63 research outputs found

    KEAKTIFAN MAHASISWA DALAM PEMBELAJARAN TATAP MUKA DI PROGRAM STUDI GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PGRI SEMARANG

    Get PDF
    Penelitian ini merupakan field research yang dilakukan di lingkungan program studi  pendidikan guru sekolah dasar fakultas ilmu Pendidikan Universitas PGRI Semarang. Latar belakang penulis melakukan penelitian ini adalah karena setelah masa pandemic covid-19 yang sedang melanda seluruh belahan dunia termasuk ke Indonesia, maka kegiatan pembelajaran diberlakukan untuk pembelajaran daring, namun setelah di era new normal mulai diadakan ujicoba untuk pertemuan tatap muka di beberapa institusi Pendidikan, begitu pula di program studi PGSD FIP UPGRIS. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui keaktifan mahasiswa dalam pembelajaran tatap muka di Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Semarang. Kemudian untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung pembelajaran tatap muka di Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu dengan cara observasi, dokumentasi, angket dan wawancara. Pelaksanaan pembelajaran tatap muka di Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan dapat dikatakan berjalan baik dan sesuai dengan prokes yang diimbau oleh pemerintah. Adapun keaktifan mahasiswa dalam pembelajaran tatap muka di program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar dapat dilihat dari: Kehadiran mahasiswa yang tepat waktu, perkuliahan secara teratur dan continue, tujuan dan target perkuliahan, Sikap mahasiswa, Interaksi dan komunikasi mahasiswa, serta mengerjakan tugas-tugas kuliah. Faktor penghambat dari pembelajaran tatap muka di Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar yakni: Proses adaptasi dengan kebiasaan baru, Pembatasan kuota pembelajaran di kelas dan Kurangnya konsentrasi peserta didik. Sedangkan faktor pendukung dari pembelajaran tatap muka di Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar yakni: Kerja sama yang baik antara pimpinan dengan dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa dan orang tua mahasiswa, Adanya fasilitas sanitasi serta kebersihan yang mendukung dan menjamin prokes, dan Sarana dan prasarana di ruang kelas

    Efektivitas Model Project Based Learning Berbantu Mind Map Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV

    Get PDF
    Project  based  learning  merupakan  strategi  pembelajaran yang  inovatif serta  memberi kesempatan peserta didik  berpikir  kritis  dan  mampu  menghasilkan  produk  nyata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar efektivitas model Project Based Learning berbantu Mind Map dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode eksperimen berbasis proyek dengan rancangan penelitian pre eksperimental  dengan jenis one-group pretest-posttest design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model project based learning berbantu mind map memberikan perbedaan signifikan terhadap hasil belajar siswa yang dibuktikan dengan perolehan thitung lebih besar dari pada ttabel  (5,720 > 2,023). Penghitungan N-Gain diperoleh 0,42 artinya peningkatan hasil belajar siswa meningkat dalam kategori sedang

    KEEFEKTIFAN MEDIA MONOPOLI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SUBTEMA JENIS-JENIS PEKERJAAN KELAS IV SD N 02 JINGKANG

    Get PDF
    Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan media monopoli terhadap hasil belajar siswa subtema jenis-jenis pekerjaan kelas IV SD N 02 Jingkang. Penelitian ini adalah pendekatan penelitian kuantitatif dalam bentuk Pre-Eksperimental Design dengan desain One-Group Pretest-Postest Design.. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD N 02 Jingkang. Objek penelitian ini adalah keefektifan media monopoli terhadap hasil belajar siswa subtema jenis-jenis pekerjaan. Penelitian ini menggunakan teknik nonprobality sampling pengumpulan data berupa wawancara, observasi, tes, angket dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji-t dimana thitung > ttabel (7,067 > 2,120). Dengan demikian terjadi peningkatan hasil belajar siswa yang diperoleh antara nilai pretest sebelum menggunakan media monopoli dan nilai postest setelah menggunakan media monopoli. Kesimpulannya bahwa media monopoli efektif terhadap hasil belajar siswa pada subtema jenis-jenis pekerjaan kelas IV SD N 02 Jingkang.Kata Kunci: media monopoli, hasil belajar, subtema jeni

    IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN DI SD NEGERI SENDANGGUWO KOTA 1 SEMARANG

