6 research outputs found

    KETERKAITAN ANTARA PERTUMBUHAN EKONOMI DAN DISTRIBUSI PENDAPATAN (Studi Kasus 35 Kabupaten/ Kota di Jawa Tengah 2007-2008 )

    Get PDF
    This study aims to know the pattern of interrelatedness between disparity of income distribution with the level of economic growth and percapita income in 35 regencies/ cities of Central Java. The data used are secondary data and the time series of the data are 2007 and 2008. The processing of collecting data is used by DASP (Distributive Analysis Stata Package) and Excel. Methode which used are Gini Rasio Index and Tipology Diagram, consist of 4 (four) quadrant. The result of this study explain that disparity of income distribution in Central Java is low; it is around 0,28 in 2007 and 2008. By tipology diagram we can recognize that the tendency of some regencies/ cities in Central Java are classified in category: low disparity in income distribution with low in economic Growth and low income percapita

    WORKSHOP ASISTEN PRAKTIKUM PADA CALON GURU FISIKA

    Get PDF
    ABSTRAKBerdasarkan analisis permasalahan isu pendidikan pada bidang fisika, tidak semua guru menguasai penggunaan alat-alat laboratorium untuk praktikum. Padahal penting bagi guru mempunyai kecakapan ilmiah agar tidak ada lagi isu bahwa guru belum bisa menggunakan alat praktikum yang membuat siswa tidak melakukan praktikum fisika. Guru merupakan jembatan bagi siswa untuk mentransfer ilmunya. Oleh karena itu, tim pengabdian masyarakat memberikan antisipasi kepada calon guru fisika agar tidak terjadi lagi hal tersebut dengan adanya workshop asisten praktikum pada calon guru fisika. Tujuan dari workshop ini adalah untuk mengembangkan kecakapan ilmiah calon guru fisika. Metode yang dilakukan pada pengabdian ini adalah demonstrasi, praktek langsung dan tanya jawab. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa semester 5 yang nantinya akan menjadi asisten praktikum fisika. Hasil dari kegiatan ini berkembangnya kecakapan asisten praktikum sehingga dapat membina mahasiswa yang mengambil mata kuliah praktikum fisika dasar sebagai calon guru fisika. Dari kegiatan ini diharapkan diharapkan dapat membuat calon guru fisika mengimplementasikan ilmunya ketika mengajar nanti. Kata kunci: workshop; asisten praktikum; fisika dasar; calon guru ABSTRACTBased on the analysis of educational issues in the field of physics, not all teachers master the use of laboratory equipment for practicum. Even though it is important for teachers to have scientific skills so that there are no more issues that teachers cannot use practical tools that prevent students from doing physics practicum. The teacher is a bridge for students to transfer their knowledge. Therefore, the community service team provides anticipation for prospective physics teachers so that this will not happen again with a practicum assistant workshop for prospective physics teachers. The purpose of this workshop is to develop the scientific skills of prospective physics teachers. The methods used in this service are demonstration, direct practice and question and answer. This activity is attended by 5th semester students who will later become physics practicum assistants. The result of this activity is the development of practical assistant skills so that they can foster students who take basic physics practicum courses as prospective physics teachers. It is hoped that this activity can make prospective physics teachers implement their knowledge when teaching later. Keywords: workshop; practicum assistant; basic physic; teacher in the futur

    Deskripsi Kebutuhan Media Pembelajaran Komik Berbasis Kontekstual Pada Materi Torsi di SMA

