40 research outputs found

    TINGKAT PEMAHAMAN PENAMBANG TENTANG NEGATIVE IMPACTS EKSPLOITASI GALIAN GOLONGAN C

    Get PDF
    Abstrak:Penelitian naturalistik ini bertujuan untuk memahami tingkat pemahaman penambang tentang negative impacts eksploitasi galian Golongan C di Desa Karang Sidemen, mencakup pemahaman penambang tentang (1) galian golongan C; (2) aturan eksploitasi galian golongan C; (3) negative impacts galian golongan C bagi lingkungan sekitar dan (4) manfaat eksploitasi. Data penelitian diperoleh dari observasi, wawancara mendalam dan pencatatan dokumen yang dianalisis secara melalui tahapan collecting data, display data dan verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman penambang terhadap konsep bahan galian Golongan C dan aturan pertambangan sangat rendah, tetapi tingkat pengetahuan penambang terhadap negative impacts eksploitasi galian Golongan C cukup baik. Hanya saja penambang mengabaikan hal tersebut karena aktivitas pertambangan dapat memberikan pendapatan memadai secara mudah untuk memenuhi kebutuhan hidup. Manfaat yang dapat diperoleh dari penambangan bersifat tangible benefit (diukur dengan materi) dan intangible benefit (capaian non-materi). Guna memaksimalkan aktivitas penambangan hendaknya dilakukan pengawasan dan pembinaan secara intens, menertibkan izin dan wilayah usaha pertambangan, melakukan pengelolaan dan pemanfaatan ruang secara optimal dan terencana serta melakukan reklamaasi lahan pascapenambangan. Abstract:  This naturalistic research aims to understand the level of understanding of miners about the negative impacts of exploitation of Group C excavation in Karang Sidemen Village, including miners' understanding of (1) group C excavation; (2) the rules for exploitation of class C excavation; (3) the negative impacts of class C excavation for the surrounding environment, and (4) the benefits of exploitation. The research data was obtained from observation, in-depth interviews and document recording which were analyzed through the stages of data collection, data display, and verification. The results showed that miners' understanding of the concept of Group C minerals and mining regulations was very low, but the level of miners' knowledge of the negative impacts of Group C excavation was quite good. It's just that miners do this because mining activities can provide adequate income to meet their daily needs. The benefits that can be obtained from mining, are tangible benefits (measured by material) and intangible benefits (non-material achievements). In order to maximize the activities carried out to carry out intensive supervision and guidance, regulate permits and mining business areas, carry out optimal and planned management and use of space, and carry out post-mining land reclamation