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan kendalakendala yang ditemukan didalam implementasi pendidikan karakter peduli lingkungan di SD Sendangguwo 1 Kota Semarang. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, satu guru kelas tinggi dan kelas rendah, dan siswa satu kelas tinggi dan kelas rendah. Teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan observasi, wawancara kepala sekolah dan satu guru kelas tinggi dan kelas rendah, dan pemberian angket ke siswa satu kelas tinggi dan kelas rendah . Hasil dari penelitian implementasi pendidikan karakter peduli lingkungan didapatkan program-program yang diterapkan oleh seluruh warga sekolah yang sudah berjalan dengan baik, antara lain adanya program GPBLHS (Gerakan Peduli Berbudaya Lingkungan Hidup Sekolah) dan program kegiatan rutin lainnya. Fasilitas sarana prasarana untuk mendukung meningkatkan karakter peduli lingkungan juga sudah tersedia cukup lengkap, yang diantaranya sudah tersedia tempat cuci tangan disetiap depan ruang guru, ruang kelas, dan kantin, kemudian terdapat pula tempat sampah yang sudah lengkap dan fasilitas kantin sehat. Namun terdapat kendala yang dihadapi dalam implementasi pendidikan karakter peduli lingkungan di SD Negri Sendangguwo 1 Kota Semarang diantaranya adalah kurangnya kesadaran diri pada beberapa siswa yang masih membuang sampah sembarangan tanpa sepengetahuan guru

    STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN KELAS V SD N SOJOMERTO 01 KABUPATEN BATANG – INDONESIA DAN FEU ROOSEVELT COLLEGE .INC MARIKINA METRO MANILA – FILIPINA

    Get PDF
    Media pembelajaran sebagai salah satu sumber belajar ikut membantu guru memperkaya wawasan anak didik. Aneka macam bentuk dan jenis media pendidikan yang digunakan oleh guru menjadi sumber ilmu pengetahuan bagi anak didik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keefektifan Pengembangan Media Pop Up Book terhadap hasil belajar Tematik siswa Kelas 2 SD Negeri Sidomulyo 1. Jenis penelitian ini adalah adalah penelitian dan pengembangan atau research and development. Populasi penelitian ini adalah siswa Kelas 2 SD Negeri Sidomulyo 1. Data dalam penelitian ini didapatkan dari observasi, angket, tes dan dokumentasi. Berdasarkan hasil dari validator ahli materi Bapak M. Yusuf Setia Wardana, M.Pd dengan jumlah nilai 30 persentase 93,75% . Validator ahli materi menyatakan bahwa media pop up book tersebut sudah memenuhi kriteria pemilihan media pembelajaran yaitu materi yang diajarkan sesuai dengan Kompetensi Dasar dan Tujuan Pembelajaran. Berdasarkan hasil dari validator ahli media oleh bapak Rofian, S.Pd., M.Pd dengan jumlah nilai 37 persentase 92,5% . Validator ahli materi menyatakan bahwa media pop up book tersebut sudah memenuhi kriteria pemilihan media pembelajaran yaitu warna menarik, gambar yang digunakan sudah beragam, luwes, praktis. Dengan demikian, Pengembangan media pembelajaran Pop Up Book diterima untuk diterima untuk mengembangkan keterampilan berpikir kreatif peserta didik pada pembelajaran tematik tema pengalamanku terhadap hasil belajar siswa kelas 2 SD Negeri Sidomulyo 1Kata Kunci: effectivitas, Pop Up Book, komparas

    ANALISIS KETERAMPILAN MENULIS RINGKASAN MELALUI METODE PEMBELAJARAN DRILL DI KELAS III SD NEGERI KEMBANG 01 KABUPATEN

    Get PDF
    Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah keterampilan menulis ringkasan siswa yang rendah. Hal ini disebabkan karena siswa kurangnya minat siswa, penguasaan kosakata, media dan strategi pembelajaran yang digunakan kurang menarik, kurangnya kegiatan latihan menulis ringkasan, kurangnya rasa percaya diri siswa untuk bertanya apabila mengalami kesuslitan. Solusi yang ditawarkan oleh peneliti adalah supaya metode drill dijadikan sebagai salah satu alternatif guru dalam meningkatkan keterampilan menulis ringkasan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana keterampilan menulis ringkasan peserta didik kelas III melalui metode pembelajaran drill di SDN Kembang 01. Tujuan dalam penelitian ini adalah adalah untuk menganalisis keterampilan menulis ringkasan peserta didik kelas III melalui metode pembelajaran drill di SDN Kembang 01. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Populasi penelitian adalah kelas III SDN Kembang 01 yang terdiri dari 23 siswa. Subyek penelitian adalah 14 siswa kelas III SDN Kembang 01 tahun pelajaran 2020-2021. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui dokumentasi, observasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui metode pembelajaran drill keterampilan menulis ringkasan di kelas III SDN Kembang 01 mengalami peningkatan yang dapat dilihat berdasarkan daftar nilai keterampilan menulis ringkasan sebelum dan sesudah penerapan metode drill. Kesimpulannya, bahwa melalui metode pembelajaran drill keterampilan menulis ringkasan di kelas III SDN Kembang 01 meningkat. Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat disampaikan adalah supaya metode drill dapat digunakan sebagai salah satu alternatif guru dalam meningkatkan keterampilan menulis.Kata Kunci: keterampilan menulis, ringkasan, metode drillÂ

