16 research outputs found

    Pengenalan Rambu Lalu Lintas Dalam Bahasa Inggris Pada Santri Tpq Usia SD Menggunakan Media Portek (Portable Engklek)

    Full text link
    Pengenalan kosa kata berbahasa asing perlu dilakukan sejak dini. Bahasa Inggris sebagai salah satu bahasa Internasional yang dipergunakan sebagai bahasa formal di Indonesia sangat perlu dikenalkan kepada anak saat usia mereka masih sangat muda, termasuk di dalamnya adalah para santri TPQ (taman pendidikan Al Qur\u27an) berusia sekolah dasar. Pengajaran bahasa Inggris yang dilakukan untuk anak usia dini setingkat sekolah dasar di kelas bawah (kelas 1-3) ini masih dalam tataran pasif, yaitu masih dalam kegiatan menyimak, membaca, dan mengulang, serta dilakukan dengan menggunakan media belajar yang menyenangkan. Hanya para siswa SD di kelas tinggi saja yang boleh diminta untuk melakukan kegiatan berbahasa aktif dengan membuat percakapan dan atau menulis kalimat dalam bahasa Inggris. Namun selama ini Kenyataan yang banyak terjadi adalah para pembelajar muda (young learners) di level SD kelas bawah diarahkan untuk memproduksi kata dengan cara mengingat dan menulis kosa kata tertentu serta dilakukan dengan cara menghafal kata. Media PORTEK (portable engklek) hadir untuk memberi solusi bagi permasalahan di atas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil dari pengenalana kosa kata tentang rambu-rambu lalu lintas berbahasa Inggris menggunakan media PORTEK. Sebelumnya di tahun 2012, peneliti pernah melakukan penelitian menggunakan media PORTEK. Peneliti ingin mengujicoba kembali tingkat keberhasilan PORTEK dalam pengenalan kosa kata berbahasa Inggris. Untuk mengetahui hasilnya, peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan penelitian pre-eksperimental subyek tunggal di mana hanya akan dipilih 1 kelas sebagai kelas pre-tets dan post-test. (1 group pretest and post-test). Populasi penelitian ini adalah seluruh santri TPQ di Kelurahan Kalicari Kota Semarang. Subyek penelitian ini adalah santri TPQ Al Barokah Semarang. Dari hasil penelitian di lapangan diperoleh hasil bahwa para santri TPQ Al Barokah menunjukkan peningkatan 16.67%. Angka ini meningkat 5.47 %, dari nilai awal 11.2% di tahun 2012 menjadi 16.67% pada saat ini. Penulis menyimpulkan bahwa media PORTEK masih tepat digunakan untuk mengajar kosa kata berbahasa Inggris bagi anak usia sekolah dasar

    The Implementation of Hand-Puppets as a Storytelling Media to the Students' Language Skills and Characters (an R&D on the Second Grader of Sdn 6 Karangasem Batang Central Java Indonesia)

    Full text link
    Teaching bahasa to elementary school students has important role in building attitudes, habits, and basic abilities to develop their language skills. Story telling is a part of it. The story teller must have good performance of voice, intonation, and mimic, so that the listeners can understand and enjoy the performance. The story tellers must be supported by appropriate media; they are hand puppets. The objective of this study is to know the implementation of hand-puppets as a story telling media to support students' language skills and character building of the second graders of SDN 6 Karangasem Batang. It is an R and D research. The data were collected by observing, interviewing teacher, giving tests, and taking documentations. Based on the data, hand-puppets can be used to increase students' language skills in retelling story. Those data were shown by students' active participation during the learning process and their interest, enthusiasm, and brave in retelling story in front of their classmates. There were 10 students who joined in retelling story activity actively in “Pembelajaran I”. The numbers of students were increased in “Pembelajaran II”; there were 17 students. The media can also be used as an alternative teaching media to build students' positive characters that made them easily understand and catch the moral value of each story. The researchers suggest to the teachers to create some more interesting media that make the students more fun and interested in joining the learning process

    Pengaruh Model Kooperatif Tipe Tgt Berbantuan Multimedia Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Mts

    Get PDF
    This research was aimed to investigate the influence of Teams Games Tournament (TGT) cooperative model assisted with mutimedia toward students\u27 study achievement on household chemistry material in VIII class of MTs Negeri Siantan. Research form was quasi-experimental research with non-equivalent control group design. Samples of the research were selected by random sampling technique with VIII A as experiment class and VIII C as control class. Data collection tools used study achievement test in essay form. The result of data analysis using U-Mann Whitney test showed the differences of learning outcome between students of students of experimental class and control class that were taught by using Teams Games Tournament (TGT) cooperative model assisted with multimedia and students who learned with conventional model, gave moderate influence toward students\u27 study achievement with the effect size of 0.73 and the percentage of students\u27 study achievement improvement from Teams Games Tournament (TGT) cooperative model assisted with multimedia by the amount of 26.73%

    Induksi Tetraploid Tunas Pucuk Jeruk Siam Simadu (Citrus Nobilis Lour) Menggunakan Kolkisin secara In Vitro

