24 research outputs found

    HUBUNGAN KAUSALITAS HARGA JUAL DAN HARGA SEWA APARTEMEN DI JABODETABEK

    Get PDF
    Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kausalitas antara harga jual apartemen dan harga sewa apartemen di wilayah Jabodetabek. Data yang dipergunakan adalah data  time series dalam bentuk kuartalan untuk periode 2007:1-2018:3 dan alat analisis yang dipergunakan adalah analisa kausalitas Granger. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan kausalitas antara harga jual apartemen dan harga sewa apartemen di wilayah Jabodetabek. Dengan kata lain perubahan harga jual  tidak mempengaruhi harga sewa. Sebaliknya harga sewa juga tidak mempengaruhi harga jual apartemen. Dengan demikian Investor diharapkan dalam melakukan analisis investasinya memasukkan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi harga jual dan harga sewa untuk apartemen, agar terlepas dari pandangan bahwa harga jual mempengaruhi harga sewa dan sebaliknya.Kata Kunci : Harga Jual apartemen, Harga Sewa Apartemen, Data Runtut Waktu, Analisa Kausalitas GrangerABSTRACTThis study aims to determine the causality relationship between the selling price of apartments and apartment rental prices in the Greater Jakarta area. The data used are time series data in quarterly form for the period 2007: 1-2018: 3 and the analysis tool used is the Granger causality analysis. The results showed that there was no causality relationship between apartment selling prices and apartment rental prices in the Greater Jakarta area. In other words, changes in selling prices do not affect rental prices. Conversely the rental price also does not affect the selling price of the apartment. Thus Investors are expected to carry out investment analysis to include other factors that can affect the selling price and rental price for an apartment, so that regardless of the view that the selling price affects the rental price and vice versa.Keywords : Selling Price of apartments, rental prices apartments, time series data, Granger Causality Analysi

    Is There Any Effect of Covid-19 on the Performance of the Sharia Stock Index?

    Get PDF
    The implementation of social distance during the Covid-19 pandemic has an impact on economic activity and stock market indices. Evidently, the increase in confirmed cases has had no discernible effect on economic activity. This article compares the performance and returns of the Islamic stock index before and after the pandemic. Data were gathered from the Jakarta Islamic Index (JII), the Indonesian Sharia Stock Index (ISSI), and the Jakarta Islamic Index 70 (JII70) for the April 2019-March 2020 (pre-Covid-19) and April 2020-June 2021 (post-Covid-19) periods. The Paired Sample-T Test was employed to compare the return values of each Islamic stock index. The results show that these indices performed better in Covid-19 than in previous years. The independent sample test reveals that only the ISSI index demonstrated a statistically significant difference between returns before and during the Covid-19 periods. This study concludes that Covid-19 has implications for increasing the average return and decreasing the risk of all sharia indices studied during the observation period. Analysts predicted that rising prices would boost sharia stock returns, beginning with BRI sharia shares and spreading to other sharia industries such as ANTM, INCO, EMTK, and the banking sector.==========================================================================================================ABSTRAK – Adakah Pengaruh Covid 19 Terhadap Kinerja Indeks Saham Syariah?. Penerapan social distancing selama masa pandemi covid-19 berdampak pada aktivitas ekonomi dan indeks pasar saham. Hanya saja, peningkatan jumlah kasus terkonfirmasi virus corona tidak berpengaruh signifikan terhadap aktivitas ekonomi. Tujuan artikel ini adalah untuk menguji perbedaan kinerja dan return indeks saham syariah pada periode sebelum pandemi dan setelah pandem. Data penelitian merupakan data saham syariah yang dikumpulkan dari Jakarta Islamic Index (JII), Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) dan Jakarta Islamic Index (JII70) periode April 2019 – Maret 2020 (sebelum Covid-19) dan periode April 2020 – Juni 2021 (saat Covid-19). Data analisis menggunakan Paired Sample-T Test untuk mengkomparasi nilai return masing-masing indeks saham syariah. Hasil penelitian menunjukkan indikasi kinerja indeks saham syariah yang lebih baik selama Covid-19 dibandingkan sebelumnya. Selain itu, perhitungan independent sample test menunjukkan hanya indeks ISSI yang memberikan perbedaan return yang signifikan sebelum dan selama masa Covid-19. Kajian ini menyimpulkan bahwa Covid-19 berimplikasi pada peningkatan rata-rata return untuk semua indeks syariah yang ditelit dan memiliki risiko yang lebih rendah pada periode covid-19. Beberapa analis menyatakan kenaikan harga akan meningkatkan return saham syariah dimulai dari pergerakan saham syariah BRI yang juga didorong oleh industri syariah lainnya seperti ANTM, INCO, EMTK dan industri perbankan