    ANALISIS PEMBELAJARAN MELALUI MEDIA SOSIAL WHATSAPP SISWA KELAS V DI SDN KALIKONDANG 4 DEMAK

    Get PDF
    Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah disebabkan adanya pandemi COVID-19 yang terjadi di seluruh Indonesia. Pandemi ini berdampak ke semua aspek kehidupan, baik perekonomian, bidang kesehatan dan pendidikan. Terutama dibidang pendidikan yang harus mendapatkan perhatian khusus agar tidak berdampak buruk. Dalam pembelajaran jarak jauh proses pembelajaran melalui WhatsApp kurang efektif jika diterapkan di wilayah desa sebab terdapat berbagai kendala.Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana penggunaan WhatsApp pada pembelajaran di SDN Kalikondang 4 Demak?, 2) Apakah penggunaan WhatsApp dapat digunakan secara efektif dalam pembelajaran daring di kelas V SDN Kalikondang 4 Demak?, 3) Apakah terdapat kesulitan pada siswa kelas V SDN kalikondang 4 Demak dalam pembelajaran daring melalui media sosial WhatsApp? Tujuan yang hendak dicapai untuk mengetahui pembelajaran melalui media sosial WhatsApp siswa kelas V Di SDN Kalikondang 4 Demak dilihat pada proses belajar jarak jauh.Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dan jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Lokasi penelitian ini adalah SDN Kalikondang 4 Demak, dengan mengambil sampel siswa kelas V. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui hasil wawancara, observasi, dan angket. Hasil dari penelitian ini bahwa hasil analisis yang telah dilakukan berkaitan dengan proses pembelajaran yang dilakukan melalui media sosial WhatsApp siswa kelas V di SDN Kalikondang 4 Demak dibuktikan dari hasil yang telah dilakukan oleh peneliti bahwa dalam penggunaan WhatsApp sebagai proses pembelajaran hanya digunakan sebagai pemberian informasi tugas saja, untuk pengumpulan tugas siswa datang ke sekolah dan pembelajaran menggunakan WhatsApp juga kurang efektif dalam mencapai suatu tujuan pembelajaran. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya kurangnya penjelasan materi dari guru, banyak siswa yang tidak paham materi pembelajaran, rendahnya aspek afektif dan psikomotorik pada pembelajaran, sinyal internet, kesibukan orang tua dan latar belakang pendidikan orang tua dan sebagainya. Saran yang dapat penulis sampaikan adalah guru kedepannya diharapkan menggunakan media pembelajaran yang lain untuk membantu menjelaskan materi yang dapat mempermudah pemahaman siswa agar pembelajaran dapat berjalan secara efektif, mampu menciptakan motivasi belajar yang tinggi untuk siswa, kerjasama yang baik antara guru, siswa serta orang tua agar pembelajaran dapat terlaksana dengan lancar

    PENERAPAN ANALISIS MODEL ALTMAN (Z-SCORE) UNTUK MEMPREDIKSI KEBANGKRUTAN PADA PERUSAHAAN TEKSTIL DAN GARMEN GO PUBLIC PERIODE 2007 - 2010 DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA SEBELUM BUNGA DAN PAJAK (STUDI KASUS DI BURSA EFEK INDONESIA)

