709 research outputs found

    PENGARUH KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN PADA LINOGRAPH OFFSET DI SURABAYA TIMUR

    Get PDF
    Bagi perusahaan, salah satu faktor penentu kesuksesan dalam menciptakan kesetiaan merek para pelanggannya adalah kepuasan terhadap kualitas yang diberikan. Dengan demikian, kualitas produk yang baik akan menciptakan, mempertahankan kepuasan serta menjadikan Pelanggan loyal. Karakteristik Pelanggan yang loyal salah satunya adalah selalu melakukan pembelian ulang. Loyalitas merek adalah sebagai suatu faktor yang penting dalam menetapkan nilai dari suatu merek. Nilai penting dari merek tersebut dapat meliputi kualitas, bentuk serta kegunaan dari barang dan jasa yang ditawarkan lebih baik dari para pesaing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Pengaruh Kepercayaan Pelanggan Terhadap Kepuasan Pelanggan Dan Loyalitas Pelanggan Pada Linograph Offset. Populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan Linograph Offset. Penelitian ini menggunakan teknik non probability dengan metode Simpel Random Sampling, dimana yang menjadi sampel adalah mereka ditemui oleh peneliti di Linograph Offset. Sampel yang digunakan adalah minimal sebesar 60 responden. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah PLS. Berdasarkan analisis data dan pembahasan hasil penelitian yang telah dikemukakan,dapat disimpulkan sebagai berikut: Kepercayaan Pelanggan mampu memberikan kontribusi terhadap Kepuasan Pelanggan pada Percetakan Linograph, Kepuasan Pelanggan mampu memberikan kontribusi terhadap Loyalitas Pelanggan pada Percetakan Linograph, Keywords : Kepercayaan Pelanggan, Kepuasan Pelanggan dan Loyalitas Pelangga

    Pendidikan Agama Pada Anak Oleh Orang Tua : Tinjauan Psikologi Islam

    Full text link
    This paper attempts to discuss the things that can be done by parents in providing the religious education to their children in the period of childhood (age 0-12 years). Parents as primary educators in the family have a function and a strategic role in providing religious education to their children. Providing the religious education to children in family must be done by parents seriously because a child is a mandate given to parents from Allah Almighty. In providing religious eduation to children must go through the stages in accordance with the growth and the development of the children physically and mentally. Thus, providing religious education to their children in the period of childhood is very important. It will influence the character and personality of children for the future

    Pengaruh Metode Latihan Sirkuitterhadap Kemampuan Lompat Jauh Gaya Jongkoksmk Teknologi Riau

    Get PDF
    Based on the researcher\u27s observation on the field, it seems that the ability of students of SMK Teknologi Riau in long jump is still low, and many students don\u27t have good enough techniques of long jump itself, besides that, the training method that is used is not appropriate yet. The purpose of this research is to find out the effect of circuit training method towards the students\u27 long jump ability at SMK Teknologi Riau. This type of this research is Experimental using T-test, the population of this research in class XI of SMK Teknologi Riau consist of 11 male students. The result of data analysis shows that : (1) There are different of result of long jump ability in circuit method (Thitung = 4.75 > Ttabel = 1.812),. So that is why Thitung bigger than Ttable its mean there is significant effect in using circuit method towards Long Jump of SMK Teknologi Riau students

    Menakar Kurikulum Geografi 2013 dalam Pengembangan Nilai Patriotisme

    Full text link
    This study has the objective to measure the Geography Curriculum in 2013Curriculum (K-13) in the development of the value of patriotism. The method employedis the analysis of documents related to the geography curriculum. There are four findingsin this research, they are (1) based on documents from the Pusat Kurikulum dan Buku(Centre for Curriculum and Books), curriculum Geography has a goal to build characterand cultivate patriotism as to be pride as an Indonesian; (2) compared with the previouscurriculum, geography subjects in the K-13 greatly accentuate the materials of Indonesiangeography; (3) Content of the patriotism value has Sumpah Pemuda's spirit (IndonesianYouths' Vow for Indonesian Independence) as its background; and (4) to develop thevalue of patriotism, Geography learning uses a direct approach (instructional effects) andindirect approach (nurturant effects) to develop the value of patriotism. In direct approach,values of patriotism are delivered through advice by creating a learning environment thatenables the emergence of opportunities for teachers to give advices. In inndirec approach,the values of patriotism are developed through methods of recitation and media that havea positive impact on the development of patriotism

