,05. Berdasarkan penelitian, didapati bahwa kecanduan internet berkontribusi sebesar 10,7% terhadap tingkat depresi, sedangkan sisanya sebesar 89,3% dipengaruhi oleh variabel yang tidak diteliti dalam penelitian ini.Internet diciptakan dengan tujuan untuk mempermudah akses dan meningkatkan kesejahteraan individu dalam memenuhi kebutuhan informasi. Namun, sayangnya, penggunaan yang berlebihan dari internet dapat memiliki dampak negatif pada kesejahteraan psikologis seseorang. Ada banyak akademisi yang telah meneliti hubungan kecanduan internet pada depresi namun belum dikatahui berapa besar pengaruhnya. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang dampak kecanduan internet terhadap tingkat depresi pada populasi remaja. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling untuk mengumpulkan data dari 399 remaja di jenjang sekolah menengah atas (SMA) di kota Metro. Para remaja ini telah mengisi angket Internet Addiction Test (IAT) dan Center for Epidemiologic Studies Depression (CES-D). Angket yang digunakan dalam penelitian ini telah diuji dan dinyatakan sah dan dapat diandalkan dengan nilai koefisien alpha cronbach yang tinggi. Variabel kecanduan internet memiliki koefisien alpha cronbach sebesar 0.895, sementara variabel depresi memiliki koefisien alpha cronbach sebesar 0.861. Analisis data menggunakan metode analisis regresi linear sederhana dengan tingkat signifikansi 0,05. Berdasarkan penelitian, didapati bahwa kecanduan internet berkontribusi sebesar 10,7% terhadap tingkat depresi, sedangkan sisanya sebesar 89,3% dipengaruhi oleh variabel yang tidak diteliti dalam penelitian ini

Dinamika Kepribadian Amarah, Lamawah, dan Mutmainnah serta Relevansinya dengan Struktur Kepribadian Sigmund Freud

This paper aims to explore the dynamics of personality influenced by lust in Islamic psychology and its relevance to Sigmund Freud's personality structure. To explore the topic, the authors use qualitative literature research with descriptive analysis. The results of current study are. First, the three kinds of human lust in the Qur'an which include anger, lawwamah, and mutmainnah are psychic energies that determine a person's behavior as applicable in Sigmund Freud's psychoanalysis. Second, the relevance between lust and Id lies in their primitive nature as basic lust for humans. In Islam, lust for anger has a negative connotation if it is not enhanced in the realm of lawwamah lust and mutmainnah lust. Whereas in Freud's theory, Id is more neutral because Id is the basis or foundation of personality that encourages humans to think logically and rationally at the level of ego and super ego. Besides, anger and Id are driven by human unconsciousness to fulfill their physical needs. Third, the relevance between the lust of lawwamah and Ego lies in rationality and logic in determining attitudes. Lust for lawwamah is very synonymous with realization. A person's consciousness which is dominated by the lust of lawwamah and the ego is still in a subconscious level. Fourth, the relevance between lust mutmainnah and superego lies in controlling attitudes based on applicable rules or norms. In Islam, there are syariah (laws) that must be considered in taking a position in the realm of Id, and Ego. By practicing the syariah, a person is declared to have full awareness

Hubungan Antara Persepsi terhadap Layanan Bimbingan Belajar dengan Kemandirian Belajar Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama

Abstract: This study is intended to identify the correlation between perception on tutoring services and Junior High School students’ autonomy. This study was a correlational and expose facto study. The population of this study is the entire students of Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 Yogyakarta amount to 506 students. Then, this study took 253 students as research sample which is determined by using proportional stratified random sampling. The data were obtained employing perception on tutoring services scale and students’ autonomy scale. Cronbach’s Alpha was used to examine the reliability and it obtained p = 0,743 for perception on tutoring services and p = 0,744 students’ autonomy. To analyze the data, we employes statistical analysis. The results confirm that between perception on tutoring services and students’ autonomy of Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 Yogyakarta are positively correlated.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap layanan bimbingan belajar dengan kemandirian belajar peserta didik Sekolah Menengah Pertama (SMP). Penelitian ini merupakan penelitian korelasi dan expose facto. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta SMP Negeri 10 Yogyakarta yang berjumlah 507 orang. Sampel sejumlah 253 peserta didik ditentukan dengan teknik proportional stratified random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan skala persepsi terhadap layanan bimbingan belajar dan skala kemandirian belajar. Uji validitas instrumen menggunakan koefisien korelasi product moment. Uji reliabilitas dengan menggunakan teknik Alpha Cronbach, diperoleh p = 0,743 untuk variabel persepsi terhadap layanan bimbingan belajar, dan p = 0,744 untuk variabel kemandirian belajar. Teknik analisis menggunakan analisis statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara persepsi terhadap layanan bimbingan belajar dengan kemandirian belajar peserta didik SMP Negeri 10 Yogyakarta.DOI: https://doi.org/10.17977/um001v3i12018p04

Intention to Seek Counseling Among Indonesian Students: Examining the Impact of Social Anxiety and Loneliness

This study was investigating the impact of social anxiety and loneliness toward intention to seek counseling, and loneliness as mediator in the relation of social anxiety towards intention to seek counseling. The participants were selected with cluster random sampling technique. Five hundred and two students from several regions in Indonesia were involved after confirm the participant consent and complete the online instruments of brief scale of loneliness for adolescents (α = 0.709), social anxiety (α = 0.780), and intention to seek counseling (α = 0.746). The analysis data technique was used path analysis with mediation variable. The results of this study showed that, separately social anxiety and loneliness affected the intention to seek counseling, social anxiety affected loneliness, social anxiety with loneliness affected the intention to seek counseling, and the direct effect of social anxiety toward intention to seek counseling is higher than through loneliness as mediator variable

The Relationship Between Juvenile Delinquency and the Low Learning Achievement of the Nurul Qodiri Islamic Boarding School Students

This study aims to determine: the relationship between juvenile delinquency and the low learning achievement of the students of the Nurul Qodiri Islamic Boarding School. This research is a correlation research. The variables studied were juvenile delinquency and low learning achievement. The data collection method uses a scale, the tool is in the form of a juvenile delinquency scale and a scale of low learning achievement. The validity test was carried out with the help of a computer program SPSS 22 for windows. Reliability test usingtechnique Cronbach's alpha, obtained p = 0,540 for juvenile delinquency variable and p = 0,544 for low learning achievement variable. The analysis technique used is descriptive and inferential statistics with SPSS 22 for windows program. The results showed that there was a relationship between juvenile delinquency and the low learning achievement of the students of the Nurul Qodiri Islamic Boarding School of 0.335, the probability number of Ts 5% was 0.000 (p <0.05).(p<0,05)

PERAN PRAJURU ADAT DALAM PENANGGULANGAN TINDAKAN PREMANISME DI DESA ADAT MEDAHAN

Dalam upaya penanggulangan premanisme di Desa Medaha, pihak Desa Medahan menempuh dengan upaya secara preventif dan dengan secara represif. Cara preventif dilakukan dengan memberikan penyuluhan hukum kepada masyarakat. Penyuluhan hukum tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran hukum masyarakat agar masyarakat mengtahui bahwa hukum menjanjikan perlindungan dan memajukan kesejahteraan yang selanjutnya mereka akan menikmati keuntungan berupa perlindungan dan kesejahteraan tersebut. Sehingga masyarakat dapat turut serta berperan aktif dalam upaya penanggulangan premanisme. Selain dengan upaya preventif, pihak Desa Medahan  juga menempuh upaya represif untuk menindak aksi-aksi premanisme yang terjadi di masyarakat. Upaya represif dilakukan dengan cara membentuk pararem dan menindak para pelaku tindak pidana premanisme di masyarakat. Penelitian ini termasuk penelitian kualititatif dan dikategorikan dalam penelitian hukum empiri