Irfani
Not a member yet
114 research outputs found
Sort by
MODEL POLA ASUH ORANG TUA DALAM MEMBENTUK KARAKTER ANAK DI ERA DIGITAL
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana model pola asuh orang tua dalam membentuk karakter anak di era digital. Penelitian ini merupakan penelitian Pustaka yang mana data-data penelitian didapatkan dari berbagai literatur yang di kaji secara filosofis. Analisis data menggunakan menggunakan analisis isi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam membentuk karakter anak di era digital dapat menggunakan beberapa pendekatan dan strategi seperti memberikan pengetahun, pengawasan, keteladanan dan pendekatan secara emosional agar anak benar-benar dapat merasakan kehadiran orang tua, dan tidak menjadikan digital sebagai pelampiasan dalam menjalani aktivitas keseharian
TRANSFORMASI KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN: MENDEKONSTRUKSI MODEL KEPEMIMPINAN TRADISIONAL UNTUK MENDORONG INOVASI DAN KEUNGGULAN AKADEMIS
Tujuan tulisan ini adalah untuk menganalisis referensi tentang transformasi kepemimpinan dalam Pendidikan, perubahan model kepemimpinan tradisional menjadi kepemimpinan yang modern sesuai dengan zama sekarang ini. Digunakan metode studi literatur, yakni proses Menyusun secara sistematis dan tersusun beberapa model teori tentang model kepemimpinan Pendidikan pada lembaga Pendidikan. Fokus tulisan ini adalah menganalisis teori transformasi kepemimpinan Pendidikan khususnya mengenai dekonstruksi model kepemimpinan tradisional dalam mendorong inovasi dan keunggulan akademis pada lembaga pendidikan. Sumber referensi yakni dari artikel jurnal, buku dan teori lainnya yang berhubungan dengan fokus konten dari judul tulisan ini. Hasil Penelitian yakni Transformasi kepemimpinan pendidikan mencakup perubahan tata kelola, paradigma, dan nilai-nilai fundamental. Pemimpin abad ke-21 harus menjadi fasilitator pembelajaran, inovator, dan berorientasi pada hasil. Keterampilan yang diperlukan termasuk pemahaman teknologi, analisis data, manajemen sumber daya, dan hubungan interpersonal. Partisipasi aktif pemangku kepentingan, pendekatan inklusif, dan dorongan terhadap inovasi menjadi fokus transformasi. Evaluasi kinerja yang berkelanjutan juga menjadi tanggung jawab pemimpin modern. Dekonstruksi model kepemimpinan tradisional menjadi penting dalam menghadapi perubahan dan mendorong inovasi. Fleksibilitas kepemimpinan, pemberdayaan, promosi inovasi, dan pengakuan terhadap keanekaragaman adalah aspek kunci dekonstruksi. Dampak positif melibatkan budaya inovasi, kolaborasi, pemanfaatan teknologi, pengembangan keterampilan abad ke-21, peningkatan efisiensi, dan penyelarasan dengan tuntutan industri
KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA PENDIDIK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana kontribusi manajerial kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidik. Sebab, pendidik dan kepala sekolah merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dalam konsep pendidikan karena saling mempengaruhi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan library research, atau kajian pustaka yang data-datanya didapatkan dari berbagai referensi buku, jurnal dsb. Baik secara online maupun offline. Hasil penelitian menunjukan bahwa: kompetensi manajerial kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja pendidik dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya yang ditemukan dalam penelitian ini yaitu dengan memberikan kesempatan bagi pendidik mengikuti pengembangan kompetensi seperti workshop, Diklat, dan pelatihan penunjang lainnya. Sehingga dengan meningkatnya kompetensi maka diharapkan secara otomatis kinerja juga harus meningkat
EVALUASI PROGRAM PRAKTIK LAPANGAN PERSEKOLAHAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL CSE-UCLA
This article aims to analyze and evaluate the School Field Practice program. This program evaluation research uses an evaluation model developed by Alkin, namely CSE-UCLA "Center for the study of evaluation University of California in Los Angeles.” The model evaluation consists of 5 evaluation stages, namely: system assessment, program planning, program implementation, program improvement, and program certification. However, in this evaluation the researcher only focused on one component, namely the focus on program planning. The results of the research show that the competence of field supervisors is very good, as well as the tutor teachers who are very competent and professional in carrying out their responsibilities
 
ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM) DI PERGURUAN TINGGI PADA MASA PANDEMI COVID 19
Abstract
