51 research outputs found

    Analisa algoritma quicksort barrekursif dengan bahasa pemrograman pascal

    Get PDF
    ABSTRAK Tugas akhir ini membahas mengenai algoritma dan analisa algoritma dari prosedur Quicksort, yaitu suatu prosedur untuk mengurutkan sejumlah data, yang pertama-tama dicetuskan oleh C. A. R. Hoare. Selanjutnya algoritma tersebut diimplementasikan dalam bentuk program dengan bahasa Pascal untuk ditunjukkan bentuk grafik Running tirrieny

    Tinjauan Manajemen Pengadaan Jasa Konstruksi

    Full text link
    Faktor kunci dalam pengembangan jasa pekerjaan konstruksi nasional adalah peningkatan kemampuan USAha, terwujudnya tertib penyelenggaraan pekerjaan konstruksi, serta peningkatan peran masyarakat secara aktif dan mandiri dalam melaksanakan kedua upaya tersebut. Sedangkan peningkatan kemampuan USAha ditopang oleh peningkatan profesionalisme dan peningkatan efisiensi USAha. Sehingga terwujudnya tertib penyelenggaraan pekerjaan konstruksi dapat dicapai antara lain melalui pemenuhan hak dan kewajiban, sekaligus adanya kesetaraan kedudukan para pihak terkait. Azas kemitraan yang saling menguntungkanpun dapat diwujudkan secara erat dalam satu kesatuan yang efisien dan efektif antar penyedia jasa pekerjaan konstruksi

    Analisis Pengadaan Barang Dan Jasa Konsultansi ( Studi Kasus : Proyek Pemerintah )

    Get PDF
    Indikasi adanya “ sandiwara” dalam lelang proyek pemerintah ahkir-ahkir ini banyak diberitakan. Salah satunya terkait proses lelang online atau electronic procurement (e-proc). Ada kontraktor yang telah mengunggah semua persyaratan di website e-proc, tetapi semua syarat kemudian terhapus dan mengakibatkan kontraktor itu gugur dalam lelang. Beberapa prinsip sudah ada, yang diharapkan dapat membuat pengadaan barang/jasa dapat berjalan seperti yang diharapkan ; serta memberi manfaat secara maksimal bagi semua pihak. Aspek efisiensi merupakan upaya yang mencakup dana dan daya yang dikeluarkan guna memperoleh barang/jasa. Semakin kecil upaya yang diperlukan , maka dapat dikatakan bahwa proses pengadaan semakin efisien. Sedangkan efektifitas pengadaan diukur terhadap seberapa jauh barang/jasa yang diperoleh dari proses pengadaan, dapat mencapai spesifikasi yang sudah ditetapkan. Proses yang meliputi : dasar hukum, tata cara, mekanisme, aturan main, spesifikasi barang/jasa dan semua hal yang terkait dengan bagaimana proses pengadaan barang/jasa yang dapat diketahui secara luas, mudah diperoleh, dan mudah diakses oleh masyarakat umum ; terutama Penyedia Barang/Jasa yang berminat. Penyedia Barang/Jasa yang memenuhi syarat/kriteria yang ditetapkan sesuai ketentuan yang berlaku, maka dapat mengikuti proses pengadaan barang / jasa. Proses pengadaan barang/jasa dapat menciptakan iklim atau suasana persaingan yang sehat di antara para Penyedia Barang/Jasa ( kompetitif ); dan tidak ada intervensi yang dapat mengganggu mekanisme pasar. Hal tersebut bisa menarik minat Penyedia Barang/Jasa untuk mengikuti lelang/seleksi, yang pada gilirannya dapat diharapkan memperoleh barang/jasa dengan kualitas maksimal. Sehingga secara adil/tidak diskriminatif proses pengadaan akan memberikan perlakuan yang sama bagi semua calon Penyedia Barang/Jasa, dan tidak mengarah untuk memberi keuntungan kepada pihak tertentu ; kecuali diatur dalam peraturan tersebut. Pengadaan barang/jasa akan berjalan secara baik, jika diterapkan prinsip : efisiensi, efektif, transparan, terbuka, bersaing, adil/tidak diskriminatif, dan akuntabel

