467 research outputs found

    Life cycle and technoeconomic analysis of microalgae-based biofuels

    Get PDF
    2014 Fall.Microalgae are an appealing feedstock for production of biofuels due to their high productivity compared to terrestrial plant-based feedstocks, and their relative tolerance of low quality land and water. Despite these potential benefits, there are technological, environmental and economic challenges that must be overcome to enable commercialization of any microalgae-to-biofuels process. Due to the relative immaturity of the field, assessments of the environmental performance, scalability and economic performance of microalgae-based biofuels are highly uncertain, data poor, and incomparable across technologies. This dissertation seeks to study these aspects of microalgae-based biofuels so as to provide models of increased utility for technical design, investment planning, and achieving policy-level objectives. This work is divided in three primary research efforts. First, this research develops an integrated life cycle assessment of the microalgae to biofuels process using a detailed engineering model derived from a pilot-scale photobioreactor system. The life cycle assessment quantifies and compares energy consumption, greenhouse gas emissions, and scalability of the biofuel life cycle. Second, this work defines the water footprint for a photobioreactor-based biofuel production system with geographical and temporal resolution. The water footprint (WF) of microalgae biofuel is comprehensively assessed using a combined process and economic input-output lifecycle analysis method, using blue, green and lifecycle WF metrics, four different fuel conversion pathways, and 10 continental US locations with high productivity yields. Finally, a technoeconomic analysis of the baseline enclosed photobioreactor microalgae to biofuels system is performed with stochastic economic risk assessment. This section provides a range of probabilities of economic success based on the sensitivity of the microalgae-to-biofuel process to the variable economic variables and scenarios. Based on the results of these integrated assessments of microalgae biofuels, this study communicates an improved understanding of the economic and environmental performance of microalgae biofuels and their characteristics compared to petroleum and biofeedstock-based biofuels

    Opportunities and Challenges of Cloud Computing in Developing Countries

    Get PDF
    Cloud computing presents developing nations with a multitude of options, including enhanced access to technologies and services, higher productivity and cost savings, as well as the possibility of increased economic development and the creation of new jobs. It is possible for companies to have access to enterprise-grade software and tools if they have improved access to technology and services. This may assist the organizations increase their productivity and efficiency. The delivery of essential public services like healthcare, education, and social welfare may be improved via increased efficiency and cost reductions, which can also assist bring down overall prices. The formation of new industries and enterprises, in addition to the expansion and improvement of existing ones, may help to boost economic growth and the production of new jobs. However, cloud computing presents developing nations with a number of obstacles, including inadequate internet infrastructure, a lack of available technological skills, and concerns over the privacy and security of stored data. Because of limited internet infrastructure, accessing cloud services, transferring data, and implementing security measures might be challenging, which can restrict the usage of cloud-based services. When it comes to setting up and maintaining cloud-based systems, as well as selecting the appropriate cloud service providers and solutions, it may be challenging for businesses that lack the technical experience. Concerns over data security and privacy may be a significant obstacle to the widespread adoption of cloud computing. This is because businesses may lack confidence in the safety of their data if it is housed on servers located in other countries

    Experimental Study and Analysis of the Influence of Drawbead against Restriction and Deep Drawing Force of Rectangular Cup-Cans with Tin Plate Material

    Get PDF
    Drawbead are often used to control the flow of material, stress and deep drawing force in the flange area. This paper discussed the drawbead (fully, not fully and without drawbead) that combined with variations in the blank holder force against restriction of material flow and drawbead restriction force of deep drawing with palm oil lubrication. In this paper, analytical and experiments are used to predict the drawbead restraining and deep drawing force. The tin steel sheet with a thickness of 0.2 mm is used as speciment. The results obtained, that the application fully drawbead be very effective in controlling the flow of materials in the flange, as compared to not fully and without drawbead. In the beginning of the process (punch stroke < 4 mm), the magnitude of restraining force and deep drawing force can be increased. And, the magnitude of Radial Stress increases, conversely the magnitude of tangential stress decreased. This can prevent the occurrence optimum blank holder force is recommended in range 4394-8788 N. Comparisons of results between the analysis and experiments show the phenomenon is similar

