647 research outputs found

    PENYULUHAN HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA SISWA DI SDN 183 RABU DAN SDN 196 KASISI DESA TALLUNGGURA KECAMATAN CURIO KABUPATEN ENREKANG

    Get PDF
    Penyuluhan hidup bersih dan sehat adalah salah satu program kerja mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) STKIP Muhammadiyah Enrekang yang dirumuskan dan disampaikan dalam seminar program kerja dan direalisasikan dalam bentuk program kerja yang dijalankan dalam kegiatan kuliah kerja nyata. Penyuluhan hidup bersih dan sehat bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat khususnya siswa-siswi untuk menjaga kesehatan diri dan lingkungan hidup sekitar. Sasaran kegaiatan ini adalah siswa-siswi di SDN 183 Rabu dan SDN 196 Kasisi yang merupakan Sekolah Dasar yang ada di Desa Tallunggura Kecamatan Curio Kabupaten Enrekang. Memilih siswa sebagai objek kegiatan dengan alasan agar mereka sejak dini memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan sehingga mereka terbiasa dengan hidup bersih dan sehat. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari rabu tanggal 25 dan 28 Agustus 2019. Metode yang digunakan adalah diawali dengan observasi, sosialisasi hidup sehat, pelatihan dan bimbingan cuci tangan dan gosok gigi yang baik dan benar. Penyuluhan hidup bersih dan sehat pada siswa di SDN 183Rabu dan SDN 196 Kasisi sangat bermanfaat bagi siswa karena dapat menambah pengetahuan dan memberikan motivasi kepada para siswa untuk hidup sehat dan bersih diawali dengan menerapkan dalam kegiatan sehari-hari mereka

    PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI POKOKPEMBAHASAN SISTEM REPRODUKSI MANUSIA BERBASIS KONSTRUKTIVISME PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1BARAKA KABUPATEN ENREKANG

    Get PDF
    Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (research and development) yang  mengacu pada model pengembangan  4-D atau model Thiagaraja yang terdiri dari empat tahap  yaitu tahap define (fendefenisian), design (perancangan), develop (pengembangan) dan desseminate (penyebaran. Dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran bagaimana cara pengembangan bahan ajar yang valid dan efektif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA2 SMA Negeri 5 Baraka tahun ajaran 2017/2018 yang berjumlah 33 orang. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian dibagi atas dua yaitu instrumen pengujian kevalidan yang berupa angket dan instrumen pengujian keefektifan berupa lembar tes hasil belajar siswa, lembar observasi dan aktifitas siswa. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis data deskriptif. Berdasarkan uji coba kevalidan buku ajar yang dikembangkan berada pada kategori valid dengan nilai rata-rata semua aspek penilaian 3,14. Sedangkan penilaian untuk  hasil belajar siswa menunjukkan nilai rata-rata 87,18 %, jumlah siswa yang tuntas  pada proses pembelajaran adalah 29 orang atau sekitar 88% dan yang tidak tuntas sebanyak 4 orang atau sekitar 12%. Hal ini menandakan buku ajar yang dikembangkan efektif digunakandalam proses pembelajaran. Respon siswa lebih dari 50% memberikan respon positif terhadap buku ajar yang dikembangkan  serta berminat untuk mengikuti pembelajaran dengan pendekatan konstruktivisme. Sedangkan pengamatan Aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran sudah cukup baik. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa buku ajar yang dikembangkan memenuhi kategori valid dan efektif

    Interaksi Model Pembelajaran Inkuiri vs Ekspositori dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa

    Get PDF
    Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, desain quasi eksperimen pretest-posttest non equivalent control group design dengan versi faktorial 2x2. Bertujuan: (1) mengetahui perbedaan hasil belajar yang diajarkan menggunakan model pembelajaran inkuiri dan ekspositori, (2) mengetahui perbedaan hasil belajar yang memiliki motivasi tinggi dan rendah, dan (3) mengetahui apakah ada interaksi antara model pembelajar inkuiri vs model ekspositori dan motivasi belajar tinggi vs motivasi belajar rendah terhadap hasil belajar siswa. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 5 Pasui Kabupaten Enrekang tahun ajaran 2020/2021. Tehnik pengambilan sampel menggunakan clauster random sampling. Teknik analisis data menggunakan statistik inferensial two way ANOVA (Uji F). Hasil penelitian menunjukkan: (1) terdapat perbedaan hasil belajar kelompok yang menggunakan model pembelajaran inkuiri dan ekspositori terlihat dari nilai sig yang didapatkan yaitu 0,002 yang lebih kecil dari nilai sig α yaitu 0,05 , (2) terdapat perbedaan hasil belajar yang memiliki motivasi tinggi dan rendah terlihat dari nilai sig yang didapatkan yaitu 0,00 yang lebih kecil dari nilai sig α yaitu 0,05, dan (3) terdapat interaksi antara model pembelajar inkuiri vs ekspositori dan motivasi belajar tinggi dan rendah terhadap hasil belajar siswa terlihat dari nilai sig yang di dapatkan yaitu 0,009 yang lebih kecil dari nilai sig α yaitu 0,009 (0,009 < 0,05)