    Get PDF
    Seedless fruit is one of the criteria (necessary) to improve the quality of Simadu tangerine. The most effective method to obtain seedless triploid cultivars is hybridisation between tetraploid and diploid parents. Simadu tangerine is a diploid plant. Tetraploid Simadu tangerine can be obtained with doubling chromosome using colchicines.The aim of this research was to obtain tetraploid Simadu tangerine shoot which would serve as parent to produced seedless Simadu tangerine. Shoot-tips of Simadu tangerine without leaves were treated with colchicines at four different concentrations (0, 0.1, 0.2, and 0.3%) for 3 hours. The results showed that the high concentration of 0.3% reduced survival rate. The colchicine treatments reduced growth of shoot-tip of Simadu Tangerine.The leaves of colchicines treated shoots were thicker than control. Leaves from control (0% colchicine) and 0.1% colchicine treated shoots had 8.67 and 18.25 chloroplast per pair of guard cells. Compared to those of control, leaves with 0.1% colchicine had lower stomatal density, and larger stomatal size. It appeared that 0.1% colchicine treatment resulted in tetraploid Simadu Tangerine Shoot

    Pemberdayaan Remaja Desa Wisata Bendosari Kecamatan Plantungan Kabupaten Kendal melalui Pelatihan Pembuatan Papan Informasi Berbahasa Inggris dan Indonesia

    Full text link
    Teenagers have an important role to develop the village into a tourist village. One of the roles is to develop existing facilities and infrastructure at tourist sites. Information boards are a very important part of tourism villages\u27s management because it can be the information about tourist attractions, restrictions and warnings. Therefore, training and mentoring in making information boards in English and Indonesian need to be done in Bendosari Village, Plantungan District, Kendal Regency because of the limited number of information boards at tourist sites, especially in Jeglong Waterfall. The method used in the training is lecture, question and answer and practice. Participants in the training and mentoring activities for the making of this information board were the teenagers of Bendosari Village. The outcomes generated from these training activities are 1) teenagers \u27understanding of the importance of information boards at tourist sites increases, 2) teenagers\u27 understanding of the phrases used on information boards both in English and in Indonesian also increases, 3) models of information boards for tourist sites are created, and 4) nformation boards in English and Indonesian language for tourist sites are created as wel

    Analisis Kemampuan Penguasaan Kosa Kata Baru Pada Anak Pos Paud Mutiara Semarang Melalui Metode Glenn Doman

    Full text link
    Penelitian.?é?á ?óÔé¼?ôAnalisis Kemampuan Penguasaan Kosa Kata Baru pada Anak Pos PAUD Mutiara Semarang melalui Metode Glenn Doman?óÔé¼?Ø.?é?á Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini IKIP PGRI Semarang.?é?á Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui metode pengajaran yang paling tepat diterapkan untuk mengajarkan kemampuan membaca pada anak usia dini, dan (2) untuk mengetahui penerapan metode Glenn Doman untuk mengajarkan kosa kata baru bagi anak usia dini di Pos PAUD Mutiara Semarang. Penelitian yang dilakukan ini merupakan penelitian jenis kualitatif yang difokuskan pada satu fenomena saja yang akan ditelaah secara mendalam.?é?á Populasi dari penelitian ini adalah sejumlah 67 orang anak murid Pos PAUD Mutiara Semarang, terbagi dalam 2 kelompok: PAUD Kecil (24 anak) dan PAUD Besar (43 anak).?é?á Yang menjadi sampel penelitian adalah anak di kelompok PAUD besar.?é?á Karena jumlah populasinya yang kurang dari 100 orang, maka keseluruhan populasi di kelompok PAUD besar akan dijadikan sebagai sampel dalam penelitian ini. Berdasarkan proses penelitian yang dilalui, ditemukan fakta-fakta untuk menjawab permasalahan yang diajukan dalam Rumusan Masalah sebagai berikut: 1) mengetahui metode pengajaran yang paling tepat diterapkan untuk mengajarkan kemampuan membaca pada anak usia dini adalah Metode Glenn Doman, dan (2) penerapan metode Glenn Doman untuk mengajarkan kosa kata baru bagi anak usia dini di Pos PAUD Mutiara Semarang menghasilkan data bahwa pada Tahap I diperoleh rata pencapaian sebesar 61,4 %,?é?á 62,3 % pada Tahap II, dan 66,5 % pada Tahap III.?é?á Peneliti menyarankan beberapa hal, yaitu: 1). galilah lebih dalam dan lebih banyak lagi macam metode pembelajaran untuk anak usia dini, dan 2). Kepada peneliti selanjutnya diharapkan dapat mencobakan Metode Glenn Doman tersebut pada anak TK, sehingga keempat tahapnya dapat diterapkan secara maksimal. ?é?

    Antalogi puisi: karya anak-anak bangsa dari Papua

    Get PDF
    Antalogi puisi karya anak-anak bangsa dari Papua merupakan salah satu bentuk apresiasi Balai Bahasa Papua, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terhadap anak-anak bangsa yang memiliki keterampilan menulis sastra, terutama puisi. Hal ini dilakukan mengingat pemahaman masyarakat terhadap konsep estetika masih kurang. Puisi dalam buku ini merupakan hasil karya sastra siswa-siswi sekolah dasar dan sekolah menengah pertama yang mengikuti sayembara penulisan puisi bagi siwa SD dan SMP se-Papua dan Papua Barat
    corecore