50 research outputs found

    UPAYA KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI MI MUHAMMADIYAH 2 PLALANGAN JENANGAN KABUPATEN PONOROGO

    Get PDF
    Pendidikan merupakan salah satu jalan untuk merubah perilaku seseorang, maka dari itu sebuah sekolah juga memiliki peran penting dalam meningkatkan mutu pendidikan. Salah satu faktor yang mempengaruhi mutu pendidikan adalah kepala sekolah. Tujuan penelitian yang dilakukan di MI Muhammadiyah 2 Plalangan Jenangan adalah untuk mengetahui upaya kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di MI Muhammadiyah 2 Plalangan Jenangan Ponorogo dan mengetahui dampak dari peningkatan mutu pendidikan yang terdapat di MI Muhammadiyah 2 Plalangan Jenangan Ponorogo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data melalui observasi, perekaman dan wawancara pada yang berkaitan menjadi subjek/objek penelitian di MI Muhammadiyah 2 Palalangan Jenangan. Hasil dari penelitian ini yaitu: 1) Upaya kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di MI Muhammadiyah 2 Plalangan Jenangan Ponorogo yaitu kepala sekola melaksanakan kebijakan dengan adanya kegiatan evaluasi pada setiap minggu atau bulan menyesuaikan dan mengadakan/membuat workshop, pelatihan atau seminar untuk meningkatkan kualitas guru. Kepala sekolah juga berperan sebagai administrator dengan merancang program pengajaran melalui adanya program peningkatan mutu sekolah yaitu adanya seminar, workshop peningkatan mutu dan PLPG/PPG antar kepala sekolah. 2) Dampak peningkatan mutu pendidikan di MI Muhammadiyah 2 Plalangan Jenangan Ponorogo munculnya kreativitas siswa dalam proses pembelajaran di dalam kelas serta peningkatan hasil belajar peserta didik baik akademik maupun non akademik. kepala sekolah dan guru merencanakan menyusun serta mempertahankan mutu yang baik dan terus berbenah serta belajar. mengenai dampak mutu pendidikan bahwa dampak tersebut membawa perubahan dan pengaruh positif bagi warga sekolah dari kepala sekolah, guru, dan peserta didik mereka terus berusaha belajara serta meningkatkan kualitas diri

    Persaingan bisnis dalam al-Qur'an: studi komparatif atas perspektif M Quraish Shihab dan Yusuf Qardhawi

    Get PDF
    Manusia sedikitnya membutuhkan tiga kebutuhan pokok dalam kehidupannya yang dalam aktivitas pemenuhannya manusia membutuhkan sesuatu yang bernilai sebagai alat tukar, dalam hal ini peran vital dipegang oleh ekonomi yang didalamnya terkandung berbagai macam hal terkait "alat" untuk memenuhi kebutuhan. Di dalam ilmu ekonomi kegiatan yang dilakukan dalam rangka memperoleh keuntungan sebagai wujud dari usaha mendapatkan "alat" transaksi untuk memenuhi kebutuhan disebut dengan bisnis. Bisnis dilakukan oleh manusia dengan cara menghasilkan sesuatu yang bernilai jual baik berupa barang maupun jasa untuk kemudian dikonversikan menjadi sebuah keuntungan. Bisnis dalam pelaksanaannya tidak terlepas dari fenomena Persaingan, dimana setiap individu yang berbisnis akan berlomba untuk memperoleh keuntungan sebaik mungkin dari individu yang lain. Namun oleh sebagian kalangan hal tersebut dipandang sebagai sesuatu yang bersifat tabu karena pelaku bisnis yang bersaing dengan menggebu terkesan memiliki sifat ambisi besar terhadap duniawi yang beresiko membawa kepada kelalaian terhadap akhirat. Menanggapi hal tersebut Al-Qur'an sebagai kitab suci yang banyak membahas mengenai akhirat tidak memiliki pandangan negatif seperti apa yang dipikirkan oleh sebagian kelompok orang. Al-Qur'an melalui ayat-ayatnya banyak berbicara mengenai bisnis juga persaingan dengan berbagai macam istilah kata serta konteks yang digunakan, yang kesemuanya itu membawa kepada suatu kesimpulan bahwa bisnis serta persaingan merupakan sesuatu yang tidak dipandang negatif sehingga anggapan sebagian kelompok orang yang memandang negatif terhadap bisnis dan persaingan harus diluruskan. Namun meski demikian, Al-Qur'an tidak bisa difahami secara mentah-mentah karena hal tersebut dikhawatirkan akan menyebabkan terjadinya "blunder" dalam pemahamannya, oleh karenanya dibutuhkan kontribusi pemikiran dari seorang mufassir untuk memperoleh pemahaman utuh yang matang dari apa yang dimaksud oleh Al-Qur'an tersebut, perspektif mufassir kontemporer dirasa tepat dalam menjelaskan hal ini mengingat problematika tersebut banyak terjadi di era kontemporer

    Implementation and Problematic of Blended Learning in Fiqh Learning: A Combination of Synchronous and Asynchronous in Online Learning

    Get PDF
    This article aims to analyze how the implementation and problems of Blended Learning learning in fiqh courses are carried out in the Islamic Religious Study department at UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. The subjects research were students of P Islamic Religious Study of the second semester. Data collection through observation, online interviews via a google form, and documentation from related literature. The results showes that The implementation of the Blended Learning method of learning is done by combining the Synchronous model using the Zoom Meeting and Google Meet platforms, and Asynchronous using the e-learning platform. Some problems in blended learning include problems with internet network disturbances and limited quotas, disturbances in the learning environment, difficulty in finding references, and some students who feel they do not understand the material. So it is necessary to solve problems related to external and internal factors in the learning process. Mastery of technology and environmental conduciveness is essential for students. In addition, lecturers must also be able to manage classes by adjusting online learning conditions as well as possible. Keywords: Blended Learning, Combination Synchronous Asynchornous, Online Fiqh Learnin

    Dala il an-Nubuwah 1, 2nd.ed./ al-Bayhaqi

    No full text
    467 hal.; 25 cm

    Dala il an-Nubuwah 2, 2nd.ed./ al-Bayhaqi

    No full text
    477 hal.: ill.; 25 cm

    Kitab as-sunan ash-shaghir, 2/ al-Bayhaqi

    No full text
    604 hal.; 25 cm

    Kitab as-sunan ash-shaghir, 1/ al-Bayhaqi

    No full text
    639 hal.; 25 cm

    al-Adab, 1st.ed./ Abi Bakr Ahmad Ibn al-Husayn al-Bayhaqi

    No full text
    557 hal.; 25 cm
    corecore