Digital transformation, which is developing so rapidly in the world of education, requires educators and students to utilize technology in the learning process. Various efforts have been made by the government to face the era of technological advances, one of which is in the world of higher education by enforcing the Merdeka Learn Kampus Merdeka (MBKM) policy. However, due to face-to-face restrictions as a result of the Covid-19 pandemic, there are bound to be obstacles in its implementation. By using the Systematic Literature Review (SLR) method to study and analyze journals that discuss MBKM policies, the results show that the implementation of MBKM in both PTS, PTN, and PTKIN is not balanced with the program objectives that have been formulated. There were several obstacles in its implementation, especially both before Covid-19 and during Covid-19 which had an impact on the quality of university graduates. Therefore, there is a need for balanced coordination between the government, universities, partners and students. So that the programs planned are in accordance with the ability of PT in facilitating students, the readiness of students in implementing the program, the needs of partner companies/industries and in accordance with the goals formulated by the government.Abstrak
Transformasi digital yang berkembang begitu pesat di dunia pendidikan, mengharuskan pendidik dan peserta didik memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk menghadapi era kemajuan teknologi, salah satunya di dunia pendidikan tinggi dengan memberlakukan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Namun, karena adanya pembatasan tatap muka akibat dari pandemi covid-19 pastinya terdapat hambatan-hambatan dalam pelaksanaannya. Dengan menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) untuk mengkaji dan menganalisis jurnal-jurnal yang membahas kebijakan MBKM, diperoleh hasil bahwa implementasi MBKM baik PTS, PTN, dan PTKIN belum seimbang dengan tujuan program yang telah dirumsukan. Terdapat beberapa hambatan dalam pelaksanaannya terutama baik sebelum covid-19 dan semasa covid 19 yang berdampak pada kualitas lulusan Perguruan tinggi. Oleh karena itu, perlu adanya koordinasi yang seimbang antara pemerintah, PT, pihak mitra dan mahasiswa. Sehingga program-program yang direncanakan sesuai dengan kemampuan PT dalam memfasilitasi mahasiswa, kesiapan mahasiswa dalam melaksanakan program, kebutuhan perusahaan/industri mitra serta sesuai dengan tujuan yang dirumuskan pemerintah.
 
PROBLEMATIKA PENDIDIKAN ISLAM: TANTANGAN MASA KINI DAN MASA AKAN DATANG
This article aims to look at the problems of Islamic education that occur in the present and in the future so that they can become a solution to improve Islamic education. The method used in this study is the library, where the data in this study were obtained from various relevant literature and then analyzed comprehensively. The results of the study found that the problems that exist in Islamic education today are paradigm problems, objective problems, material problems, method problems, evaluation problems. Meanwhile, the future challenges are a crisis of values, a crisis of concepts, a lack of idealism, pragmatism, and technolog
INOVASI PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (NARRATIVE LITERATUR REVIEW)
This study aims to analyze research trends on Natural Science (IPA) learning innovations. This research method uses literature studies. Research data was obtained, from 17 articles selected through the Harzings Publish or Perish application or through the web springeropen.com and sciencedirect.com on the topic of science learning innovation with keywords that have been determined from initial studies, namely the Blended Learning learning model, Augmented Reality, Virtual Laboratory / Virtual Reality and the STEAM approach from 2018 to 2021. The results of data analysis show that the use of Augmented Reality in learning, the use of Blended Learning learning models, the use of virtual laboratories in learning, and the use of STEM-STEAM approaches in learning through 17 journal articles, all of which are solely to overcome/solve student learning problems such as interests, motivation, learning outcomes, thinking skills. Based on research, these four innovations are significant in improving students' abilities in learning science.
Keywords: Literature Review, Learning Innovation, Science, Augmented Reality, Blended
Learning, Virtual Laboratory, STEAMPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis trend penelitian tentang inovasi pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Metode penelitian ini menggunakan studi literatur. Data penelitian diperoleh, dari 17 artikel yang diseleksi melalui aplikasi Harzings Publish or Perish ataupun melalui web springeropen.com dan sciencedirect.com mengenai topik inovasi pembelajaran IPA dengan kata kunci yang telah ditentukan dari studi awal yakni model pembelajaran Blended Learning, Augmented Reality, Virtual Laboratory/Virtual Reality dan pendekatan STEAM dari tahun 2018 hingga 2021. Hasil analisis data menunjukkan bahwa Penggunaan Augmented Reality dalam pembelajaran, penggunaan model pembelajaran Blended Learning, penggunaan laboratorium virtual dalam pembelajaran dan penggunaan pendekatan STEM-STEAM dalam pembelajaran melalui 17 artikel jurnal, yang kesemuanya itu semata-mata untuk mengatasi/memecahkan masalah belajar siswa seperti minat, motivasi, hasil/prestasi belajar, keterampilan berpikir. Dan berdasarkan penelitian memang empat inovasi tersebut signifikan dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam pembelajaran sains/IPA.
