444 research outputs found

    Pengaruh Budaya Organisasi, Kompetensi Sumber Daya Manusia, dan Perencanaan Karir terhadap Kinerja Karyawan Perbankan Syariah di Kota Medan

    Full text link
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur seberapa besar pengaruh budayaorganisasi, kompetensi sumber daya manusia dan perencanaan karir karyawan terhadapkinerja karyawan Perbankan Syariah di Kota Medan. Penelitian ini menggunakanpendekatan survey , adapun sifat dari penelitian ini adalah penjelasan dan jenis penelitianadalah deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah 90 orang karyawan PerbankanSyariah di Kota Medan.Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakankuesioner. Kuesioner dalam penelitian ini dengan memberikan atau menyebar daftarpertanyaan kepada responden, dari hasil penelitian yang telah memenuhi uji validitas, ujireliabilitas dan uji asumsi klasik diolah sehingga menghasilkan persamaan regresi sebagaiberikut, Y = 0.740x1 +-0.125 X2 + 0.325 X3 + e. Hasil model regresi linier bergandamendapatkan bahwa ketiga variable yaitu budaya organisasi, kompetensi sumber dayamanusia dan perencanaan karir memiliki pengaruh positif terhadap kinerja karyawanperbankan syariah di Kota Medan. Nilai koefisien determinasi (R²) yang diperoleh sebesar0,593. Hal ini berarti 59,3% kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh variabel budayaorganisasi, kompetensi sumber daya manusia dan perencanaan karir. Dan Berdasarkanhasil uji secara parsial (Uji t) diperoleh bahwa variabel yang paling dominan dalammempengaruhi kinerja karyawan adalah budaya orgnisasi dengan nilai t hitung 0,8513lebih besar dibanding nilai t hitung variabel kompetensi sumber daya manusia danperencanaan karir

    Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Pelatihan terhadap Kompetensi Pegawai Negeri Sipil pada Badan Penanaman Modal Pemerintah Kota Medan

    Full text link
    Badan Penanaman Modal Pemerintah Kota Medansebagai sebuah badan pemerintah yang terusmendukung kemajuan industry kreatif Kota Medan dituntut untuk memiliki pegawai dengankompetensi tinggi. Konteks pemberdayaan sumber daya manusia agar menghasilkan pegawai yangprofesional dengan kompetensi tinggi, diperlukan adanya kecerdasan emosional yang dimiliki olehsetiap pegawai. Kecerdasan emosionanl sangat berpengaruh terhadap kompetensi seorangpegawai. kebutuhan akan pegawai negeri sipil yang memiliki kompetensi mutlak diperlukan.Pentingnya kompetensi sumber daya manusia bagi badan penanaman modal menuntut organisasiuntuk menghilangkan ketidaksesuaian kompetensi dengan jabatan. Alternatif solusi yang dapatditempuh adalah dengan melaksanakan program pelatihan yang diberikan sesuai dengan bidangtugas dan kompetensi yang dibutuhkan dalam melaksanakan pekerjaan sehingga kompetensipegawai dapat meningkat. Penelitian ini membahas tentang pengaruh kecerdasan emosional danpelatihan terhadap kompetensi pegawai negeri sipil pada badan penanaman modal pemerintahKota Medan. Untuk menjawab permasalahan ini digunakan teknik analisis regresi berganda yangmemberikan gambaran secara deskriptif dari analisis hasil pengolahan data. Penelitian inimenghasilkan jawaban-jawaban atas permasalahan diatas. Untuk mendukung hasil Penelitian,data penelitian yang diperoleh akan dianalisis dengan menggunakan alat statistik program SPSS21 . for windows

    Analisis Saluran Tataniaga Dan Marjin Tataniaga Kelapa Dalam (Cocos Nucifera) Di Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi

    Full text link
    This research purposed to know about some marketing channel of coconut product and marketing margin of some coconut Middlemens in Tanjung Jabung Barat. The Middlemen type in this research was a sales agent that usually deal with a person that bought some coconuts directly from the farmer to be sale back to the further Middlemen type. Sampling method ( 42 Middlemens ) was conducted by multistage sampling, combining with a snowball sampling method. The result of this research indicated that there were two kinds marketing channel of coconut product in Tanjung Jabung Barat. The average farmer price was Rp. 1.199,-/unit and it shoud be traded of on Rp. 1.489,-/unit. So that the marketing margin of some coconut Middlemens in Tanjung Jabung Barat showed Rp. 234,-/unit coconut

