683 research outputs found

    Metode Jigsaw Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Ditinjau Dari Kemampuan Metakognitif

    Full text link
    Patologi merupakan salah satu mata kuliah yang dianggap sulit namun harus dikuasai oleh mahasiswa keperawatan. Sistuasi demikian menyebabkan hasil belajar Patologi kurang memuas- kan. Dosen perlu melakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah tersebut, salah satunya dengan menerapkan metode jigsaw. Penelitian ini bertujuan mengetahui efekfitas penerapan metode jigsaw dalam meningkatkan hasil belajar ditinjau dari kemampuan metakognitif. Jenis penelitian ini adalah quasi experimentaldengan Factorial Designs. Populasi penelitian sebanyak 68 orang. Sampelnya58 mahasiswa Program Studi D III Keperawatan tahun 2013, 29 responden dikenai metode jigsaw dan 29 responden metode ceramah. Teknik pengambilan sampel meng- gunakan Simple Random sampling. Cara pengumpulan data dengan tes hasil belajar dan kuesioner kemampuan metakognitif. Teknik analisis data menggunakan Two ways ANOVA. Hasil: 1) Tidak ada perbedaan signifikan metode jigsaw dan ceramah terhadap hasil belajar mahasiswa (CI: 95%, p = 0,133) dengan F hitung sebesar 2,325 2) Ada perbedaan signifikan antara kemampuan metakognitif rendah dan tinggi terhadap hasil belajar dengan F hitung sebesar 66,228 dan nilai signifikasi sebesar 0,000 (p < 0,005). 3) Ada pengaruh interaksi antara metode pem- belajaran dan kemampuan metakognitif dengan harga F hitung sebesar 11,168 dan nilai signifikasi sebesar 0,002 (p < 0,005). Kesimpulannya metode jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar pada mahasiswa yang mempunyai kemampuan metakognitif tinggi

    Kepuasan Komunikasi sebagai Pemoderasi Pengaruh Kesesuaian Individu-pekerjaan pada Kinerja dan Kepuasan Kerja Studi pada Karyawan di PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) Unit Pg. Tasikmadu Karanganyar-Jawa Tengah

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepuasan komunikasi sebagai pemoderasi pengaruh kesesuaian individu-pekerjaan pada kinerja dan kepuasan kerja. Penelitian ini dilakukan di PG. Tasikmadu Karanganyar dengan responden berjumlah 100 orang. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Moderated Regression Analysis (MRA). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesesuaian individu-pekerjaan berpengaruh secara signifikan pada kinerja. Kesesuaian individu-pekerjaan berpengaruh secara signifikan pada kepuasan kerja. Kepuasan komunikasi memoderasi pengaruh kesesuaian individu-pekerjaan pada kinerja. Kepuasan komunikasi memoderasi pengaruh kesesuaian individu-pekerjaan pada kepuasan kerja

    English-Only Policy as Language Pressure

    Full text link
    Kebijaksanaan untuk memakai bahasa Inggris saja di AmerikaSerikat menuai banyak kontroversi. Dengan tujuan untukmenyatukan bangsa, kebijaksanaan ini diterapkan di sekolah, dengan berbagai program yang mengharuskan para imigran untuk bisa menguasai bahasa Inggris dengan cepat sehingga mereka bisa mempelajari ilmu-ilmu lainnya sebagaimana yang dipelajari oleh sfsruo yang berbahasa dbu bahasa Inggris. Namun pada Kenyataannya, kebijaksanaan ini justru memberikan masalah bagi siswa imigran karena mereka mendapat sikap negatif dan pada akhirnya memicu konflik identitas bagi mereka dan menghilangkan warisan bahasa mereka. Kebijaksanqan ini juga menyebabkan penutur bahasa Inggris tidak sensitif bahkan meremehkan budayalain sehingga mereka kehilangan kesempatan untuk mempelajarinya. Ada tiga hal yang menyebabkan kebijaksanaan tersebut tetap diterapkan meskipun telah menimbulkan masaloh; salah pengertian terhadap bilingual education, peranan mass media yang cenderungmembela kebijaksanaan ini, dan adanya keinginan dari penguasa untuk mempertahankan status kekuasaannya denganmempertahankan status bahasa Inggris

    Pengaruh Beberapa Variabel Moneter terhadap Harga Saham di Lima Negara ASEAN

    Full text link
    The purpose of this research is to understand the impact of monetary variables namely inflation, interest rate, exchange rate and money supply on stock prices in five ASEAN countries namely Indonesia, Malaysia, Thailand, Philipinnes and Singapore. These countries has different characteristic than stock market in other countries because their stock market has experienced two big crises. Monetary policy of their government has serious impact on how these countries managed their financial markets. It was found that there were different variables affecting stock price in these countries. In Indonesia, stock prices are affected by stock prices in the past. In Malaysia, stock prices are affected by exchange rate. While in Thailand, stock prices are affected by interest rate. In Philipinnes, stock prices are affected by interest rate and stock prices in the past. In Singapore, stock prices are affected by the inflation rate

    Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPS Kelas II SD Negeri II Kemloko Dengan Menggunakan Model Make a Match

