189 research outputs found

    Meningkatkan Kreativitas Dan Hasil Belajar Matematika Kelas IV Melalui Strategi Index Card Match Pada SD Negeri 2 Mranggen Klaten Tahun Pelajaran 2012/2013

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk Meningkatkan kreativitas dan hasil belajar pada pelajaran matematika tentang bilangan pecahan pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Mranggen Kecamatan Jatinom dengan menggunakan strategi pembelajaran Index Card Match. Penelitian ini termasuk tindakan kelas melalui dua siklus, tiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data yang dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan tes. Analisi data secara kualitatif melalui tiga tahapan yaitu reduksi data, paparan data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan : kreativitas siswa mengalami peningkatan pada indikator Motivasi untuk bertanya prasiklus mencapai 7 siswa (31,8%), Siklus I mencapai 14 siswa(63,6%) pada siklus II mencapai 20siswa(90,9), indikator Sikap menanggapi jawaban dari teman prasiklus mencapai 4 siswa(18,1%), siklus I mencapai 13 siswa(60%), siklus II mencapai 18siswa(81,8%), indikator senang mengajukan pertanyaan prasiklus mencapai 5 siswa(22,7%), siklus I mencapai 14 siswa(63,6%), siklus II mencapai 20 siswa(90,9%). Sedangkan hasil belajar juga mengalami peningkatan pada prasiklus rata-rata nilai 54,0 dengan tingkat ketuntasan 41% atau 9 siswa, siklus I rata – rata nilai 61,8 dengan tingkat ketuntasan 14 siswa atau 63,6%. Pada siklus II rata-rata nilai tes 69,09 dengan tingkat ketuntasan 19 siswa atau 86,4%, hipotesis menyatakan “melalui strategi Index Card Match dapat meningkatkan kreativitas dan hasil belajar pada pelajaran matematika tentang bilangan pecahan pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Mranggen Kecamatan Jatinom Jatinom tahun pelajaran 2012/2013” terbukti dan dapat diterima kebenarannya

    Upaya Meningkatkan Ketrampilan Membaca Melalui Strategi Drapada Siswa Kelas III SDN Kayen 02 Tahun Pelajaran 2014/ 2015

    Get PDF
    Penelitian ini adalah bertujuan untuk meningkatkan ketrampilanmembaca siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesiamelalui strategi DRA (Directed Reading Activity). Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan terhadap siswa kelas III dan guru SDN Kayen 02pada tanggal 29 September sampai 7 Oktober 2014. Tahapan penelitian terdiri atas 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Tindakan dilaksanakan selama 2 siklus, siklus pertama dan kedua dilakukan masing-masing dua kali pertemuan. Subyeknya Siswa kelas III SDN Kayen 02 yang berjumlah 20 siswa dan obyeknya adalah ketrampilan membaca siswa serta strategi DRA.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara menggunakan lembar observasi, wawancara dan dokumentasi. Indikator ketrampilan membaca siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia adalah sebagai berikut:(1) mengenali lambang-lambang (symbol bahasa); (2) mengenali kata dan kalimat; (3) menemukan ide pokok dan kata-kata kunci; (4) menceritakan kembali isi bacaan pendek.Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan ketrampilan membaca siswa kelas III SDN Kayen 02 setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan strategi DRA. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari tahap pra siklus, siklus I dan siklus II. Pada tahap pra siklus diketahui ketrampilanmembaca siswa rendah dengan presentase 39,4%. Pada siklus I terdapat ketrampilanmembaca siswa sedikit meningkat pada tahap sedang dengan nilai presentase 62,75% pada pertemuan ke I dan 70,12% pada pertemuan ke II, ketrampilan membacasiswa pada siklus II mengalami peningkatan yang baik dengan presentase 80,05% pada pertemuan ke I dan 82,3% pada pertemuan ke II. Hal ini membuktikan adanya peningkatan ketrampilan membaca siswa dengan penerapan strategi pembelajaran DRA

    Peningkatan Minat Belajar Siswa Melalui Strategi Pembelajaran Inquiring Minds Want To Know Pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV SD Negeri Majenang 1 Tahun 2013/2014

