4,251 research outputs found

    Construction of a local composition scale

    Full text link
    Thesis (M.A.)--Boston Universit

    On Foucault and Wolff or from Law to Political Economy

    Get PDF

    The Emerging Clinical Usefulness of Complement Measurements

    Get PDF
    Not many years ago the main purpose of “complement” seemed to be to drill holes in sheep erythrocytes. In the classic experiment which was part of every medical student’s microbiology laboratory experience, a magic stuff called complement, somewhat mysteriously obtained from guinea pigs, was either “fixed” or not “fixed” and the sheep cells either not lysed or lysed accordingly. That was about all there was to know about complement, and all one needed to know. Today the term complement embodies a group of plasma proteins which react in a complex sequence to mediate a variety of inflammatory effects, including changes in vascular permeability, the attraction of polymorphonuclear or mononuclear leukocytes, the enhancement of phagocytosis, and damage to cell membranes and osmotic lysis such as the sheep erythrocyte suffered in the complement fixation test

    Penarikan kembali harta wakaf oleh pemberi wakaf (study analisis pendapat Imam Syafi'i)

    Get PDF
    Dalam hubungannya dengan pemberian wakaf oleh wakif, Imam Malik, Hambali dan Hanafi berpendapat bahwa wakaf tidak disyaratkan berlaku untuk selamanya, tetapi sah bisa berlaku untuk waktu satu tahun misalnya. Sesudah itu kembali kepada pemiliknya semula. Dengan demikian dalam pandangannya bahwa pemberi wakaf dapat menarik kembali wakafnya atau dapat memiliki kembali wakafnya. Yang menjadi rumusan masalah adalah bagaimana pendapat Imam Syafi'i tentang penarikan kembali harta wakaf oleh pemberi wakaf? Bagaimana metode istinbath hukum Imam Syafi'i tentang penarikan kembali harta wakaf oleh pemberi wakaf? Dalam menyusun skripsi ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research). Data Primer, yaitu karya-karya Imam Al-Syafi'i: (1) Al-Umm. (2) Kitab al-Risalah. Sebagai data sekunder, yaitu literatur lainnya yang relevan dengan judul skripsi ini. Metode analisisnya adalah metode deskriptif analisis. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa menurut Imam Syafi'i, apabila seorang wakif memberi wakaf berupa harta benda, maka seketika itu juga beralih hak milik dari wakif kepada penerima wakaf. Harta benda wakaf itu tidak bisa ditarik kembali oleh pemberi wakaf. Dengan kata lain pemberi wakaf tidak memiliki lagi hak milik atas harta benda wakaf tersebut. Pernyataan Imam Syafi'i ini menunjukkan bahwa wakaf dalam pandangannya adalah suatu ibadah yang disyari'atkan, wakaf telah berlaku sah bilamana wakif telah menyatakan dengan perkataan waqaftu (telah saya wakafkan), sekalipun tanpa diputuskan hakim. Harta yang telah diwakafkan menyebabkan wakif tidak mempunyai hak kepemilikan lagi, sebab kepemilikannya telah berpindah kepada Allah Swt dan tidak juga menjadi milik penerima wakaf (maukuf alaih). Bagi Imam Syafi'i, wakaf itu mengikat dan karenanya tidak bisa ditarik kembali atau diperjualbelikan, digadaikan, dan diwariskan oleh wakif. Dalam hubungannya dengan penarikan kembali wakaf oleh pemberi wakaf, Imam Syafi'i menggunakan metode istinbat hukum berupa hadis dari Yahya bin Yahya at-Tamimiy dari Sulaim Ahdlor dari Ibnu Aun dari Nafi' dari Ibnu Umar. Imam Syafi'i berpendapat bahwa akad wakaf termasuk akad lazim (atau mulazamah). Oleh karena itu, benda yang telah diwakafkan bukan lagi milik wakif, melainkan telah menjadi milik umum (atau milik Allah). Akibatnya adalah bahwa benda yang telah diwakafkan tidak boleh dijual, dihibahkan, dan diwariskan karena memang ia bukan lagi milik perorangan, melainkan milik publik (umat). Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf masih mengakomodasi pendapat Abu Hanifah meskipun pendapat tersebut telah ditinggalkan oleh penerusnya, Abu Yusuf. Dari segi kepemilikan, UU mengakui adanya wakaf dalam durasi tertentu. Hal ini menunjukkan bahwa wakaf tidak mesti bersifat muabbad. Oleh karena itu, UU Nomor 41 tentang Wakaf mengakui adanya akad wakaf yang bersifat gayr lazim (tidak menyebabkan pindahnya kepemilikan benda wakaf) yang dipandang sama dengan al-'ariyah (pinjaman)

    Neo-populisme: een essay met een donker randje

    Get PDF

    Imagine This As Lyric Poetry

    Get PDF
    A review of After Spicer: Critical Essays edited by John Emil Vincent. Middletown, CT: Wesleyan University Press, 2011. Pp. 240. 80.00cloth,80.00 cloth, 24.95 paper

    R v Southampton and Fatal Medical Negligence: An Anomaly or a Sign of Things to Come?

    Get PDF
    A review of statistics concerning fatal medical negligence in the NHS shows that, despite fears of a ‘compensation culture’ and the right to life protected by Human Rights legislation, only about one in every 1,000 such cases is investigated by the courts. This appears to be largely due to very poor reporting of adverse incidents by health authorities. However, as a result of recent healthcare scandals, the reporting of incidents is expected to significantly increase in the near future. The case of R v Southampton University Hospitals NHS Trust 2006 illustrates the striking effect that enhanced levels of scrutiny can have in these cases. While there was nothing extraordinary in the facts of this case, and the hospital’s safety record did not appear to be any worse than average, the doctors involved were convicted of gross negligence manslaughter and the hospital was heavily fined under Health and Safety legislation for systemic failures. R v Southampton demonstrates that poor hospital systems are not immune from legal action in cases of fatal medical negligence, and recent developments suggest considerable potential liability for the NHS in this respect

    Een slepende ziekte: de Vlaamse kijk op de Congolezen

    Get PDF
    Ruddy Doom dissecteert in deze historische analyse de manier waarop Vlamingen op de Congolezen (neer)kijken
    • 

    corecore