34 research outputs found

    STUDI KOMPARATIF MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MISSOURI MATHEMATIC PROJECT (MMP) DAN MURDER (Mood, Understand, Recall, Digest, Expand, Review) TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VII PADA POKOK BAHASAN SEGITIGA DAN SEGIEMPAT

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan antara kemampuan penalaran matematika yang mendapat model pembelajaran MMP dan MURDER, dan manakah yag lebih baik dari keduanya serta untuk mengetahui keterlaksanaan model pembelajaran MMP dan MURDER. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif komparatif yang dilaksanakan di SMPN 2 Sooko. Dalam penelitian ini menggunakan sampel kelas VII B sebagai kelas eksperimen 1 menggunakan model pembelajaran MMP dan kelas VII C sebagai kelas eksperimen 2 menggunakan model pembelajaran MURDER. Instrument penelitian terdiri dari lembar observasi yang digunakan untuk mengamati keterlaksanakan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan lembar tes yang digunakan untuk memperoleh data kemampuan penalaran matematika siswa, kemudian data tersebut dianalisis menggunakan uji statistik kesamaan 2 rata – rata dua pihak dengan uji t. setelah itu uji statistic kesamaan dua rata – rata 1 pihak Berdasarkan hasil penelitian, rata – rata total hasil keterlaksanaan model pembelajaran MMP sebesar 2,835 kategori baik dan rata – rata hasil keterlaksanaan model pembelajaran MURDER sebesar 2,78 kategori baik. Hasil posttest yang menggunakan model pembelajaran MMP diperoleh rata – rata 61,548 sedangkan MURDER hasil posttest yang menggunakan model pembelajaran 51,742. Dari kedua hasil posttest tersebut dilakukan uji kesamaan dua rata – rata 2 pihak dengan menggunakan uji t. diperoleh t’hitung = 2,42 dan ttabel = 2,04 karena -ttabel ttabel maka H0 ditolak dan H1 diterima. Maka terdapat perbedaan rata – rata hasil kemampuan penalaran matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran MMP dan model pembelajaran MURDER. Setelah dilakukan uji kesamaan dua rata – rata dua pihak maka selanjutnya dilakukan uji kesamaan dua rata – rata satu pihak, sehingga diperoleh thitung = 2,42 dan ttabel = 1,70 karena thitung ttabel maka H0 ditolak dan H1 diterima. maka rata – rata kemampuan penalaran matematika siswa dengan menggunakan MMP lebih baik daripada rata – rata kemampuan matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran MURDER

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING PADA MATERI HIMPUNAN DI SMP MA’ARIF KELAS VII

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterlaksanaan pembelajaran, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa dalam Penerapan Model Pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing pada materi himpunan di SMP Ma’arif kelas VII. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP MA’ARIF semester I tahun ajaran 2019/2020 berjumlah 18 orang. Pada pnelitian ini menggunakan rancangan One Shot Case Study yang berarti penelitian yang dilakukan dengan menggunakan satu kali pengumpulan data dan satu saat, yaitu dengan suatu perlakuan tertentu yang peneliti lakukan. Penerapan model pembelajaran tipe snowball throwing pada materi himpunan dapat disimpulkan bahwa guru mampu menyelesaikan semua tahapan pembelajaran dengan baik dengan skor 3,17. Aktivitas siswa tergolong aktif dalam mengikuti seluruh kegiatan pembelajaran dengan model snowball throwing hal tersebut dapat ditujukan dengan siswa terlibat aktif dalam melakukan berdiskusi kelompok yaitu dengan presentase nilai rata-rata yaitu 68 %. Hasil belajar siswa setelah penerapan model pembelajaran tipe snowball throwing pada materi himpunan dapat dinyatakan tuntas secara klasikal dengan ketuntasan klasikal yaitu 77,7%

    PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENDUKUNG KEMAMPUAN NUMERASI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PURI