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPS melalui penerapan strategi pembelajaran Inquiring Minds Want to Know. Penelitian ini termasuk Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ). Subyek penelitian adalah guru dan siswa kelas IV SD N Majenang 1,Kabupaten Sragen yang berjumlah 17 siswa. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dokumentasi, dan tes.Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif denganan alisis interaktif yang terdiri dari tiga tahap yakni reduksi data, paparan data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan minat belajar siswa yang berdampak pada hasil belajar siswa sehingga mengalami peningkatan pada mata pelajaran IPS pada materi Koperasi. Hal ini dapat dilihat dari hasil pelaksanaan pembelajaran yang menunjukkan peningkatan minat belajar yang tercermin dalam partisipasi aktif dalam pembelajaran pada prasiklus 35,29%, pada siklus I 55,87%, siklus II 82,35%. Siswa yang tertarik pada pembelajaran dari prosentase prasiklus 29,41%, siklus I 49,99%, dan siklus II 82,34%. Minat Belajar Siswa dalam menunjukan rasa ingin tahu dari prosentase prasiklus 23,52%, siklus I 47,05%, dan siklus II 82,35%. Minat belajar siswa dalam senang mengerjakan soal dari prosentase prasiklus 29,41%, siklus I 52,94%, dan siklus II 85,29%.Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari hasil pelaksanaan proses pembelajaran sebelum tindakan sebesar 35,29% siswa yang tuntas dalam pembelajaran dan setelah dilakukan tindakan meningkat sebesar 64,70% pada siklus I, dan di akhir tindakan siswa yang tuntas dalam pembelajaran meningkat menjadi 88,23%. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa penerapan strategi pembelajaran Inquiring Minds Want to Know dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran IPS di SDN Majenang 1 ,Kabupaten Sragen tahun ajaran 2013/2014

    Penerapan Media Wayang Kulit Untuk Meningkatkan Daya Ingat Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD Negeri Kecik 2 Tahun Pelajaran 2013/2014

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya ingat siswa, penerapan media wayang kulit dalam pembelajaran Bahasa Indonesia serta membuktikan bahwa penerapan media wayang kulit dapat meningatkan daya ingat siswa kelas V SD N Kecik 2 Kabupaten Sragen tahun pelajaran 2013/2014. Jenis dari penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan 2 siklus dan dalam 1 siklus terdiri dari 2 pertemuan. Sumber data penelitian ini adalah siswa kelas V SD N Kecik 2 tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 20 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi. Hasil Observasi menunjukkan bahwa pada pelaksanaan Pra Siklus ditemukan daya ingat siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia menggunakan model pembelajaran konvensional terhitung rendah dengan Menyebutkan nama tokoh dalam cerita54%, Mejelaskan setting cerita 52%, Menjelaskan isi cerita 50%, Menjelaskan tanggapan sendiri tentang cerita 49%, Mejelaskan tema cerita 50%, Menjelaskan pesan yang terkandung dalam cerita46% dan Kemampuan siswa dalam menghafal isi materi 45%. Pada siklus I dan II pembelajaran menerapkan media wayangkulit menunjukkan adanya eningkatan,Menyebutkan nama tokoh dalam cerita 68% (siklus 1) dan 81,5 (siklus 2), Mejelaskan setting cerita 64,5% (siklus 1) dan 80,5% (siklus 2), Menjelaskan isi cerita 60,5% (siklus 1) dan 83,5% (siklus 2), Menjelaskan tanggapan sendiri tentang cerita 64,5% (siklus 1) dan 84% (siklus 2), Mejelaskan tema cerita 60,5% (siklus 1) dan 80% (siklus 2), Menjelaskan pesan yang terkandung dalam cerita63,5% (siklus 1) dan 84,5% (siklus 2), Kemampuan siswa dalam menghafal isi materi 56% (siklus 1) dan 83% (siklus 2). Disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menerapkan media wayang kulit dapat meningkatkan daya ingat siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia

    Penggunaan Media Video Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Menulis Narasi Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD Negeri 4 Sambi Kecamatan Sambi Kabupaten Boyolali Tahun Ajaran 2013/2014 Skripsi

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan menulis narasi melalui media video pada siswa kelas V SD Negeri 4 Sambi tahun pelajaran 2013/2014. Jenis peneitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kela s). Penelitian ini dilaksanakan dua kali siklus dan dua kali pertemuan setiap siklusnya. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah guru dan siswa kelas V SD Negeri 4 Sambi dengan jumlah siswa 27. Obyeknya adalah kemampuan siswa menulis. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Pada data rata – rata kemampuan menulis narasi yang mencakup lima indikator yaitu isi, organisasi, kosa kata, penggunaan bahasa dan mekanik, pada siklus I pertemuan pertama sebesar 66,43%, kemudian mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 77,86%. Maka sudah memenuhi indikator pencapaian sebesar 75%. Pada ketuntasan hasil belajar siswa pra siklus menunjukkan 17 siswa (62,96%) nilainya masih di bawah KKM mata pelajaran Bahasa Indonesia yaitu 70 dengan nilai rata-rata 64,05.Kemudian siklus II menunjukkan peningkatan kemampuan menulis narasi dengan nilai rata -rata 76,5 dan presentase siswa yang dapat mencapai nilai di atas KKM (70) sebanyak 81,48% atau 22 siswa. Maka pada siklus II ketuntasan hasil belajar sudah mencapai indikator pencapaian yang telah ditetapkan yaitu 75%. Maka kesimpulan penelitian ini adalah ada peningkatan kemampuan menulis narasi setelah diadakan tindakan kelas dengan menggunakan media video pada siswa kelas V SD Negeri 4 Sambi tahun pelajaran 2013/2014

    Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Penerapan Strategi Role Playing Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kebonharjo Klaten Tahun Ajaran 2012/2013

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan berbicara dengan penerapan Strategi Role Playing pda siswa kelas V SD Negeri Kebonharjo Tahun Ajaran 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas V SD Negeri Kebonharjo sebanyak 26 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, observasi, wawancara dan tes. Teknik analisa data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Langkah pelaksanaan penelitian menggunakan 2 siklus yang dalam setiap siklusnya mencakup 4 kegiatan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, obervasi dan refleksi. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa : Penggunaan strategi Role playing dapat meningkatkan keterampilan berbicara pada siswa kelas V SD Negeri Kebonharjo, Klaten tahun ajaran 2012/2013. Hal ini ditandai dengan mengingkatnya persentase isi pembicaraan, tujuan pembicaraan, nada bicara dan kesopanan berbicara dalam proses pembelajaran. Pada siklus I persentase klasikal isi pembicaraan siswa sebesar 61,5%, tujuan pembelajaran 30,7%, nada bicara 65,4% dan kesopanan berbicara 76,9%. Pada siklus II terjadi peningkatan yaitu persentase klasikal isi pembicaraan siswa sebesar 84,5%, tujuan pembelajaran 88,5%, nada bicara 92,3% dan kesopanan berbicara 96,2%. Penggunaan strategi role playing dapat meningkatkan hasil belajar keterampilan berbicara pada siswa kelas V SD Negeri Kebonharjo tahun ajaran 2012/2013. Dilihat dari hasil tes berbicara pada Siklus I diketahui 15 siswa (57,7%) dari 26 siswa telah mencapai KKM (60) dan meningkat pada Siklus II sebanyak 25 siswa (96,2%) dari 26 siswa telah berhasil mencapai nilai KKM

    Penerapan Strategi Pembelajaran Everyone Is A Teacher Here Untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV SD Negeri Bulakrejo 1 Tahun Ajaran 2013/2014

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi belajar IPS materi koperasi pada siswa kelas IV SD Negeri Bulakrejo 1dengan menggunakan strategi pembelajaran Everyone one is a teacher here. Jenis Penelitian ini adalah PTK. Subyek dari penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SD Negeri Bulakrejo 1yang berjumlah 23 siswa yang terdiri dari 13 siswa laki – laki, dan 10 siswa perempuan. Metode penguumpulan data yang peneliti gunakan adalah observasi, tes, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, penyajian data , reduksi data, dan verifikasi data. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan partisipasi belajar siswa. Peningkatan partisipasiterlihat dalam 4 aspek yaitu Partisipasi siswa dalam bertanya pada pra siklus sebanyak 7 siswa atau sebesar 30,43%, Siklus I sebesar 17 siswa atau sebesar 73,91%, dan siklus II sebanyak 20 siswa atau sebesar 86,95 %. Partisipasi siswa dalam menjawab pertanyaan pada pra siklus sebanyak 10 siswa atau sebesar 43, 50%, pada siklus I sebanyak 16 siswa atau sebesar 68,57%, pada siklus II sebanyak 20 atau sebesar 86,95%. Partisipasi siswa dalam member gagasan pada pra siklus sebanyak 6 siswa atau sebesar 26,09%, pada siklus I sebanyak 16 siswa atau sebesar 68,57%, pada siklus II sebanyak 20 siswa atau sebanyak 86,95%.Partisipasi siswa dalam membuat kesimpulan pada pra siklus sebanyak 8 siswa atau sebesar 34,80%, pada siklus I sebanayak 15 atau sebesar 65,21%, pada siklus II sebanyak 22 atau sebesar 95,65 %. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa strategi pembelajaran Everyone one is a teacher heredapat meningkatkan partisipasi belajar IPS materi koperasi pada siswa kelas IV SD Negeri Bulakrejo 1 tahun ajaran 2013/2014

    Peran Guru Pendamping Khusus (GPK) dalam Mengatasi Gangguan Perilaku Hiperaktif pada Siswa Kelas III di MI Muhammadiyah PK Kartasura Tahun Ajaran 2017/2018

