24 research outputs found
伊勢参宮の道とお蔭参り(下)―「50 年目の読者より」への追補をかねて―
論文departmental bulletin pape
Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA Materi Bagian-bagian Tumbuhan Menggunakan Metode Benda-benda Kongkrit Pada Siswa Kelas IV Semester IPada MI Muhammadiyah Lamongan Kecamatan Kaligondang Kabupaten Purbalingga Tahun Pelajaran 2013/2014
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar
Mata Pelajaran IPA Materi Bagian-bagian Tumbuhan Menggunakan
Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas IV Semester IPada MI
Muhammadiyah Lamongan Kecamatan Kaligondang Kabupaten
Purbalingga Tahun Pelajaran 2013/2014
Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan
Kelas yang berisi alur penelitian meliputi empat tahapan,dimulai dari
perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan,observasi, dan
refleksi.Empat tahapan tersebut membentuk siklus. Penelitian ini
berlangsung dalam dua siklus. Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini adalah dokumentasi,tes hasil belajar,lembar observasi,
wawancara. Teknis analisis data yang digunakan adalah model
analisis interaktif, yaitu keterkaitan antara tiga komponen antara lain:
pengumpulan data / reduksi data, sajian data dan penarikan
kesimpulan/verifikasi.
Adapun hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti tentang
penggunaan metode demonstrasi dalam peningkatan hasil belajar
untuk mata pelajaran IPA materi tentang bagian-bagian tumbuhan
adalahsebagaiberikut :
1. Pada studi awal, siswa yang belum tuntas belajar sebanyak 16 dari
22 siswa yang ada atau 73 %.
2. Pada siklus I, siswa yang belum tuntas belajar sebanyak 14 dari 22
siswa yang ada atau 64 %.
3. Pada siklus II, siswa yang belum tuntas tidak ada atau 0%.
vi
Berdasarkan data di atas maka terlihatlah adanya
kenaikan pemahaman materi pada setiap siklus yang dilaksanakan
oleh guru pada mata pelajaran IPA materi tentang bagian-bagian
tumbuhan dan fungsinya. Sehingga Kriteria Ketuntasan Minimal
(KKM) yang telah ditetapkan dapat tercapai oleh siswa dalam
materi tersebut.
Kesimpulan dari penelitian tindakan kelas dengan judul
Peningkatan hasil belajar Mata Pelajaran IPA Materi Bagianbagian
Tumbuhan Menggunakan Metode Demonstrasi Pada Siswa
Kelas IV Semester IPada MI Muhammadiyah Lamongan
Kecamatan Kaligondang Kabupaten Purbalingga Tahun Pelajaran
2013/2014 adalah dengan menggunakan metode demonstrasi
ternyata prestasi belajar untuk mata pelajaran IPA dengan materi
bagian-bagian tumbuhan mengalami peningkatan yang signifikan
dimana hasilnya adalah sebagian besar prestasinya melamapui nilai
Kriteria Ketuntusan Minimal atau KKM yang telah ditentukan oleh
madrasah
Blue Mountain Irrigation and Improvement Co.
52-1Indian AffairsBlue Mountain Irrigation and Improvement Co. [2915] Right of way for reservoir and canals through the Umatilla Indian reservation, Oregon.1892-23
alternifolia
Ludwigia alternifolia Linnaeusbushy seedbox;seedbox;rattleboxludwigie à feuilles alternesalternifoliaat the junction of U.S. #50 & Mo. #13 at the north edge of WarrensburgBottom of a ravin
densifolium
Eriastrum densifolium (Benth.) H. MasonGiant eriastrum, Giant woollystar, Perennial woodstarJoshua Tree National Monument, Black Spring Wash4500 fee
alnifolia
Rhamnus alnifolia L’Héritieralder-leaved buckthorn;dwarf alder;swamp buckthornnerprun à feuilles d'aulne;nerprun des marécagesMt. Rowedamp grassy S.E. watershed6000 feetshrub, 3 feet, gree
Musik Sampe Bagi Masyarakat Kenyah Di Kabupaten Bulungan Propinsi Kalimantan Tlmur Suatu Tinjauan Etnomusikologis
Di Desa Long Tungu . Kecamatan Long Peso. Kabupaten Bulungan. hidup dan berkembang suatu bentuk kesenian yang bersifat tradisional yaitu musik Sampe. Musik Sampe
merupakan bentuk musik tradisional khas suku Dayak Kenyah,
musik tersebut selalu diPerlukan sebagai bagian upacara adat yaitu untuk mengirlngi tari-tarian pada waktu pesta dilaksanakan.
Adapun tujuan penelitian tentang objek tersebut adalah untuk mendapatkan gambaran yang nyata dan jelas rnengenai keberadaan musik tradisional Sampe bagi rnasyarakat pendukungnya, fungsi serta struktur musik kaitannya dengan upacara adat menanam padi. Serta ingin menginformasikan kepada masyarakat luas bahwa musik Sampe dalam mengiringi tari-tarian mengandung unsur musikal yang indah. lebih cenderung sebagai musik instrumen karena dalam penyajiannya tanpa menggunakan syair sebagai iringannya
Musik Sampe : dalarn penyaj iannya untuk mengiringi
tar1 Leleng dan Enggang Tumenggang memiliki keunikan- keunikan tersendiri yaitu bentuk lagu/melodinya yang terlihat sangat klasik tanpa menggunakan syair sebagai iringannya. bentuk instrumen yang sederhana dengan ornamennya yang memperlihatkan ciri khas tersendiri. Dengan adanya beberapa keunikan yang dimiliki. Maka men1adikan musik tersebut memiliki warna tersendiri yang menjadi cirinya.
Meskipun ada jenis musik yang lebih modern yang dianggap lebih menarik oleh masyarakat Dayak Kenyah di desa Long Tungu. namun keberadaan musik tradisional Sampe yang bentuknya sederhana ini masih tet<ip dilestarikan. Hal
ini terbukti dengan adanya masyarakat setempat selalu bersifat ritual maupun yang lebih sekuler selalu menghadirkan musik tersebut.
Melihat kenyataan yang demikian. maka sangatlah menarik untuk dijadikan bahan dalam suatu penelit1an. karena memuat berbagai aspek yang mendukung terbentuknya kesenian tersebut Adapun pendekatan yang digunakan dalam hal ini adalah tinjauan etnomusikologis yang membahas tidak hanya dari segi musiknya saja, akan tetapi secara keseluruhan pendukung dari keberadaan musik tersebut