8 research outputs found

    Simulasi Numerik Pengaruh Hambatan Viskos Dan Gelombang Laut Pada Kapal Tipe Katamaran

    Get PDF
    Kapal katamaran (lambung ganda) sebagai moda transportasi sungai maupun laut yang terus dikembangkan secara pesat dewasa ini dan nampaknya akan terus berkembang di masa akan datang, kapal katamaran menjadi populer dan sukses diaplikasikan dalam moda transportasi karena tersedianya area geladak (deck area) yang lebih luas, tingkat stabilitas yang lebih nyaman dan aman bila dibandingkan dengan kapal dengan lambung tunggal (monohull). Kapal katamaran (lambung ganda) cenderung memiliki sarat air yang lebih rendah dibanding kapal monohull dengan displecement yang sama. Pemodelan numerik menunjukkan bahwa, aliran fluida bersifat laminer, kritis, dan turbulen. Hal ini terindikasi oleh arah medan vortisitas serta distribusi massa jenis fluida, semakin besar kecepatan aliran maka sifat aliran akan menjadi semakin acak atau turbulen. Persamaan dasar aliran fluida yang disebut persamaan Navier-Stokes merupakan persamaan diferensial parsial non linier yang kompleks. Untuk menyelesaikan dan memodelkan aliran fluida perlu dilakukan pendekatan numerik dengan metode beda hingga ekeplisit. Pada penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh tahanan viskos dan tahanan gelombang pada kapal katamaran. Hasil penyelesaian numerik ini menggambarkan tahanan gesekan, karakteristik hambatan viskos dan hambatan gelombang. Secara keseluruhan hasil dari penelitian ini diterapkan diaplikasikan pada bidang teknik dan digunakan sebagai salah satu kontribusi dalam pengembangan ilmu Matematika terapan di bidang teknologi dan industri. Hasil numerik Ansys Fluent menunjukan bahwa pengaruh komponen hambatan pada lambung kapal katamaran sangat siknifikan pengaruhnya terhadap jarak Rasio antar lambung, baik secara melintang (S/L) maupun secara membujur (R/L). semakin kecil jarak lambung katamaran (S/L dan R/L ) maka semakin besar hambatan yang terjadi. ===================================================================================================== Catamarans (double hull) as the river and sea transport modes that are rapidly being developed today and will likely continue to grow in the future, catamarans became popular and successfully applied in the mode of transportation because of the availability of a deck area (deck area) wider, the level of stability that is more comfortable and safe when compared to single hull vessels with (monohull). Catamarans (double hull) tend to have lower water draf than monohull vessel with the same displacement. Numerical modeling indicates that fluid flow is laminar, critical, and turbulent. This is indicated by the direction of the vorticity field and the distribution density of the fluid, the greater the flow rate, the flow properties will become increasingly random or turbulent. Basic equations of fluid flow are called the Navier-Stokes equations is a non-linear partial differential equations are complex. To complete and fluid flow modeling needs to be approached with explicit finite difference method. In this study, aims to determine how much influence the viscous prisoners and prisoners waves on catamaran. This illustrates the results of numerical solution detainees friction, viscous barrier characteristic and surge barrier. Overall the results of this study applied to the field of engineering and is used as one of the contribution in the development of science in the field of applied mathematics and industrial technology. Ansys Fluent numerical results show that the effect of component constraints on catamaran hull very significant influence on the ratio of the distance between the hull, either transverse (S / L) and longitudinally (R / L). The smaller the distance hull catamaran (S / L and R / L), the greater the obstacles that occur

    Analisis Performansi Jaringan 4G Operator Telkomsel di Kota Tanjungpinang menggunakan Metode Drive Test

    Get PDF
    The existence of a 4G network in Tanjungpinang City has begun to be felt by the community. The number of 4G service users continues to increase, so optimal observation is needed on the quality of the 4G network. Analysis of 4G network performance can be obtained using the drive test method. This method is used to obtain network quality information in real terms in the field. In line with advances in drive test technology, it can be applied more easily, namely using G-NetTrack Pro software. The parameters measured to determine the quality of 4G networks in this study are SINR (Signal to Interference Noice Ratio), RSRP (Reference Signal Receives Power), RSRQ (Reference Signal Receives Quality). Location of the measurement in Tanjungpinang City with the drive test route is started from Ali Haji street– Basuki Rahmat street – Wiratno street  - Sekarno Hatta street - Yos Sudarso street - Usman Harun street - POS street - Bakar Batu street - Brigjen Katamso street - MT Haryono street. The result shows 4G Telkomsel has a good quality with value RSRP -83.48 dBm, RSRQ -11.18 dB, SINR 6.71 dB

