11 research outputs found

    PENGARUH SETING INTERIOR RUANG TUNGGU TERHADAP ATRIBUT KENYAMANAN PENGGUNA (Studi Kasus: Ruang Tunggu BRI)

    Get PDF
    Perancanan tata ruang-dalam (nterior) dilakukan untuk memenuhi kebutuhan manusia sebagai subjek pengguna properti. Terkadang, perilaku manusia tidak sesuai dengan perencanaan arsitek dan itu menyebabkan beberapa masalah baru yang membutuhkan solusi.Kenyamanan utama yang dikaji dalam penelitian ini dibatasi terutama dalam kenyamanan sirkulasi terkait dengan aspek tata letak dan dimensi furnishing di ruang tunggu BRI Ungaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh seting interior ruang tunggu, terhadap atribut kenyamanan manusia sebagai pengguna ruang dan untuk mengevaluasi seberapa jauh rencana seting interior sesuai dengan kondisi nyata di lapangan, dalam hal lay out dan dimensi furnishing.Penelitian ini menggunakan paradigma kuantitatif, dengan metode person center maping dan teknik analisis statistik deskriptif. Hasil akhir menunjukkan beberapa perencanaan yang tidak sesuai dengan sirkulasi pengguna yang sebenarnya. Beberapa desain alternatif diharapkan bisa menjadi solusi untuk masalah yang dihadapi

    KUALITAS SIMULASI INTERIOR LIGHTING BERBASIS PERSEPSI PENGGUNA

    Get PDF
    Pencahayaan mempunyai peran penting dalam desain interior. Selain memberikan penerangan yang cukup, pencahayaan mampu membentuk ambience pada ruang dalam, dan menjadi elemen estetika pada produk interior. Pada era digital ini, terdapat banyak software yang bisa digunakan untuk mensimulasikan pencahayaan buatan.Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan analisis komparatif menggunakan oneway anova. Tujuannya adalah berusaha mengetahui perbedaan kualitas software simulasi pencahayaan berdasarkan persepsi pengguna software, yang dalam hal ini adalah ahli gambar (drafter) dan persepsi penikmat hasil simulasi software pencahayaan, yang dalam hal ini adalah desainer interior.Hasil akhir menunjukkan adanya perbedaan kualitas yang signifikan pada software pencahayaan Sketchup Pro 2017 version 17.2.2555 64 bit, DIALux evo version 5.7.1.36886 dan Relux Desktop version 2020.2.3.0 berdasarkan persepsi pengguna dan penikmat hasil software

    Pengaruh Perilaku Terhadap Terbentuknya Commercial Zone (Studi Kasus pada Side Entrance PT Ungaran Sari Garment)

    Get PDF
    PT Ungaran Sari Garment adalah sebuah perusahaan padat karya yang bergerak dibidang industri pakaian jadi dengan tenaga kerja lebih dari 10.000 karyawan yang terbagi di berbagai daerah, dan salah satunya adalah di Ungaran Timur. Fenomena menarik yang bisa dilihat pada perusahaan ini, sebagai akibat dari banyaknya karyawan adalah, padatnya side entrance pada saat jam pulang kerja dan jam masuk kerja. Kepadatan ini tidak hanya disebabkan oleh intern perusahaan dengan banyaknya jumlah karyawan yang keluar masuk secara bersamaan pada jam-jam masuk dan pulang kerja, juga diakibatkan oleh banyaknya aktivitas tiban di luar pintu pada side entrance perusahaan yang ikut terbentuk oleh pelaku ekonomi dan masyarakat sekitar, dalam rangka membuka peluang untuk mencari keuntungan dengan berbagai aktivitas komersial. Dengan menggunakan paradigma kuantitatif, penelitian ini berusaha untuk memberikan gambaran tentang pengaruh perilaku manusia, yang dalam hal ini adalah buruh PT Ungaran Sari Garment pada saat jam masuk kerja dan jam pulang kerja normal serta jam pulang kerja lembur disekitaran side entrance PT Ungaran Sari Garment, terhadap terbentuknya commercial zone. Dimana hasilnya menunjukkan adanya beberapa variabel perilaku yang mempengaruhi terbentuknya commercial zone

