12 research outputs found

    Kapasitas Anggota Kelompok Tani dan Regenerasi Petani

    Get PDF
    This study aims to analyze the factors that affect the capacity of farmer group members and farmer regeneration. Data collection is carried out by survey method and using questionnaires. The population is the heads of families who are members of farmer groups and farm youth who continue their parents' farming which amounts to 934 people. The sample amounted to 90 respondents divided by a sample of 45 respondents for members of farmer groups and 45 respondents for young farmers. Data analysis using Smart Partial Least Square (Smart PLS) Software. The results showed that age and experience of farming had a direct but not significant positive effect on the capacity of farmer group members. The role of extension workers as consultants and mentors has a direct and significant positive effect on the capacity of farmer group members. Age and farming experience negatively affect farmer regeneration. Farmer regeneration is positively influenced directly but insignificantly by the role of extension workers as influential consultants and mentors. Meanwhile, the capacity of group members has a direct and significant positive effect on farmer regeneration. The results showed that the capacity of farmer group members was influenced by the role of agricultural extension workers. Meanwhile, farmer regeneration is influenced by the capacity of farmer groups and the role of extension workers, although it does not have much influence. Keywords:    Agricultural extension; the capacity of farmer's groups; characteristics of farmers; regeneration of farmers.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kapasitas anggota kelompok tani dan regenerasi petani di Desa Arusu Kecamatan Malangke Barat Kabupaten Luwu Utara. Menggunakan metode survei menggunakan kuesioner. Populasi adalah kepala keluarga yang tergabung dalam kelompok tani dan pemuda tani yang melanjutkan usahatani milik orang tuanya yang berjumlah 934 orang. Sampel berjumlah 90 responden dibagi sampel 45 responden untuk anggota kelompok tani dan 45 responden untuk petani muda. Analisis data menggunakan Software Smart Partial Least Square (Smart PLS). Hasil penelitian menunjukkan umur dan pengalaman usahatani berpengaruh positif yang langsung tapi tidak signifikan terhadap kapasitas anggota kelompok tani. Peran penyuluh sebagai kansultan dan pembimbing berpengaruh positif yang langsung dan signifikan terhadap kapasitas anggota kelompok tani. Umur dan pengalaman usahatani berpengaruh negatif terhadap regenerasi petani. Regenerasi petani dipengaruhi secara positif langsung tapi tidak signifikan oleh peran penyuluh sebagai kansultan dan pembimbing berpengaruh. Sedangkan kapasitas anggota kelompok berpengaruh positif yang langsung dan signifikan terhadap regenerasi petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas anggota kelompok tani dipengaruhi peran penyuluh pertanian. Sedangkan regenerasi petani dipengaruhi oleh kapasitas kelompok tani dan peran penyuluh meskipun tidak besar pengaruhny

    Participatory Communication Patterns on the Rural Agribusiness Development Program In Regency Bogor

    Get PDF
    Abstract PUAP is a program of business funding provision in the form of a revolving fund for farmers by paying directly into the account of  a Farmers Group Unity (Gapoktan) which is assisted by the extension agent and the supervisor of Mitra Tani. This study resulted in the description of participatory communication pattern, analysis of the relation of members’ individual characteristics, extension agent credibility and Mitra Tani Supervisor to participatory communication pattern in PUAP as well as the analysis of the PUAP success and its relation to participatory communication pattern. The research was carried in the District of Ciampea using correlational descriptive survey method. The total of respondents was 71. Data were analyzed by Spearman's rank test. The results showed that the participatory communication pattern of the extension agent and Mitra Tani Supervisor in PUAP was vertical. It is identified from the one way direction communication, misunderstanding content, and low frequency of communication found in the study. Credibility of extension agent in PUAP was high in the honesty aspect, moderate in expertise (quite expert), but low in attractiveness and familiarity. Credibility of Mitra Tani Supervisor was relatively low. The results of the study suggest that the improvement of communication skills of extension agent and Mitra Tani Supervisor was needed. Besides, the increasing of communication frequency with Gapoktan as well as recepients farmers of PUAP was needed to succeed the program. Keywords:             PUAP, Participatory Communication pattern, Credibility of Extension Agent, Mitra Tani Supervisor