    VALUASI MANFAAT TIDAK LANGSUNG MANGROVE DI KECAMATAN JEROWARU KABUPATEN LOMBOK TIMUR NUSA TENGGARA BARAT

    Get PDF
    Abstrak: Indonesia adalah negara dengan biodiversity melimpah yang memiliki berbagai macam ekosistem, keanekaragaman hayati dan beragam habitat alami yang unik dan khas. Salah satu ekosistem sebagai penyangga kehidupan masyarakat di daerah pesisir dan pantai yang dimiliki adalah ekosistem mangrove. Ekosistem ini memiliki berbagai fungsi dan peran ekonomi dan ekologi. Mangrove menggambarkan suatu kekayaan keanekaragaman hayati yang sangat penting bagi pembangunan di Indonesia.  Adapun tujuan penelitian ini adalah melakukan valuasi manfaat  tidak langsung mangrove di Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur. Pendekatan yang dilakukan dalam menentukan nilai ekonomi produk dan jasa mangrove adalah analisis finansial dan analisis ekonomi. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa nilai manfaat tidak langsung mangrove ± 42.597.267 /ha/th yang berupa manfaat konservasi air tawar, menghalangi intrusi air laut ke darat, mencegah abrasi/erosi pantai dan perlindungan dari topan dan badai, mencegah pencemaran air tambak, penyedia hara/pakan alami bagi tambak, perluasan  lahan ke arah laut, perlindungan laut dan teluk dari pendangkalan, penyimpan karbon, regulasi mikroiklim dan makroiklim, serta keanekaragaman hayati dan spesies langka Abstract:  Indonesia is a country with abundant biodiversity that has various kinds of ecosystems, biodiversity, and a variety of unique and unique natural habitats. One of the ecosystems that support people's lives in coastal and coastal areas that are owned in the mangrove ecosystem. This ecosystem has various economic and ecological functions and roles. Mangroves represent a wealth of biodiversity which is very important for development in Indonesia. The purpose of this study was to evaluate the indirect benefits of mangroves in Jerowaru District, East Lombok Regency. The approach taken in determining the economic value of mangrove products and services is financial analysis and economic analysis. Based on the results of the analysis, it shows that the indirect benefit value of mangroves is ± 42.597,267 /ha/year in the form of freshwater conservation benefits, preventing seawater intrusion into the land, preventing coastal abrasion/erosion, and protection from typhoons and storms, preventing pond water pollution, providing natural nutrients/feed for ponds, expansion of land towards the sea, protection of seas and bays from siltation, carbon storage, microclimate, and macroclimate regulation, as well as biodiversity and endangered species

    ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSENTASE PENDUDUK MISKIN DI JAWA TENGAH DENGAN METODE GEOGRAPHICALLY WEIGHTED PRINCIPAL COMPONENTS ANALYSIS (GWPCA) ADAPTIVE BANDWIDTH

    Get PDF
    Kemiskinan merupakan salah satu persoalan mendasar yang dihadapi oleh negara-negara berkembang tidak terkecuali Indonesia. Salah satu provinsi yang memiliki persentase kemiskinan tinggi di pulau Jawa adalah Jawa Tengah. Faktor-faktor yang mempengaruhi persentase kemiskinan di kabupaten/kota di Jawa Tengah antara lain: Indeks Pembangunan Manusia, keluarga prasejahtera, kepadatan penduduk, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja, dan Upah Minimum Regional. Variabel yang mempengaruhi persentase kemiskinan merupakan data multivariat yang saling berkorelasi dan memiliki efek spasial. Oleh karena itu Geographically Weighted Principal Components Analysis (GWPCA) Adaptive Bandwidth cocok digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang paling dominan mempengaruhi persentase kemiskinan di kabupaten/kota di Jawa Tengah. GWPCA Adaptive Bandwidth adalah metode analisis multivariat yang digunakan untuk menghilangkan korelasi pada data multivariat yang memiliki efek spasial dengan memperhitungkan ukuran jarak pembobot dan sejauh mana pengaruh suatu lokasi terhadap lokasi lain yang menyesuaikan ukuran variansi pada densitas data. Hasil dari penelitian ini adalah variabel-variabel yang mempengaruhi persentase kemiskinan pada setiap daerah dapat diganti oleh variabel baru yang disebut komponen utama yang mampu menjelaskan 82% variabel asli. Hasil lain terdapat lima kelompok daerah yang mempunyai karakteristik berbeda yang mempengaruhi persentase kemiskinan