    ANALISIS KELAYAKAN MADURA MENJADI SATUAN PEMERINTAHAN SENDIRI DALAM BENTUK PROVINSI DENGAN OTONOMI KHUSUS

    Get PDF
    Abstrak: Pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat Madura hampir tidak terjangkau sepenuhnya oleh pemerintah provinsi Jawa Timur maupun pemerintah pusat. Hal ini dibuktikan dengan semakin meningkatnya tingkat kemiskinan. Hal ini yang kemudian menjadi alasan bagi masyarakat Madura untuk lepas dari porvinsi Jawa Timur dan membentuk provinsi Madura dengan tujuan meningkatkan pelayanan publik dan mengurangi kesenjangan sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi jenis penelitian hukum normatif. Pendekatan penelitian yang terdiri dari Pendekatan perundang-undangan, Pendekatan sejarah, serta Pendekatan konsep. Sumber bahan hukum dalam penelitian ini meliputi Bahan Hukum Primer, Bahan Hukum Sekunder, Bahan Hukum Tersier, Metode Pengumpulan Bahan Hukum, serta Analisis Bahan Hukum. Pasal 18 ayat (1) UUD 1945 tidak mengatur tentang persyaratan minimal terdiri dari 5 (lima) kabupaten/kota untuk dapat membentuk provinsi. Jika kerena tidak diaturnya dalam ketentuan Pasal 18 ayat (1) ini dikategorikan sebagai kewenangan bebas pembentuk undang-undang (open legal policy) dalam menentukan persyaratan, karena dalam menentukan persyaratan yang akan diatur dalam undang-undang harus jelas dasar filosofis, teoritis, dan yuridisnya dalam rangka untuk meneguhkan dan memperkokoh norma-norma yang diatur dalam konstitusi. Oleh Sebab itu, Perlu adanya Re-evaluasi Pengaturan Pasal 35 Ayat (4) UU No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah demi tercapainya Tujuan Negara.   Kata Kunci: Madura, Otonomi Daerah, Otonomi Khusu

    Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pada Kantor BPMDes Kabupaten Bima

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi dan disiplin terhadap prestasi kerja pegawai pada Kantor BPMDES Kabupaten Bima. Jenis penelitian ini adalah asosiatif dengan jenis data kuantitatif  menggunakan sumber data primer. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dengan skala likert. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai yang bekerja di Kantor BPMDES Kabupaten Bima dengan jumlah 71 orang pegawai, yang terdiri dari 44 orang ASN, 15 orang Honorer Daerah, dan 12 orang sukarela. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh PNS dengan jumlah 44 orang pada kantor BPMDES Kabupaten Bima dengan menggukan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, kuesioner dam dokumtasi. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, koefisien korelasi berganda, uji determinasi, uji t dan uji f. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial maupun secara simultan variabel motivasi kerja dan disiplin kerja tidak berpengaruh terhadap prestasi kerja pegawai pada kantor BPMDES Kabupaten Bima dengan tingkat hubungan sangat lemah

    Pengaplikasin Media Pembelajaran Komik Bergambar dalam Mengoptimalkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SDN 5 Pasui Kecamatan Buntu Batu Kabupaten Enrekang

    Get PDF
    Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dirancang beberapa siklus, dengan memanfaatkan bantuan media berupa komik bergambar untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa. Peserta didik kelas V SDN 5 Pasui dipilih sebagai subjek dalam penelitian ini. Waktu pelaksanaan penelitian ini yakni pada tahun ajaran 2019/2020 semester ganjil. Pengumpulan data dilaksanakan menggunakan intrumen berupa lembar observasi aktivitas belajar siswa dan tes hasil belajar berupa soal pilihan ganda. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar peserta didik, data yang yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis data deskriptif. Penelitian ini dihentikan pada siklus kedua karena indikator keberhasilan penelitian tercapai pada akhir siklus ke dua. Peningkatan aktivitas dan hasil belajar peserta didik dari pelaksanaan siklus I ke siklus II terlihat dari hasil penelitian ini. Jumlah peserta didik aktif pada pembelajaran siklus I sebesar 29 % dan siklus II sebesar 85%, sedangkan peningkatan  hasil belajar peserta didik terlihat pada jumlah peserta didik yang mencapai nilai KKM  pada siklus I sebanyak 45% dan siklus II sebanyak 87%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan media pembelajaran komik bergambar dapat meningkatakan aktivitas dan hasil belajar peserta didik kelas V SDN 5 Pasui Kecamatan Buntu Batu Kabupaten Enrekang