    WAKAF UANG UNTUK PENGEMBANGAN OPERASIONAL KEGIATAN MASJID

    Get PDF
    This low waqf fund was due to the lack of education about money waqf. The general public in Indonesia is more familiar with the term waqf with immovable property such as mosques or land and the allocation of waqf is mostly used for the purposes of worship, burial, and education. This training aims to better socialize money waqf to help develop operational activities of mosques. The method is used in the form of training and mentoring for mosque administrators. The results of the Pre and post-test training test have a significant effect on participants' knowledge regarding money waqf

    FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PREFERENSI MASYARAKAT MUSLIM MEMILIH HOTEL SYARIAH

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis karakteristik konsumen dalam memilih hotel syariah dan menganalisis faktor-faktor preferensi konsumen muslim dalam memilih hotel syariah. Metode yang digunakan yaitu analisis deskriftif dan Regresi logistik. Sampel yang digunakan berjumlah 100 yang dapat dianalisis dari 120 sampel. Hasil penelitian menyatakan karakteristik responden menginap di hotel syariah sebanyak 1 kali, dan mengenal hotel syariah dari internet dan memprioritaskan suasana hotel syariah tersebut. Faktor yang mempengaruhi persepsi responden dalam memilih hotel syariah berdasarkan hasil analisa regresi logistic hanya faktor citra hotel. Semakin tinggi dan bagus citra hotel syariah, maka semakin tinggi atau besar orang memiilh hotel syariah

    The Optimization of Human Resource’s Performance in Islamic Microfinance Institutions Through Job Analysis and Competency Model

    Get PDF
    Abstract. This study aims to develop a standard job analysis and human resource competency model for Islamic Micro Finance Institutions (Baitul Maal wat Tamwil), so it could be a reference for others, providing a standard professional human resources management on MFIs. This research is a field study designed as a survey, through the method of interviewing job holders and the supervisor with direct observation of the activities of field staffs. The data was analysed in the form of a verbal description of qualitative data. The main activity of the staff of MFIs is to encourage the low economic community through the activities of saving and financing. MFIs main characteristic is the principle of being directly in the field thus forming networks through regular meetings and maintaining a reliable service. MFIs personnel competency model consists of a cluster model based on teamwork/collaboration, customer focus, and communication competencies; technical cluster includes technical expertise and managing work competencies; and personal cluster is integrity, achievement orientation, and self-control competencies.Keywords: Baitul Mal Wattamwi, competency model, job description, job specification, micro finance institutio

    Kendala-kendala Badan Narkotika Nasional (Bnn) dalam Penanggulangan Penyalahgunaan Narkotika di Kota Banda Aceh

    Full text link
    Penelitian yang berjudul “kendala-kendala Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam Penanggulangan Penyalahgunaan Narkotika di Kota Banda Aceh”. Dengan rumusan masalah, kendala-kendala yang dihadapi oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam penanggulangan penyalahgunaan narkotika di kota Banda Aceh dan upaya Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam penanggulangan penyalahgunaan narkotika di kota Banda Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kendala-kendala apa saja yang dihadapi oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam penanggulangan penyalahgunaan narkotika di Kota Banda Aceh dan Untuk mengetahui bagaimana upaya Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam penanggulanagan penyalahgunaan narkotika di kota Banda Aceh. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 7 responden. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara. Hasil analisis data menunjukkan bahwa Kendala dalam menaggulangi penyalahgunaan narkotika kurang peran serta masyarakat, masyarakat kurang memahami tugas dari BNN, bagi pengguna narkoba masih dianggap tabu oleh masyarat, kerena masyarakat merasa malu keluarganya tersangkut paut dengan narkoba, disamping hal-hal tersebutlah BNN terkendala untuk menangkap pengguna narkoba, kurangnya tempat rehabilitas, kurangnya tenaga medis, kemudian Upaya yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional dalam penanggulangan penyalahgunaan dilakukan dalam tiga bagian, yakni Preemtif, adalah upaya pencegahan yang dilakukan secara dini. Preventif, merupakan upaya yang sifatnya strategis dan merupakan rencana aksi jangka menengah dan jangka panjang, namun harus dipandang sebgai tindakan yang mendesak untuk segera dilaksanakan, dan Represif, Merupakan upaya penanggulangan yang bersifat tindakan penegakan hukum mulai yang dilakukan oleh intelijen Kepolisian dalam proses penyidik yang meliputi Pengintaian, penggerbekan, dan penangkapan guna menemukan pengguna maupun pengedar Narkotika beserta bukti-buktinya. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, Kendala dalam menaggulangi penyalahgunaan narkotika di Banda Aceh yaitu kurang peran serta masyarakat, masyarakat kurang memahami tugas dari BNN, bagi pengguna narkoba masih dianggap tidak terlalu berbahaya oleh masyarat, kurangnya tempat rehabilitas dan kurangnya tenaga medis dalam penanggulangan penyalahgunaan narkotika. Adapaun saran dalam penelitian ini adalah Disarankan penelitian yang berhubungan dengan kendala-kendala BNN dalam penanggulangan penyalahgunaan narkoba dapat dilanjutkan oleh peneliti lain sehingga dapat terungkap hal-hal yang belum terungkap melalui penelitian ini

