1,429 research outputs found
PENGARUH OPERATING PROFIT MARGIN, DIVIDEND PAYOUT RATIO, PROFITABILITAS, DAN PRICE EARNING RATIO TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN LQ-45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2010-2014
ABSTRACTThe objectives of this research are to examine (1) the effect of operating profit margin, dividend payout ratio, profitability, and price earning ratio simultaneously on income smoothing, and (2) the effect of operating profit margin, dividend payout ratio, profitability, and price earning ratio partially on income smoothing.The method used in this research is purposive sampling method. The sample of this research is LQ-45 company listed in Indonesia Stock Exchange during 2010 until 2014. The analysis method used in the research is logistic regression.The result of this research are (1) operating profit margin, dividend payout ratio,profitability, and price earning ratio simultaneously have an effect on the income smoothing, (2) operating profit marginanddividend payout ratio partially have an affect the income smoothing and, (3) profitability and price earning ratio have not effect on the income smoothingKeywords: operating profit margin, dividend payout ratio, profitability, price earning ratio,and income smoothingABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menguji (1) pengaruh operating profit margin, dividend payout ratio, profitabilitas, dan price earning ratio secara bersama-sama terhadap praktik perataan laba, dan (2) pengaruh operating profit margin, dividend payout ratio, profitabilitas, dan price earning ratio secara parsial terhadap praktik perataan laba.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010 hingga 2014. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi logistik. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) operating profit margin, dividend payout ratio, profitabilitas, dan price earning ratio secara bersama-sama berpengaruh terhadap praktik perataan laba, (2) operating profit margindan dividend payout ratio berpengaruh secara parsial terhadap praktik perataan laba, dan (3) profitabilitas dan price earning ratiotidak berpengaruh terhadap praktik perataan laba.Kata Kunci: operating profit margin, dividend payout ratio, profitabilitas, price earning ratio,and income smoothin
POLITICAL WILL TEUNGKU DAYAH (SUATU STUDI DI KAB. ACEH BESAR, BANDA ACEH DAN BIREUEN
ABSTRAKMUHAMMAD FAUZAN,POLITICAL WILL TEUNGKU DAYAH2014Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala (xi, 76), pp., bibl., app.(Prof. Dr. Adwani, SH. M.Hum dan Radhi Darmansyah, M.Sc)Partisipasi teungku dayah dalam perpolitikan di Aceh memang sangat dibutuhkan. Mengingat sosok teungku dayah adalah orang yang paling berpengaruh di dalam kehidupan masyarakat. Namun sejauh mana peran yang telah dilakukan teungku dayah dalam konstelasi politik Aceh memang masih jauh dari harapan, sehingga teungku dayah harus memaksimalkan perannya dalam konstelasi politik Aceh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran teungku dayah dalam konstelasi politik Aceh dan faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya partisipasi politik teungku dayah dalam politik Aceh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. Studi lapangan untuk memperoleh data primer yang dilakukan dengan cara wawancara. Sedangkan penelitian kepustakaan untuk memperoleh data sekunder berdasarkan buku-buku dan bacaan terkait. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada beberapa Faktor-faktor yang menyebabkan partisipasi politik teungku dayah dalam konstelasi perpolitikan Aceh yaitu: sebagai bentuk rasa kekecewaan terhadap pemerintah dalam hal penerapan syariat Islam, penampung aspirasi masyarakat, mewujudkan ideologi politik Islam dan islamisasi pemerintahan. Peran teungku dayah dalam konstelasi perpolitikan diantaranya sebagai pengawas dan pengontrol syariat Islam, mediator konflik, penyeimbang masyarakat, penghubung masyarakat dengan pemerintah, pressure group dan ekstra parlementer. Disarankan kepada teungku dayah untuk meningkatkan perannya dalam perpolitikan Aceh guna merubah kondisi perpolitikan kearah yang lebih agamais dan juga agar pemerintah dan teungku dayah dapat berjalan beriringan dalam membangun Aceh kedepan yang lebih baik lagi. Kata Kunci : partisipasi, teugku dayah, syariat Islam, Ace