    Perancangan Dashboard Mobil Pedesaan Multiguna

    Full text link
    Mobil GEA yang merupakan mobil nasional akan dikembangkan menjadi mobil pedesaan multiguna. Salah satu bagian dalam mobil GEA yang menjadi perhatian adalah dashboard. Selama ini dashboard mobil GEA diproduksi secara manual, yaitu menggunakan proses wet lay-up dengan bahan komposit. Rencana ke depan produksi mobil pedesaan multiguna adalah produksi massa. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut dirancang proses cetakan injeksi plastik (injection molding) untuk pembuatan dashboard mobil pedesaan multiguna. Dibuat dua buah konsep dashboard, yaitu konsep A dan konsep B yang mengacu pada list of requirements. Simulasi pembebanan dan proses injection molding dengan material acrylonitrile butadiene styrene dilakukan pada kedua konsep tersebut. Beban yang diberikan adalah beban statis sebesar 100 N pada bagian atas dashboard dan 50 N pada masing-masing laci dashboard. Dari hasil perancangan, khususnya proses scoring ditetapkan konsep B sebagai alternatif dashboard untuk mobil pedesaan multiguna. Dari hasil simulasi pembebanan yang dilakukan, didapatkan nilai tegangan maksimal yang terjadi pada dashboard adalah 1.35 MPa dengan defleksi sebesar 0.237 mm. Sedangkan dari hasil simulasi proses injection molding didapatkan waktu produksi tiap dashboard adalah 246 detik (4.1 menit) dengan gaya cekam maksimal 2370 ton

    Bachelard y Freud. Los actos epistemológicos

    Get PDF
    Intentamos hoy continuar un diálogo entre Bachelard y Freud, deteniéndonos particularmente en la cuestión de los "actos epistemológicos". Como el trabajo que presentáramos en las Vil Jornadas, éste se halla enmarcado en el Proyecto de Investigación dirigido por la Prof. Violeta Guyot; proyecto que, en una de sus líneas, se pregunta por la Epistemología y el Psicoanálisis Esta relación con el mencionado trabajo es, en lenguaje bachelardiano, "recurrente": retornamos de un modo diferente a una misma indagación. Intentamos entonces, recapitular lo que "decíamos ayer", situándolo hoy en relación a nuevas preguntas; ¿qué son los "actos epistemológicos"? ; ¿cuáles son las condiciones que hacen posible que un sujeto pueda realizar tales actos?, ¿podría plantearse una cierta mismidad entre el movimiento de la cura psicoanalítica y los actos epistemológicos en la actividad científica

    Pengembangan Bumper Depan Mobil Pick Up Multiguna Pedesaan

    Get PDF
    Tim Pengembangan Mobil Jurusan Teknik Mesin ITS bekerja sama dengan PT. INKA, PT. Railindo Global Karya, dan PT. Karya Tugas Anda melakukan pengembangan mobil GEA. Salah satu pengembangan yang akan dilakukan adalah pengembangan desain bumper depan. Dari hasil pengkajian pada bagian bumper, tidak ditemukan adanya fog lamp untuk membantu penerangan pada saat cuaca buruk. Rancangan bumper baru terbuat dari komposit jenis e-glass dan pengujiannya mengikuti standar, dimana gaya yang terjadi pada saat terjadi benturan dihitung berdasarkan standar pengujian ECE Regulation No.42. Oleh karena itu perlu dilakukan analisa kekuatan bumper depan dalam menahan benturan. Langkah-langkah dalam pengembangan bumper adalah mensimulasikan pengujian tumbukan untuk mengetahui nilai deformasi dan tegangan dari tiap ketebalan bumper yang berbeda, lalu setelah didapatkan ketebalan yang sesuai akan dilakukan proses pembuatan dan pemasangan bumper depan pada mobil pick up multiguna. Hasil yang didapatkan dari penelitan ini adalah bumper hasil pengembangan memiliki dimensi panjang 1430 mm, lebar 500 mm, tinggi 500 mm dan ketebalan bumper yang dipilih adalah 4 mm dimana tegangan yang terjadi adalah sebesar 785,98 MPa sedangkan deformasi bumper hasil simulasi adalah sebesar 18,160 mm, jauh lebih kecil daripada deformasi yang diizinkan yaitu 60 mm. Proses pembuatan bumper dengan metode wet-lay up