    URGENSI PENDIDIKAN KARAKTER TOLERANSI SEBAGAI PENUNJANG PROGRAM PARIWISATA HALAL LOMBOK-NTB

    Get PDF
    Abstrak: Pendidikan sebagai pintu bagi setiap orang yang berkeinginan berubah ke arah yang lebih baik. Peradaban manusia mengalami perubahan tatkala proses pendidikan terselenggaran dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pentingnya penguatan pendidikan karakter toleransi pada masyarakat Pesisir Pantai Kuta untuk menunjang program pariwisata halal di Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat. Jenis penelitian ini yakni kuantitatif survey para pihak dengan model proportional random sampling. Para pihak yang ditunjuk adalah tokoh adat, agama, perwakilan pemuda, dan  parawisatawan sebagai responden. Lokasi survey  di Pantai Kuta Lombok Tengah sebagai lokasi yang ditunjuk sebagai tujuan wisata halal. Hasil penelitian menggunakan angket  likert scale 5 pilihan, diperoleh data bahwa respon tokoh lokal terhadap sikap toleran masyarakat lokal berada pada skor 68. Skor tersebut lebih dekat dengan skor 64 (katagori toleran). Namun cukup jauh dari skor 80 (diinginkan). Hal itu, menjadi perhatian agar pemerintah terus menerus melakukan upaya meningkatkan pemahaman masyarakat setempat. Dan disadari bahwa pendidikan sebagai cara yang efektif untuk membangun sikap toleransi masyarakat. Jika sikap toleransi sudah terbangun dengan baik, maka program pariwisata halal akan berjalan dengan baik dan sukses. Abstract:  Education is a door for everyone who wants to change for the better. Human civilization changes when the educational process is well organized. This study aims to describe the importance of strengthening tolerance character education in the coastal community of Kuta Beach to support the halal tourism program in Central Lombok, West Nusa Tenggara. This type of research is a quantitative survey of the parties with a proportional random sampling model. The parties appointed were traditional, religious leaders, youth representatives, and tourist respondents. The survey location is on Kuta Beach, Central Lombok as a designated location as a halal tourism destination. The results of the study obtained data that the response of local leaders to the tolerant attitude of the local community was a score of 68. This score was closer to a score of 64 (tolerant category). However, it is quite far from a score of 80 (desirable). It is a concern that the government continues to make efforts to increase the understanding of the local community to realize the importance of tolerance so that the halal tourism program that has been implemented is successful and smooth

    PENGUATAN KAPASITAS JURNALIS WARGA DALAM DISEMINASI DATA DAN INFORMASI PEMBANGUNAN

    Get PDF
    Abstrak: Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas jurnalis warga dalam menulis dan diseminasi data dan informasi pembanguan melalui platform SID (Sistem Informasi Desa). Kegiatan berjalan lancar di aula kantor Desa Pengenjek selama 2 hari dengan peserta aktif sebanyak 22 orang. Pelaksanaan kegiatan menggambarkan bahwa (1) platform SID bagus digunakan pemerintah Desa Pengenjek untuk mempermudah kerja administrasi, pelayanan publik dan diseminasi data dan informasi pembangunan; (2) diseminasi data dan informasi pembangunan belum maksimal, infrastruktur SID terbatas dan kapasitas SDM belum memadai; (3); jurnalis warga membutuhkan peningkatan kapasitas seara berkala; (4) pemerintah desa dapat terus membina kerjasama dengan lembaga pendidikan tinggi dan lembaga lain yang berkontribusi positif pada pengembangan diseminasi data dan informasi pembangunan dan (5) pemerintah Desa Pengenjek terbuka terhadap kegiatan konstruktif untuk pengembangan mutu pembangunan desa dan masyarakat. Agar menjadi lebih baik dan maksimal, maka aktivitas jurnalis warga harus dilengkapi desain kegiatan, diberikan peningkatan kapasitas secara berkala, memberlakukan control system, melengkapi infrastruktur SID dan memberlakukan reward berbasis kinerja.Abstract:  This community service aims to strengthen the capacity of citizen journalists in writing and disseminating development data and information through the SID (Village Information System) platform. The activity ran smoothly in the Pengenjek Village office hall for 2 days with 22 active participants. The implementation of the activities illustrates that (1) the SID platform is good for the Pengenjek Village government to facilitate administrative work, public services and dissemination of development data and information; (2) dissemination of development data and information has not been maximized, SID infrastructure is limited and human resource capacity is not sufficient; (3); citizen journalists need regular capacity building; (4) the village government can continue to foster cooperation with higher education institutions and other institutions that contribute positively to the development of dissemination of development data and information and (5) the village government of Pengenjek is open to constructive activities for the development of the quality of village and community development. In order to be better and more optimal, the activities of citizen journalists must be equipped with activity designs, be given regular capacity building, enforce a control system, complete the SID infrastructure and apply performance-based rewards