    No full text
    Abstract The teacher's attention in choosing the learning media used is an important discussion. Therefore, an analysis of students' needs for learning media was carried out. The aims of this study were to 1) find out the learning media used by teachers during the learning process; 2) get the difficulties faced by students in learning physics; 3) suggesting learning media that need to be developed on the torsion concept material in high school. The data analysis technique used is descriptive quantitative analysis technique. This study uses a Research and Development (R&D) research approach with reference to a 3-D model (define, design, develop). This research is an initial research so that only the refine stage is carried out. The results of this study are 1) the learning media used by teachers are very diverse, in this case as many as 18% use learning videos, 18% use videos from YouTube, 18% use PPT, 8% use modules, 14% use worksheets, 16% use handbook and 8% use of educational websites; 2) as many as 84.21% of students feel that they have obstacles in learning physics due to the complexity of the material that contains formulas that make students quickly forget to remember the teacher's explanations and how to answer questions and the lack of direct practice so that it requires extra understanding; 3) as many as 94.74% of students stated the need for contextual-based comics as a medium of learning.Perhatian guru dalam memilih media pembelajaran yang digunakan menjadi bahasa yang penting. Oleh karena itu, dilakukan analisis kebutuhan siswa terhadap media pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk 1) mengetahui media pembelajaran yang digunakan oleh guru saat proses pembelajaran; 2) mendapatkan kesulitan yang dihadapi siswa dalam pembelajaran fisika; 3) mengemukakan media pembelajaran yang perlu dikembangkan pada materi konsep torsi di SMA. Teknik analisis data yang dilakukan adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian Research and Development (R&D) dengan mengacu pada model 3-D (define, design, develop). Penelitian ini merupakan penelitian awal sehingga dilakukan tahap difine saja. Hasil penelitian ini yaitu 1) media pembelajaran yang digunakan guru sangat beragam dalam hal ini yaitu sebanyak 18% penggunaan video pembelajaran, 18% penggunaan video dari YouTube, 18% penggunaan PPT, 8% penggunaan modul, 14% penggunaan LKS, 16% penggunaan buku pegangan dan 8% penggunaan situs web edukasi; 2) sebayak 84,21% siswa merasa memiliki kendala dalam belajar fisika disebabkan oleh materi kompleksnya yang berisikan rumus-rumus yang membuat siswa cepat lupa mengingat penjelasan guru dan cara menjawab soal serta kurangnya praktek sehingga membutuhkan pemahaman yang ekstra; 3) sebanyak 94,74% siswa menyatakan dibutuhkannya komik berbasis kontekstual sebagai media pembelajaran. 16% penggunaan buku pegangan dan 8% penggunaan situs web edukasi; 2) sebayak 84,21% siswa merasa memiliki kendala dalam belajar fisika disebabkan oleh materi kompleksnya yang berisikan rumus-rumus yang membuat siswa cepat lupa mengingat penjelasan guru dan cara menjawab soal serta kurangnya praktek sehingga membutuhkan pemahaman yang ekstra; 3) sebanyak 94,74% siswa menyatakan dibutuhkannya komik berbasis kontekstual sebagai media pembelajaran. 16% penggunaan buku pegangan dan 8% penggunaan situs web edukasi; 2) sebayak 84,21% siswa merasa memiliki kendala dalam belajar fisika disebabkan oleh materi kompleksnya yang berisikan rumus-rumus yang membuat siswa cepat lupa mengingat penjelasan guru dan cara menjawab soal serta kurangnya praktek sehingga membutuhkan pemahaman yang ekstra; 3) sebanyak 94,74% siswa menyatakan dibutuhkannya komik berbasis kontekstual sebagai media pembelajaran

    EFEKTIVITAS PENGGUNAAN E-MODUL BERBASIS POE (PREDICT, OBSERVE, EXPLAIN) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS

    No full text
    Based on the results of observations and interviews at SMAN 5 Palangka Raya, physics learning is still not structured optimally to achieve students' critical thinking skills. As a result, research was undertaken employing POE-based e-modules to aid students in achieving learning competencies by utilizing their critical thinking skills. The goal of this study is to see how successful POE-based e-modules are at improving critical thinking skills. A quantitative approach using a One Group Pretest-Posttest Design was applied. A test in the form of a description question served as the data gathering strategy. The findings revealed that this POE-based e-module was beneficial to students' critical thinking abilities. The e-effectiveness module's was determined using an effect size of 3.24, which falls into the very high category. This study's conclusion is this POE-based e-module improves students' critical thinking skills.Berdasarkan hasil observasi dan wawancara di SMAN 5 Palangka Raya, pembelajaran fisika yang dilakukan masih belum terstruktur dengan maksimal untuk mencapai kemampuan berpikir kritis siswa. Oleh sebab itu, dilakukan penelitian menggunakan e-modul berbasis POE untuk membantu memudahkan siswa mencapai kompetensi pembelajaran melalui kemampuan berpikir kritis yang dimiliki siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas e-modul berbasis POE terhadap kemampuan berpikir kritis. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan jenis One Group Pretest-Posttest Design. Teknik pengambilan data dilakukan dengan tes berupa soal uraian. Hasil penelitian menunjukkan e-modul berbasis POE ini efektif digunakan terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Efektivitas e-modul diukur menggunakan effect size dengan nilai 3,24 yang termasuk kategori sangat tinggi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah e-modul berbasis POE ini efektif terhadap kemampuan berpikir kritis siswa.
    corecore