9 research outputs found

    KARAKTERISTIK SPEKTRAL TANAMAN PADI VARIETAS UNGGUL DALAM FASE PERTUMBUHAN PADA DATA DIGITAL LANDSAT THEMATIC MAPPER (THE SPECTRAL CHARACTERISTICS OF PADDY ON THE GROWTH PHASE ON LANDSAT THEMATIC MAPPER DIGITAL DATA)

    Get PDF
    ABSTRACT Knowledge on vegetation spectral characteristics is needed in remote sensing system especially the reflectance value that is used to assess the condition, type and age of vegetation. Therefore, the reflectance curve of paddy on growth phase is studied remote sensing technology. The study was carried out on spectral characteristic of paddy on growth phase from the result of laboratory test and the Landsat TM data digital analysis for each band except TM-6 band. This article describs the reflectance curve of paddy leaves chlorophyll on growth phase from the result of laboratory test used Spectrophotometer detector and the statistic analysis to the changing analysis of the average reflectance value of paddy on Landsat TM digital data to the pixel in grey scale value by used ENVI 3.1 for window software. The result of laboratory analysis shows that the 1R-64 and Mamberamo paddy leaves pigment (chlorophyll) on growth phase have strong reflectance in the blue and red spectrums, but relatively weak in green spectrum. The reflectance differentiation appears after the 1st week in planting season for blue wavelength band and the 7th week for green wavelength band. Bisides, based on the analysis of the average reflectance value of paddy on Landsat TM digital data, it is recognized that in the visible spectrum of TM-1 and TM-3 have higher reflectance than that of TM-2. Keywords : spectral characteristic, Landsat Thematic Mapper digital dat

    Rancang bangun sistem informasi pendeteksi dini ketinggian muka air Daerah Aliran Sungai (DAS) secara online.

    Get PDF
    Banjir adalah salah satu fenomena yang sering terjadi di daerah tropis dan seringkali mengakibatkan korban serta kerugian yang besar, terutama bagi masyarakat di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS). untuk mengurangi dampak dari bencana ini, diperlukan informasi yang real time dari perubahan ketinggian air terutama di daerah sekitar DAS. tujuan dari penelitian ini adalah membuat rancang bangun sistem informasi yang berfungsi untuk memonitor dan mengevaluasi perubahan ketinggian muka air DAS secara online dan up to date dari jarak jauh serta dapat memberikan perolehan data yang lebih akurat. data perubahan ketinggian air ditangkap oleh sensor dan dikirimkan secara periodik ke server database dengan melalui sebuah modem. dengan sistem ini, masyarakat di sekitar DAS atau wilayah yang berpotensi banjir bisa memonitor perubahan ketinggian muka air dengan mengirimkan Sort Message Service (SMS) ke server database. hasil uji coba menunjukkan bahwa proses pengiriman data dari sensor ke database maupun dari database ke user dapat dilakukan secara real time. sedangkan kecepatan proses pengiriman data ini tergantung pada komunikasi data antar provider karena memanfaatkan SMS dan modem

    IDENTIFIKASI GEOMETRI BIDANG PADA POLA MOTIF KAIN TENUN SOLOK BANYUWANGI

    Get PDF
    A culture is born from the local community so as to produce works that become the characteristic of the culture. This culture is rooted and develops over time. One result of cultural work is Banyuwangi solok weaving. Education appreciates local culture in order to participate in preserving through the teaching and learning process. Weaving Solok Banyuwangi can be included as a medium for student learning in schools. Mathematics is one branch of science that studies symbols with logical reasoning. So there are estimates of the mathematical elements found in the Banyuwangi solok weaving motif. Mathematical elements found in Banyuwangi solok weaving include points, lines, triangles, quadrilaterals, hexagon, folding symmetry, rotary symmetry, congruence and similarity.  Keywords: Solok Weaving; Mathematic;, Cultur