    FRAGMENTASI PARTAI-PARTAI ISLAM PASCA ORDE BARU

    Get PDF
    Spektrum politik Indonesia diwarnai oleh pergulatan elit  politik yang terpilah dalam banyak kelompok, Kelompok islam dan yang memakai simbol-simbol islam merupakan salah-satu kelompok yang ikut andil dalam pertarungan politik, ketika orde baru masih eksis, partai yang ada hanya terdapat tiga partai yaitu Golkar, PDI dan PPP. Dari ketiga partai tersebut yang berafiliasi dan bernafaskan islam hanya PPP. Namun begitu bola reformasi menggelinding maka PPP melahirkan partai-partai islam lainnya, semisal PKB, PBB, PKS dan lainnya, Khusus kasus politik islam pasca orde baru Kaum formalis memang meluncurkan partai-partai islam formal. Bahkan PPP yang semula berasaskan pancasila berganti berasaskan Islam, dan gambar ka’bah menggantikan gambar bintang segi lima, tetapi dari sejumlah partai yang menjamur di pasca orde baru, hanya ada satu partai yang menjadi dambaan dan tetap melekat di hati kaum santri yaitu Partai Persatuan Pembangunan

    MENEKAN ANGKA PERNIKAHAN DINI MELALUI AWIQ-AWIQ DISE

    Get PDF
    Abstrak: Pernikahan dini masih menjadi masalah yang cukup pelik di masyarakat dan dunia pendidikan, terlebih ketika kegiatan pembelajaran terjeda karena merebaknya pandemi Covid-19. Meski tidak terjadi lonjakan tajam, tetapi peningkatan jumlah pernikahan anak usia dini merupakan indikasi bahwa kasus ini masih menjadi polemik yang cukup sulit ditekan. Menjadi sedikit lebih sulit ditangani di Pulau Lombok, karena berbenturan dengan adat istiadat yang berlaku di tengah masyarakat. Pengabdian masyarakat yang dilakukan bertujuan untuk membantu pemerintah Desa Perina Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah menyusun dan membuat awiq-awiq dise sebagai salah satu upaya menekan angka pernikahan dini. Kegiatan dalam bentuk pendampingan langsung dengan mitra strategis pemerintah Desa Perina beserta perwakilan berbagai elemen masyarakat yang berjumlah 35 orang. Hasil akhir pengabdian masyarakat ini adalah tersusunnya awiq-awiq dise tentang Pencegahan Pernikahan Dini di Desa Perina. Abstract:  Early marriage is still a fairly complicated problem in society and the world of education, especially when learning activities are paused due to the outbreak of the Covid-19 pandemic. Although there was no sharp rising, the increase in the number of early child marriages is an indication that this case is still a polemic that is quite difficult to be pressed. It becomes a little more difficult to solve on the island of Lombok, because it crash with the existing customs in the community. The community service carried out aims to help the Perina village government, Jonggat district, Central Lombok regency, compose and make awiq-awiq dise (local law) as an effort to reduce the number of early marriages. Activities in the form of direct assistance with strategic partners of the Perina village government along with representatives of various elements of society, totaling 35 people. The final result of this community service is the compilation of awiq-awiq dise dissemination on the Prevention of Early Marriage in Perina Village

    Statistik kebudayaan dan bahasa 2019

    Get PDF
    Statistik Kebudayaan dan Bahasa Tahun 2018 ini merupakan data yang disajikan dalam statistik. Data yang disajikan meliputi warisan budaya benda, warisan budaya tak benda, dan bahasa. Tabel-tabel yang disajikan dalam statistik ini disusun berdasarkan data tahun 1977-2017 yang dikumpulkan oleh Sekretariat, Direktorat-Direktorat di lingkungan Direktorat Jenderal Kebudayaan dan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

    PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI PENDEKATAN TaRL (TEACHING AT THE RIGHT LEVEL) UNTUK MENINGKATKKAN KEMAMPUAN LITERASI MURID

    Get PDF
    Abstrak: Kemampuan literasi murid tingkat sekolah dasar di Indonesia membutuhkan perhatian serius, diperlukan berbagai upaya agar dapat menjadi lebih baik melalui jalur pendidikan formal, informal, dan nonformal. Menyadari hal itu, dilakukan pengabdian yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi 34 orang murid di TPA/TPQ Nurul Ittihad Desa Perina melalui pendampingan implementasi pendekatan TaRL. Kegiatan dilakukan dalam tiga tahap, melibatkan 3 orang pengurus TPA dan 8 orang tutor sebaya. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa 85% (dari 34 orang) murid di TPA/TPQ Nurul Ittihad mengalami peningkatan kemampuan literasi yang cukup baik. Artinya, pendekatan TaRL efektif dimanfaatkan untuk mendukung upaya peningkatan kemampuan literasi. Untuk memaksimalkan capaian ini, disarankan agar pengurus dapat terus melaksanakan pembelajaran berbasis TaRL, tidak hanya untuk pelajaran berbahasa Indonesia tetapi juga pelajaran yang berbahasa Arab, Inggris, dan lainnya.Abstract: The literacy ability of elementary school students in Indonesia requires serious attention, various efforts are needed to be better through formal, informal, and non-formal education channels. Realizing this, a service was carried out aimed at improving the literacy skills of 34 students at TPA/TPQ Nurul Ittihad Perina Village through assistance in the implementation of the TaRL approach. The activity was carried out in three stages, involving 3 TPA administrators and 8 peer tutors. The results of the service showed that 85% (out of 34 people) of students at TPA/TPQ Nurul Ittihad experienced a fairly good increase in literacy skills. This means that the TaRL approach is effectively used to support efforts to improve literacy skills. To maximize this achievement, it is recommended that the board can continue to carry out TaRL-based learning, not only for Indonesian lessons but also lessons in Arabic, English, and others

    Meningkatkan Kemampuan Critical Thinking dan Mengkomunikasikan Hasil Belajar Geografi dengan Teknik WS-2M

    Get PDF
    Penelitian tindakan ini bertujuan untuk mengetahui perubahan kemampuan critical thinking dan mengkomunikasikan hasil belajar Geografi. Data penelitian diperoleh dari pengamatan, dokumentasi dan penilaian hasil belajar terhadap 67 siswa. Fokus penelitian diarahkan kepada aktivitas guru, perkembangan kemampuan critical thinking dan mengkomunikaiskan hasil belajar siswa dan tanggapan siswa terhadap teknik belajar WS-2M. Hasil penelitian menunjukkan: 1) aktivitas guru meningkat dari 48.24 menjadi 89,52; 2) final score kemampuan critical thinking meningkat dari 52,56 menjadi 82,88, kemampuan mengkomunikasikan hasil belajar meningkat dari 53,33 menjadi 86,34 dan rerata hasil tes siswa menunjukkan peningkatan positif dari 60,08 menjadi 84,15; dan 3) siswa menanggapi positif penggunaan teknik belajar WS-2M. Dapat disimpulkan bahwa perubahan positif ini terjadi karena treatment dalam pembelajaran didukung keaktifan guru dan siswa. WS-2M mendorong timbulnya self confidence siswa dalam suasana enjoy for learning. Diharapkan kepada guru agar terus berinovasi sehingga siswa tidak jenuh belajar, sekaligus sebagai wahana pengembangan kreativitas guru dalam meningkatkan kualitas profesionalismenya sebagai seorang pendidik
    corecore