    Perkawinan Munik (Kawin Lari) pada Suku Gayo di Kecamatan Atu Lntang Kabupaten Aceh Tengah

    Full text link
    Perkawinan Munik (kawin lari) adalah upaya seorang gadis yang ingin menikah kerena tidak direstui ataupun lamaran laki-laki yang ditolak, dengan cara mendatangi imam Kampung, namun saat ini perkawinan Munik (kawin lari) sudah bergeser, salah satunya telah melanggar nilai agama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah Perkawinan Munik (kawin lari) pada suku Gayo di Kecamatan Atu lintang Kabupaten Aceh Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriftif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan observasi, dengan analisis data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 8 orang yaitu, yang mengerti dan pernah terlibat langsung dalam Perkawinan Munik (kawin lari). Hasil observasi dan wawancara dalam penelitian menunjukkan bahwa pernah terjadi perkawinan munik (kawin lari) namun telah berubah, yaitu terdapat kasus munik (kawin lari) karena melanggar nilai agama, perkawinan munik (kawin lari) pada dasarnya untuk kedua orang yang telah sama-sama ingin menikah namun terhalang restu orangtua, namun pada saat ini perkawinan Munik (kawin lari) yang terjadi bukan lagi karena tidak mendapatkan restu, tetapi karena telah melakukan pelanggaran nilai agama, walaupun masih terdapat beberapa kasus yang dikarenakan tidak mendapatkan restu, faktor yang mempengaruhi hal tersebut adalah mulai hilangnya Norma adat yang disebut Sumang (melanggar nilai agama dan norma adat), lemahnya kontrol orang tua terhadap anak, pergaulan anak itu sendiri, kemajuan teknologi, dan salah menggunakan fasilitas yang telah diberikan oleh orang tua, seperti sepeda motor dan telepon genggam. Kemudian yang berubah pada perkawinan Munik (kawin lari) saat ini yaitu, tidak berlakunya lagi hukuman Adat terhadap pasangan muda-mudi yang melakukan perkawinan Munik (kawin lari) baik dari hukum Adat maupun hukuman dari kampung, adapun hukuman dari kampung belum terlaksana. Saran dalam penelitian ini adalah diharapakan perkawinan Munik (kawin lari) dapat kembali seperti semula, dan hukum adat dapat diberlakukan kembali, dan kepada aparatur kampung dapat lebih tegas dan bertanggung jawab terhadap tugasnya

    PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KINERJA APARATUR DESA DALAM PENYELENGGARAAN PEMBANGUNAN DI DESA SUAK RIBEE KECAMATAN JOHAN PAHLAWAN KABUPATEN ACEH BARAT

    Get PDF
    This article discussed the public understanding of the duties and functions of the civilian apparatus in carrying out development, the public response to the performance of the civil appara- tus in carrying out development, the performance of the apparatus when carried out their duties and functions to carry out development in accordance with the applicable rules. The method used a qualitative descriptive method. Data were collected through interviews with 15 respondents in Suak Ribee. The results of the study showed that in general, the community understood the duties and functions of the civil apparatus. The community acknowledges that the work capacity carried out by the authorities, especially public services, has met public expectations while the quality of work was recognized as good but not maximal due to lack of human resources.DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um019v3i12018p106

    PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KINERJA APARATUR DESA DALAM PENYELENGGARAAN PEMBANGUNAN DI DESA SUAK RIBEE KECAMATAN JOHAN PAHLAWAN KABUPATEN ACEH BARAT

    Get PDF
    This article discussed the public understanding of the duties and functions of the civilian apparatus in carrying out development, the public response to the performance of the civil appara- tus in carrying out development, the performance of the apparatus when carried out their duties and functions to carry out development in accordance with the applicable rules. The method used a qualitative descriptive method. Data were collected through interviews with 15 respondents in Suak Ribee. The results of the study showed that in general, the community understood the duties and functions of the civil apparatus. The community acknowledges that the work capacity carried out by the authorities, especially public services, has met public expectations while the quality of work was recognized as good but not maximal due to lack of human resource
    corecore