    Water Park In Panjang Island Jepara One Stop Tour In Panjang Island

    Get PDF
    Water Park is one of the universal tourism products, it can be accepted by all people without any diferrent of age, gender and background. On the other hand, a complete and modern tour which can accommodate several types of tours in one region, may not exist yet in Indonesia. With the potential of Pulau Panjang, the local government regulations, the Jepara Tourism Development Master Plan, the perfect planning design that use a sea waves as the theme of and the futuristic fasade style, is expected to be one solution for a complete tourist area. Water Park in Pulau Panjang is designed to be a complete tourism area, with Water Park as a main design, and other types of tourism such as culinary toursm, educational and conservation toursm, beach tourism , hotels, cottages and Sheikh Abu Bakar bin Yahya ba'alawi's tomb as a religious tourism. Key words: water park, tourist area

    Komparasi Pencahayaan Booth dengan Metode Perhitungan Manual dan Simulasi Relux Desktop 2020.2.3.0

    Get PDF

    STUDY OF DIGITAL ARCHITECTURE TECHNOLOGY: THEORY AND DEVELOPMENT

    Get PDF

    Karakteristik Dan Tipologi Urban Sprawl Pada Kecamatan Sidorejo

    Get PDF
    Pertumbuhan pinggiran kota (urban sprawl) menjadi alternatif memecah kepadatan Kota Salatiga, pada era 20 tahunan yang lalu. Kenyataannya saat ini, keadaan ini menjadi permasalahan baru terutama terkait inefisiensi penggunaan lahan, terjadinya kemacetan akibat perencanaan sistem transportasi yang kurang terpadu, masalah kepadatan penduduk, serta terjadinya pengelompokan komunitas permukiman. Terkait dengan hal itu perlu penelitian tentang karakteristik dan tingkat/tipologi urban sprawl pada Kota Salatiga, khususnya Kecamatan Sidorejo yang merupakan kawasan urban sprawl pertama kali di Kota Salatiga, sehingga hasilnya bisa dijadikan sebagai bahan rujukan untuk arah kebijakan pembangunan Kota Salatiga selanjutnya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis datanya menggunakan analisis statistik deskriptif, analisis spatial dan analisis skoring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 kelurahan yang teridentifikasi urban sprawl di Kecamatan Sidorejo Salatiga, yaitu Kelurahan Blotongan, Kelurahan Kauman Kidul dan Kelurahan Pulutan, dimana tingkat sprawl tertinggi terdapat pada Kelurahan Pulutan dan tingkat sprawl terendah terdapat pada kelurahan Blotongan

