8 research outputs found

    ANALISIS KAPASITAS OKSIGEN GEDUNG OLAHRAGA INDOOR SPORT ACEH

    Get PDF
    Oksigen merupakan elamen penting dalam kehidupan manusia. Oksigen adalah salah satu yang mempengaruhi kehidupan manusia dan merupakan ganguan yang sring terjadi dalam segala janis aktifitas. Dalam sebuah gedung olahraga kapasitas oksigen yang sesuai meupakan salah satu kebutuhan yang penting  bagi penonton dan atlit itu sendiri. Dalam Standards, and Work Designuntuk relative Humidity kapasaitas oksigen yang layak dalam sebuah gedung olahraga ialah 2050. Tujuan penelitian untuk mengetahui kapasitas oksigen. Penelitian ini menguunakan pendekatan deskriktif kualitatif dan termasuk jenis penelitian evaluasi. Subjek dalam penelitian ini adalah gedung olahraga Provinsi Aceh. Teknik analisis data yaitu: reduksi data data display, dan penarikan kesimpulan. Hasil yang di peroleh dari penelitian adalah: pada GOR (gedung olahraga) Indoor  Sport Serba Guna Lhoong Raya kapasitas oksigen dengan rata-rata 20,. GOR Indoor  Sport Gelanggang Mahasiswa Unsyiah kapastias oksigen dengan rata-rata 20,45. GOR Indoor  Sport Pango kapasitas oksigen rata-tara  20,39 dan GOR Indoor  Sport KONI kapastitas oksigen dengan rata-rata 20,38. Mengacu pada regulasi atau standar yang di tetapkan dalam Standards, and Work Design untuk relative Humidity, kapastias oksigen yang ada pada gedung di atas masih di bawah standar

    PENGARUH POWER OTOT LENGAN , KOORDINASI MATA TANGAN, KELENTUKAN TOGOK DAN PERCAYA DIRI TERHADAP KETEPATAN LEMPARAN BOLA PADA ATLIT PETANQUE ACEH

    Get PDF
    Abstrak Olahraga petangue adalah sebuah olahraga tradisonal yang dikembangkan menjadi olahraga internasional. Dalam permasalahan yang akan di angjat dari makalah ini adalah Pengaruh Power Otot Lengan , Koordinasi Mata Tangan, Kelentukan Togok dan Pecaya Diri Terhadap Ketepatan Melempat Bola Pada Atlit Petanque. Disini masalah yang dilihat adalah pengaruh power otot legang terhadap keterampilan melempar, pengaruh koordinasi mata-tangan terhadap keterampilan lemparan,pengaruh kelentukan togog terhadap keterampilan lemparan, pengaruh percaya diri terhadap keterampilan lemparan. Juga melihat apakah apakah power otot lengan berpengaruh langsung terhadap keterampilan melempar, koordinasi mata-tangan berpengaruh langsung terhadap keterampilan lemparan, kelentukan togok berpengaruh langsung terhadap lemparan dan percaya diri berpengaruh langsung terhadap keterampilan melempa

    SURVEI PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI ANAK TUNA GRAHITA DI SLB KOTA LANGSA

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana proses pembelajaran pendidikan jasmani anak tuna grahita di SLB Kota Langsa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik survei. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa dan guru SLB Kota Langsa. Siswa yang digunakan sebagai objek penelitian adalah siswa kelas VII-VIII SLB Kota Langsa yang semua berjumlah 19 siswa dan guru penjas dari SLB Kota Langsa yang berjumlah 2 orang guru. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket, dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis secara deskriptif yang didasarkan pada analisiskualitatif.Berdasarkan hasil penelitian diperoleh simpulan bahwa Proses pembelajaran pendidikan jasmani anak tuna grahita SLB Kota Langsa berjalan dengan sangat baik. Dalam pembelajaran faktor tujuan pendidikan jasmani anak tuna grahita telah mencapai tingkatan sangat baik, faktor materi pendidikan jasmani anak tuna grahita menunjukan tingkatan baik, faktor sikap dan motivasi siswa menunjukkan keadaan yang sangat baik, faktor kompetensi guru menunjukan bahwa guru yang mengajar penjas adaptif untuk anak tuna grahita SLB Kota Langsa mempunyai kompetensi yang baik, faktor prasarana dan sarana penjas menunjukan keadaan yang cukup, faktor evaluasi penjas dilaksanakan denganbaik