    Analisis Kontruksi Struktural dan Kewenangan DPR dalam Fungsi Legislasi Berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945

    Get PDF
    Indonesia telah mengalami empat kali amandemen terhadap UUD 1945, dimana amandemen tersebut memberikan pengaruh besar terhadap kewenangan DPR dalam menjalankan fungsi legislasi. Penelitian ini merupakan penelitian hukum deskriptif yuridis analitis, dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif, dan melalui studi kepustakaan terhadap literatur yang berkaitan dengan kewenangan DPR dalam fungsi legislasi. Sehingga dalam tulisan ini penulis membahas mengenai implikasi mekanisme Perubahan UUD 1945 terhadap struktur dan kewenangan DPR serta dinamika politik dan kepentingan adanya Perubahan kewenangan DPR dalam Legislasi DPR berdasarkan UUD 1945. Perubahan konstitusi hingga peraturan Perundang-undangan terkait dibawahnya saat ini telah menempatkan DPR pada posisi lemah. Lemahnya fungsi DPR dalam pembuatan undang-undang juga diakibatkan dengan kondisi parlemen dengan konflik kekuasaan antara pemerintah dan partai politik. Konflik yang disebabkan karena adanya keinginan untuk menguasai posisi dalam pimpinan di DPR, Komisi dan Alat Kelengkapan Dewan lainnya.Indonesia has experienced four amendments to the Constitution, in which the amendment has a major influence on the authority of People\u27s Representative Assembly (DPR) in carrying out its legislative functions. This research is a descriptive juridical analytical research, using normative juridical approach, and through library research of literature related to DPR\u27s authority in legislative function. In this research the author discusses the mechanism implications from The amended 1945 Constitution on the structure and the DPR\u27s authority. The author also discusses about political dynamics and interests for change in the DPR\u27s authority in Legislation based on the 1945 Constitution. Constitutional amendments to the relevant legislation under it have placed the DPR in a weak position. The weak function of the House of Representatives in the law drafting is also due to the condition of parliament with the conflict of power between the government and political parties. The conflicts were caused by the desire to control positions in the leadership of the DPR, Comissions and other Councils

    Pengaruh Metode Latihan Sirkuit, Metode Konvensional dan Motivasi Berprestasi terhadap Kemampuan Lompat Jauh Gaya Jongkok

    Get PDF
    Based on the researcher's observation on the field, it seems that the ability of students of SMK Teknologi Riau in long jump is still low, and many students don't have good enough techniques of long jump itself, besides that, the training method that is used is not appropriate yet. The purpose of this research is to find out the effect of circuit training method, conventional method and motivation performance towards the students' long jump ability at SMK Teknologi Riau. This type of this research is quasi-experimental using factorial 2x2, the population of this research are the tenth grade students of SMK Teknologi Riau consist of 107 students, while the samples of this observation are 88 male students and make this sample become 27% high group (27% from 88 students=24 male students) and 27% low group (27% from 88 male students=24 students), so that the total sample who are given the methods are 48 students. The instrument that is used is long jump test. The data has been analyzed by two ways anava and Tuckey test. The result of data analysis shows that : (1) There are different of result of long jump ability between circuit and conventional groups ( Fvalue = 4.75 ˃ Ftable = 4.06 ), (2) There are interaction between training method and motivation (Fvalue = 46.35 ˃ Ftable = 4.06 ), (3) The motivation got high category, the ability of students long jump who are given circuit method are better than the students who are given conventional method (Qh = 3.08 ˃ Qt = 2.91 ), (4) In the motivation has got low category, the ability of students' long jump who are given conventional method is better than the students who are given circuit method ( Qh = 3.85 ˃ Qt = 3.76 )

    Upaya Hukum Banding Dan Kasasi Dalam Perkara Tindak Pidana Korupsi (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Palu)