    Rancang Bangun Prototipe Kapal Katamaran Glass Bottom Ekowisata Laut

    Get PDF
    A glass-bottom catamaran is a vessel with two hulls with a layer of glass at the bottom of the boat, allowing passengers to view underwater scenery. This research focused on the planning stage in designing a prototype of a glass bottom catamaran, intending to determine the optimal main dimensions and produce a high-quality vessel. The results showed that determining the main dimensions of the prototype vessel is highly influenced by the aspect ratio, particularly the L/B ratio. This ratio is used as a reference in designing the prototype vessel as it affects vessel parameters such as resistance, maneuverability, and cost. Additionally, dividing the process of manufacturing the prototype vessel into several stages, including conceptual design, system design, structural design, steering system design, and electrical system design, is crucial to ensure the quality and safety of the prototype vessel. The visual depiction of the shape and characteristics of the glass bottom catamaran prototype indicates that the prototype vessel has two demi hulls and an asymmetrical hull shape..Kapal katamaran bottom glass adalah jenis kapal yang memiliki dua lambung dengan lapisan kaca pada bagian bawah kapal, sehingga penumpang dapat melihat ke bawah laut. Penelitian ini difokuskan pada tahapan perencanaan dalam proses desain prototipe kapal katamaran bottom glass, dengan tujuan untuk menentukan dimensi utama kapal yang optimal dan menghasilkan kapal yang berkualitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penentuan dimensi utama prototipe kapal sangat dipengaruhi oleh rasio dimensi utama kapal, khususnya rasio L/B menurut Watson and Gilfillan. Rasio ini digunakan sebagai acuan dalam mendesain prototipe kapal karena mempengaruhi parameter kapal seperti resistensi, manuverabilitas, dan biaya. Selain itu, pembagian proses desain prototipe kapal menjadi beberapa tahapan, yaitu tahap konseptual desain, tahap perancangan sistem, tahap perancangan struktur, tahap perancangan sistem kemudi, dan tahap perancangan sistem listrik, sangat penting untuk memastikan kualitas dan keamanan prototipe kapal. Gambaran visual tentang bentuk dan karakteristik prototipe kapal katamaran bottom glass menunjukkan bahwa prototipe kapal memiliki dua lambung (demihull) dan bentuk lambung yang tidak simetris

    Perancangan Alat Penghisap dan Pengangkat Sampah pada Permukaan Laut Berbasis Mikrokontroler

    Get PDF
    Plastic garbage is one of the elements that causes the pollution and especially pollution in the sea. The amount of rubbish in the waters has indeed become one of the problems which has not been resolved. It comes from the activities of human who throw garbage into the sea, the lack of mutual cooperation activities and public awareness in disposing of garbage in its place. The aims of this research are to make a suction tool and trash collector to help the community in collecting marine trash on the surface of the sea, so the community does not need to manually collect or clean up trash in the port area or residents homes near coastal. In this study, the researcher used LDR sensor to respond the presence of garbage, DC motors to move the garbage nets, relay modules as the regulators of the life of the pump, and limit switches to turn off and turn on the DC motors, and also GSM900 Modules as notification tools which is to send a Short Message Service (SMS) to the user that the garbage is full and ready to be picked up. The result of the study was obtained that the device are able to take waste with an average weight every hour, 0.3 kg and the maximum weight that can be lifted nets 0.5 kg and minimum weight around 0.1 kg. with the most type of waste in the form of plastic waste , organic waste and other household waste in small size

    Implementasi Sistem Monitoring Kecepatan Angin, Suhu, dan Kelembaban Berbasis Web di Daerah Kepulauan