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk:mendeskripsikan aktivitas guru dalam penerapan model Problem Based Learning (PBL) untuk mendukung kemampuan numerasi siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Puri, mendeskripsikan aktivitas siswa dalam penerapan model Problem Based Learning (PBL) untuk mendukung kemampuan numerasi siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Puri, dan mendeskripsikan kemampuan numerasi siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Puri setelah menerapkan model Problem Based Learning (PBL). Peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain One Shot Case Stuy. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Simple Random Sampling dan dipilih kelas VIII-A sebanyak 32 siswa sebagai sampel pada penelitian ini. Teknik pengambilan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi dan tes. Hasil penelitian ini yaitu keterlaksanaan aktivitas guru mendapatkan nilai 3,69 dalam kategori sangat baik, aktivitas siswa juga mendapatkan nilai 3,69 dalam kategori sangat baik dan hasil tes kemampuan numerasi siswa menunjukkan 15 siswa dengan presentase memiliki kemampuan numerasi tinggi, 11 siswa dengan presentase memiliki kemampuan numerasi sedang dan 6 siswa dengan presentase memiliki kemampuan numerasi rendah. Berdasarkan hasil tes tersebut, jumlah siswa yang memiliki kemampuan numerasi tinggi lebih banyak dari pada siswa yang memiliki kemampuan numerasi sedang maupun rendah sehingga dapat dikatakan bahwa penerapan model Problem Based Learning (PBL) dapat mendukung kemampuan numerasi siswa

    KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SMP BERDASARKAN KECERDASAN EMOSIONAL

    Get PDF
    ABSTRAK Setyani, Anik. 2020. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMP Berdasarkan Kecerdasan Emosional. Skripsi, Program Studi Pendidikan Matematika, Program Sarjana Universitas Islam Majapahit. Pembimbing: (I) Feriyanto, M.Pd., dan (II) Hari Joko Wiyono S.Pd., M.Sc. Kata Kunci:Masalah Matematika, Kemampuan Pemecahan Masalah, Kecerdasan Emosional Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa SMP berdasarkan kecerdasan emosional tinggi, sedang, dan rendah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan (library research). Data dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang berupa hasil-hasil penelitian berupa jurnal yang relevan dengan penelitian. Teknik analisis data dalam penelitian ini meliputi tiga tahap yaitu organize, synthesize, dan identify. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh hasil sebagai berikut : (1) kemampuan pemecahan masalahmatematika siswa dengan kecerdasan emosional tinggi dideskripsikan bahwa ia telah melaksanakan tahap pemecahan masalah Polya dengan memahami masalah, merencanakan strategi, menerapkan rencana, dan memeriksa kembali (2) kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan kecerdasan emosional sedang dideskripsikan bahwa ia telah melaksanakan tahap pemecahan masalah Polya dengan memahami masalah, merencanakan strategi, menerapkan rencana, dan namun masih kurang dalam memeriksa kembali. (3) kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan kecerdasan emosional rendah telah melaksanakan tahap pemecahan masalah Polya tetapi masih kurang dalam memahami soal, merencanakan masalah, menerapkan rencana, dan memeriksa kembali

    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PADA MATERI TRIGONOMETRI SISWA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH 2 KUTOREJO

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Pada Materi Trigonometri Siswa kelas X SMK Muhammadiyah 2 Kutorejo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi eksperimen dengan pendekatan kuantitatif yang dilaksanakan di kelas X Akuntansi dan kelas X TSM SMK Muhammadiyah 2 Kutorejo. Dengan menggunakan desain penelitian Posttest Only Control Group Design. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes. Berdasarkan hasil analisi data penelitian menunjukan bahwa posttest pada materi trigonometri diperoleh dari kedua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol mempunyai variansi dan rata-rata yang berbeda secara statistik. Setelah kelompok eksperimen diberi perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray dan kelompok kontrol dengan menggunakan model pembelajaran langsung, dan kedua kelompok diberi tes maka diperoleh nilai hasil posttest dari kedua kelompok. Berdasarkan hasil posttest pada kedua kelompok, diperoleh rata-rata nilai kelompok eksperimen adalah 81 ,dan rata-rata kelompok kontrol adalah 70,4 Berdasarkan uji statistik diperoleh thitung sebesar 2,24 sedangkan ttabel sebesar 1,69 jadi nilai thitung > t tabel sehingga nilai Ho ditolak. Artinya ada pengaruh model pembelajaran two stay two stray terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika pada materi trigonometri siswa kelas X SMK Muhammadiyah 2 kutorejo

    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PADA MATERI TRIGONOMETRI SISWA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH 2 KUTOREJO