    SIKAP PEJALAN KAKI TERHADAP SETING RUANG TRANSISI PARAGON MAL SEMARANG

    No full text
    ABSTRAK. Ruang transisi merupakan ruang penyangga atau ruang pengantar atau ruang peralihan atau ruang penghubung menuju ruang utama, yang fungsinya sebagai perekat antar ruang dan memberikan pengantar akan pengalaman meruang berikutnya, serta memberikan jeda kepada pengguna ruang untuk beraktivitas sebelum memasuki ruang utama. Ruang transisi penting sebagai pembentuk persepsi seseorang terhadap ruang selanjutnya, sehingga dalam perancangannya perlu mempertimbangkan sikap perilaku pengguna sebagai dasar mendesain ruangan. Permasalahan utama yang tampak pada ruang transisi pada obyek studi adalah adanya kemacetan pada ruang transisi, akibat bertemunya pejalan kaki dengan kendaraan bermotor yang bisa mempengaruhi kenyamanan pejalan kaki.Penelitian ini berusaha mengetahui dan menjelaskan permasalahan dengan paradigma kuantitatif, dengan cara berfikir deduktif, dengan tipologi pendekatan adalah positivistik, dengan metode analisis statistik deskriptif. Penelitian ini berusaha mengetahui kaitan antara sikap pejalan kaki terhadap seting ruang transisi (ruang antara pagar pintu masuk kawasan sampai dengan pintu masuk utama gedung) pada obyek studi, terkait dengan kenyamanan fisik, kenyamanan sirkulasi dan kenyamanan aksesibilitas.Hasil akhir menunjukkan bahwa adanya kaitan antara sikap pejalan kaki dengan seting ruang transisi terkait atribut kenyamanan fisik, kenyamanan sirkulasi dan kenyamanan aksesibilitas. Indikator kenyamanan yang paling menonjol adalah panas, tidak adanya pembatas bagi pejalan kaki dan kendaraan bermotor, terganggunya pejalan kaki ketika berpapasan dan jarak pencapaian yang tidak efektif. Kata kunci: Sikap, Seting Ruang, Ruang Transisi ABSTRACT. The transitional space is a buffer room or threshold room or transition room or connecting room to the main room, which has many functions as a connector between spaces and provides an introduction to the experience of the next room and gives an interlude before entering the main room. The transitional space is essential as forming perception of the next space, so it is necessary to consider man behaviour as the basis for designing it. The main problem in the Object study transition room is the congestion due to the meeting of pedestrians with vehicles that can affect the comfort of pedestrians.This research tries to identify and explain the problem with a quantitative paradigm, deductive thinking, with the typology of a positivistic approach, and descriptive statistical analysis methods. This research seeks to determine the relationship between pedestrian attitudes towards the setting of the transition space (the space between the entrance gate to the main entrance of the building) in the object study, especially to physical, circulation, and accessibility convenience.The final result shows a relationship between pedestrian attitudes and the arrangement of the transitional space related to the attributes of physical, circulation, and accessibility comfort. The most prominent indicators of comfort are heat, the absence of barriers for pedestrians and motorized vehicles, disruption of pedestrians when passing, and distances that are ineffective to reach. Keywords: Attitude, Room Setting, Transitional Spac

    Pengaruh Tipologi Desain Arsitektur Las Vegas Boulevard Terhadap Ketertarikan Wisatawan

    No full text
    Abstrak                                                                         Sebagai kota resor terbesar di dunia, Las Vegas dipenuhi dengan karya arsitektural yang cukup beragam dan megah, terutama disepanjang Las Vegas Boulevard. Sebagian besar resor dan hotel tersebut selalu dipenuhi dengan wisatawan baik yang hanya untuk berwisata atau untuk urusan bisnis. Menarik untuk dikaji apakah tipologi karya arsitektur pada Las Vegas Boulevard ini, mempunyai peran dalam menunjang kedatangan wisatawan pada locus kajian.Selain untuk mengidentifikasi dan mengkaji tipologi desain arsitektur pada Las Vegas Boulevard, penelitian ini juga bertujuan mendapatkan satu simpulan terkait potensi pengaruh tipologi desain arsitektur terhadap loyalitas wisatawan yang berkunjung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan paradigma kuantitatif dengan analisis statistik deskriptif menggunakan Pearson Correlation untuk mengetahui apakah variabel yang diteliti saling mempengaruhi. Hasil akhir menunjukkan bahwa ternyata tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tipologi desain arsitektur pada Las Vegas Boulevard dengan loyalitas wisatawan yang berkunjung.                                                                          Kata kunci: tipologi arsitektur, desain arsitektur, loyalitas wisatawan                                                                           Abstract As the largest resort city in the world, Las Vegas is filled with architectural works that are quite diverse and magnificent, especially along Las Vegas Boulevard. Most of these resorts and hotels are always filled with tourists either just traveling or on business. It is interesting to study whether the typology of architectural works on the Las Vegas boulevard has a role in supporting tourist arrivals at the study locus.In addition to identifying and studying architectural design typology on Las Vegas Boulevard, this study also aims to obtain a conclusion regarding the potential influence of architectural design typology on the loyalty of visiting tourists. The research method used in this study is a quantitative paradigm with descriptive statistical analysis using Pearson Correlation to determine whether the variables studied influence each other. The final result shows that there is no significant relationship between architectural design typology on Las Vegas Boulevard and the loyalty of visiting tourists. Keywords:.architectural typology, architectural design, tourist loyalt
    corecore