    Implementasi Teknologi Global Position System Dalam Deteksi Posisi Mobil Berbasis Short Message Service

    Full text link
    Pada zaman sekarang ini teknologi berkembang secara cepat dan pesat.Diantaranya dapat di temukan pada sistem pengaman kendaraan khususnya pada mobil. Terkadang manusia harus meninggalkan mobil untuk menyelesaikan beberapa hal dalam waktu yang lama. Kondisi seperti itu dapat menimbulkan adanya tindak pencurian yang merupakan tindakan kejahatan yang tak terduga. Untuk mengatasi masalah di atas adalah membuat alat keamanan dengan memanfaatkan teknologi GPS dan ponsel untuk mengetahui posisi benda bergerak berbasis mikrokontroler AT89S51 yang bekerja secara otomatis akan mengirimkan posisi benda yang berupa titik kordinat dengan cara mengirimkan SMS ke ponsel pada alat dengan format sesuai dengan yang telah ditentukan. Dengan demikian pemilik mobil dapat mengetahui posisi mobil bila telah terjadi pencurian dan dapat segera melapor ke pihak berwajib. Sehingga dapat memudahkan aparat dalam mengungkap kasus pencurian

    The Effect of Various Thawing Temperatures of Frozen Semen on the Success of Artificial Insemination of Beef Cattle

    Get PDF
    The study about the effect of various thawing temperatures frozen semen on the success of artificial insemination of beef cattle had been conducted in Residency of Sleman Territory of Yogyakarta. The study used 59 heifers and cows that were oestrus (without oestrus stimulation) with body condition score (BCS) of 3 and 1,5-8 years age. They were inseminated using frozen semen of Simmental thawed in temperature of 37°C, 35°C (warm water) and 28-30°C (cold water). Effect of thawing temperatures was evaluated by non returnrate (NR). NR of thawing temperatures of 37°C, 35°C and 28-30°C were 63,16%, 55%, and 45%. Thawing temperature of 37°C increased the non returnrate compared to the thawing temperatures of 35°C and 28-30°C. Statistical analysis by Chi-square showed there were no differences between thawing temperatures of 37°C, 35°C and 28-30°C on the success of artificial inseminatio

    Pengaruh Employee Engagement dan Kepemimpinan terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Serdang Bedagai

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis  apakah employee engagement dan kepemimpinan berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap kinerja pegawai pada dinas pemuda olahraga, kebudayaan, pariwisata Kabupaten Serdang Bedagai. Penelitian ini menggunakan pendekatan survey , adapun sifat dari penelitian ini adalah penjelasan dan jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah 70 orang pegawai negeri sipil di lingkungan dinas pemuda olahraga, kebudayaan, pariwisata Kabupaten Serdang Bedagai . Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Kuesioner dalam penelitian ini dengan memberikan atau menyebar daftar pertanyaan kepada responden, dari hasil penelitian yang telah memenuhi uji validitas, uji reliabilitas dan uji asumsi klasik diolah sehingga menghasilkan persamaan regresi sebagai berikut, Y = 0,030 X1 +0.246 X2+ e. Hasil model regresi linier berganda mendapatkan bahwa kedua variabel yaitu employee engagement dan kepemimpinan memiliki pengaruh positif terhadap kinerja pegawai Dinas Pariwisata Budaya Pemuda dan Olahraga. Nilai koefisien determinasi (R²) yang diperoleh sebesar 0,631. Hal ini berarti 63,1% kinerja pegawai dapat dijelaskan oleh variabel employee engagement dan kepemimpinan. Dan Berdasarkan hasil uji secara parsial (Uji t) diperoleh bahwa variabel yang paling dominan dalam mempengaruhi kinerja karyawan adalah variabel kepemimpinan, dengan nilai t hitung 2,979 lebih besar dibanding nilai t hitung variabel employee engagement.   Kata kunci : Employee Engagement, Kepemimpinan, Kinerja Pegawai &nbsp

