An Econometric Model for Deforestation in Indonesia

The aim of this paper is to develop an econometric model of deforestation in Indonesia using time series analysis based on the annual data from 1961 to 2000. From the model, we should be able: (i) To examine the forces of agricultural and timber sectors to forest decline; (ii) To distinguish the sources, direct and underlying causes of deforestation; and (iii) To identify macro-level economic factors that give pressures on deforestation. In order to achieve these purposes, a two-stage methods for the recursive system is chosen. The robustness of the estimation is checked to ensure there are no serial correlation and heteroskedasticity in all our equations. The main findings of model estimation show that, the forest product exports and the change in cereal cropland are the main sources of deforestation in Indonesia. Therefore, the factors determining the two sources become important to be taken into consideration. However, further examination on the underlying factors of deforestation in Indonesia are adversely affected by poor estimators given by the model.Deforestation, econometric model, Indonesian forest

Competition among the Manufacturing Exporters of China and ASEAN in the U.S. Market, 1994-2001

This paper aims to compare changes in the competitive position of China and ASEAN-4 (Indonesia, Malaysia, Singapore and Thailand) as exporters of manufactured goods to the US market between 1994 and 2001. Both static and dynamic shift-share models are employed to the 2-digit ISIC 3 of manufacturing section to investigate the changing patterns of export share that result from the shift effect, consisting industry-mix, export growth and interdependence. Findings from shift-share analysis shows China gained most of the US market share for exporting not only labour-intensive goods but also capital-intensive products at the expense of ASEAN. The static analysis suggests that China and Indonesia had difficulties in their industrial structures whereas Singapore and Malaysia experienced structural advantages. However, the dynamic analysis result shows that in 2001 the difficulties faced by China and Indonesia had disappeared, which indicated such an improvement in export structures had been made while Singapore and Malaysia, on contrary, lost their structural advantages. With respect to competitive effect, both static and dynamic analyses reveal that China’s competitive advantage was extremely strong compared to ASEAN. Indonesia was the best performer amongst ASEAN, mainly corresponding to solid competitive advantage in exporting ISIC 32, which is relatively labour-intensive products to the US market. On the other hand, Singapore recorded the largest loss in the US market share, particularly from 1997 onwards.Export competition, manufacturing, shift-share analysis, ASEAN, China

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPTIF DENGAN MENGGUNAKAN MODEL EXAMPLES NON-EXAMPLES

Penelitian ini dilatarbelakangi keinginan peneliti untuk meningkatkan keterampilan menulis paragraf deskriptif dengan menggunakan model Examples Non Examples pada siswa kelas X IPS 1 MAN 1 Pontianak. Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan proses pelaksanaan pembelajaran keterampilan menulis paragraf deskriptif dengan menggunakan model  Examples Non Examples pada siswa kelas X IPS 1 MAN 1 Pontianak, (2) mendeskripsikan proses pelaksanaan pembelajaran keterampilan menulis paragraf deskriptif dengan menggunakan model  Examples Non Examples pada siswa kelas X IPS 1 MAN 1 Pontianak.Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif dengan bentuk penelitian penelitian tindakan kelas (classroom action research). Adapun teknik pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, wawancara, dan tes. Alat pengumpul data yang digunakan adalah pedoman observasi, panduan wawancara, dan soal tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif komperatif dan teknik analisis kritis.Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan hal-hal berikut. Hasil observasi siswa siklus I persentase keseluruhannya adalah 66,40% sedangkan hasil observasi siswa siklus II persentase 78,20%. Hasil observasi siswa pada siklus I dan siklus II ini ada peningkatan, meningkat 11,8%. Selanjutnya, dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa terdapat peningkatan dari prasiklus ke siklus I sebesar 13,38, peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 6,15 dan peningkatan dari prasiklus ke siklus II sebesar 19,53

PERANAN DINAS KESEHATAN KOTA JAMBI DALAM PENEGAKAN PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK

Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis peranan dinas kesehatan kota Jambi dalam upaya penegakan Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 3 Tahun 2017 Tentang Kawasan Tanpa Asap Rokok. Untuk mengetahui kendala yang dihadapi oleh Dinas Kesehatan Kota Jambidalam upaya penegakan Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 3 Tahun 2017 Tentang Kawasan Tanpa Asap Rokok. Dalam tulisan ini. Permasalahan yang menjadi objek pembahasan adalah apa peranan dinas kesehatan kota Jambi dalam upaya Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 3 Tahun 2017 Tentang Kawasan Tanpa Asap Rokok. Selanjutnya, apa kendala yang dihadapi dinas kesehatan Kota Jambi dalam upaya menegakkan Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 3 Tahun 2017 Tentang Kawasan Tanpa Asap Rokok. Tipe penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah yuridis empiris dengan mengaitkan sumber data primer dan sekunder yang didapat selama penelitian ini diadakan. Hasil dari penelitian ini adalah telah terjadi pertentangan antara das sein dan das sollen sehingga menimbulkan permasalahan tersendiri dalam upaya penegakan Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 3 Tahun 2017 Tentang Kawasan Tanpa Asap Rokok Kata Kunci : Dinas Kesehatan, Rokok, Kawasan Tanpa Roko

ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DALAM NASKAH PIDATO SISWA

Penelitian ini dilatarbelakangi keinginan peneliti untuk menganalisis penggunaan Diksi dalam naskah pidato pada siswa kelas XII IPS MAN 1 Pontianak. Adapun tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan analisis penggunaan Diksi dalam naskah  pada siswa kelas X IPS 1 MAN 1 Pontianak. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif dengan bentuk penelitian kualitatif. Adapun teknik pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pengukuran. Alat pengumpul data yang digunakan adalah soal tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis kritis.Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan mengenai penggunaan bahasa Indonesia dalam naskah pidato siswa kelas XII IPS Madrasah Aliyah Negeri I Pontianak, dapat disimpulkan sebagai berikut ini. Pada Penggunaan diksi dalam naskah pidato siswa kelas XII IPS Madrasah Aliyah Negeri I Pontianak, masih terdapat penggunaan diksi yang tidak tepat dalam naskah pidato siswa.Kata Kunci: bahasa melayu dialek selimbau, implikatur percakapan, kajian sosiolinguisti

TINGKAT SERANGAN PENYAKIT BUSUK BUAH KAKAO (Phytophthora palmivora L.) DAN KEHILANGAN HASIL TANAMAN KAKAO DI KECAMATAN DARUL IHSAN KABUPATEN ACEH TIMUR

Indonesia merupakan salah satu satu negara pembudidaya tanaman kakao paling luas di dunia dan termasuk negara penghasil kakao terbesar ketiga setelah Pantai Gading  dan Ghana, yakni dengan nilai produksi tahunannya 593.331 ton dimana 94,78% hasil produksi kakao Indonesia berasal dari perkebunan rakyat. Sebagian besar perkebunan kakao di kabupaten Aceh merupakan perkebunan rakyat. Salah satu wilayah penghasil kakao di Aceh yaitu Kabupaten Aceh Timur di Kecamatan Darul Ihsan. Terdapat lima desa penghasil kakao di kecamatan Darul Ihsan yaitu, Lhok Leumak, Seuneubok Teungoh, Lhok Meureu, Panton Meureubo dan Seuneubok Kulam. Rendahnya produktivitas tanaman kakao merupakan masalah klasik yang hingga kini masih sering di hadapi. Selain penyaki busuk buah kakao, serangan Vascular Streak Dieback/VSD yang disebabkan oleh jamur Oncobasidium theobromae dan Penggerek Buah Kakao (PBK) yang disebabkan hama Conophomorpha cramenella juga menjadi masalah utama di beberapa daerah produksi kakao. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui persentase dan intensitas serangan busuk buah kakao di Kecamatan Darul Ihsan Kabupaten Aceh Timur serta mengetahui tingkat kehilangan hasil akibat serangan penyakit busuk buah kakao di Kecamatan Darul Ihsan Kabupaten Aceh Timur. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan teknik observasi dengan pengambilan contoh (sampling) pada tanaman yang memiliki kriteria yang akan diamati. Hasil pengamatan yang diperoleh menunjukkan bahwa persentase dan intensitas serangan penyakit busuk buah kakao P. palmivora tertinggi yaitu pada kebun dengan kriteria tidak terawat dengan nilai 71,21% dan 32,27% yaitu pada Desa Lhok Meureu. Persentase dan intensitas serangan penyakit busuk buah kakao P. palmivora yang terendah terdapat pada kriteria kebun terawat dengan nilai masing-masing 36,79% dan 11,64% yaitu pada Desa Lhok Leumak. Kehilangan hasil akibat meningkatnya intensitas serangan penyakit busuk buah kakao P. palmivora di Kecamatan Darul Ihsan mencapai 481,78 Kg/Ha/tahun dengan intensitas serangan rata-rata 24,77%. Tingginya persentase serangan dan intensitas serangan penyakit ini diantaranya dikarenakancara budidaya yang tidak tepat, sanitasi lingkungan yang buruk, tidak adanya perawatan lahan pertanaman, curah hujan dan kelembaban yang tinggi. Kata kunci:Tanaman kakao, P. palmivora, penyakit busuk bua

Automated Ticket Routing Helpdesk Portal

This report was commissioned to deliver the understanding of the chosen Final Year Project title "Automated Ticket Routing Helpdesk Portal". The report will be segregated into four chapters which are the introduction including problem statement and objectives; literature review; methodology and conclusion. Helpdesk is a very powerful tool to assist IT users. A good helpdesk system is very crucial to assist users and also improve service by the helpdesk team. At Universiti Teknologi Petronas, we already have an existing helpdesk system. However, I have identified a problem in the system; the current system still uses manual ticket routing and assignment. Automated ticket routing and assignment stop manually assigning tickets to the support personnel that you think is available and has the skill set to address the ticket. Automated ticket routing and assignment uses intelligent business logic to determine which support personnel is assigned to a new ticket using a combination of skill-set, work schedule and work load balancing criteria. In the introduction, problem statements that lead to the idea of developing the project title will be cleared up and the objectives are highlighted. Towards the development of this project, information gathering from the experts will be conducted. A comprehensive research also will determine the relevancy of this project. The literature reviews will explain in depth the understanding of the proposed project

TINDAK TUTUR BAHASA MELAYU DIALEK SAMBAS DI KABUPATEN SAMBAS

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan analisis tindak tutur bahasa Melayu dialek Sambas. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik analisis data menggunakan teknik interaktif. Hasil penelitian menunjukkan ada tuturan tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi dalam bentuk kalimat tuturan menyatakan, melaporkan, membanggakan, dan mengeluh. Bentuk data tindak tutur perlokusi ini memiliki efek atau pengaruh bagi mitra tuturnya. Kata Kunci: tindak tutur, bahasa Melayu, dialek Sambas