    WORKSHOP MANAJEMEN PENGEMASAN DAN PEMASARAN PORANG DAN BIOFERTILIZER DI DESA GARANTUNGAN, BULUKUMBA

    Get PDF
    Pengabdian masyarakat di Desa Garuntungan, Kabupaten Bulukumba, yang fokus pada sosialisasi pemasaran dan pengemasan produk porang, memiliki peran yang sangat relevan dalam meningkatkan pemahaman dan potensi ekonomi porang di komunitas tersebut. Porang adalah komoditas pertanian yang memiliki potensi ekonomi tinggi, namun kurang dimanfaatkan karena kurangnya pengetahuan dan akses pasar. Hasil observasi dan umpan balik dari peserta pelatihan menunjukkan bahwa mereka mengapresiasi kontribusi dari para pakar dalam bidang tersebut yang memberikan wawasan mendalam, menciptakan pelatihan yang sangat informatif dan relevan bagi mereka. Selama pelatihan, peserta mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang proses pengemasan porang dan strategi pemasaran yang efektif. Sebelumnya, kurangnya pengetahuan dan praktik yang higienis dalam pengemasan produk porang menjadi kendala dalam meningkatkan kualitas produk. Namun, melalui pelatihan ini, peserta semakin termotivasi untuk mencapai tahap produksi tepung porang yang berkualitas. Dengan demikian, inisiatif ini berhasil meningkatkan pemahaman dan motivasi peserta terkait industri porang. Dalam diskusi yang dilakukan selama pelatihan, strategi pemasaran dan target pasar yang diincar dibahas secara rinci. Hal ini membantu peserta mengidentifikasi peluang pasar baru untuk porang dan merencanakan rantai pasokan yang lebih efisien. Selain itu, pemahaman akan pentingnya faktor kemasan juga ditekankan, karena pengemasan adalah kunci dalam penentuan persepsi konsumen terhadap produk porang

    SOSIALISASI DAN PELATIHAN BUDIDAYA PORANG BERBASIS AGROFORESTRI UNTUK WARGA DESA GARUNTUNGAN KABUPATEN BULUKUMBA

    Get PDF
    Porang merupakan salah satu tanaman yang dapat tumbuh dengan baik di bawah naungan tanaman kayu atau pepohonan. Hal ini menunjukkan bahwa budidaya porang sangat cocok menggunakan sistem agroforestri. Namun, di Desa Garuntungan, budidaya porang yang diterapkan masih menggunakan Teknik konvensional sehingga dapat menyebabkan efek yang merugikan, seperti erosi tanah, degradasi tanah, degradasi lahan, kerentanan yang lebih tinggi terhadap hama atau penyakit tertentu, dan bahkan efek yang merugikan seperti risiko tinggi kehilangan hasil panen karena faktor-faktor seperti cuaca buruk. Oleh karena itu, dibutuhkan sosialisasi dan pelatihan untuk memperkenalkan budidaya porang berbasis agroforestri. Sosialisasi dan pelatihan ini juga dilaksanakan sebagai langkah awal untuk mewujudkan pertanian yang berkelanjutan. Pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan pelatihan teknik budidaya porang berbasis agroforestri bisa dikatakan berhasil. Hal ini dapat terlihat dari pemaparan materi dari para narasumber yang sangat menarik dan mudah dipahami. Selain itu, keberhasilan dari kegiatan ini terlihat dari antusiasme yang tinggi dari warga Desa Garuntungan dalam menanggapi materi yang dipaparkan oleh narasumber

    Komitmen Pegawai di Bappeda dan Statistik Kabupaten Bone

    Get PDF
    Commitment is a psychological condition that characterizes the relationship between employees and the organization and has implications for individual decisions to remain or leave the organization. The purpose of this study was to determine the effect of organizational commitment on employee performance in Bappeda and Statistics of Bone Regency. This study uses an explanatory research type with a quantitative approach (positivism). This study uses two types of data, namely secondary and primary data. The results show that organizational commitment has a positive and significant effect on employee performance. Organizational commitment can be seen from the characteristics of the job, the characteristics of the structure and work experience. Organizational commitment can be seen from the characteristics of the job, the characteristics of the structure and work experience. The theoretical increase in organizational commitment can be done by: a) having trust in and accepting the goals and values ​​of the organization; b) willing to strive towards the achievement of organizational goals; and c) have a strong desire to remain as a member of the organization.Komitmen merupakan kondisi psikologis yang mencirikan hubungan antara pegawai dengan organisasi dan memiliki implikasi bagi keputusan individu untuk tetap berada atau meninggalkan organisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja pegawai di Bappeda dan Statistik Kabupaten Bone. Penelitian ini menggunakan Penelitian ini menggunakan Jenis penelitian eksplanatori dengan pendekatan kuantitatif (positivism). Penelitian ini menggunakan dua jenis data, yaitu data sekunder dan primer.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Komitmen organisasional  berpengaruh positif dan signifikan terhadap  kinerja pegawai. Komitmen organisasional dapat terlihat dari  karakteristik pekerjaan, karakteristik struktur dan pengalaman kerja. Komitmen organisasional dapat terlihat dari karakteristik pekerjaan, karakteristik struktur dan pengalaman kerja. Peningkatan komitmen organisasi secara teoretis dapat dilakukan dengan: a) memiliki kepercayaan dan menerima tujuan dan nilai organisasi; b) berkeinginan untuk berusaha ke arah pencapaian tujuan organisasi; dan c) memiliki keinginan yang kuat untuk bertahan sebagai anggota organisasi

