646 research outputs found

    Sekolah Sepakbola Gedebage

    Full text link
    Sekolah sepakbola adalah suatu fasilitas pendukung bagi siswa sekolah sepakbola usia dini dan usia muda dalam mengembangkan keahlian bersepakbola. Segala aspek didalamnya mencakup terpenuhinya segala aktivitas pengguna dengan standar kualitas Internasional, dengan harapan dapat mewujudkan sepakbola Indonesia yang berprestasi kedepannya. Perencanaan lokasi sekolah sepakbola berada bersebelahan dengan komplek Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Sasaran pengguna sekolah sepakbola ini adalah pesepakbola berbakat usia dini dan usia muda di seluruh Indonesia. Sekolah sepakbola dirancang sebagai tempat yang eksklusif bagi para siswa sekolah sepakbola dalam menjalani aktivitas latihan setiap harinya. Dimana ciri khas budaya Jawa Barat dijadikan nilai estetis pada sekolah sepakbola ini

    Attenuation of the Ganglion Cell Layer in a Premature Infant Revealed with Handheld Spectral Domain Optical Coherence Tomography

    Get PDF
    Purpose: To report on subclinical retinal abnormalities shown through handheld spectral domain optical coherence tomography on a premature infant. Methods: Case report. Results: The initial and follow-up exams on a premature infant revealed severely attenuated ganglion cell and nerve fiber layers. There was cystoid macular edema in both eyes at the initial visits, which resolved by the 1-year follow-up. Discussion: Optical coherence tomography can reveal significant retinal abnormalities in premature infants which are not detectable through funduscopic exam. Documenting such findings may be useful for the comprehensive management of vision problems in children with a history of premature birth

    HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN DISIPLIN KERJA PADA GURU SMP NEGERI 6 DAN 8 DI KABUPATEN PEMALANG

    Get PDF
    Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan disiplin kerja pada guru di SMP Negeri 6 dan 8 Pemalang. Disiplin kerja adalah sikap seseorang untuk menaati semua peraturan yang diperintahkan organisasi dan norma-norma sosial yang berlaku, sadar akan tugas dan tanggung jawabnya serta menghargai waktu kerja sesuai ketentuan sehingga memperoleh nilai positif dari aktivitas tersebut. Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk memotivasi diri sendiri, dan kemampuan mengelola emosi dengan baik pada diri sendiri dan dalam hubungan dengan orang lain. Populasi penelitian yaitu guru di SMP Negeri 6 dan 8 Pemalang dengan karakteristik subjek penelitian yaitu guru yang sudah menerima sertifikasi, usia 40 sampai 65 tahun. Sampel penelitian berjumlah 47 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh. Pengumpulan data menggunakan skala kecerdasan emosional (25 aitem valid dengan koefisien reliabilitas 0,898) dan skala disiplin kerja (42 aitem valid dengan koefisien reliabilitas 0,940). Hasil analisis regresi sederhana menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara kecerdasan emosional dengan disiplin kerja dengan koefisien korelasi antar variabel sebesar 0,626. Semakin tinggi kecerdasan emosional maka semakin baik disiplin kerja dan semakin rendah kecerdasan emosional maka semakin rendah pula disiplin kerjanya. Kecerdasan emosional memberikan sumbangan efektif terhadap disiplin kerja sebesar 39,2%. Kata Kunci: kecerdasan emosional, disiplin kerja, gur

    PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN ERSTER UND LETZTER BUCHSTABE DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN

    Get PDF
    Im Deutschunterricht gibt es vier Sprachfertigkeiten. Die vier Fertigkeiten sind Lesen, Hören, Schreiben und Sprechen. Wortschatz ist eines der wichtigsten Elemente in der Sprachfertigkeit. Die Deutschlernenden haben noch oft Schwierigkeiten, Wortschatz zu beherrschen, weil der deutsche Wortschatz einen groβen Umfang hat, deswegen wird diese Untersuchung nur durch Nomen eingeschränkt. Dann wird ein interessantes Spielmedium benötigt. Erster und Letzter Buchstabe ist eines der Spielmedien, das man im Deutschunterrich einsetzen kann. Das Ziel dieser Untersuchung ist, um die Effektivität des Spielmediums ,,Erster und Letzter Buchstabe” zur Steigerung des deutschen Wortschatzsbeherrschung zu wissen. In dieser Untersuchung wurde one group pretest posttest verwendet. Die Probanden waren die Schüler der Klasse X Bahasa in der SMA 15 Bandung. Der Test war das Hauptinstrument dieser Untersuchung und die Lehrskizze galt als zusätzliches Instrument. Der t-independen-Test wurde benutzt. Die Ergebnisse der Datenanalyse zeigen, dass die Leistung der Lernenden vor dem Einsatz des spielmediens Erster und Letzter Buchstabe 46,84 ist, aber nach dem Einsatz des entsprechenden Spielmediums haben die Lernenden bessere Leistung nämlich 80,88 erbracht. Nach dem t-independent-Test der Nachtest-Ergebnisse wurde herausgefunden, dass trechnung > tTabelle (16,73 > 1,734 ) mit dem (α) 0.05-signifikanten Wert ist. Das heiβt, dass die Hypothese dieser Untersuchung, „es gibt signifikante Unterschiede nach dem Einsatz des Spielmediums Erster und Letzter Buchstabe,“ bestätigt ist. Aus den Ergebnissen lässt sich zusammenfassen, dass die Anwendung des Spielmediums Erster und Letzter Buchstabe effektiv ist, um die Wortschatzbeherrschung der Lernenden zu verbessern. Nach dem Untersuchungsergebnis wird vorgeschlagen, dass die Schüler das Spielmedium ,,Erster und Letzter Buchstabe” als eine der Alternativen zur Steigerung des deutschen Wortschatzsbeherrschung der Lernenden einsetzen sollten. ; Dalam pembelajaran bahasa Jerman terdapat empat keterampilan berbahasa. Keterampilan tersebut adalah menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Kosakata merupakan salah satu unsur penting dalam keterampilan berbahasa. Para pembelajar bahasa Jerman sering mengalami kesulitan dalam mempelajari kosakata karena sangat luas ruang lingkupnya, oleh karena itu penelitian ini dibatasi hanya pada kosakata Nomen saja. Untuk mengatasi kesulitan siswa dalam menguasai kosakata bahasa Jerman diperlukan media permainan yang menyenangkan. Media permainan tersebut adalah Erster und Letzter Buchstabe. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas media permainan Erster und Letzter Buchstabe untuk meningkatkan penguasaan kosakata Bahasa Jerman. Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian one group pretest posttest.. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Bahasa SMAN 15 Bandung tahun pelajaran 2015/2016. Instrumen utama penelitian ini adalah tes dan instrumen pelengkapnya adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Uji signifikansi dilakukan dengan menggunakan uji t independen. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: 1) Pada pretest skor rata-rata siswa adalah sebesar 46,84 (kategori rendah) 2) pada posttest skor rata-rata siswa adalah sebesar 80,88 (kategori baik) 3) Hasil penghitungan uji t menunjukkan bahwa tHitung > tTabel (16,73 > 1,734) dengan taraf signifikansi ( ) 0,05. Ini berarti bahwa hipotesis penelitian yang berbunyi: terdapat perbedaan yang signifikan setelah menggunakan media permainan Erster und Letzter Buchstabe terbukti. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media permainan Erster und Letzter Buchstabe efektif untuk meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Jerman siswa. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, disarankan kepada guru agar menerapkan media permainan Erster und Letzter Buchstabe sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan kemampuan kosakata bahasa Jerman siswa

    Experimental Test of the High-Frequency Quantum Shot Noise Theory in a Quantum Point Contact