KARAKTERISTIK CAMPURAN AC-WC DENGAN BUTON GRANULAR ASPHALT (BGA) DAN VARIASI PERSENTASE ABU CANGKANG KELAPA SAWIT SEBAGAI BAHAN SUBSTITUSI
Pengetahuan mengenai bahan pekerasan jalan sangat penting yaitu untuk mendapatkan perkerasan jalan dengan kualitas baik dan tahan lama. Ketahanan perkerasan terhadap beban kendaraan dan temperatur sangat berpengaruh pada jenis dan komposisi agregat, aspal serta filler yang digunakan. Untuk meningkatkan kualitas campuran, salah satunya menggunakan aspal modifikasi. Dalam penelitian ini bahan tambahan yang digunakan adalah Buton Granular Asphalt (BGA) sebagai substitusi aspal dan agregat pada campuran laston lapis aus (AC-WC) serta penggunaan abu cangkang kelapa sawit (ACKS) dan semen portland sebagai filler. BGA dipilih karena menggandung kadar aspal yang tinggi dan ACKS memiliki kandungan utama silikon oksida (SiO2) yang dapat meningkatkan kekuatan tekan campuran beraspal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan karakteristik campuran AC-WC dengan dan tanpa menggunakan BGA dan ACKS sebagai bahan substitusi aspal, agregat dan filler. Tahapan awal penelitian ini adalah dengan melakukan pemeriksaan sifat-sifat fisis aspal dan agregat, selanjutnya dilakukan pembuatan benda uji dengan variasi kadar aspal penetrasi 60/70 untuk penentuan kadar aspal optimum (KAO) tanpa dan dengan menggunakan variasi persentase BGA 6% dan 8%. Setelah KAO didapat kemudian dilakukan pembuatan benda uji tanpa dan dengan substitusi BGA dan ACKS dengan penggunaan 25% ACKS dan 75% semen portland dengan metode Marshall. Berdasarkan hasil penelitian, nilai KAO yang didapatkan pada campuran tanpa BGA dan ACKS didapat sebesar 5,31% sedangkan nilai kadar aspal efektif dengan substitusi BGA, 50 % ACKS dan 50% semen diperoleh pada kadar aspal 6,64%. Nilai karakteristik marshall dengan menggunakan BGA dan ACKS cenderung lebih baik dibandingkan tanpa menggunakan BGA dan ACKS. Nilai stabilitas campuran aspal tanpa BGA dan ACKS sebesar 1610,68 kg, nilai stabilitas menggunakan BGA serta 50% ACKS dan 50% semen sebesar 2223,60 kg, sedangkan penggunaan BGA efektif serta dengan variasi 25% ACKS dan 75% semen didapat sebesar 2881,79 kg
PROFITABILITY AND EFFICIENCY OF DAIRY FARMING IN SLEMAN REGENCY
Erupsi Gunung Merapi telah memberikan dampak yang serius pada usaha peternakan sapi perah rakyat di Kabupaten Sleman. Kematian ternak dan rusaknya lahan hijauan pakan ternak telah menyebabkan menurunnya pendapatan peternak sapi perah yang merupakan sumber penghidupan utama masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis profitabilitas usaha ternak sapi perah, faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat produksi susu, tingkat efisiensi teknis, dan faktor- faktor yang menyebabkan terjadinya inefisiensi usaha ternak sapi perah di Kabupaten Sleman. Penelitian ini menggunakan data primer hasil survei pada 62 responden dengan kuesioner. Analisis profitabilitas dan fungsi produksi stochastic frontier digunakan dalam penelitian ini untuk analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan usaha ternak sapi perah di Kabupaten Sleman adalah usaha yang menguntungkan dengan rata-rata pendapatan atas biaya produksi tunai per tahun adalah sebesar Rp 18.347.565,38 per usaha ternak atau sebesar Rp 6.437.742,24 per satuan ternak. Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi susu adalah pakan konsentrat dan jumlah kepemilikan ternak. Tingkat efisiensi teknis peternak sapi perah adalah sebesar 88,9%. Tingkat efisiensi teknis dipengaruhi oleh umur peternak dan pemeriksaan kesehatan ternak.The eruption of Mount Merapi has caused a serious impact on dairy farming in Sleman Regency. The death of livestock and the destruction of forage has decreased the income of dairy farmers, which is the main livelihood of the community. This study aims to analyze the profitability, the factors that influence the level of milk production, the level of technical efficiency, and the factors that cause the in-efficiency of dairy farming in Sleman Regency. This study used a questionnaire on 62 respondents. Analysis of profitability and production functions of the stochastic frontier is used for data analysis. The results showed that the business activities of dairy farming in Sleman Regency were profitable businesses with an average income from cash production costs per year is Rp. 18,347,565.38 per livestock business or Rp. 6,437,742.24 per unit of livestock. Factors that influence milk production were concentrate feed and the amount of livestock ownership. The level of technical efficiency of dairy farmers is 88.9%. The level of technical efficiency was influenced by the age of the farmer and animal’s health examination
Peluang Titik Berat Otonomi Pada Daerah Provinsi dalam Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia
This research entitled: Study Focus of Provincial Autonomy In the constitutional system of the Republic of Indonesia. The result of the research can be concluded that the First, the 1945 Constitution does not give a clear regulation about the options in the unit of local authority where the policy emphasis autonomy placed. The Second, in the history of the accomplishment regional administration, the policy emphasis on the autonomy at the regional Level II/regency/City normatively used to be implemented at the time of the validity of Law Number. 5 of 1974 and Law Number. 22 of 2004. The third, in the normative perspective chances of emphasis on provincial autonomy in the future is very open, it is because at the Article 18 of the 1945 amendments to the results of an open policy (open legal policy) about regional autonomy and regional autonomy center of gravity. In these provisions, do not regulate in which the emphasis regional autonomy placed. Thus the focus wisdom of regional autonomy is highly dependent on the political will of the legislators with regard to the situation of country, such as politics, security, economy and society when the law was made and the policy of the center gravity of regional autonomy in the Provincial or the Regency/City is not contradictory with the Constitution of Republic of Indonesia Year 1945
Pemberdayaan Petani melalui Integrasi Mesin untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan di Desa Kulur
Manusia dalam kehidupan tentunya sangat membutuhkan sumber pangan, Indonesia sendiri terkenal dengan Negara agraris tetapi sampai saat ini masih belum terhindarkan dalam masalah pangan. Masyarakat masih terhitung rendah dalam minat menjadi petani. Di Desa Kulur sendiri masyarakat belum banyak yang mengandalkan hasil dari pertanian. Mereka masih memanfaatkan tambang timah yang ada, sedangkan timah yang di tambang lama kelamaan akan habis dan masyarakat tidak memiliki mata pencaharian. Hal inilah yang masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah Desa agar mampu memberikan pengertian pada masyarakat di Desa Kulur. Tujuan kegiatan ini untuk mewujudkan ketahanan pangan menggunakan teknologi mesin di Desa Kulur. Metode yang di gunakan dalam pengabdian ini adalah metode Pendampingan dengan menggunakan komunikasi dan pendekatan kepada Petani. Pengabdian ini menghasilkan bahwa pemberdayaan petani yang di lakukan di Desa Kulur dapat mengubah pola fikir masyarakat agar mau untuk terjun di bidang pertanian yang nantinya dapat meningkatkan ketahanan pangan dan mengimplementasikan teknologi terhadap sektor pertanian. Hasil ini juga di dukung dengan banyak petani milenial yang masih mau untuk bertani. Di sisi lain juga terdapat banyak kelompok tani yang mana selalu di pantau Desa. Pemerintah Desa Kulur juga menyediakan lahan pertanian yang nantinya di jadikan para petani untuk menanam dan nantinya akan menggunakan sistem bagi hasil
- …