5 research outputs found

    Cosmopolitan Education in the Islamic perspective

    Get PDF
    This research is an examination of “Cosmopolitan Education in the Islamic perspective The principle aspects which are wanted to be known are: (1) The meaning of Cosmopolitan education in the Islamic perspective. (2) The Basis of Cosmopolitan education in Islam. (3) How does the concept of Cosmopolitan education gives implications for human life? (4) The Contribution of Cosmopolitan education toward human life in the revolution era 4.0 as the digital era. The research shows that education in the Islamic perspective goes from the time when Allah blows the ruh to the body until the last opportunity to taking an effort. Cosmopolitan education gives an important implication in which humans as individuals and humans as a society can become a perfect men. According to Islam, Muttaqi is the highest perfection which has many aspects of goodness. Cosmopolitan education gives a meaningful contribution to the life of human beings in the revolution era 4.0 as the digital era

    LEARNING THEORY ACCORDING TO HUMANISTIC PSYCHOLOGY AND ITS IMPLEMENTATION IN STUDENTS

    Get PDF
    This research describes learning theory according to Humanistic Psychology and its implementation. Through the application of library research or library research (study) methods, the implementation of this research begins with problem formulation, focus preparation, study and then reading various reference libraries sourced from e-journals and digital books by understanding and studying them seriously until reaching the writing and organizing process. material. The research results show that humanistic learning theory places great emphasis on the importance of the content of a series of learning activities. The aim of learning according to humanistic theory is to make people more humane. Students are expected to be independent, brave, and not constrained by other people's opinions. They are also expected to manage their personality responsibly while adhering to all rules, norms, discipline, and ethical standards. Thus, the integration of humanistic psychology into education can help students understand themselves as humans

    Implementasi Filsafat Materialisme Dalam Pendidikan Abad Ke-21

    Get PDF
    Studi ini berkonsentrasi pada implementasi filsafat materialisme dalam pendidikan abad ke-21. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis berbagai implementasi dalam filsafat materialisme yang diterapkan pada abad ini. Penelitian ini mengadopsi pendekatan studi litelatur. Pada prosesnya, penelitian ini melibatkan pencarian referensi yang relevan dari berbagai sumber, seperti buku, e-book, Google Scholar, artikel ilmiah, dan sumber lainnya. Dalam penelitian ini, ditemukan tiga implementasi filsafat materialisme yang diterapkan di abad-21. Pertama, implementasi filsafat materialisme dalam kurikulum pendidikan dimana kurikulum di sekolah pada abad ini tidak hanya memusatkan pembelajaran pada teori semata, melainkan juga memanfaatkan strategi pembelajaran yang mengaitkan materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari, sehingga memberikan makna yang lebih nyata dan relevan bagi peserta didik. Kedua, implementasi filsafat materialism dalam berpikir kritis dimana Fokus pemecahan masalah material mampu membantu peserta didik untuk memahami bahwa dalam memecahkan masalah seringkali diperlukakan pemikiran yang kreatif dan kritis. Ketiga, implementasi filsafat materialisme dalam kritisisme terhadap ideologi dan dogma dimana pendidikan abad ke-21 dalam implementasi filsafat materialisme mendorong kritisisme terhadap ideologi dan dogma yang mendominasi pemikiran. Implikasi dari penelitian ini ialah mendorong siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, menganalis suatu permasalahan, mempersiapkan para peserta didik untuk menghadapi tuntutan dalam dunia kerja yang terus berubah. Melalui pendekatan ini, filsafat materialisme dalam pendidikan memberikan landasan yang kuat bagi siswa untuk menjadi individu yang terampil, terinformasi, dan mampu menghadapi tantangan global dengan pendekatan yang berbasis bukti dan pengetahuan empiris.Kata Kunci: Abad 21, Filsafat Materialisme, PendidikanABSTRACT This research is entitled implementation of the philosophy of materialism in 21st century education. This research aims to determine the various implementations of the philosophy of materialism applied in this century. This research adopts a study of literature approach. This research process involves searching for relevant references from various sources, such as books, e-books, Google Scholar, scientific articles, and other sources. In this research, three implementations of the philosophy of materialism were found to be applied in the 21st century. First, the implementation of the philosophy of materialism in the educational curriculum, where the curriculum in schools in this century does not only focus on theory alone, but also utilizes learning strategies that link learning material to everyday life, thus providing a more real and relevant meaning for students. Second, the implementation of the philosophy of materialism in critical thinking where the focus on solving material problems is able to help students understand that solving problems often requires creative and critical thinking. Third, the implementation of the philosophy of materialism in criticism of ideology and dogma where 21st century education in the implementation of the philosophy of materialism encourages criticism of ideologies and dogmas that may dominate thinking. The implication of this research is to encourage students to develop critical thinking skills, analyze problems, and prepare students to face the demands of the ever-changing world of work. Through this approach, the philosophy of materialism in education provides a strong foundation for students to become individuals who are skilled, informed, and able to face global challenges with an evidence-based approach and empirical knowledge.

