44 research outputs found

    Perancangan Sistem Kontrol dan Monitoring pada Robot Sadetec Berbasis IoT

    Get PDF
    In the era of advanced technology, technology helps various fields of industrial work, agriculture, education, and other fields. Work such as supervising the queue of visitors or counters by utilizing technology can minimize the spread of the Covid-19 virus. Robot Line Follower technology monitors the distance of the visitor queue or counter can minimize the spread of the Covid-19 virus, and its minimalist form is easy for use and storage. Sadistic Robot (Smart Detection Distance for Queue) uses Line Follower technology plus the use Internet and smartphones that can be used by anyone and anywhere, thus monitoring or supervising the queue to maintain a safe distance so as not to be infected with the Covid-19 virus. This research is to create a control and monitoring system to monitor the distance of the queue of visitors or counters using the Internet of Things system or wifi internet network. Utilization in this study using a blynk application found on smartphones. Based on the test results, NodeMCU can connect to the Internet within 10 meters of the internet source. Then, the control system can receive commands from applications with a delay of less than 1 second, and the Blynk application monitoring system can receive sensor data in real-time in conditions of 10 meters

    Proses Perbaikan Data ODP (Optical Distribution Point) Tidak Sama dan Rename ODP Menggunakan UIM Tools Untuk Meluruskan Service di PT. TELKOM WITEL KARAWANG

    Get PDF
    Intisari — Penelitian ini mengenai perbaikan Optical Distribution Point (ODP) tidak sama dan rename ODP menggunakan UIM Tools pada unit OPTIMA di PT. Telkom Witel Karawang menyediakan service telekomunikasi, layanan informasi, dan layanan media pendidikan dan hiburan, untuk proses perbaikan Optical Distribution Point (ODP) tidak sama ini merupakan bagaian dari layanan telekomnukasi yang ada di unit OPTIMA dan salah satu masalah yang sering terjadi adalah ketidaksamaan data pada Optical Distribution Point (ODP) yang mengganggu kelancaran pelayanan, Optical Distribution Point (ODP) merupakan tempat terpusat di mana koneksi optik dari jaringan distribusi terhubung dengan pelanggan, Hasil dari implementasi ini adalah peningkatan kualitas layanan telekomunikasi di PT. Telkom Witel Karawang. Dengan data ODP yang akurat dan terbaru, proses layanan dapat berjalan dengan lancar dan efisien, dan penerapan solusi teknologi seperti UIM Tools dapat memberikan dampak baik bagi perusahaan dalam mengatasi masalah pelayanan dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Kata kunci — Telekomunikasi, Layanan, Perbaikan, Gangguan, Optical Distribution Point (ODP), UIM Tools

    Study of Smart Antenna Wide Band Multi Beam by Algorithm Switch Beam

    Get PDF
    The use of wideband antennas in radio frequency (RF) systems are intended to improve the efficiency of the system economically. So that problems arise due to differences in RF system frequency allocation in each country can be overcome. Other than that, the need for an antenna that can optimize the direction of the beam becomes one which became a consideration, for that to develop a smart antenna that is capable of producing the different beam. In various studies, wideband antennas have been built only able to work on a single beam. Meanwhile, the antenna has also been proven to be working in multi-beam but still works on a single frequency. The researcher intends to develop an antenna that can work as a smart antenna that applies multi-beam with switching algorithms by having a wide working frequency (wideband). Multi-beam with wideband can be produced by combining wideband antenna array with a Butler matrix that applies the switching beam algorithm with phase array technique so that it can be a smart antenna because the antenna can be adjusted of the beam as desired

    Working Principles Of Constant Current Regulator (CCR) As Charge With Constant Flow At The Airport International Jendral Ahmad Yani Semarang

    Get PDF
    The Airfield Lightning System (ALS) is an important part of this airport operations. Without the help of these lights, landings and flight departures can be very dangerous. It can be said to be Airfield Lightning System (ALS) is the key in handling the safety of the operating authority aviation services. The Airfield Lightning System (ALS) really requires intensity fixed and unchanging light so that the pilot can see the lights that clearly. Given a very vital function in aviation services required a power supply that supports the operation of the Airfield Lightning System (ALS). The required power supply system must of course meet Airfield's criteria Lightning System (ALS). Because a constant current is needed, then di use the Constant Current Regulator (CCR). The supporting components are also involved designed so that Runaway Lightning operations can take place continuously maximum, and can support flight safety