    Tingkat Keberhasilan Program Sustainable Farming in Tropical Asian Landscape (S-FITAL) Kakao Di Kecamatan Sabbang, Luwu Utara

    No full text
    The North Luwu Regency is a significant cocoa-producing region in South Sulawesi, and the government recognizes cocoa as one of the country's leading commodities. Various programs have been implemented by the government, private sector, and communities to enhance cocoa quality and productivity. The Sustainable Farming in Tropical Asian Landscapes (S-Fital) program is one such initiative aimed at advancing cocoa plantations and promoting sustainable agricultural land management to improve global market competitiveness. The research examines individual farmer characteristics, program assistant roles, communication processes, and the S-FITAL program's success rate. The study used purposive sampling from November to December 2022, analyzing data through descriptive and correlational analyses via the Spearman rank test. The results indicate a positive correlation between individual characteristics, program assistant roles, communication processes, and program success. Farmers benefit from this research through improved companionship and communication processes.Kabupaten Luwu Utara salah satu daerah di Sulawesi Selatan penghasil kakao. Secara nasional pemerintah memasukkan kakao sebagai salah satu komoditas unggulan.  Berbagai program baik dinisiasi oleh pemerintah maupun kerjasama pemerintah, swasta dan komunitas masyarakat sebagai upaya meningkatkan kualitas dan produktifitas kakao salah satunya yakni program Sustainable Farming in Tropical Asian Landscapes (S-Fital). Tujuan program S-FITAL untuk menjadikan perkebunan kakao yang maju dan mendorong petani-petani mampu mengelolah lahan pertanian secara berkelanjutan sehingga mampu bersaing di pasar global. Penelitian bertujuan menghasilkan: (1) Deskripsi karakteristrik individu petani, peran pendamping program, proses komunikasi dan tingkat keberhasilan program S-FITAL. (2) Analisis hubungan karaktersistik individu petani, peran pendamping program dan proses komunikasi terhadap tingkat keberhasilan program S-FITAL. Penelitian dilakukan di Kecamatan Sabbang menggunakan metode survei. Lokasi dipilih secara purposive (sengaja) didasarkan atas pertimbangan daerah sentra pertanian kakao pelaksana program S-FITAL Tahun 2021. Penelitian dilaksanakan bulan November sampai Desember 2022. Teknik penarikan sampel menggunakan teknik sensus yaitu menggunakan semua populasi berjumlah 21 menjadi sampel penelitian. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis korelasional melalui uji rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan hasil uji korelasi menggunakan rank spearman terdapat hubungan nyata peubah karakteristik individu, peran pendamping program dan proses komunikasi terhadap tingkat keberhasilan program. Hal ini bermakna tingkat keberhasilan program di level petani penerima program S-Fital ditentukan oleh karakteristik individu responden, peran pendamping program dan proses komunikasi pendamping dengan petani responden

    FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEPATUHAN PENGOBATAN PENDERITA TB PADA PROGRAM “COMMUNITY TB CARE” AISYIYAH KOTA MAKASSAR