    PENDIDIKAN DALAM PERSPEKTIF KH. AHMAD DAHLAN

    Get PDF
    Penelitian ini mengkaji pandangan KH . Ahmad Dahlan tentang pendidikan khususnya di Indonesia. Metode yang dugunakan pada penelitian ini mengunakan metode studi literatur. Artikel mengeksplorasi dampak positif penerapan teori pendidikan Beliau terhadap masyarakat umum dan penerapan Bangsa. Dahlan untuk membangun generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga etis dan bertanggung jawab, dalam bentuk integrasi nilai-nilai keislaman dalam sistem pendidikan. Hasil dari artikel ini secara ringkas menyoroti perlunya pemahaman mendalam mengenai perspektif pendidikan dari KH. Ahmad Dahlan agar efektif mengelola reformasi pendidikan. Prinsip dan standar pendidikan yang diikuti subjek, yang mencakup aspek agama, moral, dan perilaku. Ahmad Dahlan menjelaskan, pendidikan adalah tentang pengembangan karakter dan spiritualitas serta transfer ilmu pengetahuan.  Melihat perlunya pemahaman mendalam mengenai perspektif pendidikan dari KH. Ahmad Dahlan agar efektif mengelola reformasi pendidikan. Penilitian ini berimplikasi pada penguatan peran pendidikan sebagai sarana pembangunan bangsa

    Pengaruh Pendidikan Soft Skills terhadap Jenjang Karir Mahasiswa

    No full text
    Keterampilan merupakan satu hal utama yang wajib dimiliki oleh seluruh individu saat sebelum terjun ke dunia karir. Dalam dunia karir tidak hanya mengandalkan kemampuan akademik atau hard skills saja, namun juga dibutuhkannya kemampuan soft skills. Pendidikan soft skills yang bisa didapatkan di instansi perguruan tinggi meliputi leadership, manajemen waktu, dan problem solving. Mahasiswa seyogyanya mengasah keterampilan soft skilsl di perkuliahan melalui pendidikan soft skills seperti berorganisasi. Penelitian ini disusun menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) dengan cara pengumpulan data melalui pemilihan artikel atau jurnal yang memiliki kesamaan tema dengan penelitian ini. Didalam artikel ini telah dijelaskan jenis soft skill apa saja yang mempengaruhi karir mahasiswa. Dan juga bagaimana cara mendapatkan atau mengembangkan soft skills tersebut saat di perkuliahan. Maka, peneliti mengkerucutkan bahwa pendidikan soft skills memiliki peran dalam perjalanan karir mahasiswa. Sikap leadership, manajemen waktu, dan problem solving dapat ditumbuhkan dan diasah melalui dua cara, yakni proses perkuliahan dan organisasi mahasiswa (ormawa)
    corecore