    Get PDF
    IPS learning process that occurs at SDN II Kemloko class 2 is still not satisfactory. This is due to the way teachers teach is still mediocre yet interesting ways and models that make students happy to follow the activities of learners. Resulting in student learning outcomes for grade 2 at SDN II Kemloko still below pre-determined KKM. To fix this problem researchers use a Class Action Research (PTK), using a research model raised by Thursday and Mc. Taggart with the following stages that there are 4 stages given first stage of preparation / planning, the second phase of implementation of the action, the third stage of observation / observation, the fourth stage of reflection. In this classroom action research, researchers used a model of learning in the learning Make A Match. So that the results of the second grade students can experience learning outcome. It turned out that after using this model of Make A Match results obtained from cycle 1 percentage results obtained for 17 students is 9 students who completed ie 52.94% and incomplete No 8 students is 47.06%. And for the second cycle students who pass the results there were 10 students with a percentage of 58.82%, while the incomplete 7 students is 41.18%. With the results obtained have been above average, suggestions for learning that others can use the model of Make A Match and teachers are also expected to use this model

    The Associations between Age, Stress, High Purine Diet, and Uric Acid Level

    Full text link
    Background: Gout is the most prevalent form of inflammatory arthropathy. The Indonesian Basic Health Research (RISKESDAS) reported that gout prevalence in Indonesia in 2013 was 11.9% based on health professional diagnosis, or 24.7% based on sign and symtomps. Numerous risk factors for the development of gout have been established, including hyperuricaemia, genetic factors, dietary factors, alcohol consumption, metabolic syndrome, hypertension, obesity, diuretic use, and chronic renal disease. However, limited studies have been conducted on the psychological risk factors. This study aimed to determine the associations between age, stress, high purine diet, and uric acid level. Subjects and Method: This was a cross-sectional study conducted in Sukoharjo, Central Java. A sample of 72 study subjects was selected by simple random sampling. The dependent variable was uric acid level. The independent variables were age, stress, and high purine diet. Stress was measured by Depression, Anxiety, and Stress Scale (DASS 42). Uric acid level was measured by uric acid meter. The other variables were collected by questionnaire. The data were analyzed by a multiple linear regression. Results: Uric acid level increased with age (b= 0.07; 95% CI= 0.03 to 0.10; p< 0.001), stress (b= 0.07; 95% CI= 0.02 to 0.12; p< 0.01), and high purine diet (b= 0.26; 95% CI= 0.14 to 0.39; p< 0.001). Conclusion: Uric acid level increases with age, stress, and high purine diet. Keywords: uric acid, purine-rich food intake, age, stres

    Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla Menurut Kacamata 5 Media Massa di Indonesia

    Get PDF
    Mass media has strong impact to public interest and has formed public perception on issues based on news they published. One of the most popular issues was one year period of Jokowi-Kalla presidential leadership in October 20, 2015. Evaluation, achievement, and reflection of both President and vice president who raise Nawacita program are assumed as indicators of success of them in leading Indonesia. Media objectivity in mass media is the main key in this research because objectivity is very important. The research used quantitative analysis by Robert Entman framing method. It was conducted by text analysis to editorial of five printed media, i.e: Jawa Pos, Kompas, Media Indonesia, Republika, and Tempo, published at October 20, 2015. The research also employs interview and observe secondary sources to as a part of contectual analysis. The result shows objectivity and imparsiality of five printed media in Indonesia in covering Jokowi and Jusuf Kalla presidential leadership. It is shown how media preserve Jokowi-Kalla performance in their 1st year governance as news object

    Analisis Pelaksanaan Kompetensi Pedagogik Guru Dalam Pembelajaran Biologi Di SMA Se-kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu

    Full text link
    This aims study to investigate the implementation of pedagogical competence of teachers in the teaching ofbiology in high schools in District of Tambusai Utara. This research instrument using a questionnaire andanalyzed by descriptive qualitative. The results of researchin the category ofveryhigh(96,57). Pedagogicalcompetence include: 1) Have an understanding of insight or educational foundation (93.33%), 2) Having anunderstanding of the students (98.33%), 3) Able to develop curriculum / syllabus (93.33%), 4) able to draft thestudy (92.22%), 5) Implement educational and dialogical learning (90.83%), 6) to evaluate learning outcomeswith the correct procedure (87.62%), and 7) able to develop the potential of learners to mengaktulisasikanpotentials (85%)

    Komparatif Keigo Bahasa Jepang dengan Krama Bahasa Jawa

    Get PDF
    Penelitian ini berjudul komparatif keigo bahasa Jepang dengan krama bahasa Jawa (kajian sintaksis dan semantik). Metodeyang digunakan dalam penulisan ini adalah deskriptif komparatif. Tujuan penulisan ini untuk mendeskripsikan keigo bahasa Jepang dengan krama bahasa Jawa. Berdasarkan hasil analis, penulis menyimpulkan bahwa sonkeigo dengan kramainggil merupakan ragam bahasa yang digunakan untuk meninggikan orang lain, kenjougo dengan kramandhap merupakan ragam bahasa merupakan ragam bahasa yang digunakan untuk menghormati orang lain dengan merendahkan diri sendiri, dan teineigo dengan krama lugu merupakan ragam bahasa yang digunakan tanpa meninggikan atau merendahkan orang lain. Perbedaannya adalah bahwa di Jepang ada 2 konsep yang dikenaldengan uchi dan soto. Artinya bahwa bahasa Jepang memperhatikan kepada siapa penutur itu berbicara
    • …
    corecore