30 research outputs found

    IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB DALAM PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA DI SD NEGERI 19 SILUNGKANG

    Get PDF
    Dunia Pendidikan Khususnya di Indonesia bukan hanya mennuntut dan mengajarkan pengetahuan saja akan tetapi juga sangat memiliki peranan penting dalam pembentukan karakter bangsa khususnya karakter peserta didik. Pembentukan karakter pada peserta didik dapat dilakukan sejak pendidikan usia sekolah dasar. Ada banyak sekali karakter yang harus di berikan dan di biasakan kepada peserta didik salah satunya yaitu karakter tanggung jawab.  Pada SD Negeri 19 Silungkang karakter tanggung jawab diimplementasikan dalam kurikulum merdeka  melalui beberapa kegiatan seperti kegiatan pembelajaran,  dan pada kegiatan P5 ataupun dalam kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan gotong royong, Pembiasaan yang dilakukan oleh peserta didik untuk membentuk tanggung jawab di dalam pembelajaran tematik seperti mengerjakan tugas dan membuat kelompok. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk mengetahui bagaimana implementasi pendidikan karakter tanggung jawab di dalam pembelaran dan faktor yang mempengaruhinya, supaya guru dapat membimbing peserta didik supaya peserta didik dapat melakukan kegiatan diskusi, praktikum dan lainnya sebagai bentuk tanggung jawab di dalam pembelajaran tematik kurikulum Merdeka

    IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB DALAM PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA DI SD NEGERI 19 SILUNGKANG

    Get PDF
    Dunia Pendidikan Khususnya di Indonesia bukan hanya mennuntut dan mengajarkan pengetahuan saja akan tetapi juga sangat memiliki peranan penting dalam pembentukan karakter bangsa khususnya karakter peserta didik. Pembentukan karakter pada peserta didik dapat dilakukan sejak pendidikan usia sekolah dasar. Ada banyak sekali karakter yang harus di berikan dan di biasakan kepada peserta didik salah satunya yaitu karakter tanggung jawab.  Pada SD Negeri 19 Silungkang karakter tanggung jawab diimplementasikan dalam kurikulum merdeka  melalui beberapa kegiatan seperti kegiatan pembelajaran,  dan pada kegiatan P5 ataupun dalam kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan gotong royong, Pembiasaan yang dilakukan oleh peserta didik untuk membentuk tanggung jawab di dalam pembelajaran tematik seperti mengerjakan tugas dan membuat kelompok. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk mengetahui bagaimana implementasi pendidikan karakter tanggung jawab di dalam pembelaran dan faktor yang mempengaruhinya, supaya guru dapat membimbing peserta didik supaya peserta didik dapat melakukan kegiatan diskusi, praktikum dan lainnya sebagai bentuk tanggung jawab di dalam pembelajaran tematik kurikulum Merdeka

    Pengaruh Penerapan Metode Ceramah terhadap Pemahaman Siswa pada Pelajaran Sosiologi Kelas XII IPS 5 di SMAN 1 Pasaman

    Get PDF
    This research was motivated by teachers at SMAN 1 Pasaman who taught in class XII social studies 5 using the lecture method in the learning process. Judging from the level of students' understanding of the material provided by teachers in Sociology subjects is still relatively low. This study aims to find out 1) an overview of the lecture method, 2) an overview of the level of understanding of students and 3) the influence of the application of the lecture method on the level of understanding of students. The theory used in this study is cognitivism, which emphasizes that a person's behavior is determined by the perception of his understanding of situations related to the purpose of learning. Types of descriptive quantitative research corelation. The population in the study were 34 students of class XII IPS 5 at SMAN 1 Pasaman. Sampling using total sampling technique. The instrument used for research was a closed questionnaire using the Pearson correlation test. The results showed that: (1) the lecture method was in the "Very High" category with a percentage of 67.6%, (2) the level of understanding was in the "Very High" category with a percentage of 70.6%, and (3) there was the relationship between the two variables is positive and significant between the lecture method (X) and the level of understanding (Y) of students with r count > r table, namely 0.906 > 0.338 and t count > t table, namely 2.036. The conclusion is that there is an influence between the two variables which is positive and significant between the lecture method and the level of understanding of students and it is suggested for academics to make the results of this study as teaching materials for sociology education students in applying the lecture method as a teaching method in sociology lessons