    Kajian Permainan Dalam Aturan Lelang Proyek

    Get PDF
    Setelah tahap desain diselesaikan oleh perencana, maka selanjutnya adalah tahap pengadaan pelaksana konstruksi. Proses pengadaan Perusahaan jasa konstruksi ini konstruksi ini diatur oleh Keputusan Presiden terutama digunakan di lingkungan proyek pemerintah . pengadaan barang / jasa dalam proyek konstruksi dapat dilakukan dengan berbagai cara / metode. Pelelangan pelaksanaan suatu bangunan atau sering disebut tender dalam bidang pemborongan jasa konstruksi adalah salah satu sistem pengadaan barang dan jasa. Tender pelaksanaan dilakukan oleh pemberi tugas / pemilik proyek dengan mengundang beberapa Perusahaan kontraktor untuk mendapatkan satu pemenang yang mampu melaksanakan pekerjaan sesuai persyaratan yang ditentukan dengan harga yang wajar dan dapat dipertanggungjawabkan baik darisegi mutu maupun waktu pelaksanaannya. Dengan mengetahui setiap informasi yang terdapat dalam dokumen penawaran peserta lainnnya, maka secara tidak langsung para peserta lelang dapat mengawasi panitia pengadaan barang / jasa dalam melakukan proses evaluasi dokumen penawaran tersebut. Dengan demikian proses penentuan pemenang lelang menjadi terbuka dan bebas dari kecurangan. Karena itulah, meskipun tidak ada kewajiban untuk hadir dalam acara pembukaan penawaran, setiap peserta lelang selalu berusaha hadir dalam acara tersebut. Tata cara pembukaan dokumen, siapa saja yang diperkenankan hadir, serta dokumen apa saja yang harus dibuka pada acara tersebut telah diatur dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan barang / Jasa pemerintah

    Kajian Manajemen Risiko Bisnis Jasa Konstruksi

    Get PDF
    Industri konstruksi merupakan salah satu industri terbesar di dunia. Peralatan baru yang muncul dengan disertai hadirnya berbagai software komputer yang canggih semakin mempermudah pekerjaan dalam bidang konstruksi. Saat ini berbagai teknik baru muncul, yang diharapkan dapat mempercepat pekerjaan suatu proyek konstruksi yang sedang dilakukan, serta mempermudah dalam mengevaluasi suatu pekerjaan bangunan. Akan tetapi, dengan segala kemajuan yang ada saat ini, bukan berarti industri jasa konstruksi tidak akan diperhadapkan pada suatu risiko kegagalan. Industri konstruksi juga merupakan suatu bisnis yang sangat kompetitif dengan tingkatan yang tinggi kemungkinannya untuk bangkrut, apabila tidak dikelola secara baik. Pemahaman akan aspek-aspek teknis dari konstruksi sangatlah diperlukan, di sisi lain orang-orang yang bergerak di bidang industri dan jasa konstruksi juga haruslah mempunyai pemahaman yang baik tentang aspek-aspek profesi bisnis dan manajemen risiko. Industri konstruksi seringkali dianggap sebagai suatu industri yang tingkat risikonya tinggi. Risiko yang dihadapi pada suatu proyek konstruksi sudah ada sejak awal proyek berjalan sampai proyek berakhir, bahkan tahapan awal sebelum dimulainya proyek konstruksi sudah berhadapan dengan risiko. Risiko yang melekat pada Perusahaan dalam kelompok industri konstruksi tidak terlepas dari karakteristik utama kegiatan Perusahaan, yaitu : penyediaan jasa konstruksi. Oleh karena itu, kajian ini mengidentifikasi risiko-risiko yang berpotensi paling besar berdasarkan frekuensi dan bobot risiko pada industri jasa konstruksi. Sekaligus mengkaji upaya bagaimana penerapan manajemen risiko pada jasa konstruksi dalam menghadapi risiko di atas, sehingga Perusahaan dapat memenuhi target pekerjaan berdasarkan biaya, mutu, dan waktu pekerjaan

    Analisis Untuk Mendapatkan Nilai Faktor Daya Terhadap Dampak Perubahan Sistem Kelistrikan

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh faktor daya terhadap dampak perubahan besaran sistem kelistrikan pada gedung Balai Diklat Industri Makassar. Instalasi menggunakan beban lampu tenaga listrik adalah pemasangan komponen-komponen tenaga mekanis seimbang yaitu faktor daya dan kimia. Instalasi listrik digunakan lebih banyak, yang baik adalah instalasi yang akrab dengan lingkungan sekitarnya. Instalasi yang buruk dapat berdampak terhadap beban yang tidak seimbang di Balai Diklat Industri Makassar yang sudah ada sejak tahun 1987. Kebutuhan Akan Energi listrik terus berkembang, pelatihan yang terus ada di gedung Balai Diklat Industri Makassar.  Perbaikan penambahan kapasitor dan urutan fasa, pergantian beban lampu TL ke beban baru yang mempengaruhi ketidak seimbangan beban yang ada pada gedung Balai Diklat Industri Makassar, lampu hemat energy, dan mempengaruhi sesuai pada hasil pengukuran. Sebelumnya didapatkan hasil yang buruk misalnya urutan fasa yang dilakukan perbaikan ada bebarapa kelistrikan tidak berurut, nilai faktor daya yang rendah, yang terjadi akibat sistem yang buruk maka dilakukan perbaikan dampak buruk akibat ketidak seimbangan beban dapat dikurangi dan mempengaruhi ketidak seimbangan beban juga mempengaruhi pembayaran biaya listrik pada gedung pembayaran biaya listrik yang mahal. Kata Kunci: Faktor Daya, Sistem Kelistrikan, Biaya Listri

