14,632 research outputs found

    MITIGASI BENCANA KEBAKARAN MELALUI PEMBENTUKAN MASYARAKAT PEDULI API (MPA) DI KABUPTEN BULUNGAN (STUDI KASUS BPBD)

    Get PDF
    Kajian kebencanaan berfokus kebakaran lahan yang di alami pada pulau Kalimantan tepatnya Kabupaten Bulungan. Belum banyak yang melihat mitigasi kebencanaan kebakaran sebab terkadang kejadian kebakaran ini kurang terekspos ke media. Penelitian ini ingin melihat upaya mitigasi bencana kebakaran yang dilakukan oleh BPBD Kabupaten Bulugan. Tujuan penelitian ini adalah 1untuk mengetahui pelaksanaan dari program masyarakat peduli api (MPA), mengetahui faktor-faktor apasaja yang menjadi kendala pada saat menjalankan program pembentukan masyarakat peduli api (MPA) dan memberikan sedikit saran dan juga masukan dari hasil penelitian untuk menjalankan program ini dengan baik kedepannya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan Salah satu upaya mitigasi nonstruktural yang dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bulungan adalah Program Masyarakat Peduli Api (MPA). Tujuan utama dari MPA untuk meminimalkan dampak bencana kebakaran hutan dan lahan. Program MPA melibatkan pelatihan, sosialisasi, dan partisipasi masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan. Faktor-faktor kendala seperti kurangnya kesadaran dan pemahaman masyarakat, keterbatasan sumber daya, dan tingkat partisipasi yang rendah

    PERANCANGAN MESIN PERAJANG RUMPUT GAJAH

    Get PDF
    Proyek akhir ini bertujuan untuk: (1) membuat mesin perajang rumput gajah, (2) mengetahui rancangan dari mesin perajang rumput gajah yang efisien, (3) untuk mengetahui tingkat keamanan pada konstruksi mesin perajang rumput gajah. Perancangan mesin perajang rumput gajah ini mempunyai beberapa konsep dengan beberapa langkah, antara lain yaitu kebutuhan, definisi proyek, proyek dan penyusunan spesifikasi teknik produk, perencanaan konsep produk, perancangan produk sampai dokumen untuk pembuatan produk. Proses selanjutnya adalah menganalisis kebutuhan, memperhatikan pertimbangan perencanaan, dan memperhatikan pula tuntutan perencanaan. Hasil dari perancangan mesin perajang rumput gajah yang dilaksanakan yaitu: (1) mesin perajang rumput gajah ini menggunakan sistem pemotongan tunggal dengan pisau yang memotong rumput gajah secara berkala, sistem pemotongan mesin ini memerlukan landasan karena termasuk dalam sistem pemotongan lambat; kapasitas mesin ini mampu mencapai 134 kg/jam; ukuran mesin panjang 600 mm, lebar 400 mm, tinggi 800 mm; menggunakan tenaga penggerak berupa motor listrik ¼ HP; rangka mesin menggunakan baja profil L dengan ukuran 40 x 40 x 3 mm; poros mesin menggunakan bahan St 37 dengan diameter 17 mm; sistem transmisinya menggunakan puli 14” dan 2” dengan v-belt jenis A-58, (2) tingkat keamanan dari konstruksi mesin ini berdasarkan beberapa analisis mulai dari poros, rangka mesin sampai sistem transmisinya dapat digolongkan cukup baik

    PENGARUH MODEL GROUP INVESTIGATION TERHADAP PRESTASI BELAJAR TEKNIK LAS BUSUR DASAR BAHASAN CACAT LAS DI SMK NEGERI 1 PURWOREJO TAHUN AJARAN 2011/2012

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prestasi belajar siswa pada pembelajaran las busur dasar yang menggunakan model pembelajaran group investigation, untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar kelas kontrol dan kelas eksperimental dengan model pembelajaran group investigation pada pembelajaran las busur dasar bahasan cacat las, untuk mengetahui dinamika pembelajaran pada kelas yang menggunakan model pembelajaran group investigation. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode penelitian experiment yang pelaksanaannya menggunakan jenis quasi experiment dengan desain nonequivalent control group design. Penelitian dilakukan di SMK Negeri 1 Purworejo dengan kelas XI Teknik Pemesinan B (XI TPB) sebagai kelas eksperimental dan kelas XI Teknik Pemesinan A (XI TPA) sebagai kelas kontrol. Kelas XI TPB sebagai kelas eksperimental mengalami perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran group investigation dalam kegiatan belajar mengajarnya, sedangkan kelas XI TPA sebagai kelas kontrol tetap menggunakan model pembelajaran konvensional dalam kegiatan belajar mengajarnya. Prestasi belajar pada kelas eksperimental yang menggunakan model pembelajaran group investigation memperoleh hasil baik. Prestasi belajar tersebut dapat ditunjukkan dengan perolehan nilai rata-rata kelas 77,5. Nilai terbanyak yang diperoleh adalah pada nilai 78. Nilai tengah dari data tersebut adalah pada nilai 78. Nilai tertinggi 84, sedangkan nilai terendahnya 72. Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran group investigation dengan kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Perbedaan prestasi belajar pada kedua kelas tersebut dilihat dari pencapaian nilai rata-rata kelas pada kelas eksperimen lebih tinggi dari nilai rata-rata kelas pada kelas kontrol. Pembelajaran dengan model group investigation terlihat lebih dinamis, hal dapat dilihat pada saat kegiatan presentasi. Dinamika berkelompok siswa dapat berinteraksi satu sama lain, melaksanakan kegiatan bersama-sama, membangun kebiasaan untuk meningkatkan mutu pribadinya dalam kerja sama, membangun kesepakatan, membangun kemandirian untuk mengembangkan konsep, menyempurnakan konsep melalui interaksi pikiran sehingga perbaikan mutu berposes dalam kondisi dinamis saling bergantung pada kekuatan pikiran bersama

    PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS V SD INPRES BADDOKAKOTA MAKASSAR

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan penggunaan media gambar, mengetahui gambaran keterampilan menulis puisi siswa, Mengetahui gambaran penggunaan media gambar terhadap keterqampilan menulis puisi kelas V SD Inpres Baddoka Kota Makassar. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan quasi eksperimental design yaitu dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Pada penelitian ini terdapat dua variabel: variabel bebas yaitu penggunaan media gambar dan variabel terikat adalah keterampilan menulis puisi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Inpres Baddoka Kota Makassar.yang berjumlah 55 orang.Sampel menggunakan rumus slovin berjumlah 48 siswa.Selanjutnya penentuan sampel sesuai langkah-langkah yang sudah ditetapkan melalui teknik purposive sampling dibagi kedalam dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol masing-masing 24 siswa.Instrumen pengukuran yang digunakan adalah tes dan lembar observasi.Instrumen divalidasi oleh dosen ahli.Data yang diperoleh dianalisis dengan dua jenis statistik yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial meliputi uji normalitas data, uji homogenitas data dan uji hipotesis dengan bantuan SPSS for windows 20. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (i) Penggunaan media gambardalam pembelajaran Bahasa Indonesia yang terdiri dari beberapa tahapan pada umumnya terlaksana dengan baik. (ii) keterampilan menulis puisi siswa kelas V SD Inpres Baddoka Kota Makassar dengan penggunaan media gambar lebih tinggi yaitu 78,46 dibandingkan dengan keterampilan menulis puisi siswa yang tidak menggunakan media gambaryaitu 69,87. (iii) penggunaan media gambardalam pembelajaran Bahasa Indonesia berpengaruh terhadap keterampilan menulis puisi siswa kelas V SD Inpres Baddoka Kota Makassar

    PENAMPILAN DAN HETEROSIS BEBERAPA F1 HASIL PERSILANGAN PADI (Oryza sativa) VARIETAS UNGGUL LOKAL DAN VARIETAS INPARI-21

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penampilan karakter kualitatif dan kuantitatif serta heterosis dan heterobeltiosis F1 hasil persilangan padi varietas unggul lokal dan varietas inpari-21. Penelitian ini telah dilaksanakan dari Maret sampai September 2018. Material genetik yang digunakan adalah benih generasi F1 dan benih tetua sebagai pembanding. Penelitian ini menggunakan metoda eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL). Data dianalisis secara statistik dengan menggunakan uji F pada taraf 5%, jika analisis berbeda nyata digunakan uji lanjut DMRT pada taraf 5%. Penampilan karakter kualitatif F1 hasil persilangan mengikuti salah satu tetuanya, kecuali pada karakter bentuk gabah, dimana persilangan Anak Daro dengan Saganggam Panuah dan Anak Daro dengan Inpari-21 menghasilkan F1 yang rekombinan dengan bentuk gabah sedang. Sedangkan penampilan karakter kuantitatif F1 hasil persilangan lebih mendekati ke tetua terbaiknya, kecuali pada karakter jumlah gabah dan bobot gabah yang melebihi nilai tetua terbaiknya. Berdasarkan nilai heterosis dan heterobeltiosis, F1 hasil persilangan antara varietas unggul lokal dengan varietas unggul lokal lebih baik dari pada F1 hasil persilangan varietas unggul lokal dengan varietas unggul nasional (Inpari-21). F1 hasil persilangan varietas Anak Daro dengan Saganggam Panuah dan Ceredek Merah dengan Inpari-21 dapat direkomendasikan untuk dikembangkan menjadi varietas hibrida

    The Influence of Current Ratio and Debt to Asset Ratio on Return on Assets at PT Selaras Aditama

    Get PDF
    This study aims to determine the effect of current ratio and debt to asset ratio on return on assets at PT Seelaras Aditama. The method used was explanatory research with a sample of 85 respondents. The analysis technique uses statistical analysis with regression testing, correlation, determination and hypothesis testing. The results of this study current ratio have a significant effect on return on assets by 7.3%, the hypothesis test obtained a significance of 0,000 <0.05. Debt to asset ratio has a significant effect on return on assets of 55.1%, the hypothesis test obtained a significance of 0,000 <0.05. Current ratio and debt to asset ratio simultaneously have a significant effect on return on assets by 96.7%, hypothesis testing obtained significance of 0,000 <0.05
    corecore