    PROGRAM PENDAMPINGAN DAN PELATIHAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DI SMPN 1 LUMPO

    Get PDF
    The focus of this study is to analyze the problem-based learning model that can be applied to students holistically or holistically. The method used in this study is data collection on program implementation, workshops to improve teacher pedagogic competence in implementing problem based learning models, mentoring in classroom action research training, building cooperative relationships between partners and the Education Office at the District and Provincial levels and evaluation. The results of the study show that the learning process still depends on concrete objects and experiences experienced directly. The first problem that arises is the teacher, the second problem is learning activities, and the third problem is learning resources and learning models. While the solution is that the teacher is able to find a learning model that matches the results of the research and observations made by the teacher at school. The preparations carried out include: preparation of learning, implementation of learning, and evaluation of learning processes and outcomes

    Upaya Pihak Sekolah untuk Memperbaiki Sikap Siswa Terhadap Guru Praktek Lapangan di SMA Negeri 1 Koto Baru Kabupaten Dhamasraya

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya beberapa siswa yang sikapnya tidak baik terhadap guru praktek lapangan khususnya di sekolah SMA Negeri 1 Koto Baru Kabupaten Dhamasraya. Tingkah laku siswa seperti ini harus dihilangkan supaya siswa dapat mengahrgai dan menghormati guru praktek lapangan yang mengajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan upaya memperbaiki sikap siswa kelas XI IPS 2 terhadap guru PL di SMA Negeri 1 Koto Baru Kabupaten Dhamasraya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori behaviorisme yang dikemukakan oleh Edwin Guthrie. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Jenis data penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Informan pada penelitian ini sebanyak 15 orang. Metode pengumpulan data digunakan yaitu observasi, wawancara mendalam dan studi dokumen. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bentuk dari sikap siswa yang tidak baik terhadap guru praktek lapangan di SMA N 1 Koto Baru Kabupaten Dhamasraya yaitu siswa tidak pernah mengikuti pelajaran guru PL, menjawab pembicaraan guru PL dengan kata kasar, tidak patuh terhadap peraturan belajar guru PL di kelas, membuat kenakalan sehingga guru kecewa, sering mencemooh guru PL, sedangkan upaya sekolah dalam memperbaiki sikap siswa yaitu melakukan teguran, pemberian sanksi, panggilan keruangan BK, dan melakukan panggilan orangtua. Kata Kunci: Sikap Siswa, Guru Praktek Lapangan,

    PENGARUH TEHNIK REBOZZO TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN DI KLINIK ERDONA BATUGURU DESA PANCOWARNO KEC. SALAPIAN TAHUN 2021

    Get PDF
    Labor pain is a physiological process that is felt by every mother during childbirth. Pain that is not managed properly will have an impact on the labor process. The degree of pain varies, including mild, moderate and severe. The Rebozzo technique is one of the non-pharmacological methods that can be used to reduce labor pain. This study aims to determine whether there is a decrease in labor pain with the rebozzo technique. This research was conducted from April to May 2021 at the Erdona Batuguru Clinic, Pancowarno Village, Salapian District, Langkat Regency. This research method uses a quasi-experimental research design with a pre-test-post-test design with a control group, using a non-probability sampling technique, namely purposive sampling with the Federer formula with a sample of 16 people. The results of the Paired Sample t-Test also obtained a significant value, namely 0.001 (<0.005). So that Ho is rejected and Ha is accepted, this shows that there is a difference in the level of pain before and after the Rebozzo technique. This means that the rebozzo technique can reduce labor pain
    corecore