    KARAKTERISTIK BERPIKIR GEOMETRI SISWA PADA TINGKAT VISULISASI, ANALISIS, DAN DEDUKSI INFORMAL BERDASARKAN TEORI VAN HIELE

    Get PDF
    Geometry is one of the material in mathematics that is studied by students. In measuring students' geometry abilities, one of the efforts can use van Hiele's theory. This research is a descriptive study with the subject of the research is grade IX D students of SMP Negeri 2 Jember. The purpose of this study is to describe the characteristics ofthinking geometry students'at the level of visualization, analysis, and informal deduction. Research subjects were 5 students with 2 students at the visualization level, 2 students at the analysis level, and 1 student at the level informal deduction. The results of this study indicate that (1) Visualization subjects can identify, classify, compare and determine the types ofshapes quadrilateralbased on their visual appearance and can draw with labeling simple. (2) The subject of analysis can identify, analyze, classify, define and compare quadrilateral shapes according to the relationship between their properties. (3) The subject of informal deduction can define and compareshapes quadrilateralby looking at the relationship between quadrilateral shape

    Metode Alternatif Pembelajaran Fisika di Beberapa SMU Batu-Malang dalam Upaya Lebih Meningkatkan Minat Siswa dalam Mempelajari Ilmu Fisika

    Get PDF
    Perkembangan dunia ilmu pengetahuan dewasa ini menuntut semua pihak untuk berkecimpung di dalam dunia pendidikan untuk memperbarui pengetahuannya agar tidak tertinggal dengan perkembangan dunia. Untuk mencapai tujuan pembelajaran seperti tertuang di dalam kurikulum yang telah dirancang maupun GBBP SMU, seorang guru dituntut untuk dapat menjelaskan pelajaran secara menarik dan mudah dipahami oleh siswa. Memvisualisasikan konsep-konsep pelajaran merupakan salah satu upaya yang ditempuh supaya siswa lebih tertarik dan dapat mengetahui penerapan konsep tersebut secara langsung didalam kehidupan sehari-hari. Selama ini mata pelajaran Fisika bagi siswa-siswa SMU dianggap sebagai "momok". Salah satu penyebabnya adalah metode pengajaran yang kurang menunjang sehingga siswa kesulitan untuk memahami konsep-konsep Fisika. Selain itu alat bantu ajar dan fasilitas yang ada masih kurang memadai. Walaupun ada beberapa SMU yang telah mempunyai Laboratorium Komputer, namun pemanfaatannya untuk pengajaran Fisika masih kurang. Hal ini terjadi karena keterbatasan sumber daya manusia yang ada. Kedua hal tersebut juga berakibat pada semakin menurunnya jumlah siswa yang berminat masuk jurusan Fisika di Perguruan Tinggi. Untuk itu dipandang perlu untuk melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di SMU-SMU, khususnya di wilayah Batu Malang, agar Laboratorium Komputer yang ada dapat dimanfaatkan pula untuk pengajaran Fisika. Pemilihan tempat kegiatan di beberapa SMU Batu Malang didasarkan atas kedekatan tempatnya dengan Jurusan Fisika FMIPA Unibraw. Dengan harapan sinkronisasi dan kontinuitas kegiatan dapat berlangsung dengan baik. Sehingga nantinya dapat dijadikan model untuk mengembangkan metode pembelajaran yang ditawarkan ini pada SMU-SMU di daerah lain. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga bulan, dan waktu presentasi dan demonstrasi dilakukan pada tanggal 15 September 2001. Tanggapan yang cukup baik ditunjukkan oleh peserta yang terdiri dari guru dan siswa SMU pada saat diadakan ceramah, demontrasi alat percobaan fisika yang dibawa tim, serta pemvisualisasian konsep Fisika dengan menggunakan komput

    Metode Alternatif Pembelajaran Fisika di Beberapa SMU Batu-Malang dalam Upaya Lebih Meningkatkan Minat Siswa dalam Mempelajari Ilmu Fisika

