1,235 research outputs found

    Foreign aid and growth

    Get PDF
    Burnside and Dollar (2000) (BD) ignite a policy debate by claiming that foreign aid works only in good policy environments. This result, however, has been criticized by a number of studies on numerous statistical grounds concluding that the BD result is too fragile. I revisit the aid-growth relationship using Bayesian Model Averaging techniques to account for uncertainty issues regarding model specification. I find that the data evidence does not support the claim that aid works only in good policy environments. My analysis also suggests that aid flows are not very effective in boosting growth regardless of the quality of the policy environment.

    On sets of finite perimeter in Wiener spaces: reduced boundary and convergence to halfspaces

    Full text link
    We study sets of finite perimeter in Wiener space, and prove that at almost every point (with respect to the perimeter measure) a set of finite perimeter blows-up to a halfspace.Comment: arXiv admin note: substantial text overlap with arXiv:1009.018

    Gambaran Pengetahuan Dan Motivasi Ibu Tentang Pencegahan Ascariasis ( Cacingan ) Pada Balita Di Puskesmas Tahtul Yaman Kota Jambi Tahun 2015

    Full text link
    Program pemberantasan penyakit kecacingan pada anak yang dicanangkan tahun 2007 efektifmenurunkan prevalensi kecacingan menjadi 33,0 % pada tahun 2008. Sejak tahun 2010 hingga 2012,prevalensi penyakit kecacingan secara berurutan adalah sebesar 33,3 %, 33,0 %, 46,8 % 28,4 % dan32,6 %. Kejadian infeksi cacing tambang prevalensinya jauh lebih rendah, yaitu secara berurutanuntuk tahun yang sama adalah sebesar 2,4 %, 0,6 %, 5,1 %, 1,6 % dan 1,0 %.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan survey yang bertujuan untukmengetahui gambaran pengetahuan dan motivasi ibu tentang pencegahan ascariasis (cacingan)pada Balita di Puskesmas Tahtul Yaman Kota Jambi tahun 2015. Populasi dalam penelitian sebanyak312 orang dan jumlah sampel sebanyak 39 orang. Teknik pengambilan sampel adalah denganaccidental sampling. Penelitian dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Tahtul Yaman Kota Jambi.Penelitian telah dilakukan pada tanggal 11-13 Agustus tahun 2015. Pengumpulan data menggunakankuesioner dengan cara pengisian kuesioner. Data yang diperoleh kemudian di analisis secaraunivariate.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 14 responden (35,9%) memiliki pengetahuan baik,sebanyak 20 responden (51,3%) memiliki pengetahuan cukup dan sebanyak 5 responden (12,8%)memiliki pengetahuan kurang baik. Sebanyak 17 responden (43,6%) mempunyai motivasi tinggitentang pencegahan ascariasis (cacingan) pada Balita, dan sebanyak 22 responden (56,4%)mempunyai motivasi rendah.Diharapkan petugas kesehatan memberikan penyuluhan tentang tujuan dan manfaat pencegahanascariasis (cacingan) pada Balita agar mempunyai pengetahuan yang lebih baik dan memotivasi ibuuntuk melakukan pencegahan ascariasis (cacingan) pada Balita dan mengajak para kader untukmembantu dalam memberikan informasi mengenai pencegahan ascariasis (cacingan) pada Balita

    Penerapan pendekatan kontekstual Untuk meningkatkan pemahaman siswa Tentang proses terjadinya hujan Dengan menggunakan media Carta siklus air dan kit panas seqip

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pemahaman siswa tentang proses terjadinya hujan dengan menggunakan media carta siklus air dan kit panas seqip melalui pendekatan kontekstual. Subjek yang dikenai tindakan yaitu siswa Kelas V (lima) yang berjumlah 30 orang pada Tahun Pelajaran 2013/2014 di SDN Banyumas 2 Kecamatan Bojong Kabupaten Pandeglang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi kemudian dibuat perencanaan perbaikan yang digunakan dalam siklus selanjutnya. Penelitian ini dilakukan sebanyak dua siklus, tiap siklus diadakan tes evaluasi berupa pre test dan post test berupa soal uraian yang mengandung tiga aspek pemahaman, yaitu translasi, interpretasi, dan ekstrapolasi. Adapun instrumen pengumpulan data berupa tes siklus, lembar observasi guru & siswa serta lembar kerja siswa. Tes digunakan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa setelah pelaksanaan tindakan pembelajaran, lembar observasi guru/peneliti serta siswa digunakan untuk mengobservasi keterlaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti/guru serta siswa. Pada siklus I ada peningkatan sebesar 16,33 poin di dapat dari selisih nilai rata-rata post test dan pre test siklus I. Begitu juga pada siklus II sebesar 22,33 poin. Serta peningkatan gain sebesar 0,38 di dapat dari selisih nilai rata-rata gain siklus I dan Siklus II. Penerapan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran mencakup tujuh komponen yaitu: 1) konstruktivisme; 2) inquiry; 3) questioning; 4) modelling; 5) learning community; 6) reflection; authentic assesment. Adapun saran bagi guru yang bertugas sebagai fasilitator dan pemberi inspirasi bagi siswa hendaknya lebih kreatif dalam merancang kegiatan pembelajaran dan memiliki multi metode yang menarik agar pembelajaran lebih bermakna dan dapat membuat siswa aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Kata Kunci: Pendekatan Kontekstual, Pemahama

    PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENJAHIT PADA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN DI SMALB C SUMBERSARI BANDUNG

    Get PDF
    Siswa tunagrahita yang telah menyelesaikan pendidikan di sekolah kembali lagi ke rumah tanpa memiliki keterampilan khusus yang bisa menjadikan mereka mandiri dalam bidang pekerjaan contohnya keterampilan menjahit dan menyulam. Berdasarkan hal tersebut Kemampuan menjahit masih banyak diperlukan oleh masyarakat maka program seperti keterampilan menjahit haruslah diprogramkan secara rinci agar siswa tunagrahita ringan mendapatkan keterampilan yang baik, selain itu setelah lulus sekolah siswa tunagrahita mampu menghasilkan uang sendiri melalui keterampilan menjahit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran keterampilan menjahit. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendeketan kualitatif, Adapun teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, studi dokumentasi. Subjek penelitian guru keterampilan vokasional dan dua siswa tunagrahita ringan. Hasil penelitian ini menjawab lima pertanyaan penelitian yaitu perencanaan pembelajaran keterampilan menjahit rok guru tidak membuat silabus dan RPP, pelaksanaan pembelajaran keterampilan menjahit rok dimulai setelah pembelajaran akademik, evaluasi pembelajaran keterampilan menjahit rok ketika proses pelaksanaan dimulai dari menyebutkan bahan dan alat menjahit serta tahapan-tahapan menjahit, hambatan yang dialami dalam pembelajaran keterampilan menjahit rok ketika siswa mengalami kejenuhan karena pembelajaran menjahit pada waktu siang hari, upaya dalam mengatasi pembelajaran keterampilan menjahit rok, guru membimbing dan memotivasi satu persatu siswa. Dengan adanya program keterampilan menjahit rok siswa tunagrahita ringan dapat mengoptimalkan potensi keterampilan menjahit rok dan meningkatkan kemandirian serta menghasilkan uang sendiri. ;Graduated students with mental retardation are faced with skill problems such as sewing and crochet. As the matter of fact, sewing is considered as one of the valuable skills needed in society. Thus, a sewing program should be programed in detail so that students with mild mental retardation can obtain a better skill. Besides, through sewing skill, students with mild mental retardation are expected earn money. This study aims at exploring the planning and execution of sewing skill learning. This study employs a descriptive method with a qualitative approach. The data are collected from interview, observation, and documentation study. The subjects of this study are a group of vocational teachers and two students with mild mental retardation. The results answer five research questions of this study, namely in the planning of skirt- sewing skill learning, the teachers do not make syllabus and lesson planning, the execution of skirt- sewing skill learning starts following the academic learning, the evaluation of skirt- sewing skill learning starts concurrently by the execution process; it starts from listing tools and materials to sew as well as the stages of sewing, mentioning some difficulties that the students face when they learn to sew- especially, when the students have the class in the noon, mentioning some efforts to overcome skirt- sewing skill learning, teachers supervise and motivate each student. The program is expected to be able to optimize the potential of skirt- sewing skill and improve the students’ independency so that they can earn money by themselves

    PERANAN BMT DALAM KEMAJUAN UMKM UNTUK PEMBEBASAN KEMISKINAN PADA MASYARAKAT

    Get PDF
    Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki potensi untuk meningkatkan pendapatan dan penyerapan tenaga kerja sehingga diyakini dapat membantu menyelamatkan dan mensejahterahkan masyarakat dari kemiskinan. Namun, banyak kendala yang terjadi baik secara internal maupun eksternal yang masih dialami UMKM sehingga dinilai belum mampu berdaya saing tinggi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi serta pendappatan masyarakat. Sebagai contoh faktor yang menghambat perkembangan UMKM adalah minimnya modal yang dimiliki dan sulitnya para UMKM dalam mencari modal. Untuk itu salah satu pemberdayaan ekonomi masyarakat adalah dengan keberadaan lembaga keuangan mikro seperti Bitul Maal wa Tamwil (BMT) yang berperan penting dalam keberhasilan ekonomi. Lembaga BMT dapat menjalankan perannya sebagai lembaga keuangan syariah dengan membantu memberikan modal kepada para UMKM untuk menjalankan usahanya. Dengan begitu UMKM akan semakin maju dan bisa menyerap pekerja yang pastinya sangat membantu dalam perekonomian dan mengentas kemikinan yang terjadi akibat kurangnya pekerjaan

    A hybrid property pricing model : the case of apartment residents in Jakarta Indonesia

    Get PDF
    Purpose: This research initiates a property pricing model that involves various perspectives and consumer considerations in selecting properties, including aspects of sales comparison, investment, hedonic life style, brand equity, and digital life style. Design/Methodology/Approach: The study investigates 222 residents of middle class apartments in Jabotadebek (Great Jakarta). The study employs Structural Equation Modelling (SEM) to test the research hypotheses. Findings: The research found that the price of apartments in the region is strongly influenced by a combination of multi aspects of sales comparison, investment, hedonic life style, brand equity, and digital life style. Practical Implications: The research has implications for investment shows the weakest contribution to the apartment price. Originality/Value: This study found that the price of apartments in the region is strongly influenced by a combination of multi aspects of sales comparison, investment, hedonic life style, brand equity, and digital life style.peer-reviewe
    • …
    corecore