    Get PDF
    Pengukuran suhu, kelembaban, dan kecepatan angin sangat penting untuk dilakukan di pulau sebagai informasi cuaca kepada masyarakat. Sistem monitoring ditambahkan perangkat pengiriman data menggunakan kartu GSM agar dapat ditampilkan datanya ke dalam dashboard platform online. Penelitian ini bertujuan melakukan pengembangan sistem monitoring kecepatan angin, suhu, dan kelembaban berbasis web yang dapat diterapkan di daerah kepulauan, pemantauan data secara realtime yang terkirim ke platform, dan pengukuran konsumsi daya pada perangkat. Metode penelitian ini dilaksanakan dengan melakukan studi literatur,  observasi, perancangan, dan pengujian sistem. Pada penelitian ini GSM Shield SIM900 digunakan sebagai perangkat pengiriman data, DHT22 sebagai perangkat sensor suhu dan kelembaban, perangkat anemometer sebagai pembaca kecepatan angin, platform Thingspeak sebagai penampil data, dan micro SD Card sebagai penyimpanan data cadangan. Hasil penelitian didapatkan bahwa pengembangan sistem monitoring suhu, kelembaban, dan kecepatan angin telah berhasil dilakukan dengan pengiriman data menggunaakan GSM yang ditampilkan ke dalam platform Thingspeak. Data yang tidak terkirim ke server diduga karena kualitas sinyal GSM pada saat pengiriman data tidak cukup kuat atau karena adanya timeout. Sistem monitoring ini menghabiskan daya sebesar 0,977 Wh

    Pelatihan Internet Of Things (IoT) Untuk Peningkatan Kompetensi Guru SMKN 3 Tanjungpinang

    Get PDF
    Pelatihan IoT telah dilakukan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan kompetensi guru SMKN 3 Tanjungpinang dalam mendukung pembelajaran. Pelatihan dilakukan dengan metode transfer knowledge dan training of trainer, dalambentuk pelatihan dan hands-on training. Pelatihan berfokus pada board ESP 8266, aplikasi Arduino IDE, Wemos D1 Mini Board, dankomponen terkait lainnya. Para guru juga diajari cara upload firmware, membaca data dari sensor DHT11, dan menampilkannya di LCD. Dalam tes akhir, para guru menunjukkan pemahaman yang baik tentang materi pelatihan. Hasilnya, sebuah buku panduan telah dihasilkan dan dapat diunduh secara online. Buku panduan ini diharapkan dapat membantu siapa saja yang tertarik dengan pemrograman IoT, terutama bagi mereka yang belum memiliki pengalaman di bidang ini. Kegiatan PKM ini memberikan manfaat bagipara guru SMKN 3 Tanjungpinang serta memberikan kontribusi dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang pemrograman IoT melalui publikasi buku panduan. Kegiatan PKM ini dapat dijadikan contoh untuk meningkatkan kompetensi danpengetahuan dalam berbagai bidang serta memperkaya wawasan dan pengetahuan masyarakat.Pelatihan IoT telah dilakukan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan kompetensi guru SMKN 3 Tanjungpinang dalam mendukung pembelajaran. Pelatihan dilakukan dengan metode transfer knowledge dan training of trainer, dalam bentuk pelatihan dan hands-on training. Pelatihan berfokus pada board ESP 8266, aplikasi Arduino IDE, Wemos D1 Mini Board, dan komponen terkait lainnya. Para guru juga diajari cara upload firmware, membaca data dari sensor DHT11, dan menampilkannya di LCD. Dalam tes akhir, para guru menunjukkan pemahaman yang baik tentang materi pelatihan. Hasilnya, sebuah buku panduan telah dihasilkan dan dapat diunduh secara online. Buku panduan ini diharapkan dapat membantu siapa saja yang tertarik dengan pemrograman IoT, terutama bagi mereka yang belum memiliki pengalaman di bidang ini. Kegiatan PKM ini memberikan manfaat bagi para guru SMKN 3 Tanjungpinang serta memberikan kontribusi dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang pemrograman IoT melalui publikasi buku panduan. Kegiatan PKM ini dapat dijadikan contoh untuk meningkatkan kompetensi dan pengetahuan dalam berbagai bidang serta memperkaya wawasan dan pengetahuan masyarakat