    IMPLEMENTASI RETRIBUSI DAERAH PELAYANAN KESEHATAN DI UPTD KESEHATAN PUSKESMAS PUSPO

    Get PDF
    This study discusses the implementation of the Retribution areas of health service in the UPTD Health Center Puspo. The objectives of this study are: 1). To find out the implementation process of Retribution Area of health service in UPTD Health Puspo. 2). To know the factors that influence in its implementation. The method used in this research is qualitative method. With qualitative methods we can describe the regional levy for health services and the factors that influence the implementation of the levy. The results of the study showed that the implementation of regional levy has not been effective. Efforts that need to be made by local governments in order to effectively implement. The effectiveness of service levy in Puskesmas Puspo must be done according to the applicable rules

    KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DALAM MEKANISME PELAYANAN KARTU KELUARGA DI KECAMATAN PURWOSARI KABUPATEN PASURUAN

    Get PDF
    Public service is the State's effort to fulfill the basic needs of every citizen's civil rights for goods, services or services. The purpose of this study is to determine the quality of service for making family cards in Purwosari sub-district. promise and on time, responsive or alertness of officers in helping to serve and handle community complaints in obtaining information. The research method used in this research is qualitative research with descriptive analysis methods with primary data collection techniques carried out by interviewing by asking questions from the community service users in the sub-district purwosari, with the help of data obtained by literature study and field observation

    Efektivitas Implementasi Program Yess dalam Erspektif Principal Agent di Kabupaten Pasuruan

    Get PDF
    The aim of the research is to determine the effectiveness of implementing the Yess Program from the Principal Agent's perspective in Pasuruan Regency. In this case, the principal-agent condition can be a factor that influences the implementation of the Yess program. Where agency problems often occur, such as Information Asymmetry, Adverse Selection, and Moral Hazard. The research results show that the implementation of the Yess program in Pasuruan Regency is carried out by the DIT (District Implementation Team) and is responsible to the Coordinator. In conclusion, agency problems can be handled well by the Coordinator and DIT (District Implementation Team) in Pasuruan Regency. So that the implementation of the Yess program can be carried out effectively.  Keywords: Effectiveness, Principal Agent, Yess Progra

    Hubungan Antara Keterlaksanaan Praktikum IPA dan Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VIII SMPN di Kabupaten Enrekang

    Get PDF
    ABSTRAK Kegiatan praktikum dapat diartikan sebagai suatu rangkaian kegiatan yang memungkinkan siswa memperoleh keterampilan proses sains dengan tujuan untuk menemukan atau membuktikan teori. Praktikum juga dapat membangkitkan motivasi belajar IPA peserta didik, karena dalam kegiatan praktikum peserta didik dapat belajar dengan melibatkan semua alat indera dalam pengamatan dan percobaan yang dilakukan sehingga mempengruhi motivasinya. Tujuan dari penelitian ini adalah (i) Untuk menganalisis tingkat keterlaksanaan praktikum IPA, motivasi belajar dan hasil belajar IPA siswa; (ii) Untuk menganalisis hubungan keterlaksanaan praktikum IPA dengan motivasi belajar siswa; (iii) Untuk menganalisis hubungan keterlaksanaan praktikum IPA dengan hasil belajar IPA siswa; (iv) Untuk menganalisis hubungan Motivasi belajar siswa dengan hasil belajar IPA siswa; (v) Untuk menganalisis hubungan keterlaksanaan praktikum IPA dan motivasi belajar dengan hasil belajar IPA siswa. Penelitian ini adalah penelitian ex post facto yang bersifat korelasi ganda. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP di Kabupaten Enrekang, tahun ajaran 2017/2018 yang terdiri dari 3 sekolah. Jumlah siswa kelas VIII dari ketiga sekolah tersebut sebayak 494 siswa kemudian dilakukan pengambilan sampel secara random sampling dan terpilih 5 rombongan belajar dengan jumlah siswa 160 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan instrument berupa angket keterlaksanaan praktikum, motivasi belajar dan dokumentasi hasil belajar IPA. teknik analisis data menggunakan analisis korelasi ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (i) rata-rata keterlaksanaan praktikum IPA sebesar 82,64. Rata-rata motivasi belajar siswa sebesar 77,63 dan rata-rata hasil belajar siswa sebesar 76,07; (ii) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara keterlaksanaan praktikum IPA dan motivasi belajar siswa; (iii) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara keterlaksanaan praktikum IPA dengan hasil belajar IPA; (iv) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar siswa dengan hasil belajar IPA; (v) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara keterlaksanaan praktikum IPA dan motivasi belajar dengan hasil belajar IPA siswa kelas VIII SMPN di Kabupaten Enrekang. Kata Kunci: Keterlaksanaan Praktikum, Motivasi Belajar, Hasil Belaja
    corecore