    Get PDF
    We report on direct measurements of the electronic shot noise of a quantum point contact at frequencies nu in the range 4-8 GHz. The very small energy scale used ensures energy independent transmissions of the few transmitted electronic modes and their accurate knowledge. Both the thermal energy and the quantum point contact drain-source voltage Vds are comparable to the photon energy hnu leading to observation of the shot noise suppression when Vds<hν/eV_{ds}<h\nu/e. Our measurements provide the first complete test of the finite frequency shot noise scattering theory without adjustable parameters.Comment: Version Published in Phys. Rev. Lett. (Phys. Rev. Lett. 99, 236803 (2007)

    An agile electronically scanned EBG matrix antenna for monitoring target activity

    No full text
    International audienceTelecommunications, civil and military radars, RFID (Radio Frequency IDentification) and all the radiating systems are evolving towards the spatial agility that associates « range » and « coverage ». In this context, this article describes and demonstrates an experimental prototype to show the reliability and efficiency of the EBG matrix antenna theoretical aspect, for beam forming and beam steering applications

    Experimental determination of the statistics of photons emitted by a tunnel junction

    Get PDF
    Submitted to Phys.Rev.Lett.We report on a microwave Hanbury-Brown Twiss experiment probing the statistics of GHz photons emitted by a tunnel junction in the shot noise regime at low temperature. By measuring the crosscorrelated fluctuations of the occupation numbers of the photon modes of both detection branches we show that, while the statistics of electrons is Poissonian, the photons obey chaotic statistics. This is observed even for low photon occupation number when the voltage across the junction is close to hν/eh\nu/e

    ANALISIS KESESUAIAN KONTEN IPS DENGAN KOMPETENSI DASAR PADA BUKU SISWA KELAS IV SD : Penelitian Kualitatif Analisis Isi pada Uraian Materi dalam Buku Siswa Kelas IV SD/MI Terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk memverifikasi kesesuaian konten IPS pada buku siswa kelas IV SD/MI dengan Kompetensi Dasar dimensi pengetahuan dan keterampilan. Verifikasi difokuskan pada uraian materi. Pendekatan penelitian menerapkan pendekatan kualitatif dengan metode analisis konten. Sumber data penelitian adalah buku siswa kelas IV SD/MI terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Edisi Revisi 2017. Teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi. Teknik analisis data menerapkan analisis konten buku siswa tema 1 sampai dengan tema 9. Hasil penelitian ditemukan bahwa pada buku siswa kelas IV SD sebagai berikut: (1) terdapat kesesuaian antara konten IPS dengan Kompetensi Dasar dimensi pengetahuan faktual dan pengetahuan konseptual pada tema pembelajaran kecuali tema 5, dimensi pengetahuan prosedural hanya terdapat pada tema 3 dan 4, tidak ditemukan dimensi pengetahuan metakognitif pada semua tema, (2) terdapat kesesuaian konten IPS dengan Kompetensi Dasar dimensi keterampilan berpikir nalar pada tema 2, 5, 7, dan dimensi keterampilan bertindak pada tema 3 dan 7. ----- This research aimed to verification the suitability of social studies content with basic competencies on the dimensions of knowledge and skills in the books of grade fourth elementary school. The focus of this verification is the description of the material. The research used qualitative approach with content analysis method. The data source of this research was taken by the books of grade fourth elementary schools that published by the Ministry of Education and Culture, Edition 2017. The data collection techniques used were documentary study. The data analysis technique used analysis content of students’ book on themes 1 until 9. The research outcomes were found that in the fourth grade elementary school students' books as follows: (1) there were compatibility between social studies content and basic competencies in the dimensions of factual and conceptual knowledge in student books, except in theme five, the dimensions of procedural knowledge only in theme three and four student books. Metacognitive knowledge is not found in all themes of students’ book, (2) there were compatibility between social studies content and basic competencies in the dimensions reasonable thinking skills only in student books on themes two, five, and seven. There were compatibility between social studies content and basic competencies in the dimensions of acting skills only in student books on themes three and seven
    corecore