    PENGEMBANGAN MODEL LATIHAN SENAM KEBUGARAN BERBASIS TARIAN KREASI ACEH

    Get PDF
    Kearifan lokal adalah pandangan hidup dan ilmu pengetahuan yang dapat dilakukan oleh masyarakat lokal dalam menyelesaikan berbagai masalah dalam pemenuhan kebutuhan mereka. Kearifan lokal dapat berfungsi sebagai salah satu sumber nilai-nilai yang luhur bangsa kita salah satu kearifan lokal Aceh adalah tari tradisional yang perlu di lestarikan keberadaannya yang merupakan salah satu warisan budaya bangsa, tarian bukan sekedar dijadikan perlombaan dan hiburan semata, karena merupakan salah satu yang dapat meningkatkan kebugaran. Kebugaran merupakan salah satu komponen yang menjadikan kita mampu melakukan segala aktifitas sehari-hari maupun dalam kegiatan olahraga dan khususnya dalam pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan model latihan kebugaran berbasis tarian kreasi Aceh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian pengembangan research and development (R&D) dari Borg and Gall.. Subyek penelitian ini adalah siswa SMP Kota Langsa, Aceh Timur dan Aceh Tamiang. Adapun tahapan dalam penelitian dan pengembangan ini adalah: 1) analisis kebutuhan, 2) validasi ahli, 3) uji coba kelompok kecil, 4) uji coba kelompok besar, dan 5) Uji efektivitas. Instrumen yang digunakan dalam penelitian, yaitu joging 1600 M. Analisis data dalam penelitian ini Uji N-Gain Skor dan menggunakan metode statistik menggunakan SPSS untuk melihat efektivitas dari model. Hasil analisis data menunjukan bahwa terjadi peningkatan pada kelompok eksperimen dari pada kelompok kontrol, diperoleh nilai rata-rata kelompok eksperimen sebesar 77.56 atau 77% termasuk dalam kategori Efektif. Sementara untuk nilai rata-rata N-Gain score kelompok kontrol adalah sebesar 41.46 atau 41% termasuk dalam kategori Tidak efektif.******************Physical fitness is the ability of an individual to meet the ordinary needs as well as the unusual demands of daily life effectively without feeling overly tired and still have energy remaining for leisure and recreational activities. At present the fitness condition of the Indonesian people tends to greatly decrease, all of this is due to a lack of awareness of the need for fitness for the body. This is due to current developments and technological advances, as well as the lack of specific scope for fitness activities and limited media to increase fitness. The purpose of this study was to produce a fitness gymnastics training model based on Aceh's dance creations. The method used in this research is the research and development (R&D) research method from Borg and Gall. The subjects of this study were junior high school students in Langsa City, East Aceh and Aceh Tamiang. The stages in this research and development are: 1) needs analysis, 2) expert validation, 3) small group trials, 4) large group trials, and 5) effectiveness tests. The instrument used in the study was jogging 1600 M. Data analysis in this study was the N-Gain Score Test and statistical methods using SPSS to see the effectiveness of the model. The results of the data analysis showed that there was an increase in the experimental group compared to the control group, the experimental group obtained an average value of 77.56 or 77% included in the Effective category. Meanwhile, the average N-Gain score for the control group was 41.46 or 41% included in the Ineffective category