    Prioritas Kebijakan Untuk Pengembangan Sistem Perbenihan Lada Di Kabupaten Bangka Selatan / Policy Priorities for Developing Pepper Seed System in the Regency of South Bangka

    Full text link
    Usahatani lada mendominasi pertanian di Kabupaten Bangka Selatan. Produksi lada Bangka Selatan mencapai 50,92% dari total produksi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, namun produktivitas USAhatani lada saat ini baru mencapai1,29 ton/ha dan berpotensi untuk ditingkatkan. Salah satu penyebab rendahnya produktivitas adalah masih tingginya penggunaan benih asalan di tingkat petani karena sistem perbenihan yang menghasilkan benih bermutu belum berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem perbenihan lada dan menyusun prioritas kebijakan pengembangan sistem perbenihan lada. Metode yang digunakan untuk menyusun prioritas kebijakan adalah Analytical Hierarchy Process (AHP) yang ditunjang dengan statistik deskriptif. Kinerja sistem perbenihan lada di Kabupaten Bangka Selatan yang saat ini berjalan belum mampu menghasilkan benih bermutu yang mudah diakses oleh petani, walaupun sudah terdapat beberapa pelaku yang mengarah untuk terbangunnya sistem perbenihan tersebut. Penggunaan bibit unggul yang masih rendah terkait dengan keterbatasan ketersediaan benih bina, tingginya harga benih bina, belum tersedianya sumber benih jenis tertentu, pengetahuan masyarakat akan manfaat benih unggul bermutu yang masih rendah, serta keterbatasan informasi mengenai benih. Pemerintah merupakan lembaga yang memberikan pengaruh terbesar dalam pengembangan sistem perbenihan. Harga lada putih menjadi faktor yang sangat mempengaruhi pengembangan sistem perbenihan lada, diikuti oleh kinerja produksi benih lada, mutu benih lada, dan persaingan antar produsen benih. Kebijakan utamayang diperlukan untuk mendukung pengembangan lada adalah pembangunan kebun induk, dan diikuti dengan kebijakan lain yaitu: peningkatan kemampuan penangkar benih, perbaikan sistem pengawasan mutu benih, pembangunan infrastruktur benih, pengembangan kemitraan, pengembangan sistem informasi perbenihan dan peningkatan akses kredit

    Analisis Survival pada Pasien Penderita Sindrom Koroner Akut di RSUD Dr. Soetomo Surabaya Tahun 2013 Menggunakan Regresi Cox Proportional Hazard

    Full text link
    Berdasarkan diagnosis dan gejala, estimasi jumlah penderita Penyakit Jantung Koroner (PJK) terbanyak di Indonesia adalah Provinsi Jawa Timur sebanyak 375.127 orang (1,3%). Diantara beberapa diagnosis, jenis PJK yang paling berbahaya adalah Sindrom Koroner Akut (SKA) karena dapat menyebabkan kematian dalam waktu 15 hingga 30 menit sejak serangan nyeri pertama. Oleh sebab itu, penanganan pasien SKA harus secepat mungkin dengan selalu memperhatikan laju perbaikan klinis pasien. Dengan demikian, perlu dilakukan penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi laju perbaikan klinis pasien SKA di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Salah satu analisis statistika yang dapat digunakan untuk menjawab tujuan tersebut adalah analisis survival dengan model regresi Cox Proportional Hazard. Analisis survival merupakan suatu metode statistik dimana outcome variabel yang diperhatikan adalah waktu hingga terjadinya suatu kejadian (event) atau sering disebut waktu survival, sedangkan regresi Cox Proportional Hazard merupakan salah satu regresi semiparametrik dimana variabel responnya berupa waktu survival. Setelah dilakukan analisis, diperoleh kesimpulan pada hari ke-5 hingga hari ke-10 peluang pasien tidak mengalami perbaikan klinis cukup kecil. Beberapa faktor yang mempengaruhi laju perbaikan klinis pasien SKA adalah status penyakit dislipidemia, diabetes melitus, hipertensi dan profil hemodinamik. Dan laju perbaikan klinis pasien SKA semakin meningkat dari hari ke-0 hingga hari ke-8, kemudian konstan pada hari ke-8 hingga hari ke-11, lalu turun setelah hari ke-11
    • …
    corecore