    Get PDF
    ABSTRAK Adi Kiswoyo, 2013; Penerapan Analisis Model Altman (Z-Score) untuk Memprediksi Kebangkrutan Pada Perusahaan Tekstil dan Garmen Go Public Periode 2007-2010 dan Pengaruhnya Terhadap Laba Sebelum Bunga dan Pajak (Studi Kasus di Bursa Efek Indonesi). Secara garis besar penelitian ini dilakukan untuk meneliti penerapan analisi model Altman (Z-Score) untuk Memprediksi Kebangkrutan Pada Perusahaan Tekstil dan Garmen Go Public Periode 2007-2010 dan Pengaruhnya Terhadap Laba Sebelum Bunga dan Pajak (Studi Kasus di Bursa Efek Indonesia). Metode penelitian yang digunakan adalah metode uji hipotesis dengan pendekatan diskriminan. Sampel yang digunakan adalah perusahaan-perusahaan tekstil dan garmen yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2007-2010. Data diperoleh berdasarkan data yang dipublikasikan pada situs IDX dan situs masing-masing perusahaan yang diamati. Diperoleh sampel sebanyak 12 perusahaan tekstil dan garmen dari 20 perusahaan yang terdaftar di BEI. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier sederhana dengan persamaan kuadrat terkecil pada level of significance 5%. Selain itu dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi : uji outlier, uji normalitas dan uji heteroskedastisitas. Berdasarkan persamaan Nilai Z-Score yang diperoleh terdapat lima perusahaan yang masuk ke dalam kategori bangkrut selama empat tahun berturut-turut yaitu PT. Karwell Indonesia, Tbk., PT. Panasia Filament Inti, Tbk., PT. Polysindo Eka Perkasa, Tbk., PT. Unitex, Tbk. Sedangkan dari hasil uji t-statistik bahwa nilai koefisien Altman Z-Score 188.554,9 dan nilai probabilitas t statistic Z-Score sebesar 0,0098. Nilai ini lebih kecil dari 5%. Hal tersebut menunjukkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Ini berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara Altman Z-Score terhadap EBIT. Selain itu juga menunjukkan bahwa Altman Z-Score memiliki hubungan yang positif dengan EBIT. AdapunKemampuan prediksi dari variabel-variabel yang ada di formula Altman terhadap EBIT sebesar 53,79% sebagaimana ditunjukkan oleh besarnya adjusted R Square sebesar 0.5379. Sedangkan 46.21% dijelaskan oleh variabel-variabel lain (yang belum ada divariebel-variabel pada formula Altman Z-Score) yang tidak terobservasi di dalam model. Kata kunci: Altman Z-Score dan Laba Sebelum Bunga dan Pajak (EBIT

    Studi Kasus Bullying di SD Negeri 2 Bero Jaya Timur Kecamatan Tungkal Jaya Kabupaten Musi Banyuasin

    Get PDF
    Kekerasan dalam pendidikan diasumsikan terjadi sebagai akibat kondisi tertentu yang melatarbelakanginya, baik faktor internal, eksternal, dan tidak timbul secara begitu saja, melainkan dipicu oleh suatu kejadian. Perilaku bullying merupakan perilaku yang sering tidak disadari keberadaanya, banyak pihak yang masih menggap perilaku bullying suatu hal yang wajar di lingkungan sekitar sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis bullying, untuk mengetahui faktor-faktor penyebab perilaku terjadinya bullying, dan untuk mengetahui penanganan di sekolah. Jenis penelitian ini kualitatif deskriptif yang menjelaskan jenis-jenis, faktor penyebab perilaku bullying yang terjadi pada kelas III, IV, dan V di SD Negeri 2 Bero Jaya Timur Kecamatan Tungkal Jaya Kabupaten Musi Banyuasin yang terdiri dari pelaku dan korban bullying. Adanya wawancara dari kepala sekolah, guru kelas, dan siswa baik pelaku maupun korban bullying. Jenis-jenis bullying yang terjadi yaitu bullying verbal dan bullying fisik. Bullying verbal berupa:  memanggil nama teman dengan julukan lain, seperti: nama orang tua, nama istilah yang lucu, menertawai, mengancam, menggoda, dan mengolo-olok. Contoh Bulliying secara fisik yang terjadi yaitu: menjegal kaki, menarik kursi yang hendak diduduki, memukul (menggunakan tangan ataupun penggaris), mencubit, menarik hijab, menampar, menendang, menyembunyikan (sepatu dan tas), mencoret buku, mencipratin lumpur. Faktor penyebab terjadinya tindakan bullying adalah faktor kelompok sebaya dan sekolah. Kepala sekolah dan guru menganggap bullying yang terjadi masih wajar dan hal itu bagian dari cara beradaptasi anak. Penanganan dilakukan dengan cara: Memanggil siswa yang melakukan tindakan bullying ke kantor untuk diberi nasihat dan bimbingan oleh guru. 
    • …
    corecore