Kata Kunci: Literature Review, Inovasi Pembelajaran, IPA, Augmented Reality, Blended Learning, Laboratorium Virtual, STEA
CHALLENGES AND OPPORTUNITIES IN THE DIGITAL TRANSFORMATION OF ISLAMIC EDUCATIONAL INSTITUTIONS
The purpose of this study is to analyze theories about digital transformation in Islamic educational institutions from the aspects of challenges and opportunities. The method used, namely the literature study approach, is used, which is the process of systematically elaborating and compiling several concepts about digital transformation in Islamic educational institutions. The focus of this research is to analyze theories about the challenges and opportunities of digital transformation in Islamic educational institutions. Reference sources are from journal articles, books, and other theories related to the focus of the content of the article title. The results of the study, namely the challenges and opportunities of digital transformation in Islamic educational institutions, cover financial challenges involving large initial investments, maintenance costs, and changes in business models. Curriculum challenges include teacher readiness, changes in teaching methods, material development, technology accessibility, understanding of Islamic values, evaluation, and resistance to change. On the other hand, digital transformation opportunities involve access to distance learning, improving the quality of learning with digital tools and utilizing data analytics. With technology, institutions can reach a wider target population and diversify their funding sources. Digital transformation can improve the accessibility of Islamic education and the financial sustainability of institutionsTujuan Penelitian ini yakni untuk menganalisis teori-teori tentang transformasi digital pada lembaga Pendidikan islam dari aspek tantangan dan peluang. Metode yang digunakan yakni pendekatan studi literatur digunakan, yaitu proses mengelaborasikan secara sistematis dan tersusun beberapa konsep tentang transformasi digital dalam lembaga Pendidikan islam. Fokus penelitian ini adalah menganalisis teori tentang tantangan dan peluang transformasi digital dalam lembaga Pendidikan islam. Sumber referensi yakni dari artikel jurnal, buku dan teori lainnya yang berhubungan dengan fokus konten dari judul artikel. Hasil Penelitian yakni tantangan dan peluang transformasi digital pada lembaga pendidikan Islam meluputi tantangan keuangan melibatkan investasi awal yang besar, biaya pemeliharaan, dan perubahan model bisnis. Tantangan kurikulum mencakup kesiapan guru, perubahan metode pengajaran, pengembangan materi, aksesibilitas teknologi, pemahaman nilai-nilai keislaman, evaluasi, dan resistensi terhadap perubahan. Di sisi lain, peluang transformasi digital melibatkan akses pembelajaran jarak jauh, peningkatan kualitas pembelajaran dengan alat digital, dan pemanfaatan analitik data. Dengan teknologi, lembaga dapat mencapai target populasi yang lebih luas dan mendiversifikasi sumber pendanaan mereka. Transformasi digital dapat meningkatkan aksesibilitas pendidikan Islam dan keberlanjutan finansial lembag
HUBUNGAN PERAN KEPALA MADRASAH SEBAGAI MANAJER DENGAN KINERJA GURU
The purpose of this study was to see the relationship between the principal as a manager and the performance of teachers in the Madrasah Aliyah Negeri Gorontalo District.
In research that uses this type of quantitative research, the population is a saturated sample, with the number studied 32 people. The data analysis technique used a questionnaire, and the data analysis technique used was moment data analysis.
Based on the research results, there is a positive/significant relationship between the role of the head of the madrasah as a manager and the performance of teachers in Madrasah Aliyah Negeri Gorontalo District. This is indicated by the results of calculating the performance coefficient between the teacher performance score (variable Y) and the role of the madrasah principal as manager (variable X), which was obtained at 32.15%. This shows that the principal as a manager and teacher performance has a strong enough relationship, namely: 0.567 and positive, which means that the relationship between the head of the madrasah and a manager increases, so the teacher's performance will also increase.
 
PENGARUH MANAJEMEN KETENAGAAN TERHADAP MUTU LAYANAN PEMBELAJARAN
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh manajemen ketenagaan terhadap mutu layanan pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan yakni penelitian kuantitatif. Pada penelitian ini digunakan instrument penelitian berupa kuesioner untuk masing-masing variabel yakni variabel manajemen ketenagaan dan mutu layanan pembelajaran. Kuesioner yang digunakan terlebih dahulu dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas. Penelitian ini dilaksanakan pada di MTs Mambaul Ulum Bedanten Bungah Gresik, dengan guru sebagai responden. Populasi berjumlah 52 orang guru, yang juga dijadikan sampel penelitian. Teknik analisis data yakni analisis regresi linier sederhana dan korelasi dengan menggunakan aplikasi SPSS 20, dengan dasar melihat perbandingan nilai t hitung dan nilai t tabel untuk mengetahui tingkat pengaruh manajemen ketenagaan terhadap mutu layanan pembelajaran.. Hasil penelitian yakni manajemen ketenagaan (X) berpengaruh secara signifikan terhadap mutu layanan pembelajaran (Y) dikarenakan value t-hitung > t-tabel atau 33,338 > 2,000, jadi Ho dinyatkan ditolak yang berarti nilai koefisien regresi sangat signifikan/ manajemen ketenagaan (X) nyata berpengaruh signifikan terhadap mutu layanan pembelajaran (Y) .