11 research outputs found

    Ethical Stock Portfolios : Does It Have High Risk and Low Return

    Get PDF
    Penelitian ini menguji perbandingan kinerja saham yang diukur menggunakan return dan risiko portofolio saham perusahaan etis dan non-etis di Bursa Efek Indonesia. Pembentukan portofolio menggunakan model indeks tunggal selama tahun 2016-2019. Teknik analisa data menggunakan pengujian independen sample t-test dengan tingkat signifikansi sebesar 5%. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan return dan risiko portofolio. Rata-rata return portofolio yaitu sebesar 0,22% untuk saham etis dan 0,27% untuk saham non-etis. Risiko portofolio juga tidak terdapat perbedaan yang berarti yaitu 0,87% untuk portofolio saham etis dan 0,99% untuk saham non-etis. Penelitian ini berimplikasi pada investor yang tertarik pada saham etis dimana mereka tidak perlu khawatir dengan risiko portofolio yang tinggi dan pengembalian yang rendah karena hasil penelitian menunjukkan bahwa portofolio saham indeks SRI KEHATI memberikan tingkat risiko dan return yang sama dengan portofolio saham indeks LQ45

    PELATIHAN PERENCANAAN KEUANGAN : INVESTASI UNTUK PASANGAN MUDA

    No full text
    AbstrakPemberian materi mengenai pelatihan perencanaan keuangan untuk pasangan muda menjadi penting mengingatsalah satu masalah didalam keluarga adalah masalah keuangan. Mitra pengabdian ini Komisi Keluarga Dekanat 1Keuskupan Agung Palembang mempercayakan pemberian materi ini pada tim dosen Fakultas Bisnis dan AkuntansiUniversitas Katolik Musi Charitas Palembang. Pelatihan ini diikuti 53 peserta dari berbagai paroki, namun yangmengisi kuesioner yang dibagikan tim sebanyak 45, adapun distribusi peserta berdasarkan gender adalah 24orang pria (53%) dan 21 wanita (47%). Sebelum pelaksanaan pelatihan , tim meminta peserta untuk mengisikuesioner sebelum dan setelah pelatihan, yang bertujuan sebagai masukan bagi tim untuk mengetahui efektifitaspemberian materi. Peserta diminta untuk mengisi kuesioner sebelum dan setelah melakukan pelatihan. Kuesionerterdiri dari 10 pertanyaan yang digunakan untuk mengukur pengetahuan mengenai ada peningkatan sebelum dansesudah pelatihan. Presentase peningkatan jawaban yang cukup tinggi adalah pertanyaan tentang alokasi danapendidikan dan minimal dana darurat yang dimiliki. AbstractProviding material on financial planning training for young couples is important considering that one of theproblems in the family is finance. This service partner, namely the Family Commission of Deanship 1 of theArchdiocese of Palembang, entrusted this material to a team of lecturers of the Faculty of Business and Accounting,Musi Charitas Catholic University Palembang. This training was attended by 53 participants from variousparishes, but 45 of the questionnaires were distributed by the team, while the distribution of participants based ongender was 24 men (53%) and 21 women (47%). Before the implementation of the training, the team askedparticipants to fill out a questionnaire before and after the training, which was intended as input for the team tofind out the effectiveness of the material. Participants were asked to fill out a questionnaire before and afterconducting the training. The questionnaire consisted of 10 questions that were used to measure knowledge about anincrease before and after training. A fairly high percentage increase in answers was the question of the allocationof education funds and the minimum amount of emergency funds they had

    CSR: SUSTAINABILITY DEVELOPMENT ATAU GREENWASHING?