    PELATIHAN EDUTECH FOR CHILDREN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN TEKNIS DAN MELATIH POLA PIKIR INOVATIF SISWA

    Get PDF
    Pendidikan pada usia dini menjadi sebuah fenomena menarik pada saat ini di Indonesia,dapat dilihat dari menjamurnya taman pendidikan untuk anak yang belum  bisa masuk sekolah. Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang lokasinya berbatasan langsung dengan Gerbang Internasional Singapura dan Malaysia secara tidak langsung diminta untuk mampu berkompetisi secara secara softskill dan hardskill. Untuk menghadapi kesempatan tersebut dan menciptakan generasi yang mampu bersaing secara global, jurusan Teknik Elektro Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) melalui tridharma perguruan tinggi, bekerjasama dengan bagian Corporate Social Responsibility (CSR) Banyan Tree Hotel and Resorts Bintan, menghasilkan sebuah program bernama Edutech for Children (EfC). EfC adalah program untuk meningkatkan kemampuan siswa berpikir secara kritis dan analisis pada usia dini melalui pengenalan proses perancangan rekayasa dan pelatihan pola pikir insinyur untuk siswa di sekolah. Dimulai dari proses etnografi, brainstorming, menentukan permasalahan dan solusi utama dan merancang menggunakan perangkat lunak 3 dimensi Autodesk inventor. Sebuah inovasi yang merupakan luaran dari proses desain rekayasa adalah merupakan hasil dari proses rancangan yang berbasiskan kepada pengguna dengan menggunakan pendekatan etnografi, oleh sebab itu melalui pelatihan yang diberikan siswa akan diajak untuk mampu memahami bahwa sebuah inovasi tersebut membutuhkan integrasi kemampuan berpikir secara luas terhadap permasalahan yang ada di masyarakat. Dengan kegiatan ini didapatkan hasil memuaskan yang dibuktikan dengan meningkatnya kemampuan teknis dan munculnya pola pikir inovatif sehingga siswa mampu untuk menemukan dan merancang teknologi yang sesuai untuk kebutuhan setempat. Kata kunci: Berpikir, Kompetisi, Kemampuan, Siswa, Teknologi ABSTRACT Education at an early age is an interesting phenomenon at this time in Indonesia, can be seen from the mushrooming of educational parks for children who have not been able to go to school. Riau Islands Province (Riau Islands) whose location is directly adjacent to the International Gates of Singapore and Malaysia is indirectly requested to be able to compete in soft skills and hard skills. To face this opportunity and create a generation that is able to compete globally, the Department of Electrical Engineering, Raja Ali Haji Maritime University (UMRAH) through the three-tridharma of higher education, in collaboration with the Corporate Social Responsibility (CSR) section of the Banyan Tree Hotel and Resorts Bintan, produced a program called Edutech for Children (EfC). EfC is a program to improve students 'ability to think critically and analyze at an early age through the introduction of the engineering design process and training of engineers' mindsets for students in schools. Starting from the ethnographic process, brainstorming, determining the main problems and solutions and designing using Autodesk Inventor's 3-dimensional software. An innovation which is an outcome of the engineering design process is the result of a design process based on the user using an ethnographic approach, therefore through training provided students will be invited to be able to understand that an innovation requires the integration of broad thinking skills towards problems exist in the community. With this activity, satisfying results are evidenced by increasing technical ability and the emergence of innovative mindsets so that students are able to find and design technologies that are suitable for local needs. Keywords: Thinking, Competition, Performance, Student, Technolog

    Experimental Study of Pedelec E-Bike Using Modified Mid Drive Motor

    No full text
    In small island areas, people still use fossil fuel vehicles as their mode of transportation. This will cause environmental damage. One solution to this problem is developing the electric bike. This study uses a power-assisted bicycle type electric bicycle, consisting of a battery, a dc motor, a motor controller, and a throttle motor. From the test results, the motor can be used to support the rider. The problem is that the rated power is still more oversized than the engine can receive, where the temperature rises sharply from 30. 6 ° to 56.8°C in 21 minutes. The consequence was motor burnout because the motor forced to turn the front wheel over time. For right now, this e-bike suitable tourism bike in a short area so we can make sure the motor temperature did not exceed 50°C
    corecore