    NILAI-NILAI KARAKTER DALAM OLAHRAGA TRADISIONAL ACEH DI GAMPONG PAYA BUJOK SEULEUMAK KOTA LANGSA

    Get PDF
    Olahraga tradisional merupakan bagian dari permainan tradisional dan telah lahir sejak ribuan tahun lalu yang merupakan hasil dari proses kebudayaan manusia zaman dahulu yang masih kental dengan nilai-nilai kearifan lokal. Meskipun sudah sangat tua, ternyata permainan tradisional memiliki peran edukasi bagi proses belajar seorang individu, terutama anak-anak.. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai Jenis olahraga tradisional Aceh yang yang dimainkan anak-anak di Gampong Paya Bujok Seuleumak dan  nilai-nilai karakter apa saja yang terdapat dalam olahraga tradisional Aceh yang dimainkan anak-anak di Gampong Paya Bujok Seuleumak Kota Langsa guna melihat langsung nilai-nilai yang terkandung dalam permainan olahraga tradisional Aceh. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Dalam penelitian kualitatif, karakteristik utama berasal dari latar belakang alami atau kenyataan di masyarakat. Adapun langkah-langkahnya adalah dengan melakukan penga­matan, wawancara, dan do­kumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa anak-anak menyukai permainan tradisional karena sangat menghibur dan menyenangkan. Anak-anak bermain permainan tradisional sebagai sarana rekreasi, hiburan dan olahraga. Sehingga permainan tradisional juga bisa dikatakan sebagai olahraga tradisional. Adapun permainan tradisional yang menjadi olahraga tradisional Aceh yang masih ada dan dimainkan di gampong paya bujok seulemak kota Langsa diantaranya Pet-Pet Pong, Tekong, Patok Lele, Geude-Geude, dan Serompah. Selain mendapatkan rasa senang, sebenarnya anak-anak mendapat nilai-nilai yang bermanfaat dari kegiatan bermain sekaligus berolahraga tersebut. Adapun nilai-nilai karakter dalam olahraga tradisional Aceh di Gampong Paya Bujok Seulemak Kota Langsa yaitu nilai cinta tanah air, demokratis, kepemimpinan, tanggung jawab, jujur atau sportif

    Motor Learning dalam Olahraga (Bunga Rampai)

    Get PDF
    Sajian materi yang diberikan dalam buku ini dibuat sesederhana mungkin sesuai dengan kebutuhan para mahasiswa dan pelatih/pelaku olahraga di lapangan. Sehingga mahasiswa atau pelaku olahraga tidak harus belajar dengan materi yang cukup banyak dan beban materi yang padat. Namun mereka cukup mempelajari materi Motor Learning dalam Olahraga yang dapat diterapkan di lapangan. Buku ini adalah yang pertama kali dibuat, karena dalam buku ini selain terdapat teori tentang Motor Learning secara umum, ada juga materi yang membahas mengenai Motor Learning dalam beberapa cabang olahraga, yang di dalamnya memberi informasi mengenai praktik-praktik di lapangan yang berkaitan dengan Olahraga Prestasi

    Perspektif Olahraga Indonesia Menuju Olimpiade 2032

    Get PDF
    Buku ini dimaksudkan agar dapat dipergunakan oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Olahraga S3 khususnya dan para pelaku olahraga pada umumnya untuk memberikan masukan dan meningkatkan mutu pemahaman terhadap prestasi Olahraga nasional di level Internasional. Buku ini juga sangat bermanfaat bagi pelatih cabang olahraga (Pelatnas, Pelatda, Pelatcab, dan Klub-klub Olahraga Prestasi lainnya), serta guru-guru Pendidikan Jasmani dan Olahraga di Lembaga-lembaga Pendidikan umum Sajian materi yang diberikan dalam buku ini dibuat sesederhana mungkin sesuai dengan kebutuhan para mahasiswa dan pelatih/pelaku olahraga di lapangan. Sehingga mahasiswa atau pelaku olahraga dapat mengaplikasikan segala informasi yang ada didalam buku kedalam pelaksanaan pembinaan olahraga sehari-hari. Mereka juga dapat mempelajari faktor-faktor apa saja dalam Olahraga yang dapat diterapkan di lapangan untuk meningkatkan prestasi atlet. Buku ini adalah yang pertama kali dibuat, karena dalam buku ini selain terdapat teori olahraga secara umum, ada juga materi yang membahas mengenai beberapa cabang keilmuan dalam olahraga, yang didalamnya memberi informasi mengenai praktikpraktik di lapangan yang berkaitan dengan peningkatan prestasi Olahraga. maupun di Pondok-pondok Pesantren
    corecore