    No full text
    Abstrak: CSR: Sustainability Development atau Greenwashing? Dengan menggunakan ciri-ciri social bank, penelitian ini bertujuan menguji apakah perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI pada tahun 2009-2011 melakukan aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) untuk tujuan sustainability development atau hanya sebagai kegiatan greenwashing (strategi pemasaran). Fokus penelitian ini adalah pada akun-akun yang tersaji dalam laporan posisi untuk menilai aktivitas CSR dan bukan pada pernyataan-pernyataan yang disajikan dalam laporan keuangan tahunan. Berdasarkan hasil tabulasi dan perbandingan atas 31 data akun-akun sampel perusahaan perbankan yang terdaftar selama tahun 2009-2011, hanya tujuh perusahaan perbankan yang tidak memenuhi kriteria social bank. Dengan kata lain mayoritas perusahaan perbankan yang menjadi sampel memiliki kriteria social bank dan artinya mereka melakukan aktivitas CSR untuk tujuan sustainability development.   Kata kunci: social bank, CSR, pembangunan berkelanjutan, greenwashing     Abstract: CSR: Sustainability Development or Greenwashing? With respect to characteristics of social banks, this paper aims to examine whether banking companies listed on Indonesia stock exchange from 2009 to 2011 use corporate social responsibility activities as sustainability development instruments or simply as an accessory instrument for attracting new clients and maximizing benefit which known as greenwashing. This paper assesses the social dimension of banks by evaluating  their balance sheet. Using a sample of 31 banks, the result shows that only seven banks do not meet the characteristics of social banks. It implies that most of banking companies use corporate social responsibility activities as sustainability development instruments.   Keywords: social bank, CSR, sustainability development, greenwashin

    Ethical Stock Portfolios : Does It Have High Risk and Low Return

    No full text
    This study examines the comparison of stock performance as measured using the return and risk of stock portfolios of ethical and non-ethical companies on the Indonesia Stock Exchange. Portfolio formation using a single index model during 2016-2019. The data analysis technique uses an independent sample t-test with a significance level of 5%. The results showed that there were no differences in portfolio return and risk. The average portfolio return is 0.22% for ethical stocks and 0.27% for non-ethical stocks. There is also no significant difference in portfolio risk, 0.87% for ethical stock portfolios and 0.99% for non-ethical stocks. This research has implications for investors who are interested in ethical stocks where they don't have to worry about high portfolio risk and low returns because the results show that the SRI KEHATI index stock portfolio provides the same level of risk and return as the LQ45 index stock portfolio

    SOCIALLY RESPONSIBLE INVESTING (SRI) DAN KINERJA SAHAM

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan ingin menguji secara empiris perbedaan kinerja saham berdasarkan nilai return dan risiko dari perusahaan-perusahaan yang melakukan Social Responsibility Investment (SRI) melalui perhitungan indeks SRI-KEHATI dan Jakarta Islamic Index (JII) dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).Periode pengamatan dalam penelitian iniselama 7 tahun yaitu dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2016. Pengujian hipotesis dilakukan dengan teknik analisa yaitu independent sample t-test dengan menggunakan tingkat signifikansi sebesar 5%. Hasil yang diperoleh dari pengujian perbedaan return adalah tidak terdapat perbedaan antara return IHSG dengan return JII, return IHSG dengan return SRI-KEHATI, dan return JII dengan return SRI- KEHATI. Hasil yang diperoleh dari pengujian perbedaan risiko adalah terdapat perbedaan risiko antara risiko IHSG dengan risiko JII, risiko IHSG dengan risiko SRI-KEHATI, dan tidak ditemukan perbedaan antara risiko JII dengan risiko SRI-KEHATI

    Underpricing And Herding Behaviour Ipo Stock In Covid-19 Pandemic At Indonesian Stock Exchange

    No full text
    Abstract This study aims to empirically test whether there is underpricing and herding behavior in companies that have just IPO on the Indonesia Stock Exchange in 2020. The selection in 2020 is because the stock exchange experiences high trading volatility due to the crisis impact of the Covid-19 pandemic. This study uses a market adjusted return approach in calculating underpricing, and uses the Chang, Cheng, and Khorana (CCK) method to indicate the occurrence of herding behavior in IPO shares on the Indonesia Stock Exchange. The significance level used in the study was 5%. The results show that there is an underpricing phenomenon in companies whose IPOs are on the IDX and there is no evidence of herding behavior by investors on IPO shares on the IDX. Investors are advised to invest in IPO shares, especially during the pandemic and make rational considerations in making investment decisions in the capital market.   Keywords:  Underpricing, Herding Behavior, IPO Shares, Pandemic, Capital Marke