    Analisis pengukuran waktu kerja di instalasi sterilisasi dan binatu rsud dr. soetomo surabaya

    Get PDF
    Sterilisasi dalam pengertian medis merupakan suatu proses dengan metode tertentu dapat memberikan hasil akhir, yaitu suatu bentuk keadaan yang tidak dapat ditunjukkan lagi adanya mikroorganisme hidup. Sebagai salah satu rumah sakit umum daerah terbesar di Indonesia, RSUD Dr. Soetomo memiliki aktivitas cukup padat pada instalasi sterilisasi dan binatu alat medik, bahkan mendapat permintaan untuk menangani peralatan dari instalasi lain. Namun, belum memiliki standar waktu pengerjaan sterilisasi peralatan medis sehingga pelanggan tidak memiliki informasi kapan peralatan telah selesai di sterilisasi. Berdasarkan aktivitas yang cukup padat dan pentingnya sterilisasi peralatan medis maka tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan waktu standar. Hasil analisis dapat digunakan sebagai penetapan waktu kerja di instalasi sterilisasi dan binatu RSUD Dr. Soetomo. Hasil dari analisis yang telah dilakukan yaitu waktu standar jika menggunakan mesin S-1 adalah 55,75 menit/kelompok unit, mesin S-3 sebesar 66,98 menit/kelompok unit, dan mesin S-4 memerlukan waktu sebanyak 73,34 menit/kelompok unit. Sedangkan hasil dari regresi linier sederhana yaitu tidak ada pengaruh jumlah barang yang disterilkan dengan lama waktu sterilisasi. Namun apabila menggunakan taraf signifikan 10% maka model dapat digunakan. Jika dibandingkan dengan hasil pengukuran mesin S-4 menggunakan metode stopwatch maka terdapat perbedaan. ======================================================================================================================== Sterilization in a medical sense is a process with a certain method can give the final result, that is a form of state that can not be shown again the existence of living microorganisms. As one of the largest regional general hospitals in Indonesia, Dr. Soetomo has a fairly dense activity on the installation of sterilization and the laundry of medical devices, even getting requests to handle equipment from other installations. However, it does not have a standard time of sterilization work of medical equipment has been completed in sterilization. Based on the sufficiently solid activity and the importance of sterilization of medical equipment, the purpose of this study is to determine the standard time. The results of the analysis can be used as a determination of working time in the installation of stterilization and laundry RSUD Dr. Soetomo. The result of the analysis that has been done is the standard time when using the S- 1 engine is 55,75 minutes / group of units, the S-3 engine is 66,98 minutes / gropu unit, and the S-4 engine takes as much as 73,34 minutes / group units. While the result of simple linier regression is that there is no effect of the amount of good sterilized with log time sterilization. However, if using a significat level of 10% then the model y ˆ 3 68,1- 0,166 x3 can be used. When compared to S-4 measurement results using stopwatch method, the results of the two methods are different

    EVALUASI HARGA PENAWARAN KONTRAKTOR (Studi Kasus: Pekerjaan proyek Bendung Tromo, Wonogiri)

