Persepsi Guru Terhadap Aplikasi E-Raport (Studi Kasus SMP Negeri 1 Kabupaten Gorontalo)

Persepsi guru merupakan tanggapan langsung atau respon langsung dari seorang guru, yang berkaitan dengan hal-hal pendidikan. Setiap individu memiliki persepsi masing-masing terhadap sesuatu hal yang diamati, begitupun guru sebagai tenaga pendidik guru memiliki persepsi terhadap dunia pendidikan mulai dari persepsi terhadap peserta didik maupun terhadap penggunaan aplikasi e-raport. Aplikasi raport digital adalah aplikasi yang mendata nilai raport siswa sesuai kurikulum. Aplikasi e-raport ini digunakan untuk mempermudah pekerjaan guru dalam melaporkan suatu penilaian terhadap hasil belajar peserta didiknya. Oleh karena itu guru berperan penting untuk memasukan nilai peserta didiknya pada aplikasi e-rapor. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana persepsi guru dalam menggunakan aplikasi e-raport di SMP Negeri 1 Kabupaten Gorontalo. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana persepsi guru dalam menggunakan aplikasi e-raport di SMP Negeri 1 Kabupaten Gorontalo. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kuantitatif deskriptif karena menggunakan satu variabel dan tidak membuat perbandingan atau penghubungan dengan variabel yang lain. Alasan peneliti mengambil pendekatan ini untuk mengetahui bagaimana persepsi guru dalam menggunakan aplikasi e-raport yang merupakan satu variabel tanpa menghubungkan atau membandingkan dengan variabel yang lain. Populasi dalam penelitian ini adalah para guru yang menggunakan aplikasi E-raport di SMP Negeri 1 Kabupaten Gorontalo yang berjumlah 47 orang guru, yang terdiri dari administrator sekolah, guru mata pelajaran, wali kelas dan guru bimbingan konseling. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh bagian dari jumlah populasi yaitu 47 guru. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum persepsi guru dalam menggunakan aplikasi e-raport yaitu sangat baik, karena menurut guru penggunaan aplikasi e-raport dapat membantu guru dalam proses penginputan nilai hasil belajar sehingga guru merasa terbantu dengan diterapkan disekolah dan dengan rata-rata nilai seluruh indikator adalah 89,75%. Hasil ini dibuktikan berdasarkan perhitungan angket ditiap-tiap indikator dengan menentukan nilai harapan, nilai skor dan menghitungnya menjadi nilai rata-rata

Efektivitas Pengawasan Kepala Sekolah Terhadap Peningkatan Kinerja Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Studi Kasus di SMP Negeri 1 Kabupaten Gorontalo)

Pendidikan adalah  usaha sadar yang dengan sengaja direncanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Salah satu permasalahan pendidikan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan pada setiap jenjang dan satuan pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah Untuk menggambarkan Efektifitas pengawasan, faktor penghambat dan juga solusi kepala sekolah dalam menanggulangi hambatan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan di SMP Negeri 1 Kabupaten Gorontalo. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif (descriptive research). Teknik pengumpulan data pada penelitian kualitatif dilakukan dengan menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan data display. Kesimpulan penelitian ini yakni (1)Efektivitas pengawasan kepala sekolah terhadap kinerja dari pendidik dan tenaga kependidikan yang ada di SMP Negeri 1 Kabupaten Gorontalo belum efektif, (2) Terdapat Factor yang menjadi penghambat, (3) Solusi yang dapat dilakukan dalam menanggulangi hambatan dalam yaitu memberikan motivasi kepada tenaga pendidik dan kependidikan dan juga mengadakan pertemuan atau rapat untuk membahas tentang waktu dalam melakukan proses pengawasan dalam meningkatkan kinerja tenaga pendidik dan  kependidikan yang ada di sekolah SMP Negeri 1 Kabupaten Gorontalo

EVALUATION MANAGEMENT MODEL IN LEARNING

This study aims to see the evaluation management model in learning. The method used in this research is literature because the data obtained comes from books. The results of the study found that learning evaluation is important because it becomes a benchmark for the success of a process. In addition, evaluation also serves to provide a recommendation so that each learning process carried out can be of high quality and qualit

EVALUATION MANAGEMENT MODEL IN LEARNING

This study aims to see the evaluation management model in learning. The method used in this research is literature because the data obtained comes from books. The results of the study found that learning evaluation is important because it becomes a benchmark for the success of a process. In addition, evaluation also serves to provide a recommendation so that each learning process carried out can be of high quality and qualit