    SISTEM IDENTIFIKASI PENGUKURAN BAJU MENGGUNAKAN HUMAN BODY ESTIMATION DATASET MEDIAPIPE DENGAN METODE EUCLIDEAN DISTANCE

    Get PDF
    ABSTRAK   Penggunaan fitting room yang tidak efisien dapat mengurangi kepuasan pelanggan dalam membeli pakaian. Pengembalian barang yang tinggi pada marketplace dan menyebarnya wabah virus COVID-19 terbentuklah sistem identifikasi pengukuran baju yang berfungsi untuk mengukur tubuh pengguna menggunakan pemprogram Phyton dan OpenCV sebagai otak dari pemprosesan. Pada sistem ini menggunakan webcam sebagai media akuisisi untuk mengidentifikasi pengukuran baju pengguna. Dengan menggabungkan komputasi, visualisasi, dan pemrograman dalam satu kesatuan yang mudah digunakan dimana masalah dan penyelesaiannya diekspresikan dalam notasi matematik yang sudah dikenal. Menggunakan metode Human Pose Estimation dengan menggunakan dataset Mediapipe untuk mendeteksi 33 titik sendi dan menentukan kordinat x & y disetiap sendinya, setelah ditemukan tiap titik sendinya dilakukan pengukuran jarak antara setiap sendi menggunakan metode jarak Euclidean.   Kata Kunci: Pengukuran Baju, Human Body Estimatisi, Mediapipe, Jarak Euclidean &nbsp

    Pemanfaatan 4G LTE Dalam Implementasi NodeMCU ESP8266 Pada Sistem Pendeteksi Kebocoran Gas LPG

    Get PDF
    Permasalahan sering terjadi dan mengancam keselamatan pengguna tabung gas LPG seperti kebocoran gas, hal tersebut dapat berakibat terjadi ledakan yang menimbulkan kebakaran bahkan korban jiwa, sistem pendeteksi kebocoran gas LPG berfungsi untuk memberikan informasi kepada pengguna tabung gas LPG. Internet of Things (IoT) menyediakan perangkat internet yang dapat berkomunikasi seperti mengirim dan menerima data yang dapat terhubung. Pada penelitian ini merancang sistem pendeteksi kebocoran gas LPG dengan NodeMCU ESP8266. Pembuatan aplikasi SIMPEDAS LPG mampu memberikan informasi berupa notifikasi kepada pengguna, serta memonitoring tabung gas LPG untuk mengetahui bocor atau tidaknya tabung tersebut. Pemanfaatan 4G LTE yang digunakan untuk konektivitas antar hardware dan software sehingga jaringan yang diterima alat sangat baik. Pada pemanfatan 4G LTE dalam implementasi NodeMCU ESP8266 dilakukan pengukuran kwalitas sinyal menggunakan Wifi Analyzer. Dilakukan percobaan 1 hari dalam 3 waktu berbeda, pada jarak 30 meter dihasilkan kwalitas sinyal baik rata-rata -50 dBm

    Pemanfaatan sensor MQ-6 pada sistem pendeteksi gas LPG berbasis 4G LTE

    Get PDF
    Kebocoran gas LPG merupakan hal yang masih harus diwaspadai saat ini. Masih banyak korban jiwa dikarenakan kebocoran gas LPG yang mengakibatkan kebakaran. Penyebab kebocoran gas LPG biasanya terdapat pada selang atau pada regulatornya yang tidak terpasang dengan baik serta penempatan gas LPG yang biasanya berada pada tempat kedap udara yang membuat pengguna gas LPG kesulitan mengetahui jika adanya kebocoran.  Pada jaman modern ini sudah banyak sensor elektronik yang dapat mendeteksi kebocoran gas LPG. Salah satu sensor yang sesuai untuk mendeteksi kebocoran gas LPG yaitu sensor MQ-6. Sensor MQ-6 sangat sensitif pada gas dengan jarak terjauh 30 cm dengan kecepatan mendeteksi sekitar 0,16 detik dan juga memiliki sensitivitas kecil terhadap zat alkohol dan asap rokok. Jika dibandingkan dengan sensor MQ-2 yang dimana jarak terjauh nya 10 cm dengan kecepatan waktu 0,30 detik dengan udara yang bersih. Sehingga sensor MQ-6 ini dapat mengurangi kesalahan pada saat pendeteksian. Maka dari itu dirancang alat untuk mendeteksi kebocoran gas LPG. Alat yang dibuat disini juga akan menggunakan mikrokontroler sebagai otak keseluruhan sistem, sensor MQ-6 sebagai pendeteksi kebocoran gas, relay yang berfungsi membagi tegangan serta kipas penghisap untuk mengurangi akumulasi kadar gas yang bocor dan buzzer serta led sebagai output dari alat jika terjadi kebocoran pada gas LPG. Alat ini juga akan terhubung dengan internet sehingga dapat memantau kondisi gas LPG pada jarak yang jauh sekalipun.Kata kunci: MQ-6, Nodemcu, 4G LTE, Gas LP