    Full text link
    Upaya pemerintah Indonesia dalam memberantas tindak pidana korupsi secara serius, dengan membuat Undang-Undang khusus untuk memberantas tindak pidana korupsi. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1971 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, undang-undang ini sebagai pengganti Undang-Undang Nomor 24 Prp Tahun 1960 tentang Pengusutan, Penuntutan dan Pemeriksaan Tindak Pidana Korupsi yang dirasakan kurang ideal untuk mencapai hasil yang diharapkan dalam rangka penyelamatan keuangan negara. Karena dianggap tidak sesuai lagi dengan perkembangan masyarakat. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1971 diganti dengan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999. Selain itu ada juga Tap. MPR Nomor XI/MPR/1 998 tentang Penyelenggaran Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) serta Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaran negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Dari Undang¬undang itu muncul lembaga Komisi Pemeriksa Kekayaan Penyelenggaran Negara (KPKPN). Selanjutnya, diundangkanlah Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 mengenai Perubahan beberapa pasal dalam Undang-undang sebelumnya karena dianggap belum bisa mengikat para koruptor untuk diseret ke Pengadilan. Diberlakukannya Undang-Undang Korupsi dimaksudkan untuk menanggulangi dan memberantas tindak pidana korupsi. Akan tetapi Kenyataannya hingga saat ini korupsi tidak juga berkurang, bahkan dirasakan terus meningkat. Yang kemudian dilansir dalam media cetak, media elektronik bahwa lembaga terkorup adalah lembaga peradilan. Melihat bahwa tindak pidana korupsi merupakan kejahatan yang luar biasa oleh karena itu maka dalam pemeriksaan perkara tindak pidana korupsi harus dilakukan dengan cara yang tidak biasa. Berbicara mengenai pemeriksaan tindak pidana korupsi maka kita mengacu pada hukum acara pidana Indonesia. Hukum acara pidana Indonesia diatur oleh Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana

    Penerapan Metode Quality Function Deployment Guna Meningkatkan Kualitas Pelayanan Jasa Pada Koperasi Agroniaga Indonesia Syari'ah

    Full text link
    The research objective was to implement QFD (Quality Function Deployment) to improve the qualityof service on Kanindo Shari'ah. Variables consisted of direct evidence, reliability, responsiveness,assurance, empathy. Phase of the QFD were (1) poll (Voice of Customer), (2) analysis with QFD, (3)the preparation of Quality Houses. Respondents were customers on Kanindo Shari'ah, namely 40customers who were collected by using accidental sampling. The results showed that the improvementin the quality of services performed by observing attributes of interest to the customer. Then, thecustomer satisfaction performance attributes were the most satisfying hospitality and good communication.Competitive satisfaction performance attributes satisfied customer was adequate infrastructure.Goal was the most preferred attribute settle by Kanindo Shari'ah. The highest value on ImprovementRatio was the speed, precision and accuracy of serving customers. Sales point showed a stronglevel of sales. Finally, the analysis of the results obtained planning quality improvement services inthe form of House Of Quality (HOQ

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA

    Get PDF
    Motivasi belajar siswa kelas XI IPS SMAN Olahraga Jawa timur masih rendah sehingga kemauan untuk belajar kurang sehingga hasil belajar rendah Dengan menerapkan metode pembelajaran STAD siswa dituntut lebih aktif dalam pembelajaran sehingga dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa, oleh sebab itu peneliti tertarik mengadakan penelitian tindakan kelas dengan tujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa dengan menggunakan penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang ditempuh dalam tiga siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPS SMA Negeri Olahraga Jawa Timur  yang berjumlah 24 siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa berupa tes tertulis dalam bentuk soal pilihan ganda,  instrumen untuk mengetahui motivasi belajar siswa dan respon siswa berupa angket, untuk mengetahui aktivitas guru dan murid instrument yang digunakan adalah lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada siklus I sebesar 63,1%, siklus II sebesar 72,1% dan siklus III sebesar 81,2% dan hasil belajar siswa, yang pada setiap siklusnya meningkat, pada siklus I sebesar 38,1%, siklus II sebesar 58,3%, dan siklus III sebesar 83,3 %. Selain itu aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran telah sangat baik, sedangkan aktivitas siswa semakin baik. Dan hasil respon siswa terhadap pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa juga mendapat respon positif. Kata kunci : Metode pembelajaran kooperatif tipe STAD, motivasi dan hasil belajar
    corecore