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Pada Materi Trigonometri Siswa kelas X SMK Muhammadiyah 2 Kutorejo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi eksperimen dengan pendekatan kuantitatif yang dilaksanakan di kelas X Akuntansi dan kelas X TSM SMK Muhammadiyah 2 Kutorejo. Dengan menggunakan desain penelitian Posttest Only Control Group Design. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes. Berdasarkan hasil analisi data penelitian menunjukan bahwa posttest pada materi trigonometri diperoleh dari kedua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol mempunyai variansi dan rata-rata yang berbeda secara statistik. Setelah kelompok eksperimen diberi perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray dan kelompok kontrol dengan menggunakan model pembelajaran langsung, dan kedua kelompok diberi tes maka diperoleh nilai hasil posttest dari kedua kelompok. Berdasarkan hasil posttest pada kedua kelompok, diperoleh rata-rata nilai kelompok eksperimen adalah 81 ,dan rata-rata kelompok kontrol adalah 70,4 Berdasarkan uji statistik diperoleh thitung sebesar 2,24 sedangkan ttabel sebesar 1,69 jadi nilai thitung > t tabel sehingga nilai Ho ditolak. Artinya ada pengaruh model pembelajaran two stay two stray terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika pada materi trigonometri siswa kelas X SMK Muhammadiyah

    Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Android Untuk Mendukung Kemampuan Literasi Matematis Siswa SMK Pada Materi Transformasi Geometri

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses dan hasil pengembangan multimedia interaktif berbasis android untuk mendukung kemampuan literasi matematis siswa SMK pada materi transformasi geometri. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development. Subejek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI KI SMK Negeri 1 Mojoanyar terdiri dari 33 siswa yang digunakan untuk memperoleh data kepraktisan dan keefektifan serta ahli media dan ahli materi untuk memperoleh data kevalidan dari multimedia interaktif berbasis android. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, angket dan soal tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kevalidan, analisis kepraktisan dan analisis keefektifan. Tahap model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan ADDIE (analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation). Proses pengembangan dimulai dari tahap analysis yaitu menganalisis permasalahan dalam pembelajaran, analisis karakteristik siswa dana analisis media. Selanjutnya tahap design yaitu merumuskan tujuan pembelajaran, membuat desain multimedia dengan pembuatan flowchart dan story board, menyusun perangkat pengembangan yaitu lembar validasi ahli materi dan ahli media, lembar angket respon siswa, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, lembar RPP dan lembar soal tes kemampuan literasi matematika. Tahap development yaitu pembuatan produk, penilaian ahli materi dan ahli media, revisi produk. Tahap implementation yaitu melakukan uji coba multimedia ke dalam pembelajaran dengan melakukan observasi keterlaksanaan pembelajaran dan pemberikan angket respon siswa. Tahap terakhir adalah evaluation yaitu pemberian tes kemampuan literasi matematika. Hasil validasi ahli materi didapat jumlah skor rata-rata semua aspek adalah 86,7% sehingga dinyatakan sangat valid. Hasil validasi ahli media didapatkan jumlah skor rata-rata semua aspek adalah 76,9% sehingga dinyatakan valid. Hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran dari pengamat 1 dan pengamat 2 jumlah skor rata-rata semua aspek adalah 74,3% sehingga dinyatakan praktis. Hasil angket respon siswa menunjukan jumlah skor penilaian adalah 63,4% dengan kriteria baik dan diterima secara positif dan hasil tes kemampuan literasi matematika menunjukan kriteria tentuntasan dengan persentase 63,6%. Berdasarkan kriteria keefektifan multimedia interaktif berbasis android dinyatakan efektif. Berdasarkan hal tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa multimedia interaktif berbasis android untuk mendukung kemamampuan literasi matematis siswa SMK pada materi transformasi geometri memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif

    Analisis Keyakinan (Belief) Siswa SMA dalam Memecahkan Masalah Logaritma Ditinjau dari Kemampuan Matematika