    PERANCANGAN JARINGAN FIBER TO THE HOME (FTTH) MENGGUNAKAN APLIKASI GOOGLE EARTH PRO

    Get PDF
    ABSTRACT Currently the public's need for internet network access for voice, data and video services continues to increase, to run these services requires very high bandwidth and internet speed. Fiber To The Home (FTTH) is a telecommunications service architecture that utilizes optical network transmission media that supports transmission at bandwidth and internet speeds of up to 100 Mbps. Therefore, it is necessary to develop the FFTH network for areas that do not have internet network access such as the Royal Residence Karawang housing, the development of the FFTH network requires a good design in order to determine the number of devices needed and minimize the use of costs. To design the FTTH Network, the Google Earth Pro application is used to determine the area of ​​the Polygon, the coordinates of the Optical Distribution Point, Poles and Optical Distribution Cabinet. In designing, determining the number of devices and the coordinates of the devices to be installed. Keywords: FTTH; Google Earth Pro; Telecommunication     ABSTRAK Saat ini kebutuhan masyarakat akan akses jaringan internet untuk layanan suara, data dan video terus meningkat, untuk menjalankan layanan tersebut membutuhkan bandwidth dan kecepatan internet yang sangat tinggi. Fiber To The Home (FTTH) adalah arsitektur layanan telekomunikasi yang memanfaatkan media transmisi jaringan optik yang mendukung transmisi pada bandwidth dan kecapatan internet mencapai 100 Mbps. Oleh karena itu perlu dilakukan pengembangan jaringan FFTH untuk daerah yang belum memiliki akses jaringan internet seperti perumahan Royal Residence Karawang, pengembangan jaringan FFTH memerlukan desain yang baik agar dapat menentukan jumlah perangkat yang dibutuhkan dan meminimalkan penggunaan biaya. Untuk merancang Jaringan FTTH, digunakan aplikasi Google Earth Pro untuk menentukan luas Polygon, koordinat Optical Distribution Point, Tiang dan Optical Distribution Cabinet. Dalam melakukan perancangan dilakukan penentuan jumlah perangkat dan koordinat perangkat yang akan dipasang. Kata Kunci: FTTH; Google Earth Pro; Telekomunikas

    Implementasi Aplikasi Styins Home pada Smart Home Security Menggunakan Real-Time Database Firebase

    Get PDF
    Telah dilakukan implementasi sistem aplikasi Styins Home (Security System Interface Smart Home) berbasis IoT. Penelitian ini bertujuan membangun sistem kontrol dan monitoring kondisi keamanan perangkat rumah jarak jauh secara real-time sehingga mencegah kerugian akibat kelalaian dalam penjagaan kondisi keamanan rumah. Fitur aplikasi meliputi streaming kamera, smart light, smart fan dan detection gas dilengkapi peringatan notifikasi. Aplikasi ini memanfaatkan real-time database firebase sebagai layanan pengelola database dan software android studio. Metode penelitian dalam perancangan sistem aplikasi menggunakan model waterfall. Data hasil pengujian nilai delay menurut standarisasi TIPHON termasuk kualitas delay kategori sangat bagus yaitu 7,1 ms pada streaming kamera 240 kbps dan kualitas delay kategori sedang yaitu 425,08 ms pada smart light, smart fan dan detection gas di firebase 32 kbps sedangkan data hasil pengujian nilai persentasi throughput tertinggi dengan kualitas jaringan sedang yaitu 40,80% pada streaming kamera 240 kbps sedangkan nilai persentasi throughput lainnya memiliki kualitas jaringan yang buruk

    RANCANG BANGUN SENSOR NODE PADA WIRELESS SENSOR NETWORK UNTUK MENDETEKSI KEBAKARAN DI LINGKUNGAN PERUMAHAN

    Get PDF
    Kebakaran merupakan bencana yang tidak dapat diprediksi dan dapat terjadi kapan saja. Ketika kebakaran terjadi, sebelum satuan pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian, biasanya upaya pemadaman dilakukan oleh warga setempat dengan peralatan seadanya. Untuk meminimalisir terjadi dan menyebarluasnya kebakaran, maka dibuatlah sebuah Wireless Sensor Networksebagai Pendeteksi Kebakaran. Penelitian ini berfokus pada nodesensor untuk mengimplementasikan WSN. Penelitian ini menunjukkan pengimplementasian sensor api KY-026 sebagai pendeteksi api, sensor gas MQ-7 sebagai pendeteksi asap, dan sensor suhu DHT22 sebagai pendeteksi suhu udara. Hasil akhir dari penelitian ini adalah setiap sensor memiliki karakteristik yang berbeda. Sensor suhu DHT22 bersifat linear, memiliki nilai sensitivitas 3,9855, dan repetabilitas sebesar 99,11%. Perbandingan nilai suhu antara nilai yang terukur pada sensor dengan alat standar tipe HTC-2 memiliki errorsebesar 0,26%. Pada sensor gas, nilai sensitivitas yang dihasilkan ketika kondisi tidak ada asap yaitu 0,01 dan kondisi ada asap yaitu 0,002. Nilai repetabilitas ketika tidak ada asap yaitu 58,4% dan kondisi ada asap yaitu 79,8%. Pada sensor api, nilai sensitivitas yang dihasilkan dari sumber api balok kayu yaitu 0,0029 dan sumber apililin yaitu 0,0567. Nilai repetabilitas yang dihasilkan sumber api balok kayu yaitu 90,5% dan sumber api lilin yaitu 85,1
    corecore