HUBUNGAN PERAN KEPALA MADRASAH SEBAGAI MANAJER DENGAN KINERJA GURU

The purpose of this study was to see the relationship between the principal as a manager and the performance of teachers in the Madrasah Aliyah Negeri Gorontalo District. In research that uses this type of quantitative research, the population is a saturated sample, with the number studied 32 people. The data analysis technique used a questionnaire, and the data analysis technique used was moment data analysis. Based on the research results, there is a positive/significant relationship between the role of the head of the madrasah as a manager and the performance of teachers in Madrasah Aliyah Negeri Gorontalo District. This is indicated by the results of calculating the performance coefficient between the teacher performance score (variable Y) and the role of the madrasah principal as manager (variable X), which was obtained at 32.15%. This shows that the principal as a manager and teacher performance has a strong enough relationship, namely: 0.567 and positive, which means that the relationship between the head of the madrasah and a manager increases, so the teacher's performance will also increase. &nbsp

HUBUNGAN PERAN KEPALA MADRASAH SEBAGAI MANAJER DENGAN KINERJA GURU

The purpose of this study was to see the relationship between the principal as a manager and the performance of teachers in the Madrasah Aliyah Negeri Gorontalo District. In research that uses this type of quantitative research, the population is a saturated sample, with the number studied 32 people. The data analysis technique used a questionnaire, and the data analysis technique used was moment data analysis. Based on the research results, there is a positive/significant relationship between the role of the head of the madrasah as a manager and the performance of teachers in Madrasah Aliyah Negeri Gorontalo District. This is indicated by the results of calculating the performance coefficient between the teacher performance score (variable Y) and the role of the madrasah principal as manager (variable X), which was obtained at 32.15%. This shows that the principal as a manager and teacher performance has a strong enough relationship, namely: 0.567 and positive, which means that the relationship between the head of the madrasah and a manager increases, so the teacher's performance will also increase. &nbsp

Diskursus manajemen mutu terpadu lembaga pendidikan Islam

Buku berjudul Diskursus manajemen mutu terpadu lembaga pendidikan Islam. ISBN 978-623-93168-6-0    hanya sekedar dijalankan untuk mengugurkan kewajiban moral, bahwa setiap manusia yang hidup perlu mendapatkan pendidikan yang layak. Namun lebih jauh dari itu, pendidikan perlu dikerjakan secara serius untuk memastikan bahwa peradaban manusia dimasa depan, sedapat mungkin lebih baik dari kehidupan saat ini.Keinsyafan akan hal tersebut di atas, mendorong kegelisahan penulis untuk mencoba memberikan sumbangsih keilmuan, yang dapat dipertimbangkan untuk mewujudkan kualitas penyelengaraan pendidikan (lembaga pendidikan) menjdi baik dan professional. Secara formal kualitas pendidikan yang baik, sangat dipengaruhi oleh bagaimana pendidikan formal tersebut dikelola dan dijalankan oleh para stakeholder yang terlibat dalam proses pendidikan tersebut. Dalam hal inilah, kami mencoba beriktiar menyajikan beberapa topik pembahasan yang kami pandang relevan dengan kebutuhan dan tantangan lembaga pendidikan, untuk mewujudkan kualitas pendidikan yang baik dan bermutu. Adapun beberapa topik tersebut ialah sebagai berikut; sejarah manajemen mutu terpadu, pengertian mutu dan peningkatan mutu pendidikan, kepemimpinan dalam manajemen mutu, manajemen peningkatan mutu pendidikan, model-model standar mutu pendidikan, penerapan manajemen mutu pada lembaga pendidikan Islam, lembaga pendidikan Islam, peningkatan mutu lembaga pendidikan Islam, dan upaya dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui akreditasi sekolah.Beberapa topik yang diangkat dan dibahas oleh penulis dalam buku ini, merupakan beberapa komponen yang menurut kami berperan penting dalam mewujudkan pendidikan yang bermutu secara kelembagaan (lembaga pendidikan), dalam hal ini tentunya kami secara terbuka menyadari bahwa; dimungkinkan terdapat kekurangan dan kelebihan dalam proses penyusunannya baik dari aspek teknis maupun pada tataran paradigmatik secara teoritis, oleh karenanya kami memohon maaf dan sekaligus memohon masukan yang sifatnya membangundari para pembaca. Kami berharap mimpi besar untuk mewujudkan kualitas pendidikan yang baik dan professional, akan dapat terwujud dalam waktu yang tidak lama lagi, Aamiin Ya Rabbal Alamin