    Get PDF
    Pengadaan pekerjaan konstruksi merupakan suatu rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada umumnya berjangka waktu pendek. Proses yang terjadi dalam rangkaian kegiatas tersebut tentunya melibatkan pihak-pihak yang terkait, baik secara langsung maupun tidak langsung. Hubungan antara pihak-pihak yang terlibat dalam suatu proyek dibedakan atas hubungan fungsional dan hubungan kerja. Dengan bnyaknya pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi maka potensi beda pendapat sangat besar sehingga dapat dikatakan bahwa proyek konstruksi mengandung persaingan atau perbedaan pendapat. Meskipun proyek  bukanlah sesuatu yang baru, namun mengelola kegiatan dengan menggunakan sistem evaluasi merupakan langkah yang relatif baik. Langkah ini ditandai dengan menerapkan suatu pendekatan, metode dan teknik tertentu pada pemikiran-pemikiran evalusi yang sebelumnya telah dikenal, dengan tujuan meneliti daya guna dan hasil guna sumber daya dalam rangka menghadapi kegiatan yang dinamis dan nonrutin, yaitu kegiatan kegiatan pekerjaan konstruksi/proyek. Untuk mengetahui teknik penawaran pekerjaan konstruksi/proyek maka akan diterapkan sistem evaluasi pada pekerjaan bendung Tromo Semagar di Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri. Perkiraan biaya memegang peranan penting dalam penyelenggaraan kegiatan pekerjaan konstruksi. Pada taraf pertama dipergunakan untuk mengetahui berapa besar biaya yang diperlukan untuk membangun proyek konstruksi, selanjutnya memiliki fungsi yang amat luas yaitu: mengendalikan sumber daya seperti material, tenaga kerja, pelayanan maupun waktu. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas kegiatan pelaksanaan pekerjaan, diperlukan suatu sarana dasar perhitungan harga satuan pekerjaan. Analisa biaya adalah suatu cara dasar perhitungan harga satuan pekerjaan, yang dijabarkan dalam perkalian indeks bahan dan upah kerja dengan harga bahan dan standar pengupahan pekerja, untuk menyelesaikan per-satuan pekerjaan. Evalusi penawaran biaya yang dibutuhkan dalam pekerjaan bendung Tromo Semagar Sebesar Rp. 273,210,000.0

    KAJIAN ULANG MANAJEMEN PENGADAAN JASA PEKERJAAN KONSTRUKSI

    Get PDF
    Pengadaan barang dan jasa (procurement) dalam proyek konstruksi dapat dilakukan dengan berbagai metode, antara lain : pelelangan umum, pelelangan terbatas, pemilihan langsung dan penunjukkan langsung. Proses pengadaan barang/jasa dalam proyek konstruksi yang menggunakan sistem pelelangan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu : pelelangan pasca kualifikasi dan pelelangan prakualifikasi. Dalam pelelangan pasca kualifikasi, semua penyedia jasa yang memenuhi syarat dapat ikut dalam pelelangan; sedangkan dalam pelelangan Prakualifikasi yang diijinkan ikut adalah penyedia barang / jasa yang lulus kualifikasi diundang oleh pengguna jasa (klien konstruksi). Pengguna jasa / klien konstruksi seharusnya mempunyai kriteria penilaian yang lebih baik dalam memilih kontraktor, di samping pertimbangan wajarnya harga penawaran yang diajukan kontraktor peserta tender. Jika kriteria-kriteria tersebut dapat diidentifikasi dan tingkat kepentingan masing-masing kriteria tersebut diketahui, maka pengembangan model ( framework) pemilihan kontraktor yang objektif dapat dijembatani. Pengguna jasa selanjutnya dapat menerapkan metode pemilihan kontraktor yang obyektif untuk mendapatkan penyedia jasa / kontraktor yang sesuai dengan proyek yang ditawarkan. Pemilihan kontraktor merupakan salah satu tahapan penting yang menentukan keberhasilan proyek konstruksi. Karena itu dalam tahap prakualifikasi untuk memilih kontraktor, seharusnya terdapat faktor kriteria seleksi yang lebih baik; di samping faktor harga penawaran yang diajukan kontraktor. Kajian ini bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor yang dianggap penting bagi pengguna jasa /  klien proyek konstruksi dalam proses pemilihan kontraktor yang meliputi : faktor kemampuan peralatan, kemampuan personil, keuangan, pengalaman kerja, catatan kegagalan, penerapan asuransi dan keselamatan kerja

    KAJIAN PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA ( K-3 ) BIDANG KONSTRUKSI

    Get PDF
    Proyek bidang konstruksi adalah merupakan kegiatan yang kompleks dan begitu banyak melibatkan unsur ataupun pihak lain, terutama tenaga kerja, alat dan bahan material berkapasitas besar atau  dalam jumlah  yang besar baik secara pribadi maupun secara kolektif bersama-sama dapat menjadi sumber potensial terjadinya kecelakaan. Tenaga kerja  yang kurang akan mempengaruhi kelancaran pekerjaan dan sangat merugikan semua pihak, dalam hal ini owner, konsultan, kontraktor maupun tenaga kerja beserta keluarganya. Usaha-usaha kontraktor dalam menerapkan progam Keselamatan  dan Kesehatan  Kerja ( K-3 ) pada pelaksanaan  proyek  konstruksi perlu dianalisis dan dikaji. Latihan praktek tenaga kerja baru menjadi  faktor penting dalam menunjang pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja. Sedangkan  memiliki tenaga ahli  K-3 benar-benar mempengaruhi pelaksanaan progam keselamatan dan kesehatan kerja. Pelatihan  K-3 untuk pekerja/staff dan kegiatan cheking secara rutin merupakan faktor penting dalam pelaksanaan progam keselamatan dan kesehatan kerja
    corecore