11 research outputs found

    MANAJEMEN ASUHAN KEPERAWATAN POTENSIAL PEMBENTUKAN IDENTITAS DIRI REMAJA DENGAN PENDEKATAN MODEL HEALTH PROMOTION DI KELURAHAN KATULAMPA BOGOR TIMUR

    Get PDF
    Upaya kesehatan remaja di masyarakat masih bersifat fisik, sedangkan upaya kesehatan psikologi seperti stimulasi perkembangan remaja belum terlihat. Tujuannya mendesiminasikan hasil tentang upaya Health Promotion di masyarakat bagi pembentukan identitas diri remaja lewat terapi spesialis keperawatan jiwa. Terapi spesialis keperawatan jiwa membantu mencegah masalah kesehatan, mendidik dan mengembangkan potensi kelompok remaja. Namun dengan karakteristik dan masalah anggota yang berbeda, diperlukan terapi tambahan sesuai dengan masalah yang tengah dihadapi oleh remaja. Remaja dengan kesulitan bersikap asertif diberikan tambahan terapi Assertiveness Training, remaja yang kurang mampu berkenalan & berkomunikasi diberi tambahan terapi Social Skill Training dan remaja yang tidak sedang memiliki masalah keduanya tapi membutuhkan wadah untuk saling mendukung, dibentuk lah Self Help Group. Analisa dilakukan dengan menggunakan pendekatan model konsep Health Promotion dari Nola J.Pender. Hasil penulisan ini adalah Terapi kelompok terapeutik direkomendasikan untuk dilakukan pada tatanan pelayanan kesehatan di masyarakat sebagai bentuk pelayanan kesehatan jiwa promotif bagi remaja di masyaraka

    The Utilization of School Health Unit in Promoting Children's Mental Health in Kelurahan Limo Depok

    Get PDF
    School Health Unit (UKS) is conceived to accommodate children's problems, either physically, psychologically, emotionally, morally, or spiritually. However, in its implementation, the majority of UKS in schools tend to handle physical complaints rather than provide more holistic services. The purpose of this commmunity-empowerment activity was to increase the role of nurses in the physical and mental health promotion of school children by examining the UKS role in Elementary State School (SDN) 01 Limo. The community-empowerment activity carried out included the provision of material about growing children both physically and mentally, training parents to communicate assertively with the child by responding positively to the child's emotions. Before the activity was implemented, 60 respondents were measured for their ability to handle the material and the assertive communication. By using the Paired T-test, the result of a significant influence on the improvement of knowledge, attitudes and psychomotor with pvalue = 0,000 (P < 0.05) was obtained. The respondentsā€™ knowledge increase by 6.51 points, psychomotor 5.73 points, and attitude 2.46 points. It was concluded that mental health promotion efforts incorporated in UKS should be continued as the flagship program of SDN 01 Limo.School Health Unit (UKS) is conceived to accommodate children's problems, either physically, psychologically, emotionally, morally, or spiritually. However, in its implementation, the majority of UKS in schools tend to handle physical complaints rather than provide more holistic services. The purpose of this commmunity-empowerment activity was to increase the role of nurses in the physical and mental health promotion of school children by examining the UKS role in Elementary State School (SDN) 01 Limo. The community-empowerment activity carried out included the provision of material about growing children both physically and mentally, training parents to communicate assertively with the child by responding positively to the child's emotions. Before the activity was implemented, 60 respondents were measured for their ability to handle the material and the assertive communication. By using the Paired T-test, the result of a significant influence on the improvement of knowledge, attitudes and psychomotor with pvalue = 0,000 (P < 0.05) was obtained. The respondentsā€™ knowledge increase by 6.51 points, psychomotor 5.73 points, and attitude 2.46 points. It was concluded that mental health promotion efforts incorporated in UKS should be continued as the flagship program of SDN 01 Limo

    PEMBERDAYAAN KELOMPOK KADER KESEHATAN JIWA

    Get PDF
    ABSTRAKMasalah kesehatan jiwa masyarakat tidak bisa dipandang sebelah mata, banyakkasus-kasus gangguan kejiwaan yang luput dari perhatian keluarga. Untuk itu, perludiciptakan kondisi wilayah yang siaga terhadap kesehatan jiwa warganya. Perluadanya keterlibatan masyarakat desa setempat dalam upaya mencapai tujuan. Strategipemberdayaan masyarakat bermanfaat untuk mengidentifikasi, mengatasi masalahkesehatan jiwa dan mempertahankan kesehatan jiwa di wilayahnya. Pemberdayaanmasyarakat merupakan proses pengembangan potensi baik pengetahuan maupunketerampilan masyarakat sehingga mereka mampu mengontrol diri dan terlibat dalammemenuhi kebutuhan mereka sendiri. Tujuan pelaksanaan program ini adalahmembentuk Kader Kesehatan Jiwa di masing-masing RW (KKJ) denganmengintegrasikan program kesehatan di Puskesmas Grogol Kelurahan Limo Depok.Tujuan kedua adalah meningkatkan kemampuan kader dalam melakukan deteksi dinimasalah kesehatan jiwa di masyarakat. Metode pelaksanaan kegiatan meliputipelatihan kader yang telah ada yaitu kader posbindu tentang kesehatan jiwa sesuaiusia, pelatihan melakukan deteksi dini, pelatihan melakukan buku pedoman KKJ danbuku deteksi dini kesehaan jiwa. Hasil abdimas menunjukkan peningkatankemampuan komunikasi orang tua dilihat dari pengetahuan, sikap, dan psikomotoribu. Terdapat peningkatan sebelum dan sesudah diberikan materi rata-ratapeningkatan sebesar 14,72%