    Get PDF
    Peran guru teramat penting dalam kegiatan belajar mengajar, tak terkecuali Guru Pendamping Khusus (GPK) yang bertugas tidak hanya sebagai motivator namun juga membantu melayani serta mendampingi siswa berkebutuhan khusus ketika pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan perilaku siswa hiperaktif, berbagai metode yang diberikan GPK, dan upaya mengatasi perilaku hiperaktif siswa kelas III di MIM PK Kartasura. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru pendamping khusus siswa hiperaktif kelas III di MIM PK Kartasura. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yakni metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data kualitatif mulai dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: ciri-ciri perilaku hiperaktif antara lain: a) banyak bicara, b) banyak bergerak, c) gangguan konsentrasi, dan d) acuh terhadap teman. Metode yang diberikan GPK dalam mengatasi perilaku siswa hiperaktif antara lain: a) metode bermain, dan b) metode musik dan gerakan. Upaya yang dilakukan GPK dalam mengatasinya antara lain: a) memberikan waktu anak untuk menggambar agar moodnya membaik, b) memberikan punishment/sanksi, c) pemberian reward, d) melibatkan siswa untuk aktif dalam pembelajaran, dan e) GPK dan guru kelas menjalin komunikasi untuk mengontrol perilaku siswa

    Peningkatan Keterampilan Membaca Melalui Metode SAS Bagi Siswa Kelas II SD Negeri Kebonsawahan 01 Juwana Kabupaten Pati Tahun Ajaran 2013/2014

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk peningkatkan keterampilan membaca melalui metode SAS. Subyek penelitian adalah guru dan siswa kelas II SDN Kebonsawahan 01 yang berjumlah 30 siswa. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa dan guru. Bentuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui wawancara, observasi, dokumentasi, tes dan catatan lapangan. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis diskriptif interaktif yang meliputi reduksi data, penyajian data, analisis, kesimpulan. Prosedur penelitian meliputi pra siklus, siklus I dan Siklus II, masing – masing siklus terdiri dari empat tahap, yaitu: perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan keterampilan membaca siswa. Keterampilan membaca siswa kelas II pada siklus I keterampilan kemudahan membaca 66,67% , keterampilan kecepatan membaca 80%, keterampilan ketepatan membaca 60%, keterampilan dalam menjawab pertanyaan guru 63,33%. Nilai siswa yang di bawah KKM adalah 46,67% yang terdiri dari 14 siswa sedangkan siswa yang memperoleh nilai KKM 53,33% yang terdiri dari 16 siswa. Keterampilan membaca siklus II didapat hasil yaitu : Keterampilan kemudahan membaca 83,33% , keterampilan kecepatan membaca 93,33%, keterampilan ketepatan membaca 80%, keterampilan dalam menjawab pertanyaan guru 80%. Dan nilai rata-rata kelas yang diperoleh siswa pada siklus II adalah 81,5. Siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM adalah 3,33% yang terdiri dari 1 siswa siswa yang sudah mencapai nilai KKM 96,67 % yang terdiri dari 29 Sisw

    Pengaruh Keaktifan Berorganisasi Terhadap Pencapaian Indek Prestasi Komulatif Mahasiswa PGSD FKIP UMS Tahun 2013/2014

    Get PDF
    Dalam dunia perkuliahan mahasiswa selain harus belajar rumpun mata kuliah harus mampu mengembangkan kemamppuan lain (softskill) agar kelak dapat bermanfaat ketika lulus kuliah dan masuk ke dunia kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh keaktifan dalam berorganisasi terhadap pencapaian IPK mahasiswa PGSD FKIP UMS tahun 2013/2014. Polulasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa PGSD FKIP UMS yang mengikuti organisasi minimal satu tahun, sedangkan sampelnya adalah mahasiswa PGSD FKIP UMS yang mengikuti organisasi minimal satu tahun pada tingkat program studi PGSD maupun tingkat Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta sejumlah 40 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear sederhana, uji t, uji F, koefisien determinasi, yang sebelumnya dilakukan uji prasyarat analisis dengan menggunakan uji normalitas dan uji linearitas. Hasil analisis data dengan taraf signifikan 5% diperoleh: keaktifan berorganisasi berpengaruh signifikan terhadap Pencapaian IPK Mahasiswa. Hal ini berdasarkan hasil uji t diketahui bahwa thitung>ttabel, yaitu 2,068>2,024 dan nilai signifikansi Ftabel, yaitu 4,726>4,08 dan nilai signifikansi <0,05 yaitu 0,046. Dari hasil uji determinasi sebesar 0,101 menunjukkan bahwa besarnya pengaruh keaktifan berorganisasi terhadap pencapaian IPK mahasiswa adalah sebesar 10,1%, sedangkan sisanya 89,9% dipengaruhi oleh variabel lain
    corecore