    Get PDF
    Perkembangan dunia ilmu pengetahuan dewasa ini menuntut semua pihak untuk berkecimpung di dalam dunia pendidikan untuk memperbarui pengetahuannya agar tidak tertinggal dengan perkembangan dunia. Untuk mencapai tujuan pembelajaran seperti tertuang di dalam kurikulum yang telah dirancang maupun GBBP SMU, seorang guru dituntut untuk dapat menjelaskan pelajaran secara menarik dan mudah dipahami oleh siswa. Memvisualisasikan konsep-konsep pelajaran merupakan salah satu upaya yang ditempuh supaya siswa lebih tertarik dan dapat mengetahui penerapan konsep tersebut secara langsung didalam kehidupan sehari-hari. Selama ini mata pelajaran Fisika bagi siswa-siswa SMU dianggap sebagai "momok". Salah satu penyebabnya adalah metode pengajaran yang kurang menunjang sehingga siswa kesulitan untuk memahami konsep-konsep Fisika. Selain itu alat bantu ajar dan fasilitas yang ada masih kurang memadai. Walaupun ada beberapa SMU yang telah mempunyai Laboratorium Komputer, namun pemanfaatannya untuk pengajaran Fisika masih kurang. Hal ini terjadi karena keterbatasan sumber daya manusia yang ada. Kedua hal tersebut juga berakibat pada semakin menurunnya jumlah siswa yang berminat masuk jurusan Fisika di Perguruan Tinggi. Untuk itu dipandang perlu untuk melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di SMU-SMU, khususnya di wilayah Batu Malang, agar Laboratorium Komputer yang ada dapat dimanfaatkan pula untuk pengajaran Fisika. Pemilihan tempat kegiatan di beberapa SMU Batu Malang didasarkan atas kedekatan tempatnya dengan Jurusan Fisika FMIPA Unibraw. Dengan harapan sinkronisasi dan kontinuitas kegiatan dapat berlangsung dengan baik. Sehingga nantinya dapat dijadikan model untuk mengembangkan metode pembelajaran yang ditawarkan ini pada SMU-SMU di daerah lain. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga bulan, dan waktu presentasi dan demonstrasi dilakukan pada tanggal 15 September 2001. Tanggapan yang cukup baik ditunjukkan oleh peserta yang terdiri dari guru dan siswa SMU pada saat diadakan ceramah, demontrasi alat percobaan fisika yang dibawa tim, serta pemvisualisasian konsep Fisika dengan menggunakan komputer

    Merangsang Minat Belajar Mata Pelajaran IPA dengan Metode Merancang Percobaan Sendiri Sambil Bermain di Tingkat Sekolah Dasar

    Get PDF
    Sekolah Dasar merupakan pondasi dari setiap jenjang selanjutnya. Sekolah Dasar berperanan penting dalam jenjang pendidikan di atasnya. Pengamatan fenomena-fenomena fisis dibutuhkan agar siswa mendapat gambaran dan mempermudah pemahaman proses belajar mengajar. Untuk itu diperlukan sesuatu perancangan media percobaan yang merangsang pada siswa. Metode merancang alat-alat peraga yang dibuat sendiri secara sederhana yang dibuat dari bahan-bahan yang terdapat di lingkungan sekitar dan disertai permainan akan membangkitkan minat siswa. Dengan tertariknya minat siswa dan keberhasilan merancang sendiri percobaan akan berdampak pada daya ingat siswa didalam menyerap pelajaran tersebut dengan kata lain materi pelajaran tersebut susah hilang dalam ingatan siswa

    Development of information system to Semeru volcano activity using SMS: in study

    No full text
    Abstract - Semeru Volcano at East Java which have about 20 minutes eruptions’ average repose time is suitable for an integrated sensor system experiment. A design of integrated seismic and infrasonic waves monitoring and recording system is going to be completed. Wireless sensor network is used for online data transmission, recording, processing, and decision support system. At the end of the process, level or state of volcanic activity will be sent by short message service (SMS) to public community
    corecore