    Kepuasan Klien Dengan Komunikasi Terapeutik Perawat Rumah Sakit Kepolisian Pusat Raden Said Soekanto

    Get PDF
    Objective: to identify Relationship between attitude and therapeutic communication techniques with the level of client satisfaction.Methods: This article use Cross-sectional study design from descriptive-analytic research type. The measuring instrument uses 25 questionnaires. The number of samples in this study was 209 clients from a total of 442 clients. Data analysis using Chi-Square and Gamma Test.Results: Ā The level of client satisfaction with nurses' therapeutic communication techniques and attitudes was 53.10%. A positive attitude of nurses in therapeutic communication 64.6% of clients expressed satisfaction, while 65.2% of clients were satisfied with good techniques in nurse therapeutic communication. There is a Relationship between Attitudes and Therapeutic Communication Techniques with Client Satisfaction Levels with Ļ 0,001 and 0,000.Conclusion: Ā There is a significant and strong enough relationship between attitude and techniques therapeutic communication with the level of client satisfaction

    HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG JAJANAN DENGAN PEMILIHAN JAJANAN UNTUK ANAK USIA TODLER DI RW 13 KELURAHAN JATISAMPURNA BEKASI TAHU 2012

    Get PDF
    Pada usia todler, anak belum memiliki kemampuan untuk menentukan jajanan mana yang baik untuk mereka sehingga peranan ibu sangat dibutuhkan dalam hal ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan pengetahuan ibu tentang jajanan dengan pemilihan jajanan untuk anak usia todler. Sampel total sampling sebanyak 42 ibu. Makanan jajanan merupakan makanan dan minuman yang dijual oleh pedagang dan dapat langsung dimakan tanpa pengolahan lebih lanjut. Pemilihan jajanan ibu dibagi menjadi jajanan sehat dan tidak sehat dan untuk mengidentifikasi digunakan kuisioner yang diisi oleh responden. Hasil penelitian sebagian besar responden berusia > 32 tahun, memiliki pendidikan menengah ke atas, tidak bekerja, membeli jajanan di minimarket,Ā  memiliki pengetahuan tinggi dan memilih jajanan sehat. Uji statistik menunjukkan tidak terdapat hubungan bermakna antara usia ibu dengan pemilihan jajanan (P 0.209dan OR 0.338),terdapat hubungan antara pendidikan ibu (P 0.020 dan OR 7.000), pekerjaan ibu (P 0.031 dan OR 5.909) dan pengetahuan ibu tentang jajanan (PĀ  0.017 danĀ  OR 6.000) dengan pemilihan jajanan. Orang tua diharapkan lebih aktif dalam mencari informasi makanan jajanan yang sehat sehingga bisa diterapkan saat memilih jajanan untuk anak

    Peningkatan Kemampuan Komunikasi Ibu Mengelola Emosi Anak Usia Sekolah Melalui Terapi Kelompok Assertiveness Training

    Get PDF
    Anak usia sekolah yang belum mampu mengolah masalahnya dengan tepat, rentan berperilaku emosional. Tujuan penelitianmemperoleh gambaran pengaruh terapi kelompok Assertiveness Training (AT) terhadap kemampuan komunikasi ibu mengelolaemosi anak usia sekolah. Sampel pada kelompok intervensi dan kontrol masing-masing 32 orang. Hasil penelitianmemperlihatkan bahwa peningkatan kemampuan komunikasi asertif ibu pada kelompok yang mendapat AT meningkat secarabermakna (p< 0,05; Ī±= 0,05). Pada kelompook ibu yang tidak mendapat AT, kemampuan komunikasi ibu menurun secarabermakna (p< 0,05; Ī±= 0,05). Kemampuan anak mengelola emosi meningkat bermakna (p< 0,05; Ī±= 0,05) yang ibunya mengikutiAT, sedangkan pada kelompok yang ibunya tidak mendapat AT menurun bermakna (p< 0,05; Ī±= 0,05). Terapi inidirekomendasikan pada pelayanan kesehatan di masyarakat khususnya anak usia sekolah
    corecore