    PENTINGNYA EDUKASI KEUANGAN KELUARGA

    Get PDF
    Keluarga yang baik perlu dipersiapkan lama, sebab keluarga yang baik menjadi faktor utama keselamatan/kesejahteraan pribadi, masyarakat dan Gereja, dalam membangun keluarga Katolik, salah satu faktor penting yang harus dikelola adalah masalah keuangan. Pengelolaan keuangan keluarga dalam persiapan pernikahan Katolik atau yang sering di sebut Kuperper menjadi materi yang tidak kalah penting,karena setelah menikah, pasangan muda atau pasangan yang baru menikah harus sadar akan konsekuensi yang akan mengikuti, termasuk tentang pengelolaan keuangan. Mitra pengabdian ini yakni Komisi Keluarga Dekanat 1 Keuskupan Agung Palembang mempercayakan pemberian materi ini pada Tim dosen-dosen Fakultas Bisnis dan Akuntansi Universitas Katolik Musi Charitas Palembang dikarenakan tidak memiliki kompetensi untuk memberikan pelatihan perencanaan keuangan, pelatihan perencanaan keuangan ini merupakan suatu kebutuhan bagi pasangan muda yang dalam waktu dekat akan membangun rumah tangga. Pelatihan ini diikuti 56 peserta dari berbagai paroki, namun yang mengisi kuesioner yang dibagikan tim sebanyak 45 peserta. Pelatihan Perencanaan Keuangan pentingnya edukasi keuangan keluarga telah berjalan dengan baik, dan mitra juga menyatakan rasa terima kasihnya atas terselenggaranya kegiatan ini, serta mengharapkan kegiatan serupa untuk diadakan lagi. Sebelum dan setelah dilakukan pelatihan para peserta diminta untuk mengisi kuesioner untuk mengukur pemahaman mereka tentang perencanaan keuangan. Sasaran (target luaran) dalam kegiatan ini juga cukup tercapai, dengan adanya peningkatan jawaban yang benar setelah peserta mengikuti pelatihan

    PELATIHAN PERENCANAAN KEUANGAN : INVESTASI UNTUK PASANGAN MUDA

    Get PDF
    Pemberian materi mengenai pelatihan perencanaan keuangan untuk pasangan muda menjadi penting mengingat salah satu masalah didalam keluarga adalah masalah keuangan. Mitra pengabdian ini yakni Komisi Keluarga Dekanat 1 Keuskupan Agung Palembang mempercayakan pemberian materi ini pada tim dosen Fakultas Bisnis dan Akuntansi Universitas Katolik Musi Charitas Palembang. Pelatihan ini diikuti 53 peserta dari berbagai paroki, namun yang mengisi kuesioner yang dibagikan tim sebanyak 45, adapun distribusi peserta berdasarkan gender adalah 24 orang pria (53%) dan 21 wanita (47%). Sebelum pelaksanaan pelatihan , tim meminta peserta untuk mengisi kuesioner sebelum dan setelah pelatihan, yang bertujuan sebagai masukan bagi tim untuk mengetahui efektifitas pemberian materi. Peserta diminta untuk mengisi kuesioner sebelum dan setelah melakukan pelatihan. Kuesioner terdiri dari 10 pertanyaan yang digunakan untuk mengukur pengetahuan mengenai ada peningkatan sebelum dan sesudah pelatihan. Presentase peningkatan jawaban yang cukup tinggi adalah pertanyaan tentang alokasi dana pendidikan dan minimal dana darurat yang dimiliki
    corecore