1,775 research outputs found

    Abstract Harmonic Analysis on the General Linear Group GL(n,R)

    Full text link
    Consider the general linear group, which is not connected but rather has two connected components, the matrices with positive determinant and the ones with negative determinant. Consider the Iwasawa decomposition of its special linear group. We adopt the technique of the paper [12] to generalize the definition of the Fourier transform and to obtain the Plancherel theorem for the special linear group. Besides we prove that the component with negative determinant has a structure of group, which is isomorphic onto the group of the component with positive determinant in order to obtain the Plancherel theorem the general linear groupComment: 23 pages. arXiv admin note: text overlap with arXiv:1404.3361, arXiv:1404.160

    Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Kambing terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Rawit (Capsicum Frutencens L) Varietas Maruti F1

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan untuk menentukan pengaruh pemberian pupuk kandang kambing terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit (Capsicum frutencens L) varietas maruti F1. Telah dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan, yaitu dari bulan Juli sampai September 2019. Penelitian ini disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 3 kali ulangan yaitu perlakuan K0; tanpa pemberian pupuk kandang kambing (kontrol), K1; pupuk kandang kambing 15 t.ha-1 setara dengan 6 kg.petak-1, K2; pupuk kandang kambing 20 t.ha-1 setara dengan 8 kg.petak-1, K3; pupuk kandang kambing 25 t.ha-1 setara dengan 10 kg.petak-1, K4; pupuk kandang kambing 30 t.ha-1 setara dengan 12 kg.petak-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang kambing berpengaruh nyata dan sangat nyata terhadap variabel pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit dengan nilai tertinggi terdapat pada perlakuan 30 t.ha-1. baik pada parameter pengamatan tinggi tanaman masing-masing 34,97 cm dan 47,78 cm, jumlah daun masing-masing sebanyak 59,50 helai dan 85,35 helai, dan jumlah cabang produktif sebanyak 6,69 cabang.  Demikian pula pada parameter pengamatan jumlah buah pertanaman sebanyak 36,63 buah, bobot buah pertanamn 85,57 g.tanaman-1 dan bobot buah perpetak sebanyak 0,34 kg.petak-1Kata Kunci: pupuk kandang kambing, cabai rawit (Capsicum frutencens L

    PERSEPSI KARYAWAN INDUSTRI OTOMOTIF TERHADAP KOMPETENSI MAHASISWA JURUSAN TEKNIK OTOMOTIF UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi karyawan industri terhadap kompetensi mahasiswa praktik industri Jurusan Teknik Otomotif Universitas Negeri Makassar. Variabel penelitian ini adalah persepsi karyawan dunia industri otomotif pada; 1) Aspek Kognitif, 2) Aspek Afektif, dan 3) Aspek Psikomotorik. Populasi penelitian ini adalah seluruh industri otomotif yang berlokasi di Makassar berjumlah 92 industri. Penentuan sampel dalam penelitian ini berdasarkan teknik Sampling Puposive sehingga diambil 6 industri otomotif yang ada di kota Makassar sebagai sampel. Responden sebanyak 50 orang karyawan. Pengumpulan data menggunakan Dokumentasi dan angket. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif dan uji reliabilitas diperolehan rata-rata rhitung 0,884 > rtabel 0,279. Hasil penelitian menunjukkan; a) Persepsi karyawan dunia industri otomotif terhadap kompetensi mahasiswa praktik industri pada aspek kognitif dengan perolehan persentase 54% atau 27 orang karyawan berpersepsi sangat baik. b) Persepsi karyawan dunia industri otomotif terhadap kompetensi mahasiswa praktik industri pada aspek afektif termasuk dalam kategori sangat baik dengan perolehan persentase 54% atau 27 orang karyawan berpersepsi sangat baik. c) Persepsi karyawan dunia industri otomotif terhadap kompetensi mahasiswa praktik industri pada aspek psikomotorik termasuk dalam kategori sangat baik dengan perolehan persentase 54% atau 27 orang karyawan berpersepsi sangat baik

    POLA KOMUNIKASI DALAM MEMPERTAHANKAN ALIRAN KEPERCAYAAN PADA RITUAL KOMUNITAS TOLOTANG

    Get PDF
    Setiap komunitas manusia memiliki struktur sosial atau tatanan baku yang disepakati serta fungsi yang melekat pada setiap bagian struktur sosial. Dalam suatu komunitas perlu adanya pola yang berfungsi sebagai pengatur tingkah laku setiap anggota komunitasnya. Sebagaimana komunitas yang terdapat di Amparita Sidenreng Rappang yaitu komunitas Tolotang. Masyarakat Tolotang menjalani kehidupan sehari-harinya seperti masyarakat lainnya di. Komunitas mereka dikenal dengan integritas budaya yang kuat. peneliti ingin mengkaji mengenai pola komunikasi uwatta’ dalam mempertahankan aliran kepercayaan melalui ritual komunitas tolotang. Penelitian ini mengkaji mengenai pola komunikasi pemimpin  tertinggi komunitas Tolotang, uwatta’, dalam mempertahankan aliran kepercayaan melalui ritual komunitas tolotang. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan mewawancari informan yang merupakan pemangku adat (Uwa) serta masyarakat Towani Tolotang secara umum dalam hal ini masyarakat biasa (umat). Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Amparita Kecamatan Tellu Limpoe Kabupaten Sidenreng Rappang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pola Komunikasi Interpersonal Uwatta dilakukan dalam mempertahankan ritual aliran kepercayaan melalui ritual Tolotang dengan mengembangkan nilai-nilai tertentu yang diwariskan secara turun-temurun. Bentuk pola komunikasi yang dilakukan oleh Uwatta sebelum persiapan pelaksanaan ritual, dilakukan dengan duduk bermusyawarah bersama dengan para Uwa. Dari hasil kesepakatan para Uwa tersebut di sampaikan kepada Pemerintah

    Serbuk Gergaji dan Papan Telur Sebagai Alternatif Noise Barrier dalam Ruangan

    Get PDF
    Lingkungan tempat kerja terdapat banyak bahaya dan risiko terhadap kesehatan pekerja itu sendiri, paparan kebisingan akan berdamapak keselamatan dan kesehatan seperti kebisingan yang berasal dari compressorKebisingan yang tinggi depatdilakukanpengendalian dengan merekayasa lingkungan atau mendesain pengendalian dari sumber suara dengan penambahan lapisan yang dapat untuk mereduksi kebisingan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan berbagai variasi ketebalan serbuk kayu dan papan telur sebagai media peredam kebisingan. Penelitian ini menggunakan true experimental design dengan pre-post test only design dan data dianalisis menggunakan uji Kruskal-Wallis. Untuk menentukan perbedaan serbuk gergaji dan papan telur sebagai pereduksikebisingan. Hasil penelitian menunjukkan nilai intensitas kebisingan sebelum dilakukan perlakuan berada pada rerata 101 dB(A). Nilai intensitas kebisingan ketebalan 1 cm rata-rata persentase penurunan sebesar 38,89%. Ketebalan 2 cm rata-rata persentase penurunan sebesar 39,48% dan Pada ketebalan 3 cm rata-rata persentase penurunan sebesar 38,48%. Kesimpulan penelitian ini terdapat perbedaan yang signifikan antara pengunaan serbuk gergaji dan papan telur dengan ketebalan 1 cm, 2 cm dan 3 cm terhadap penurunan kebisingan pada mesin compressor. Perlu dilakukan penelitian lanjutan terkait ketebalan noise barrier yang efektif.
    • …
    corecore