    No full text
    Penelitian ini mengkaji faktor-faktor yang memengaruhi kepatuhan pengobatan penderita Tuberculosis (TB) pada program Community TB Care Aisyiyah Kota Makassar. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi tingkat kepatuhan pengobatan penderita TB pada program Community TB Care Aisyiyah Kota Makassar. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode survei cross sectional. Penelitian dilaksanakan selama bulan Februari-Mei 2018 di Kota Makassar. Penentuan sampel menggunakan teknik sensus terhadap seratus dua puluh delapan penderita TB yang masih terdaftar dalam proses pengobatan di program tersebut. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner, studi dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang diduga berpengaruh nyata terhadap tingkat kepatuhan pengobatan penderita TB meliputi karakteristik individu, persepsi penderita, komunikasi kesehatan, peran kader, dan dukungan sosial ekonomi. Sementara itu, faktor persepsi penderita mengenai TB, yang direfleksikan oleh indikator hambatan yang dirasakan dan efikasi diri, berpengaruh nyata terhadap kepatuhan pengobatan penderita TB

    Analisis Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Anggota Dewan Perwakilan Daerah Kabupaten Mamuju

    Get PDF
    The spirit of reform, with all its implications, has led us to a hopeful discourse, namely a state system and government that is more democratic and transparent and accountable in the future. The phenomenon of the implementation of development policies in the regions is often not in accordance with the aspirations of the community, where the DPRD as a people's representative institution which is expected to absorb the aspirations of the people to be accommodated in the formulation of development policies can be said to have not run optimally. The purpose of this study was to analyze the implementation of the duties and functions of the members of the local legislature in Mamuju Regency. The research method uses qualitative data. The informants in this study included community leaders, NGOs, political figures of Mamuju government officials, namely: WaliMamuju, Heads of Services, Agencies and Offices within the Mamuju regional government as well as leaders of political parties participating in the 2009 election who received votes. at the Mamuju DPRD. Data collection techniques are observation, documents and interviews. The performance of members of the Mamuju DPRD has not yet achieved optimal results, especially in the effort to increase the effectiveness of the supervisory function on the performance of the Mamuju regional government.Semangat reformasi dengan segala bentuk implikasinya, telah membawa kita kepada sebuah wacana harapan, yakni sistem negara dan pemerintahan yang lebih demokrasi dan transparan serta akuntabel di masa akan datang. Penomena terhadap pelaksanaan kebijakan pembangunan di daerah seringkali tidak sesuai dengan aspirasi masyarakat, dimana DPRD sebagai lembaga perwakilan rakyat yang diharapkan dapat menyerap aspirasi masyarakat untuk diakomodir dalam perumusan kebijakan pembangunan dapat dikatakan berlum berjalan secara optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pelaksanaan tugas dan fungsi anggota dewan perwakilan rakyat daerah Kabupaten Mamuju. Metode penelitian dengan menggunakan data kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah meliputi tokoh-tokoh masyarakat, LSM, tokoh-tokoh politik pejabat pemerintah Mamuju , yaitu : WaliMamuju, Kepala-Kepala Dinas, Badan dan Kantor dalam lingkup pemerintah daerah Mamuju serta para pimpinan partai politik peserta pemilu tahun 2009 yang memperoleh suara di DPRD Mamuju. Teknik pengumpulan data adalah Observasi, dokumen dan interview. adalah Kinerja anggota DPRD Mamuju belum mencapai hasil yang optimal, terutama dalam upaya peningkatan efektivitas fungsi pengawasan terhadap kinerja pemerintah daerah Mamuju

    Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja pegawai di Bappeda dan Statistik Kabupaten Bone

    Get PDF
    A pleasant work culture makes employees' attitudes positive and encourages them to work more diligently and better. The purpose of this study is to determine the effect of organizational culture on organizational commitment at Bappeda and Statistics of Bone Regency. This type of research uses an explanatory quantitative approach (positivism). Explanatory research explains the causal relationship between variables that affect the hypothesis. The results show that organizational culture has a significant positive effect on employee performance. This organizational culture can be seen from employee empowerment, team orientation, clarity of vision, direction and organizational goals. The stronger the organizational culture, the higher the performance.Budaya kerja yang menyenangkan membuat sikap pegawai positif dan memberi dorongan untuk bekerja lebih tekun dan lebih baik.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap komitmen organisasi di Bappeda dan Statistik Kabupaten Bone.Jenis penelitian ini menggunakan eksplanatori dengan pendekatan kuantitatif (positivism). penelitian eksplanatori menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel yang mempengaruhi hipotesis.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Budaya organisasi berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja pegawai.  Budaya organisasi ini dapat terlihat dari   pemberdayaan pegawai, orientasi tim, kejelasan visi, arah dan tujuan organisasi.  Semakin menguat budaya organisasi, semakin meningkat pula kinerja
    corecore