    Perancangan dan Proses Pembuatan Inner Door Panel Mobil Pick Up Multiguna

    Get PDF
    Sejak tahun 2012 Jurusan Teknik Mesin bekerja sama dengan PT. INKA mengembangkan mobil murah multigna. Mobil pick up tersebut diberi nama GEA. Pengembangan dilakukan pada body, chasis dan engine. Sebagai bagian dari body, pintu mobil juga akan dikembangkan. Pada tahun 2013, penelitian terhadap posisi handle pengatur kaca jendela atau window regulator mobil pick up GEA telah dilakukan. Evaluasi tersebut mengharuskan adanya Perubahan desain dari inner door panel. Suatu rancangan pengembangan desain inner door panel perlu dilakukan agar inner door panel dapat diproduksi secara massal. Langkah-langkah penelitian yang dilakukan meliputi penyusunan list of requirement untuk pengembangan konsep, analisa getaran dan tegangan yang terjadi pada panel dengan bantuan software CATIA. Selanjutnya perancangan proses pembuatan dan perancangan punch and dies-nya dilakukan. Dari analisa getaran yang dilakukan, dapat diketahui inner door panel memiliki frekuensi natural sebesar 166,94 Hz (10.016,4 rpm) artinya panel aman dan tidak terpengaruh oleh getaran dari mesin mobil. Tegangan yang terjadi pada inner door panel akibat gaya pembebanan pada handle pintu bagian dalam adalah 2,9159 x 107 Pa (2,97 Kg/mm2) sehingga lebih kecil dari tegangan ijin materialnya 13,94 Kg/mm2 dan rancangan masih berada dalam kategori aman. Untuk membuat inner door panel dilakukan 3 macam proses pembentukan yaitu trimming, embossing dan piercing. Total gaya pembentukan masing-masing proses sebagai berikut: Gaya pembentukan proses trimming = 48.96 ton, proses embossing = 26.89 ton dan proses piercing = 41.66 ton. Window regulator yang disarankan untuk digunakan pada mobil pick up multiguna ini adalah scissor type window regulator dengan tenaga penggerak manual. Pada perancangan punch and dies, tegangan kompresi masing-masing proses dihitung dan hasilnya adalah sebagai berikut: Tegangan kompresi proses trimming 0.11 Kg/mm2, tegangan kompresi proses embossing 0.28 Kg/mm2, tegangan kompresi proses piercing 0,39 Kg/mm2. Semua tegangan kompresi yang terjadi lebih kecil daripada tegangan ijin material yaitu 70.36 Kg/mm2 sehingga perancangan punch and dies aman

    Alternatif Material Hood dan Side Panel Mobil Angkutan Pedesaan Multiguna

    Full text link
    Mobil merupakan sarana transportasi yang banyak digunakan oleh manusia baik untuk kepentingan pribadi maupun umum. Pada tahun 2013 Teknik Mesin ITS bekerja sama dengan PT. Karya Tugas Anda membuat sebuah prototype mobil pick up multiguna pedesaan. Berat total prototype mobil dan box tersebut adalah 1200 Kg. Sedangkan dengan engine 650 cc dan daya 38,23 - 43,33 HP, berat mobil terlalu berat (rancangan beban total maksimum mobil dan penumpang/ barang adalah 1500 Kg). Untuk itu dilakukan kajian terhadap hood dan side panel mobil tersebut pada body bagian depan maupun box (body bagian belakang. Setelah perancangan tersebut selesai, dilanjutkan dengan merancang sambungan hood dan side panel mobil tersebut. Sambungan menggabungkan antara material pelat dengan komposit dan material komposit dengan komposit. Sambungan dianalisa kekuatannya terhadap gaya-gaya/ beban yang mungkin terjadi saat mobil digunakan. Selanjutnya dilakukan perancangan proses pembuatan hood dan side panel mobil dari bahan komposit. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah hood berdimensi 1176 mm x 453 mm dan side panel mobil dengan dimensi 558 mm x 430,5 mm. Bahan kedua komponen adalah komposit tipe E-Glass yang memiliki keuntungan lebih ringan daripada bahan sebelumnya, yaitu mild steel. Ketebalan hood yang dipilih sebesar 2 mm. Ketebalan hood tersebut aman, yaitu mampu menerima tegangan ekuivalen maksimum 7,9769 MPa dan lebih kecil daripada tegangan ijin material komposit yaitu 1020 MPa. Deformasi yang pada hood adalah sebesar 0,0247 mm. Berat dari hood mengalami Perubahan, dimana dengan menggunakan bahan mild steel berat hood adalah 7,536 kg. Jika menggunakan bahan komposit berat hood menjadi 2,327 kg, hampir 69,12% lebih ringan dari sebelumnya
    corecore