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keyakinan (Belief) siswa SMA dalam memecahkan masalah logaritma ditinjau dari kemampuan matematika. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang dilaksanakan di kelas X IPA 5 SMAN 1 PURI. Dalam penelitian ini menggunakan triangulasi waktu. Subjek penelitian terdiri dari 3 siswa yang memiliki perbedaan kemampuan matematika yaitu tinggi, sedang dan rendah dengan memerhatikan kemampuan komunikasi. Instrumen penelitian terdiri dari Tes Kemampuan Matematika, Tes Keyakinan (Belief) dan pedoman wawancara. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil sebagai berikut: subjek tinggi mengategorikan permasalahan yang diberikan sebagai permasalahan yang cukup sulit, subjek yakin dengan perencanaan masalah yang dipilih, kemudian subjek menggunakan dua konsep yaitu logaritma dan eksponensial dalam proses pemecahan masalahnya, subjek juga meyakini kebenaran jawaban yang diperoleh, terbukti proses pemecahan masalah menunjukkan bahwa pekerjaan subjek sudah tepat. Subjek sedang mengategorikan permasalahan yang diberikan sebagai permasalahan yang sedang, subjek cukup yakin dengan perencanaan masalah yang dipilih tapi pada proses penyelesaiannya masih ragu-ragu, kemudian subjek menggunakan dua konsep yaitu persamaan logaritma dan persamaan eksponensial dalam proses pemecahan masalahnya, subjek juga cukup yakin pada kebenaran jawaban yang diperoleh, padahal proses pemecahan masalah menunjukkan bahwa pekerjaan subjek sudah tepat. Subjek rendah mengategorikan permasalahan yang diberikan sebagai permasalahan yang sulit, subjek cukup yakin dengan perencanaan masalah yang dipilih tapi pada proses penyelesaiannya masih bingung, kemudian subjek menggunakan dua konsep yaitu logaritma dan eksponensial dalam proses pemecahan masalahnya, subjek juga kurang yakin pada kebenaran jawaban yang diperoleh, terbukti proses pemecahan masalah menunjukkan bahwa pekerjaan subjek Kurang tepat

    ANALISIS KEMAMPUAN PENALARAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA

    Get PDF
    Nisak, Inni Rosyidatun. 2020. Analisis Kemampuan Penalaran Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika. Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika, Program Sarjana Universitas Islam Majapahit. Pembimbing (I) Feriyanto, M.Pd. (II) Rizky Oktaviana E.P., M.Pd. Kata Kunci : Kemampuan Penalaran, Soal Cerita Penelitian ini bertujuan untuk untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil sebagai berikut, siswa dengan kemampuan matematika tinggi mampu memenuhi keempat indikator yakni indikator mengajukan dugaan, manipulasi matematika, memberikan bukti penyelesaian dan menarik kesimpulan secara logis. Siswa dengan kemampuan matematika sedang masih binguung untuk mengajukan dugaan maka hanya memenuhi tiga indikator yakni manipulasi matematika, memberikan bukti penyelesaian serta menarik kesimpulan. Siswa dengan kemampuan matematika rendah belum mampu memenuhi keempat indikator mengajukan dugaan, manipulasi matematika, memberikan bukti penyelesaian dan menarik kesimpulan secara logis

    PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ANDROID BERBANTUAN MACROMEDIA FLASH PROFESSIONAL 8 UNTUK MENDUKUNG PEMAHAMAN KONSEP TRIGONOMETRI

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif berbasis android berbantuan macromedia flash professional 8 yang valid, praktis dan efektif untuk mendukung pemahaman konsep trigonometri berdasarkan penilaian ahli materi, ahli media dan angket respon siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) yang diadaptasi oleh model pengembangan Borg & Gall. Tahapanya ada 7 tahap yaitu : 1)Penelitian dan Pengumpulan Data, 2)Perencanaan, 3)Mengembangkan Produk Awal, 4)Uji Coba Lapangan Awal, 5)Revisi Lapangan Awal, 6)Uji Coba Lapangan Operasional, 7)Revisi Produk Akhir. Media yang dikembangkan diujicobakan kepada siswa kelas XI MIPA 4 SMA Negeri 1 Gondang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kelayakan media pembelajaran berdasarkan penilaian 1) Ahli materi diperoleh total skor 82 dengan presentase total 91,8% sehingga termasuk kategori “Sangat Valid”, 2) Ahli media diperoleh total skor 70 dengan presentase 95% sehingga termasuk kategori “Sangat Valid”. Respon siswa terhadap media ini pada saat dilakukan uji coba awal mendapatkan total skor 192 dengan presentase 80% sehingga termasuk kategori “Praktis” dan pada saat dilakukan uji coba operasional mendapatkan total skor 1.235 dengan presentase 77% sehingga termasuk kategori “Praktis”. Hasil tes pemahaman konsep siswa didapatkan siswa yang tuntas sebanyak 13 siswa dan siswa yang tidak tuntas sebanyak 7 siswa dengan presentase ketuntasan 65% sehingga berdasarkan kriteria keefektifan menunjukkan bahwa media tersebut menunjukkan kriteria “efektif”. Dengan demikian media pembelajaran interaktif berbasis android berbantuan macromedia flash professional 8 ini layak digunakan untuk mendukung pemahaman konsep trigonometri
    corecore